, Jakarta Cara mengendalikan emosi adalah kemampuan penting yang harus dimiliki semua orang. Setiap orang memiliki emosi yang meliputi hari-hari mereka. Ada banyak jenis emosi mulai dari marah, sedih, cemas, takut, hingga bahagia.
Emosi yang di luar kendali dapat memengaruhi kesehatan emosional dan hubungan interpersonal. Terkadang orang yang memiliki ledakan emosi akan bertindak di luar akal pikiran. Ini membuat pentingnya cara mengendalikan emosi di saat-saat tertentu.
Cara mengendalikan emosi bisa membantu mengontrol ledakan emosi. Dengan cara mengendalikan emosi, mental jadi lebih tenang dan situasi dapat terkendali. Cara mengendalikan emosi bisa dilakukan dengan mengontrol pikiran dan hati.
Advertisement
Cara mengendalikan emosi ini berfokus pada menenangkan diri dan berpikir lebih jernih. Berikut cara mengendalikan emosi, dirangkum dari Healthline, Rabu(28/07/2021).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Cara mengendalikan emosi
![Melakukan Hal yang Negatif](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/S9fXEIGh8QkTD02gAy6lrOuw04Y=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3162305/original/036846900_1593074784-man-wearing-brown-suit-jacket-mocking-on-white-telephone-1587014.jpg)
Pertimbangkan dampak yang terjadi
Cara mengendalikan emosi yang pertama adalah memikirkan efek yang akan terjadi akibat ledakan emosi. Emosi yang intens tidak semuanya buruk. Sangat normal untuk mengalami kebanjiran emosi pada suatu kesempatan. Ini bisa terjadi ketika ada sesuatu yang menggembirakan, kemalangan, atau kesedihan. Luangkan waktu untuk memikirkan bagaimana emosi yang tidak terkendali memengaruhi kehidupan sehari-hari. Ini akan memudahkan untuk mengidentifikasi area masalah.
Emosi yang sering tidak terkendali dapat menyebabkan konflik hubungan atau persahabatan, kesulitan berhubungan dengan orang lain, masalah di tempat kerja atau sekolah, dorongan untuk menggunakan zat untuk membantu mengelola emosi, dan ledakan fisik atau emosional.
Identifikasi apa yang dirasakan
Meluangkan waktu sejenak untuk memeriksa diri sendiri tentang suasana hati dapat membantumu mulai mendapatkan kembali kendali emosi. Coba identifikasi perasaan dengan pertanyaan Apa yang aku rasakan saat ini? (kecewa, bingung, marah), Apa yang terjadi hingga membuatku merasa seperti ini? Apakah situasinya memiliki penjelasan berbeda yang mungkin masuk akal? Apa yang ingin saya lakukan tentang perasaan ini? Apakah ada cara yang lebih baik untuk menghadapi mereka?
Dengan mempertimbangkan kemungkinan alternatif, kamu membingkai ulang pikiranmu, yang dapat membantu mengubah reaksi ekstrem pertama kali. Diperlukan beberapa waktu sebelum respons ini menjadi kebiasaan. Dengan latihan, melalui langkah-langkah ini di kepala akan menjadi lebih mudah.
Advertisement
Cara mengendalikan emosi
![Alveolus](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/OK2FTBZQgl4Ikrom-NgOSeDDg3k=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3209091/original/045714800_1597389081-eli-defaria-vCzh1jOyre8-unsplash.jpg)
Terima emosi
Cara mengendalikan emosi selanjutnya adalah menerimanya. Menerima emosi saat mereka datang membantumu merasa lebih nyaman dengannya. Meningkatkan kenyamanan di sekitar emosi yang intens memungkinkanmu untuk merasakannya sepenuhnya tanpa bereaksi dengan cara yang ekstrem dan tidak membantu.
Untuk berlatih menerima emosi, cobalah menganggapnya sebagai pembawa pesan. Mereka tidak "baik" atau "buruk", mereka netral. Mungkin mereka terkadang memunculkan perasaan tidak menyenangkan, tetapi mereka tetap memberimu informasi penting yang dapat kamu gunakan.
Tarik napas dalam-dalam
Memperlambat dan memperhatikan napas tidak akan membuat emosi hilang. Namun, latihan pernapasan dalam dapat membantu membumi dan mundur selangkah dari kilasan emosi pertama yang intens dan reaksi ekstrem apa pun yang ingin kamu hindari. Jika kamu mersakan emosi mulai mengambil kendali, cobalah untuk tarik napas perlahan, tahan, lalu embuskan perlahan. Coba untuk ucapkan kata-kata penenang seperti "Saya tenang" atau "Saya santai."
Cara mengendalikan emosi
![ilustrasi jurnal harian/unsplash](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/dCJK2v-SDIZgbpMxVIA5QCazhP0=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3104180/original/069705300_1587036293-stil-flRm0z3MEoA-unsplash.jpg)
Tahu kapan harus mengekspresikan diri
Ada waktu dan tempat untuk segalanya, termasuk emosi yang intens. Menangis tak terkendali adalah respons yang cukup umum untuk kehilangan orang yang dicintai, misalnya. Berteriak ke bantal, bahkan meninjunya, dapat membantu meredakan kemarahan dan ketegangan setelah dicampakkan. Namun, situasi lain memerlukan pengendalian.
Tidak peduli seberapa frustrasi dirimu, meneriaki atasan karena tindakan disipliner yang tidak adil, tidak akan membantu. Memperhatikan lingkungan dan situasi dapat membantumu belajar kapan boleh membiarkan perasaan keluar dan kapan untuk menahannya.
Buat jurnal suasana hati
Cara mengendalikan emosi yang bisa membantu adalah mengungkapkannya secara tertulis. Menulis (atau mengetik) perasaan dan respons yang dipicunya dapat membantu menemukan pola yang mengganggu. Terkadang, cukup untuk melacak emosi secara mental melalui pikiran. Menuliskan perasaan di atas kertas dapat memungkinkanmu untuk merenungkannya lebih dalam. Ini juga membantu mengenali ketika keadaan tertentu, seperti masalah di tempat kerja atau konflik keluarga, berkontribusi pada emosi yang lebih sulit dikendalikan.
Mengidentifikasi pemicu spesifik memungkinkan untuk menemukan cara untuk mengelolanya secara lebih produktif. Penjurnalan memberikan manfaat paling besar ketika melakukannya setiap hari. Simpan jurnal dan catat emosi atau perasaan yang intens saat itu terjadi. Coba perhatikan pemicu dan reaksi. Jika reaksi tidak membantu, gunakan jurnal untuk mengeksplorasi kemungkinan yang lebih bermanfaat untuk masa depan.
Advertisement
Cara mengendalikan emosi
![Melancarkan Pernapasan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/g_K8ahWSjvXYNd3xzBTxstNaoN0=/0x443:5184x3365/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3520170/original/099088600_1627144510-benjamin-child-rOn57CBgyMo-unsplash.jpg)
Beri ruang pada diri sendiri
Menjauhkan diri dari perasaan yang intens dapat membantu memastikan bahwa kamu bereaksi terhadapnya dengan cara yang wajar. Jarak ini mungkin bersifat fisik, seperti meninggalkan situasi yang menjengkelkan, misalnya. Tetapi kamu juga dapat membuat jarak mental dengan mengalihkan perhatian.
Meskipun tidak ingin sepenuhnya memblokir atau menghindari perasaan, alihkan perhatian sampai berada di tempat yang lebih baik untuk menghadapinya. Pastikan kamu benar -benar kembali kepada mereka. Cobalah untuk jalan-jalan, nonton video lucu, berbicara dengan orang yang dicintai, menghabiskan beberapa menit dengan hewan peliharaan.
Meditasi
Cara mengendalikan emosi selanjutnya adalah meditasi. Meditasi dapat membantu meningkatkan kesadaran akan semua perasaan dan pengalaman. Saat bermeditasi, kamu sedang mengajari diri sendiri untuk duduk dengan perasaan itu, memperhatikannya tanpa menghakimi diri sendiri atau berusaha mengubahnya atau membuatnya pergi. Belajar menerima semua emosi dapat membuat pengaturan emosi menjadi lebih mudah. Meditasi membantu meningkatkan keterampilan penerimaan tersebut.
Cara mengendalikan emosi
![Pengertian Ilmu Psikologi Menurut Para Ahli](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/bAfaDtmZYpGRZzzl__dXg1nrHuU=/0x0:500x282/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3340736/original/063318500_1609832067-pexels-photo-4098152.jpeg)
Hindari stres
Ketika berada di bawah banyak stres, mengelola emosi bisa menjadi lebih sulit. Bahkan orang-orang yang pada umumnya dapat mengendalikan emosinya dengan baik mungkin merasa lebih sulit pada saat ketegangan dan stres tinggi. Mengurangi stres atau menemukan cara yang lebih bermanfaat untuk mengelolanya, dapat membantu emosi menjadi lebih terkendali.
Latihan mindfulness seperti meditasi juga dapat membantu mengatasi stres. Mereka tidak akan menyingkirkannya, tetapi mereka dapat membuatnya lebih mudah untuk dijalani. Cara sehat lainnya untuk mengatasi stres meliputi tidur yang cukup, meluangkan waktu untuk berbicara (dan tertawa) dengan teman-teman, olahraga, menghabiskan waktu di alam, dan meluangkan waktu untuk relaksasi dan hobi.
Bicara dengan terapis
Cara mengendalikan emosi yang terkahir adalah berbicara langsung dengan terapis. Jika emosi terus terasa berlebihan, mungkin inilah saatnya untuk mencari dukungan profesional. Emosional jangka panjang atau persisten dan perubahan suasana hati terkait dengan kondisi kesehatan mental tertentu, termasuk gangguan kepribadian ambang dan gangguan bipolar . Kesulitan mengendalikan emosi juga dapat berhubungan dengan trauma, masalah keluarga, atau masalah mendasar lainnya. Seorang terapis dapat menawarkan dukungan penuh kasih dan bebas penilaian saat ingin mengatasi emosi yang meledak secara presisten.
Terkini Lainnya
Cara mengendalikan emosi
Pertimbangkan dampak yang terjadi
Identifikasi apa yang dirasakan
Cara mengendalikan emosi
Terima emosi
Tarik napas dalam-dalam
Cara mengendalikan emosi
Tahu kapan harus mengekspresikan diri
Buat jurnal suasana hati
Cara mengendalikan emosi
Beri ruang pada diri sendiri
Meditasi
Cara mengendalikan emosi
Hindari stres
Bicara dengan terapis
kesehatan mental
cara mengendalikan emosi
Mengendalikan Emosi
Emosi
kendalikan emosi
Mental Illness
Emosi Negatif
Konten Timeless
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
Populer
Posisi Tidur Saat Asam Lambung Naik Agar Tetap Nyaman dan Nyenyak
Sinopsis Film The Unholy, Simak Fakta-fakta Menariknya
Mengenal Zenly dan Fungsinya, Aplikasi Pelacak Lokasi yang Ditutup saat Sedang Tenar
BPJS Kesehatan Checking dan Langkah Mudah Melakukannya, Bisa Lewat Online
Akun Facebook Saya Diretas, Ini Cara Memulihkan Akun yang Dihack
Rincian Tarif Listrik per kWh Tahun 2024, Untuk Seluruh Golongan di RI
7 Potret Terbaru Boy William Makin Kurus, Netizen Minta Dekati Ayu Ting Ting
8 Potret Terbaru Celine Evangelista Tampil Berhijab, Akui Nyaman
Melacak Hp Hilang dengan Email, Google dan WhatsApp, Mudah dan Cepat
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
Peristiwa Kebakaran Rumah Wartawan di Karo, Polda Sumut Bentuk Posko Pengaduan
KPK Sebut Korupsi Asuransi Fiktif di PT Pelni Rugikan Negara Rp9 Miliar
Rincian Biaya Admin BRI 2024 per Bulan, Simak Pula Bank Lainnya
IHSG Dibuka Perkasa, Sektor Saham Transportasi Menjulang Tinggi
Ribuan Buruh Mau Kepung Istana Negara, Minta PHK Sektor Tekstil hingga logistik Dihentikan
Haji Thoriq Jadi Meme di Mana-Mana, Thariq Halilintar Siapkan Umrah Gratis bagi Orang Terkreatif
Pekerja Tekstil yang Dipecat Tak Dapat Jaminan Kehilangan Pekerjaan, DPR Minta BPJS Telusuri
7 Khasiat Torpedo Sapi yang Jarang Diketahui, Tak Kalah dari Torpedo Kambing
3 Doa Pembuka Pintu Rezeki Secepat Kilat dan Pelunas Utang dari Imam Nawawi
iPhone 16 Pro Max akan Dilengkapi Baterai Berkapasitas Besar, Fans Apple Antusias!
Rekomendasi Set Top Box untuk TV Tabung Bersertifikat Kominfo, Simak Cara Memasangnya
Harga Emas Antam Turun Tipis Hari Ini, Cek Rinciannya
Zonasi Penjualan Rokok di RPP Kesehatan, Paguyuban Pedagang Madura: Bukti Pemerintah Tak Peka
Sempat Dikira Kambing, Korban Tewas Kebakaran SPBU di Pati Ternyata Sopir Espass