, Jakarta Kebakaran hutan di Indonesia seolah sudah menjadi hal lumrah. Padahal jika dilihat dari dampak, warga masyarakat setempat yang menanggun ruginya. Maka dari itu, penting mengetahui penyebab kebakaran hutan agar antisipasi bisa dilakukan lebih dini.
Baca Juga
Advertisement
Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, rekapitulasi total luas kebakaran hutan di Indonesia 30 September tahun 2020 mencapai 274.375,00 ha. Jika penyebab kebakaran hutan terus dibiarkan, maka hutan Indonesia akan semakin habis dan tak tersisakan.
Penyebab kebakaran hutan dibagi menjadi dua, yakni alam dan ulah manusia. Alam berisiko menyebabkan kebakaran ketika musim kemarau panjang tiba dan gunung berapi erupsi. Sementara ulah manusia bisa menjadi penyebab kebakaran hutan karena dipicu keteledoran dan faktor ekonomi.
Berikut ulas penyebab kebakaran hutan dari berbagai sumber, Selasa (17/11/2020).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penyebab Kebakaran Hutan
![Gunung Agung Semburkan Lava Pijar](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/OkbJXLOy6HyHud5FrF6wsTznzcs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2266514/original/025124600_1530579170-20180702-Gunung-Agung-Semburkan-Lava-Pijar--AP-5.jpg)
Petir
Petir merupakan penyebab kebakaran hutan yang terjadi secara alami. Biasanya sambaran pentir lebih berdampak pada musim kemarau. Ketika lahan vegetasi kering dan mudah tersulut api. Terkadang, petir juga menyebabkan kebakaran di medan yang kasar dan sulit dijangkau.
Persis seperti yang sempat terjadi di California pada Agustus 2020. Petir terus menyambar hampir 3 hari berturut-turut dengan 12 ribu sambaran dan menyebabkan kebakaran hebat. Kebakaran ini tercatat sebagai kebakaran terbesar yang pernah ada di California.
Letusan Vulkanik
Letusan vulkanik gunung berapi adalah penyebab kebakaran hutan yang terjadi secara alami. Kebakaran hutan ini semakin diperparah ketika musim kemarau panjang tiba. Risiko terbesarnya, area vegetasi terbakar oleh material vulkanik yang dimuntahkan ketika terjadi sebuah letusan.
Kebakaran hutan yang terjadi di area vegetasi pegunungan memang sulit dikendalikan dan terlihat. Biasanya hanya akan nampak kepulan asap putih dari kejauhan. Ketika melihat kepulan asap dari gunung, itu tandanya ada kebakaran yang terjadi di vegetasi.
Advertisement
Penyebab Kebakaran Hutan
![[RAGAM] Foto Menarik Pekan Ini](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/bGNE57Wnb5G7256k-jjs-eOolLo=/0x559:5492x3653/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3242410/original/077427700_1600439671-20200919_RAGAM__Foto_Menarik_Pekan_Ini_-_AP_8.jpg)
Kemarau
Musim kemarau yang terlampau panjang merupakan penyebab kebakaran hutan alami yang sulit dikendalikan. Kebakaran ini biasanya dipicu oleh gesekan pohon atau daun kering.
Gesekan yang terjadi bisa memercikkan api secara alami dan menyebabkan kebakaran hutan. Kebakaran hutan karena musim kemarau panjang biasanya terjadi di lereng gunung.
Rokok
Merokok di hutan bisa menjadi penyebab kebakaran hutan. Kali ini bukan karena alam, melainkan ulah manusia. Risikonya akan semakin parah ketika vegetasi kering kerontang karena musim kemarau panjang.
Jangankan rokok, daun kering yang saling bergesekan saja sudah bisa menyulut api. Maka dari itu, berhati-hati ketika sedang berada di hutan. Jangan membuang puntung rokok sembarangan demi kelestarian lingkungan.
Penyebab Kebakaran Hutan
![FOTO: Pemandangan Mengerikan Kebakaran Hutan di California](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/_i6jHlR1lc1zux_4yvtSsFYMkUQ=/0x309:3000x2000/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3207650/original/084411100_1597297529-AP20226181353343.jpg)
Pemburuan
Pemburuan hewan liar secara tidak langsung menjadi penyebab kebakaran hutan juga. Apalagi jika pemburuan ini dilakukan dengan senapan yang bisa memicu percikan api. Jika hal ini terjadi, tak hanya hutan yang akan habis, tetapi flora dan fauna yang tinggal di hutan terancam kehidupannya.
Pembukaan Lahan
Kebakaran hutan memang bisa terjadi secara alami. Hal ini tidak berlaku ketika pembukaan lahan tengah dilakukan. Kemungkinan terbesarnya, penyebab kebakaran hutan disebabkan karena perbuatan manusia.
Persis seperti yang terjadi di Kalimantan dan Sumatera. Marak kebakaran hutan untuk pembukaan lahan sawit baru. Bahkan kebakaran hutan yang terjadi berdampak pula bagi lingkungan tinggal masyarakat desa dan perkotaan.
Jika sudah seperti ini, tidak lagi flora dan fauna yang menjadi kekhawatiran. Berbagai masalah kesehatan yang berkaitan dengan pernapasan menjadi ancaman penduduk sekitar. Pemerintahlah yang seharusnya maju menjadi penegaknya.
Penebangan
Penebangan hutan besar-besaran termasuk penyebab kebakaran hutan yang tidak boleh disepelekan. Apalagi jika penebangan hutan dilakukan oleh orang yang asal-asalan. Mesin penebang berisiko memercikkan api, terutama di musim kemarau.
Advertisement
Penyebab Kebakaran Hutan
![Kebakaran dahsyat di hutan hujan Amazon Brasil (AFP/A. Scorza)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/NSOXAzkOgy5hVlLu6OoIl2GtSL8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2888939/original/026098700_1566439231-Asolado.jpg)
Api Unggun
Hutan memang tempat paling nyaman untuk mendirikan tenda. Lalu membuat api unggun untuk menghangatkan diri. Sayangnya banyak oknum yang salah mempraktikkan. Sisa api unggun yang tidak dimatikan dengan benar bisa menjadi penyebab kebakaran hutan.
Illegal Logging
Illegal logging atau pembakaran liar menghasilkan lahan-lahan kritis dengan tingkat rawan tinggi. Api yang tidak terkendali secara mudah merambat ke area hutan-hutan kritis tersebut.
Pembakaran liar sering meninggalkan sisa berupa daun, cabang, dan ranting kering yang semakin lama bertambah dan menumpuk di Kawasan hutan. Pada musim kemarau akan mengering dan berpotensi menyebabkan kebakaran hutan baru.
Penyebab Kebakaran Hutan
![Kebakaran Hutan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/DglS7t8t2r1A2dMcXL24YzIKs6U=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3214988/original/009031700_1597993899-200819211753-meanwhile-august-20-intl-exlarge-169.jpg)
Perambahan Hutan
Penyebab kebakaran hutan selanjutnya, yakni perambahan hutan atau migrasi penduduk dalam kawasan hutan. Tidak banyak disadari oleh banyak pihak.
Akibat kebutuhan hidup masyarakat yang meningkat, dan bertambahnya jumlah keluarga. Hal tersebut menuntut masyarakat untuk menambah luasan lahan garapan.
Pakan Ternak
Kehidupan masyarakat sekitar kawasan hutan, sebagian besar memiliki ternak dan penggembalaan sebagai saah satu usaha sampingan memenuhi kebutuhan keluarga.
Kebutuhan HMT (Hijauan Makanan Ternak) dan area penggembalaan harus terpenuhi. Guna mendapatkan kualitas rumput yang bagus dan mempunyai tingkat palatabilitas tinggi, biasanya masyarakat membakar kawasan padang rumput yang sudah tidak produktif.
Setelah area padang rumput tadi terbakar, akan tumbuh rumput baru dengan kualitas yang lebih bagus dan kandungan gizinya tinggi. Namun tentunya rawan terhadap hutan di sekitarnya pula untuk ikut terbakar.
Advertisement
Dampak Kebakaran Hutan
![FOTO: Kebakaran Hutan Buat Langit San Francisco Berwarna Oranye](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/c9CK8ro7QavjlZEAsq2AcGMr8WI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3233851/original/017960100_1599714878-20200910-Kebakaran-Hutan-San-Francisco-6.jpg)
1. Menyebarkan emisi gas karbon dioksida ke atmosfer. Kebakaran dianggap sebagai ancaman potensial terhadap pembangunan berkelanjutan karena dampaknya langsung pada ekosistem, kontribusinya terhadap emisi karbon, dan dampak pada keanekaragaman hayati, oleh Tacconi, 2003.
2. Terbunuhnya satwa liar dan musnahnya tanaman baik karena kebakaran, terjebak asap atau rusaknya habitat. Kebakaran juga dapat menyebabkan banyak spesies endemik di suatu daerah turut punah sebelum sempat dikenali.
3. Menyebabkan banjir selama beberapa minggu di saat musim hujan dan kekeringan di saat musim kemarau.
4. Kekeringan yang ditimbulkan dapat menyebabkan terhambatnya jalur pengangkutan lewat sungai dan menyebabkan kelaparan di daerah-daerah terpencil.
5. Kekeringan juga akan mengurangi volume air waduk pada saat musim kemarau yang mengakibatkan terhentinya pembangkit listrik (PLTA) pada musim kemarau.
6. Musnahnya bahan baku industri perkayuan. Ini bisa mengakibatkan perusahaan perkayuan terpaksa ditutup karena kurangnya bahan baku dan puluhan ribu pekerja menjadi kehilangan pekerjaan.
7. Meningkatnya jumlah penderita penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dan kanker paru-paru. Polusi asap ini juga bisa menambah parah penyakit para penderita TBC atau asma.
8. Asap yang ditimbulkan menyebabkan gangguan di berbagai segi kehidupan masyarakat. Aktivitas bisa lumpuh total akibat kebakaran hutan.
9. Gangguan asap juga terjadi pada sarana transportasi yaitu berkurangnya batas pandang. Banyak pelabuhan udara yang ditutup pada saat pagi hari di musim kemarau karena jarak pandang yang terbatas bisa berbahaya bagi penerbangan. Sering terjadi kecelakaan tabrakan antar perahu di sungai-sungai, karena terbatasnya jarak pandang.
10. Kerugian besar yang diderita akibat kebakaran hutan di Indonesia mengakibatkan degradasi hutan dan deforestasi menelan biaya sekitar 1.6 2.7 milyar US dollar dan biaya akibat pencemaran kabut sekitar 674 799 US dollar.
Terkini Lainnya
Penyebab Kebakaran Hutan dan Dampaknya Bagi Ekosistem
11 Penyebab Pemanasan Global, Begini Proses dan Cara Mencegahnya
Jenis-jenis Hutan di Indonesia dan Manfaatnya bagi Kehidupan
Penyebab Kebakaran Hutan
Petir
Letusan Vulkanik
Penyebab Kebakaran Hutan
Kemarau
Rokok
Penyebab Kebakaran Hutan
Pemburuan
Pembukaan Lahan
Penebangan
Penyebab Kebakaran Hutan
Api Unggun
Illegal Logging
Penyebab Kebakaran Hutan
Perambahan Hutan
Pakan Ternak
Dampak Kebakaran Hutan
Penyebab Kebakaran Hutan
penyebab kebakaran
Kebakaran Hutan
Kebakaran
Hutan
Konten Timeless
Euro 2024
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
TOPIK POPULER
Populer
Sering Diremehkan Orang Lain? Hindari 8 Sikap Menyebalkan Ini
Apakah Besok Akan Hujan? Ini Ramalan Cuaca di Kota-Kota Besar dari BMKG
Apa Arti Resesi? Krisis Ekonomi yang Juga Dialami Oleh Indonesia
12 Cara Membuat Daging Kambing Empuk dan Tidak Bau, Wajib Dicoba
11 Profesi yang Sering Dikira Pengangguran, Tapi Ternyata Penghasilannya Fantastis
6 Ciri-Ciri Weton Tulang Wangi yang Dikaitkan dengan Malam 1 Suro
Cara Tukar Uang Baru via pintar.bi.go.id, Gampang Banget dan Tak Perlu Antre
Daging Sapi untuk Sate Dicuci Atau Tidak? Simak Tips Agar Empuk dan Juicy
7 Potret Salshabilla Adriani dan Ibrahim Risyad Disebut Bakal Menikah, Sebar Undangan
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Upaya Wisata Taiwan Ramah Muslim, Ada Musala dan Pojok Produk Makanan Halal
Pemerintah Hibah Rp 2,7 Triliun Aset Eks BLBI ke 9 Kementerian dan Lembaga
Lukisan Gua Prasejarah Berusia 51.200 Tahun dari Sulawesi Indonesia Jadi Temuan Seni Naratif Tertua di Dunia
AHM Kembali Gelar Kompetisi Safety Riding, Ini Tujuan dan Daftar Pemenangnya
Gempa Letusan Dominasi Aktivitas Gunung Semeru, Warga Diimbau Waspada Potensi Awan Panas
Dirjen Aptika Mundur Pasca Serangan Siber, DPR: Harus Menterinya yang Mundur
5 Makanan Penurun Gula Darah, Cocok Dikonsumsi Penderita Diabetes
Kandungan Sumsum Tulang Sapi dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Lumix S9 Meluncur, Kamera Mirrorless Full-Frame Terkecil dan Teringan di Seri Lumix S
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Terjerat Judi Online, Nasib Buruh Makin Sengsara
Pakar Keamanan Siber Beberkan Tips Antisipasi Serangan Ransomware
Adopsi Kripto di Kanada Melambat, Ada Apa?
Kondisi Mata Bisa Jadi Indikator Kesehatan Secara Menyeluruh, Dokter: Periksa Rutin
Saat Warga Pengungsi Gunung Ruang Menjadi Pantarlih Pilkada Sulut 2024