, Jakarta Penyebab nyeri ulu hati bisa jadi karena adanya masalah kesehatan tertentu. Nyeri ulu hati merupakan keluhan yang terjadi pada bagian tengah perut bagian atas, tepat di bawah tulang rusuk. Nyeri ini sering dianggap sebagai gangguan ringan, namun penanganan yang tepat tetap harus dilakukan,
Nyeri ulu hati sering terjadi bersamaan dengan gejala umum lainnya dari sistem pencernaan seperti kembung, heartburn, atau keluarnya gas. Nyeri ulu hati bisa disebabkan oleh kondisi yang ringan maupun kondisi yang serius.
Advertisement
Baca Juga
Penyebab nyeri ulu hati perlu dikenali agar kamu bisa segera menanganinya dengan tepat. Pasalnya, perawatan untuk nyeri di ulu hati juga tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Kamu juga perlu memperhatikan konsumsi makanan agar kesehatan senantiasa terjaga.
Berikut rangkum dari berbagai sumber, Kamis (10/6/2021) tentang penyebab nyeri ulu hati.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penyebab Nyeri Ulu Hati
![Penyebab Nyeri Pada Ulu Hati](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/q7EeF9nrZU1nj0ADRZ1SSvLKHgI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1458773/original/002607400_1483459329-5-Penyebab-Nyeri-Pada-Ulu-Hati.jpg)
Gastritis
Penyebab nyeri ulu hati salah satunya adalah mengalami gastritis. Gastritis atau radang perut terjadi ketika lapisan perut (mukosa) menjadi meradang karena infeksi bakteri, gangguan sistem kekebalan tubuh, atau kerusakan berkelanjutan pada perut.
Gejala umum gastritis adalah rasa sakit pada ulu hati. Gejala lain juga dapat meliputi mual, muntah, muntah darah atau sesuatu yang terlihat seperti bubuk kopi, dan tinja berwarna gelap.
Penyakit tukak lambung
Penyakit tukak lambung adalah ketika lapisan lambung atau usus kecil telah rusak oleh infeksi bakteri atau dengan terlalu banyak menggunakan obat-obatan tertentu, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID).
Gejala penyakit tukak lambung dapat meliputi nyeri ulu hati dan tanda-tanda perdarahan internal, seperti sakit perut, mual, muntah, kelelahan, dan sesak napas.
Refluks asam
Penyebab nyeri ulu hati selanjutnya adalah refluks asam. Refluks asam terjadi ketika sebagian asam lambung atau makanan di lambung naik kembali ke kerongkongan yang juga dikenal dengan heartburn. Ketika ini terjadi, itu dapat menyebabkan rasa sakit di dada dan tenggorokan. Seiring waktu, refluks asam konstan dapat menyebabkan penyakit refluks gastroesofageal (GERD).
Gejala umum refluks asam meliputi mulas, gangguan pencernaan, rasa asam abnormal di mulut, sakit tenggorokan atau suara serak, merasakan benjolan di tenggorokan, dan batuk terus menerus.
Advertisement
Penyebab Nyeri Ulu Hati
![Penyebab Nyeri Ulu Hati](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/kYwuauUdxG7Lsk_jJe_m2Dta5e4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1455559/original/007677400_1483449323-Mengatasi-Nyeri-Ulu-Hati-dengan-5-Cara.jpg)
Makan berlebihan
Makan berlebihan juga dapat menyebabkan asam lambung dan isinya kembali ke kerongkongan. Makan berlebihan dapat menyebabkan heartburn dan refluks asam yang nantinya menjadi penyebab nyeri ulu hati.
Perut bersifat sangat fleksibel. Namun, makan lebih dari yang diperlukan menyebabkan perut mengembang melebihi kapasitas normalnya. Jika perut membesar secara signifikan, itu dapat memberi tekanan pada organ-organ di sekitar perut dan menyebabkan nyeri di ulu hati.
Tekanan ini dapat menyebabkan rasa sakit di usus, sulit bernapas karena paru-paru memiliki ruang lebih sedikit untuk mengembang akibat terlalu banyak makan.
Alkohol
Minum alkohol dalam jumlah besar atau dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan lapisan perut meradang. Peradangan ini juga dapat menjadi penyebab nyeri ulu hati dan masalah pencernaan lainnya. Peradangan jangka panjang bisa menyebabkan perdarahan. Minum terlalu banyak juga dapat menyebabkan kondisi seperti gastritis, pankreatitis, dan penyakit hati.
Intoleransi laktosa
Intoleransi laktosa terjadi ketika tubuh kesulitan mencerna latkosa yang biasa ditemukan dalam produk susu. Intoleransi laktosa sering berkembang ketika tubuh tidak memiliki cukup laktase dalam tubuh. Enzim ini penting dalam memecah gula laktosa.
Intoleransi laktosa dapat menjadi penyebab nyeri di ulu hati. Gejala lain intoleransi laktosa dapat meliputi sakit perut, kram dan kembung, gas, mual atau muntah, dan diare.
Penyebab Nyeri Ulu Hati
Gangguan kandung empedu
Masalah dengan kantong empedu juga dapat menyebabkan nyeri di ulu hati. Batu empedu mungkin menghalangi pembukaan kantong empedu. Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh peradangan pada kantong empedu.
Gejala-gejala spesifik dari kantong empedu dapat meliputi nyeri hebat di dekat sisi kanan atas perut setelah makan, tinja berwarna tanah liat, tubuh menguning, hilangnya nafsu makan, gas dan kembung.
Hernia hiatal
Hernia hiatal terjadi ketika bagian perut didorong ke atas ke arah diafragma melalui lubang yang dilewati kerongkongan, yang disebut hiatus. Kondisi ini bisa terjadi karena kecelakaan atau otot-otot diafragma yang melemah.
Hernia hiatal dapat menjadi penyebab nyeri ulu hati. Gejala lain yang menyertai hernia hiatal ini dapat berupa sakit dan gatal di tenggorokan, kesulitan menelan, gas atau bersendawa sangat keras, dan rasa ketidaknyamanan dada.
Esofagitis
Esofagitis terjadi ketika lapisan esofagus meradang. Penyebab umum termasuk asam yang keluar dari lambung, alergi, infeksi, atau iritasi kronis akibat obat-obatan. Esofagitis yang tidak segera diobati akan menyebabkan jaringan parut pada lapisan esofagus.
Gejala umum esofagitis meliputi rasa nyeri di ulu hati. Gejala lainnya juga meliputi rasa terbakar di dada rasa asam abnormal di mulut, batuk, dan kesulitan atau sakit saat menelan.
Advertisement
Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati di Rumah
![Penyebab Nyeri Ulu Hati](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/58jiZnoMz1Up27W0Q_wTauh8DoE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1459000/original/066587500_1483460024-Nyeri-Ulu-Hati-Maag-atau-Penyakit-Jantung.jpg)
Jika kamu mengalami nyeri ulu hati yang tidak parah dan hanya muncul satu atau dua kali, kamu bisa melakukan perawatan di rumah saja. Berikut beberapa cara mengatasi nyeri ulu hati di rumah:
Memperhatikan pola makan
Cara mengatasi nyeri ulu hati yang paling penting adalah mengatur pola makan. Kamu dianjurkan untuk membiasakan makan dalam porsi kecil, tetapi lebih sering untuk mencegah peningkatan asam lambung berlebih.
Konsumsi makanan sehat
Selain itu, saat mengalami nyeri ulu hati kamu bisa mengonsumsi makanan yang ringan dan makanan sehat, seperti buah-buahan serta sayuran. Hindari mengonsumsi minuman beralkohol, berkafein, dan makanan yang dapat mengiritasi perut.
Mengonsumsi obat
Cara mengatasi nyeri ulu hati berikutnya adalah dengan mengonsumsi obat. Mengonsumsi obat antasida bisa menetralkan asam lambung sekaligus mengurangi rasa sakit. Konsumsi obat ini setidaknya 1 jam setelah makan dan sebelum tidur.
Namun, sebaiknya kamu tetap berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini. Segera periksakan diri ke dokter bila nyeri ulu hati tidak kunjung reda dan bertambah parah dalam beberapa minggu.
Terkini Lainnya
10 Tanda Penyakit GERD yang Sering Diabaikan, Bahayakan Pencernaan
Mengenal Penyakit Dispepsia, Nyeri Ulu Hati yang Tak Boleh Dianggap Remeh
10 Penyebab Nyeri di Ulu Hati, Bisa Tandakan Penyakit
Penyebab Nyeri Ulu Hati
Gastritis
Penyakit tukak lambung
Refluks asam
Penyebab Nyeri Ulu Hati
Makan berlebihan
Alkohol
Intoleransi laktosa
Penyebab Nyeri Ulu Hati
Gangguan kandung empedu
Hernia hiatal
Esofagitis
Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati di Rumah
Memperhatikan pola makan
Konsumsi makanan sehat
Mengonsumsi obat
nyeri ulu hati
Penyebab Nyeri Ulu Hati
Caa Mengatasi Nyeri Ulu Hati
ulu hati
Konten Timeless
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
TOPIK POPULER
Populer
7 Potret Jennifer Bachdim dan Irfan Bachdim Kerja Bareng, Gantian Momong Anak
Cerita Wartawan Senior TVRI Liputan Pasca Gempa Palu, Beri Motivasi Peserta UKW Jogja
6 Potret Masa Kecil Mahalini yang Bikin Gemas, Pancarkan Pesona Gadis Bali
6 Potret Pertemuan Alice Norin dan Davina Karamoy, Bak Saudara Kembar
6 Potret Lawas Keluarga Kecil Reza Artamevia dan Mendiang Adjie Massaid
Harga Inhaler Asma, Rekomendasi Inhaler Asma yang Ampuh dan Bagus
Wuling Air EV Long Range, Kendaraan Ramah Lingkungan untuk Mobilitas Masa Depan
6 Potret Ekspektasi Vs Realita Liburan di Pantai, Gagal Menikmati Keindahan
Syarat Membuat BPJS Kesehatan Mandiri, Ketahui Besaran Iurannya
15 Atlet Terkaya di Dunia 2024, Messi dan Ronaldo Nomor Berapa?
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
MenpanRB Azwar Anas Beberkan Skenario Pemindahan ASN ke IKN
Pasukan Israel Lancarkan Serangan Bom ke 2 Kota di Lebanon Selatan
Ketua KPK Bantah Alex Marwata soal Tenggat Waktu Penangkapan Harun Masiku
Inovasi Layanan Deposit ala Desi Selviana, Mengenal Budaya Lokal Sulsel Jadi Lebih Seru
5 Bacaan Wajib dalam Sholat, apabila Ditinggalkan Sholat Tidak Sah Kata Buya Yahya
Pemerintah Siapkan 40.021 Formasi CPNS di IKN, 5% untuk Orang Kaltim
Perbedaan SIM Lama dan SIM Baru, Ketahui Biaya dan Syarat Buat Terbarunya di 2024
Damon Albarn Lempar Pertanyaan soal Palestina di Festival Glastonbury 2024: Apa Menurutmu Ini Perang yang Tak Adil?
Cak Imin: Cawagub Anies Diputus Lewat Musyawarah, Belum Berniat Pasangkan dengan Sohibul
Pengganguran Usia Muda, karena Adanya Kesenjangan Keahlian?
BRI Ubah Aturan Rekening Pasif, Saham BBRI Ditutup Hijau
Orang Termiskin di Dunia Adalah Jerome Kerviel, Punya Utang Miliaran
Banyak KRL Sudah Uzur, KAI Minta Suntikan Negara Rp 2 Triliun