, Jakarta Fatalisme adalah pandangan filosofis, yang menyatakan bahwa segala sesuatu dalam hidup telah ditentukan sejak awal, dan bahwa manusia tidak memiliki kendali atas takdir mereka sendiri. Dalam pandangan ini, kejadian di dunia dianggap sebagai hasil dari kekuatan yang lebih besar, seperti Tuhan, alam, atau takdir. Oleh karena itu, manusia tidak dapat mengubah atau mempengaruhi kejadian tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Pandangan fatalistik telah ada sejak zaman kuno dan dapat ditemukan dalam berbagai bentuk filsafat dan agama. Dalam agama, fatalisme adalah pemahaman yang sering dihubungkan dengan konsep takdir dan ketentuan, di mana kejadian hidup seseorang ditentukan oleh Tuhan atau kekuatan yang lebih besar. Namun, pandangan ini juga ada dalam filsafat Yunani Kuno, dengan ide determinisme dan stoikisme.
Pandangan fatalistik sering dianggap sebagai pandangan yang negatif dan berbahaya. Dalam kehidupan sehari-hari, pandangan ini dapat menyebabkan manusia merasa tidak berdaya dan tidak memiliki kendali atas kehidupan mereka sendiri. Selain itu, fatalisme adalah sudut pandang yang bisa memicu sikap apatis, dan menyalahkan takdir atas kegagalan atau kesulitan dalam hidup.
Berikut ini contoh dan sifat fatalisme yang rangkum dari berbagai sumber, Jumat (5/5/2023).
Ribuan jamaah berkumpul di kompleks Al-Aqsa Yerusalem untuk malam Laylat Al-Qadr atau malam takdir, malam paling suci di bulan ramadhan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sifat
![Ilustrasi agama, toleransi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/HLZmZrAp2ocnJUhDBA3QsTSdumY=/0x94:3000x1785/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4124810/original/002868200_1660588979-2650285.jpg)
Sifat fatalisme adalah kepercayaan, bahwa segala sesuatu dalam hidup telah ditentukan sejak awal, dan bahwa manusia tidak memiliki kendali atas takdir mereka sendiri. Orang yang memiliki pandangan fatalistik cenderung merasa bahwa kehidupan mereka telah ditentukan oleh kekuatan yang lebih besar, seperti takdir, alam, atau Tuhan.
Beberapa sifat yang mungkin dimiliki oleh seseorang yang memiliki pandangan fatalistik antara lain:
Merasa tidak berdaya
Orang yang memiliki pandangan fatalistik, cenderung merasa bahwa kehidupan mereka telah ditentukan sejak awal oleh kekuatan yang lebih besar, seperti takdir, alam, atau Tuhan. Hal ini dapat menyebabkan mereka merasa tidak berdaya dan tidak memiliki kendali atas kehidupan mereka. Mereka mungkin merasa bahwa semua tindakan yang mereka lakukan tidak akan mengubah takdir yang telah ditentukan sebelumnya.
Sikap apatis
Orang yang memiliki pandangan fatalistik, cenderung tidak tertarik untuk berusaha memperbaiki situasi atau mencapai tujuan mereka. Mereka mungkin merasa bahwa semua upaya yang mereka lakukan tidak akan berarti apa-apa, karena segala sesuatu telah ditentukan sebelumnya. Hal ini dapat menyebabkan mereka menjadi apatis dan tidak memiliki motivasi untuk melakukan perubahan.
Menyalahkan takdir
Ketika mengalami kegagalan atau kesulitan dalam hidup, orang yang memiliki pandangan fatalistik cenderung menyalahkan takdir atau kekuatan yang lebih besar daripada diri mereka sendiri. Hal ini dapat mengurangi rasa tanggung jawab mereka terhadap tindakan dan keputusan mereka. Mereka mungkin merasa bahwa kejadian yang terjadi dalam hidup mereka tidak dapat diubah, dan oleh karena itu mereka tidak memiliki kontrol atas kehidupan mereka.
Meredakan rasa cemas dan khawatir
Di sisi lain, pandangan fatalistik dapat membantu mengurangi rasa cemas dan khawatir yang berlebihan dalam hidup. Dengan menerima bahwa segala sesuatu telah ditentukan, orang dapat merelakan diri untuk hidup dalam momen ini dan tidak terlalu khawatir tentang masa depan. Mereka mungkin merasa bahwa semua yang terjadi dalam hidup mereka merupakan bagian dari rencana yang lebih besar, dan oleh karena itu mereka dapat meredakan rasa cemas dan khawatir yang mungkin muncul.
Namun, penting untuk diingat bahwa fatalisme tidak boleh dijadikan sebagai alasan untuk tidak bertindak atau tidak berusaha memperbaiki keadaan hidup. Sebaliknya, manusia tetap harus bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan mereka, bahkan jika takdir atau kekuatan yang lebih besar telah menentukan hasil akhirnya. Pandangan fatalistik yang berlebihan dapat menghambat kemampuan seseorang untuk mengambil tindakan dan berusaha mencapai tujuan mereka.
Advertisement
Contoh
![ilustrasi sholat. islam-today.ru](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/agYWTbzgeU0BOHx0Xc8az52AZ6c=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4217721/original/079008000_1667818575-gerhana-bulan-total-8-november-2022-begini-tata-cara-shalat-khusuf.jpg)
Berikut adalah beberapa contoh bagaimana sifat fatalisme bisa muncul dalam berbagai situasi kehidupan:
- Seseorang yang memiliki pandangan fatalistik mungkin merasa bahwa keberhasilan atau kegagalan dalam hubungan dipengaruhi oleh takdir atau keberuntungan, bukan karena usaha dan tindakan mereka. Mereka mungkin merasa bahwa pasangan mereka sudah ditakdirkan untuk berpisah atau bersama, dan tidak dapat mengubah hasil tersebut. Hal ini dapat menyebabkan mereka merasa putus asa dan tidak berusaha untuk memperbaiki hubungan mereka.
- Seseorang yang memiliki pandangan fatalistik, mungkin merasa bahwa karier mereka sudah ditentukan sejak awal dan tidak dapat diubah. Mereka mungkin merasa bahwa keberhasilan dan kemajuan dalam karier mereka, hanya tergantung pada faktor takdir atau nasib, dan bukan karena usaha dan kinerja mereka. Hal ini dapat menghambat kemampuan mereka untuk mencapai tujuan dan meraih kesuksesan dalam karier.
- Seseorang yang memiliki pandangan fatalistik, mungkin merasa bahwa kondisi kesehatan mereka telah ditentukan sebelumnya dan tidak dapat diubah. Mereka mungkin merasa bahwa mereka tidak dapat mengontrol perkembangan penyakit atau kondisi kesehatan mereka, dan bahwa hasil akhirnya sudah ditentukan oleh faktor takdir atau nasib. Hal ini dapat menyebabkan mereka merasa putus asa, dan tidak berusaha untuk mencari solusi atau pengobatan yang tepat.
- Seseorang yang memiliki pandangan fatalistik, mungkin merasa bahwa keuangan mereka sudah ditentukan sejak awal dan tidak dapat diubah. Mereka mungkin merasa bahwa kekayaan atau kemiskinan mereka hanya tergantung pada faktor takdir atau nasib, dan bukan karena usaha dan tindakan mereka. Hal ini dapat menghambat kemampuan mereka untuk mencapai tujuan keuangan, dan meningkatkan kondisi finansial mereka.
- Seseorang yang memiliki pandangan fatalistik dalam agama, mungkin merasa bahwa nasib akhirat mereka sudah ditentukan sebelumnya oleh Tuhan, dan tidak dapat diubah oleh tindakan mereka sendiri. Hal ini dapat membuat mereka merasa tidak memiliki kendali atau tanggung jawab atas tindakan mereka dalam kehidupan ini, dan mengandalkan sepenuhnya pada pengampunan dan belas kasihan Tuhan.
Semua contoh ini menggambarkan bahwa, seseorang dengan pandangan fatalistik cenderung merasa bahwa segala sesuatunya sudah ditentukan sebelumnya, dan tidak dapat diubah oleh tindakan mereka sendiri. Hal ini dapat menyebabkan mereka merasa tidak berdaya, dan tidak memiliki kontrol atas kehidupan mereka, sehingga menghambat kemampuan mereka untuk mencapai tujuan dan meraih kesuksesan.
Oleh karena itu, penting untuk memiliki pandangan yang seimbang tentang takdir dan tindakan, serta menyadari bahwa kita masih memiliki kontrol dan tanggung jawab atas tindakan dan keputusan kita sendiri.
Determinisme dan Fatalisme
![Ilustrasi masjid, Islam](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/fMikzeo9GstGdusEMdT6YWNf50M=/0x292:2816x1879/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4289104/original/036540200_1673508934-pexels-david-mceachan-87500.jpg)
Determinisme dan fatalisme adalah dua konsep yang sering kali dianggap memiliki kesamaan. Namun, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam pandangan filosofis. Determinisme adalah keyakinan bahwa segala sesuatu dalam alam semesta, terjadi karena sebab-akibat atau hukum-hukum alam yang berlaku.
Dalam konteks ini, semua peristiwa dan kejadian dalam alam semesta dapat dijelaskan oleh hukum-hukum alam, dan tidak ada yang terjadi secara acak atau kebetulan. Dalam pandangan deterministik, manusia memiliki kebebasan untuk bertindak, tetapi tindakan mereka dipengaruhi oleh faktor-faktor yang ada di sekitarnya.
Sementara itu, fatalisme adalah keyakinan bahwa nasib manusia telah ditentukan sebelumnya dan tidak dapat diubah, terlepas dari upaya yang dilakukan oleh manusia. Fatalisme sering kali dihubungkan dengan kepercayaan takdir atau nasib yang telah ditetapkan oleh Tuhan, atau kekuatan supernatural lainnya. Dalam pandangan fatalistik, manusia tidak memiliki kendali atas masa depan mereka, dan tidak ada yang dapat dilakukan untuk mengubah nasib yang telah ditetapkan.
Perbedaan utama antara determinisme dan fatalisme terletak pada peran, yang dimainkan oleh manusia dalam menentukan nasibnya sendiri. Dalam pandangan deterministik, manusia memiliki kebebasan untuk bertindak, meskipun tindakan mereka dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di sekitarnya. Dalam pandangan fatalistik, manusia tidak memiliki kendali atas nasib mereka, dan kehidupan mereka telah ditentukan sebelumnya.
Namun, perlu dicatat bahwa pandangan deterministik dan fatalistik tidak selalu bersifat eksklusif. Beberapa filosof dan ahli agama mungkin menggabungkan kedua pandangan ini, dengan mengakui bahwa segala sesuatu dalam alam semesta terjadi karena sebab-akibat atau hukum-hukum alam yang berlaku, sementara manusia pada saat yang sama menerima takdir atau nasib yang telah ditentukan sebelumnya.
Terkini Lainnya
Ontologi Adalah Salah Satu Kajian Filsafat, Pahami Perbedaannya dengan Epistemologi
Kapitalis adalah Kaum Bermodal, Kenali Ciri-Ciri dan Dampaknya dalam Ekonomi
Komunis adalah Suatu Ideologi Politik, Berikut Penjelasan dan Sejarahnya
Sifat
Merasa tidak berdaya
Sikap apatis
Menyalahkan takdir
Meredakan rasa cemas dan khawatir
Contoh
Determinisme dan Fatalisme
artikel menarik
Fatalisme Adalah
Fatalisme Adalah Pandangan Filosofis
Fatalisme
filosofis
Sifat Fatalisme
Contoh Fatalisme
determinisme
Takdir Allah
Rekomendasi
60 Ide Balasan Ucapan Idul Adha, Sambung Tali Silaturahmi
14 Manfaat Chia Seeds dan Cara Konsumsinya, Jaga Berat Badan Ideal
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Judi Online
Jangan Coba-Coba Judi Online, ASN dan Pegawai BUMD Jabar yang Terlibat Bakal Kena Sanksi
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
TOPIK POPULER
Populer
Rekomendasi Set Top Box untuk TV Tabung Bersertifikat Kominfo, Simak Cara Memasangnya
Menikah Tidak Didampingi Ayah, Ini 6 Potret Kebersamaan Dea Sahirah dan Ibunda
Disrupsi Adalah Apa? Ini Pengertian, Teori, Penyebab, Dampak dan Contohnya
Berapa Gaji Parkir Pesawat? Segini Nominal dan Tugasnya
10 Manfaat Jarang Posting di Media Sosial, Bisa Terhindar dari Kecemasan dan Depresi
Jarang Tersorot, 6 Potret Suami Sus Rini Hadiri Kelulusan Anak Ini Curi Perhatian
8 Potret Tulisan Spanduk Peringatan di Jalan Ini Nyeleneh Banget
Mengenal Mom Shaming, Contoh, dan Dampaknya pada Kesehatan Ibu Baru
6 Resep Daging Kambing Bumbu Kecap Pedas Manis, Bikin Keluarga Ketagihan
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Legenda Jerman Remehkan Skuad Spanyol di Euro 2024, Dianggap Tim Bau Kencur
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Berita Terkini
Tolak Wacana Bayar Kuliah dengan Pinjol, Sekjen PAN: Jadi Beban Mahasiswa
Kerahkan 8 Mesin Air dan Alat Berat, Pencarian Satu Korban Longsor di Blitar Masih Nihil
Menyantap Steak dengan Saus Andaliman, Rempah Khas Batak yang Rasanya Sangat Berkesan di Lidah
Jangan Coba-Coba Judi Online, ASN dan Pegawai BUMD Jabar yang Terlibat Bakal Kena Sanksi
Sunita Williams, Astronaut Perempuan NASA yang Terancam Terdampar di ISS
Gula Madura dan Kisah Karomah Mbah Kholil Bangkalan yang Bikin Bingung Gurunya
2 Remaja di Duren Sawit Bunuh Ayah Kandung, Otak Pelaku Minta Polisi Tak Seret Adiknya
Viral! Paduan Suara SMK di Sukabumi Bernyanyi Lagu Sunda 'Jang', Instrumen dan Dirigen Energik Jadi Sorotan
Tampilan Nita Ambani di Acara Kawin Massal Jelang Pernikahan Putra Bungsunya
Sentilan Gus Baha, Mak Jleb! Ingat Allah kok Gara-Gara Utang Jatuh Tempo
Kejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ghufron KPK: Kami Anggap Itu Sebuah Komitmen
David Beckham Balas Dendam Setelah Diabaikan Pangeran Harry Atas Permintaan Meghan Markle
5 Kapten Terbaik Manchester United: Pemimpin yang Menginspirasi di Old Trafford
Nenek 66 Tahun di Lampung Tengah Dianiaya Oknum Bidan, Ini Kronologinya
Apakah Bumi Bisa Hancur karena Ledakan Supernova?