, Jakarta Indonesia adalah negara yang beragam dan kaya budaya, rumah bagi banyak tradisi dan adat istiadat yang dirayakan dengan semangat dan kegembiraan. Salah satu tradisi yang dijunjung tinggi adalah Tunjangan Hari Raya, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari perayaan Idul Fitri, sebagai puncak dari bulan Ramadhan.
Baca Juga
Idul Fitri, juga dikenal sebagai Lebaran di Indonesia, menandai akhir bulan suci Ramadhan dan merupakan waktu bagi umat Islam untuk berkumpul bersama keluarga, teman, dan komunitas untuk merayakan dan mengungkapkan rasa syukur. Tunjangan Hari Raya memiliki tempat khusus di hati masyarakat Indonesia, melambangkan kemurahan hati, semangat kebersamaan, dan kegembiraan dalam memberi.
Advertisement
Tradisi THR atau Tunjangan Hari Raya adalah tradisi yang dihargai di Indonesia yang mencerminkan nilai-nilai kedermawanan, semangat komunitas, dan perayaan. Ini adalah saat ketika umat Islam berkumpul untuk mengungkapkan rasa terima kasih, memperkuat ikatan sosial, dan berbagi berkah dengan orang lain.
Lebih lengkapnya, berikut ini telah rangkum dari berbagai sumber, tentang sejarah dan makna dalam tradisi pemberian Tunjangan Hari Raya atau THR, pada Rabu (12/4/2023).
Tunjangan Hari Raya (THR) sebagai rejeki tambahan tidak seharusnya sembarang dihabiskan. Buatlah pos-pos kepentingan tunjangan seperti tips dalam video berikut.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sejarah Tradisi Tunjangan Hari Raya Atau THR di Indonesia
![Ilustrasi uang rupiah](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ysRdZYVdjCq4jXsMWc6FBfqbLpk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4376001/original/020827900_1680077853-hd-wallpaper-g0269f22c3_1920_1_.jpg)
Tradisi Tunjangan Hari Raya (THR) memiliki akar yang dalam dalam tradisi Islam yang mengajarkan tentang pemberian dan berbagi selama bulan suci Ramadhan. Di Indonesia, tradisi THR telah menjadi bagian integral dari perayaan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran. THR adalah bentuk nyata dari kepedulian sosial, persaudaraan, dan kegembiraan dalam memberikan.
Sejarah THR di Indonesia bisa ditelusuri kembali ke masa penjajahan Belanda. Pada saat itu, pekerja pribumi atau buruh sering kali diberikan upah yang sangat rendah dan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka. Ketika Lebaran tiba, para pekerja sering kali mengalami kesulitan finansial untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga mereka. Melihat situasi ini, beberapa perusahaan Belanda mulai memberikan uang atau barang kepada para pekerja mereka sebagai bentuk THR, sehingga mereka dapat merayakan Lebaran dengan layak.
Setelah Indonesia merdeka, tradisi THR terus berkembang dan menjadi lebih luas. Banyak perusahaan swasta dan pemerintah mulai mengadopsi tradisi ini dengan memberikan THR kepada karyawan mereka sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras mereka sepanjang tahun. Tradisi ini juga diadopsi oleh sektor informal, seperti pedagang, tukang ojek, dan pekerja rumah tangga, yang juga menerima THR dari majikan mereka.
Seiring berjalannya waktu, tradisi THR di Indonesia telah berkembang menjadi suatu kewajiban bagi para pengusaha atau majikan untuk memberikan THR kepada karyawan mereka. Hal ini diatur dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia, seperti UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang mengatur tentang kewajiban pengusaha memberikan THR kepada karyawan yang telah bekerja selama setahun penuh. Besaran THR biasanya ditentukan berdasarkan upah atau gaji pokok karyawan, serta dapat ditambah dengan bonus atau fasilitas lainnya sesuai kebijakan perusahaan atau perjanjian kerja.
Selain itu, tradisi THR juga telah menjadi bagian dari budaya masyarakat Indonesia yang mengutamakan nilai-nilai gotong royong, solidaritas, dan kepedulian sosial. Pada saat Lebaran tiba, masyarakat Indonesia, terutama yang mampu, biasanya memberikan THR kepada keluarga, kerabat, teman, dan mereka yang membutuhkan sebagai bentuk kebahagiaan dan kebersamaan dalam merayakan Idul Fitri.
Namun, perlu diingat bahwa tradisi THR juga memiliki tantangan dan perdebatan di Indonesia, terutama terkait dengan kepatuhan pengusaha dalam memberikan THR kepada karyawan mereka, serta pengaturan dan penetapan besaran THR yang adil dan sesuai dengan kebutuhan karyawan dan kondisi ekonomi. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah, pengusaha, dan masyarakat untuk terus memperhatikan dan menghargai tradisi THR, serta menjaga nilai-nilai keadilan, keberagaman, dan persaudaraan dalam melaksanakan tradisi ini.
Advertisement
Makna Penting Tradisi THR
Tradisi Tunjangan Hari Raya (THR) memiliki makna yang sangat penting dalam budaya dan masyarakat Indonesia. Berikut adalah beberapa makna tradisi THR:
1. Penghargaan atas Kerja Keras
THR adalah bentuk penghargaan dari pengusaha atau majikan kepada karyawan yang telah bekerja keras sepanjang tahun. THR dianggap sebagai pengakuan terhadap kontribusi karyawan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dengan baik, serta sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi mereka dalam meningkatkan kinerja perusahaan.
2. Keadilan dan Kesejahteraan
THR juga memiliki makna sebagai upaya untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi para karyawan. Dengan memberikan THR kepada karyawan, pengusaha diharapkan dapat membantu mereka untuk merayakan Idul Fitri dengan layak, memenuhi kebutuhan mereka, dan meningkatkan kesejahteraan mereka serta keluarga.
3. Solidaritas dan Kepedulian Sosial
Tradisi THR juga mengandung makna solidaritas dan kepemilikan sosial, di mana para pengusaha atau majikan berbagi dengan para karyawan yang membutuhkan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama manusia. Tradisi ini mencerminkan nilai-nilai gotong royong, persaudaraan, dan kebersamaan dalam masyarakat Indonesia, di mana yang memiliki lebih diharapkan untuk membantu yang membutuhkan.
4. Pelestarian Budaya
Tradisi THR juga merupakan bagian dari warisan budaya Indonesia yang telah ada sejak zaman kolonial Belanda dan terus berkembang sejak kemerdekaan. Melalui tradisi ini, nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan saling menghargai antara pengusaha dan karyawan, serta antara sesama masyarakat Indonesia, dapat dilestarikan dan diteruskan kepada generasi mendatang.
5. Kebahagiaan dan Kekuatan Keluarga
THR juga memiliki makna sebagai waktu untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga, menghadirkan kebahagiaan, dan memperkuat ikatan keluarga. Dengan adanya THR, karyawan dapat merayakan Lebaran dengan gembira bersama keluarga mereka, menghilangkan beban finansial, dan menciptakan momen yang membahagiakan dalam suasana perayaan.
Makna-makna ini menjadikan tradisi THR sebagai suatu nilai budaya yang penting dalam masyarakat Indonesia, mengandung pesan nilai-nilai positif seperti penghargaan, keadilan, solidaritas, kepemilikan sosial, pelestarian budaya, kebahagiaan, dan kekuatan keluarga. Tradisi THR diharapkan dapat terus dijaga, dihargai, dan diterapkan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab oleh semua pihak terkait, untuk kebaikan dan kesejahteraan bersama.
Terkini Lainnya
10 Kata-kata Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri dalam Berbagai Bahasa di Dunia
Cara Menghitung THR yang Berhak Diterima, Mudah dan Tepat
7 Tradisi Menyambut Lebaran di Indonesia
Sejarah Tradisi Tunjangan Hari Raya Atau THR di Indonesia
Makna Penting Tradisi THR
1. Penghargaan atas Kerja Keras
2. Keadilan dan Kesejahteraan
3. Solidaritas dan Kepedulian Sosial
4. Pelestarian Budaya
5. Kebahagiaan dan Kekuatan Keluarga
THR
THR Lebaran
Lebaran
Makna Tradisi THR
sejarah tradisi THR
Tradisi THR Di Indonesia
Tradisi THR
tunjangan hari raya
Idul Fitri
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Judi Online
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
TOPIK POPULER
Populer
8 Potret Melody Prima saat Asuh Anak, Umumkan Kehamilan Ketiga
Akun Facebook Saya Diretas, Ini Cara Memulihkan Akun yang Dihack
8 Potret Desain Tangga di Rumah Ini Nyeleneh Banget, Bikin Heran
4 Resep Sop Kambing Betawi yang Enak dan Tidak Prengus, Mudah Dipraktikkan
Mirip Lisa BLACKPINK, Penjual Ayam Goreng di Pasar Thailand Ini Viral
3 Cara Screen Recorder Windows 10, Ikuti Langkah-langkahnya
6 Resep Daging Kambing Bumbu Kecap Pedas Manis, Bikin Keluarga Ketagihan
Pertama di Dunia, Robot Bisa Gerak Pakai Sel Otak Manusia Ini Tuai Kontroversi
Jarang Tersorot, 6 Potret Suami Sus Rini Hadiri Kelulusan Anak Ini Curi Perhatian
Euro 2024
Legenda Jerman Remehkan Skuad Spanyol di Euro 2024, Dianggap Tim Bau Kencur
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Berita Terkini
Ini Penyebab Mobil Ford Terbakar di Depan Pos Polisi Masjid Cut Meutia Jakarta
Turdes Hari Ketiga, Gubernur Kalsel Panen Sayuran Segar Bersama Warga Desa Gunung Besar
Jakarta BIN vs Pertamina Enduro Buka Final Four PLN Mobile Proliga 2024
Ramah Lingkungan, Masyarakat Sukabumi Langgengkan Produk Anyaman Bambu
5 Rekomendasi Vidio Original Series Misteri dan Menegangkan, Terbaru Ada Ular Tangga Dara(h)
Seleksi Capim KPK Sepi Peminat, ICW Minta Jokowi Beri Garansi
Lapas Narkotika Pangkalpinang Kukuhkan Kader Rehabilitasi
Brain Cipher Tepati Janji Kasih Kunci Dekripsi ke Admin PDN, Ini Penjelasan Pengamat Siber
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Harus Rela Lepas Gaji Segini Usai Dipecat Gara-Gara Tindak Asusila
Tak Ada Lagi Wahyu kepada Nabi, Apa Tugas Malaikat Jibril Saat ini?
Viral Plang Jakhabitat Era Anies di Rusunami Cilangkap Hilang, Begini Kata Pemprov Jakarta
Perluas Nasabah UMKM, Bank Sampoerna dan JULO Tambah Fasilitas Kredit Rp 600 Miliar
Top 3 Berita Hari Ini: Interaksi Paula Verhoeven dan Baim Wong di Acara Wisuda Kiano Jadi Sorotan
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Final Piala AFF U-16 2024: Lewati Marathon Adu Penalti untuk Hajar Thailand, Australia Rebut Gelar Juara