, Jakarta Cara menghitung pajak penghasilan Rp 5 Juta ke atas perlu kamu pahami. Seperti yang telah diketahui, aturan mengenali lapisan tarif Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi disesuaikan dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).
Baca Juga
Kemudian aturan ini ditegaskan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2022 tentang Penyesuaian Pengaturan Pajak Penghasilan. Aturan ini berlaku menggantikan lapisan tarif yang sudah berlaku sebelumnya sejak Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang PPh.
Advertisement
Aturan mengenai lapisan tarif Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi ini disesuaikan agar lebih adil dengan berpihak kepada kelompok masyarakat kecil dan menengah. Perubahan yang menjadi sorotan adalah tarif pajak untuk pengahasilan Rp 5 Juta per bulan.
Berikut rangkum dari berbagai sumber, Selasa (3/1/2023) tentang cara menghitung pajak penghasilan Rp 5 Juta ke atas.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menargetkan tingkat kepatuhan pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) pada tahun ini sebesar 85 persen.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Aturan Baru Pajak Penghasilan (PPh)
![[Bintang] 4 Fakta Tentang Pajak Penghasilan yang Harus Kamu Ketahui](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/a2Ba95PnxuKjk7fTxmDmIIYkxN8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1186665/original/024800600_1459315643-2.jpg)
Pada UU PPh lama, lapisan tarif I rentang penghasilan 0 - Rp 50 juta tarif 5 persen. Sementara itu, di aturan yang terbaru yaitu Rp 0 - Rp 60 juta tarifnya 5 persen. Lalu, lapisan tarif II rentang penghasilan Rp 50 juta - Rp 250 juta tarifnya 15 persen, terbaru menjadi Rp 60 juta - Rp 250 juta tarifnya 15 persen.
Selanjutnya, lapisan tarif III Rp 250 juta - Rp 500 juta tarifnya sama antara aturan baru dan lama sebesar 25 persen. Lalu, lapisan tarif IV Rp 500 juta sebesar 30 persen, terbaru rentangnya dari Rp 500 juta - Rp 5 miliar dikenakan tarif PPh 30 persen, dan untuk lapisan tarif V yang terbaru dikenakan tarif 35 persen untuk penghasilan lebih dari Rp 5 miliar.
Dalam aturan ini, terjadi perubahan rentang penghasilan yang kena tarif PPh 5 persen. Jika semula penghasilan sampai dengan Rp 50 juta setahun dikenai tarif 5 persen, maka sekarang tarif 5 persen dikenakan untuk rentang penghasilan sampai dengan Rp 60 juta setahun.
Advertisement
Perubahan Aturan Pajak Penghasilan
![Ilustrasi: Pajak Penghasilan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/qNVPKTJp10iwFp5wOSWtKSJNJVQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1186659/original/084190600_1459315401-1.jpg)
Melansir Twitter DitjenPajakRI, pengenaan pajak terhadap gaji karyawan sebenarnya bukan aturan baru, melainkan aturan sejak Undang-undang 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan. Pada Undang-Indang HPP bracket penghasilan kena pajak tersebut diubah agar lebih adil.
Pada UU HPP lapisan tarif penghasilan kena pajak dinaikkan menjadi 60 juta dari sebelumnya 50 juta per tahun. Penambahan bracket ini justru memberikan keringanan bagi Wajib Pajak.
Dalam UU HPP besaran PTKP tidak berubah yaitu bagi orang pribadi lajang sebesar Rp 4,5 juta per bulan atau Rp 54 Juta per tahun. Tambahan sebesar Rp 4,5 juta diberikan untuk Wajib Pajak yang kawin dan masih ditambah Rp 4,5 juta untuk setiap tanggungan maksimal 3 orang.
Perubahan peraturan dari Undang-Undang PPh ke Undang-Undang HPP ini tidak menambah beban pajak sama sekali bagi orang pribadi dengan gaji sampai dengan Rp 5 juta per bulan. Masyarakat berpenghasilan sampai dengan 4,5 juta per bulan juga tetap tidak membayar PPh sama sekali dengan mekanisme Penghasilan Tidak Kena Pajak.
Cara Menghitung Pajak Penghasilan Rp 5 Juta
![Cara Menghitung Pajak Penghasilan Rp 5 Juta](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/TZYSwUtl68lPyVemudS52yOC5h8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4279808/original/040051400_1672718299-pajak.jpg)
Cara menghitung pajak penghasilan Rp 5 juta ke atas tentunya perlu kamu pahami. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, orang-orang dengan gaji di atas 5 juta ke atas dalam sebulan dikenakan pajak sebesar 5%.
Cara Menghitung Pajak Penghasilan Rp 5 Juta
Cara menghitung Pajak Penghasilan Rp 5 Juta yaitu sebagai berikut:
Penghasilan per bulan = Rp 5 Juta
Penghasilan per tahun = Rp 5 Juta x 12 bulan = Rp 60 Juta
Penghasilan Tidak Kena Pajak = Rp 54 Juta
Penghasilan Kena Pajak = Rp 60 Juta – Rp 54 Juta = Rp 6 Juta
Total Pajak Terutang = 5% x Rp 6 Juta = Rp 300 Ribu
Jadi, pekerja dengan penghasilan Rp 5 juta terkena pajak sebesar Rp 300 Ribu.
Cara Menghitung Pajak Penghasilan Rp 4,5 Juta
Cara menghitung Pajak Penghasilan Rp 4,5 Juta yaitu sebagai berikut:
Penghasilan per bulan = Rp 4,5 Juta
Penghasilan per tahun = Rp 4,5 Juta x 12 bulan = Rp 54 Juta
Penghasilan Tidak Kena Pajak = Rp 54 Juta
Penghasilan Kena Pajak = Rp 54 Juta – Rp 54 Juta = 0
Total Pajak Terutang = 0
Jadi, pekerja dengan penghasilan Rp 4,5 juta tidak terkena pajak (dengan asumsi pekerja dengan status belum menikah dan tidak memiliki tanggungan)
Advertisement
Cara Menghitung Pajak Penghasilan Rp 9 Juta dan Rp 10 Juta
![Cara Menghitung Pajak Penghasilan Rp 5 Juta Ke Atas (Sumber: Twitter Ditjen Pajak RI)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/blXqJTo2Q4Mw2dfdewo0_y_9Xxg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4279809/original/043584500_1672718299-pajak1.jpg)
Cara Menghitung Pajak Penghasilan Rp 9 Juta
Cara menghitung Pajak Penghasilan Rp 9 Juta yaitu sebagai berikut:
Cara menghitung Pajak Penghasilan Rp 9 Juta yaitu sebagai berikut:
Penghasilan per bulan = Rp 9 Juta
Penghasilan per tahun = Rp 9 Juta x 12 bulan = Rp 108 Juta
Penghasilan Tidak Kena Pajak = Rp 54 Juta
Penghasilan Kena Pajak = Rp 108 Juta – Rp 54 Juta = Rp 54 Juta
Total Pajak Terutang = 5% x Rp 54 Juta = Rp 2,7 Juta
Jadi, pekerja dengan penghasilan Rp 9 juta terkena pajak sebesar Rp 2,7 juta (dengan asumsi pekerja dengan status belum menikah dan tidak memiliki tanggungan)
Cara Menghitung Pajak Penghasilan Rp 10 Juta
Cara menghitung Pajak Penghasilan Rp 10 Juta yaitu sebagai berikut:
Penghasilan per bulan = Rp 10 Juta
Penghasilan per tahun = Rp 10 Juta x 12 bulan = Rp 120 Juta
Penghasilan Tidak Kena Pajak = Rp 54 Juta
Penghasilan Kena Pajak = Rp 120 Juta – Rp 54 Juta = Rp 66 Juta
Total Pajak Terutang (Lapisan I) = 5% x Rp 60 Juta = Rp 3 Juta
Total Pajak Terutang (Lapisan II) = 15% x Rp 6 Juta = Rp 900 Ribu
Total Pajak Terutang = Rp 3 Juta + Rp 900 Ribu = Rp 3,9 Juta
Jadi, pekerja dengan penghasilan Rp 10 juta terkena pajak sebesar Rp 3,9 juta (dengan asumsi pekerja dengan status belum menikah dan tidak memiliki tanggungan)
Terkini Lainnya
PPh adalah Singkatan dari Pajak Penghasilan, Kenali Subjek,Objek, dan Tarifnya
5 Cara Bayar Pajak Penghasilan Secara Elektronik dan Online Banking
Cara Menghitung Rata-Rata dengan Mudah dan Cepat, Pahami Juga Contohnya
Aturan Baru Pajak Penghasilan (PPh)
Perubahan Aturan Pajak Penghasilan
Cara Menghitung Pajak Penghasilan Rp 5 Juta
Cara Menghitung Pajak Penghasilan Rp 5 Juta
Cara Menghitung Pajak Penghasilan Rp 4,5 Juta
Cara Menghitung Pajak Penghasilan Rp 9 Juta dan Rp 10 Juta
Cara Menghitung Pajak Penghasilan Rp 9 Juta
Cara Menghitung Pajak Penghasilan Rp 10 Juta
Cara Menghitung Pajak Penghasilan Rp 5 Juta Ke Atas
Cara Menghitung Pajak Penghasilan Rp 5 Juta
Cara Menghitung Pajak Penghasilan Terbaru
cara menghitung pajak penghasilan
pajak penghasilan
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
Populer
7 Potret Natasha Wilona di Gala Premier Film Horor Janji Darah, Tampil Menawan
Cara Menghitung Zakat Mal Menurut Islam, Simak Pula Syarat dan Ketentuannya
7 Resep Bumbu Ketupat Sayur yang Enak dan Gurih, Sedapnya Bikin Nambah Terus
7 Momen Al Ghazali Launching Drift Team Seven Speed, Ada Alyssa Daguise
Cara Bawa Kambing Naik Motor, Trik Jitu Biar Ternak Tenang di Perjalanan
6 Potret Selvi Kitty Ajak Anak Liburan di Macau, Kunjungi Tempat Wisata Ikonik
Manfaat Daun Pepaya untuk Daging, Bikin Daging Sapi dan Kambing Super Empuk
7 Potret Nikita Willy Elegan Pakai Kebaya Saat Hamil Kedua, Pamer Baby Bump
Kurs Rupiah ke Dollar Australia Berapa? Lihat Rekor Tertinggi dan Terendahnya
11 Gambar Lucu Hewan Kurban Idul Adha, Kasihan Tapi Bikin Ngakak
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Indonesia Dijagokan jadi Raja Industri Kendaraan Listrik Asia Tenggara
Detective Chinatown, Kisah Detektif Jenius dan Pamannya yang Lucu
DKPP Resmi Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Gegara Tindak Asusila
Rekrutmen Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK Sepi Peminat, Apa Benar?
Jepang Catat Rekor Baru, Kecepatan Internet Tembus 402 Terabit per Second
Sri Mulyani Ingin LPEI Dapat Tambahan PMN Rp 10 Triliun, Begini Reaksi DPR
Potret Zaskia Gotik dan Putri Sambung yang Sudah Remaja, Tingginya Sama
11 Gambar Lucu Hewan Kurban Idul Adha, Kasihan Tapi Bikin Ngakak
Tak Tampil Maksimal di Debat Perdana Capres 2024, Joe Biden Ngaku Jet Lag
Catat, 6 Kuliner Nikmat Restoran Sunda di Bandung
Diskusi Kontrak Mandek, Manchester United Berpeluang Dapat Rekrutan Besar Pertama dari Serie A
Pandji Pragiwaksono Singgung Marshel Widianto yang Maju Pilkada dan Kritik Parpol Pengusung, Apa Alasannya?
Pandji Pragiwaksono Blak-blakan Tak Setuju Marshel Widianto Jadi Wakil Wali Kota Tangsel, Sorot soal Masa Lalunya