, Jakarta PT Dirgantara Indonesia adalah perusahaan milik negara yang telah didirikan sejak tahun 1976. PT Dirgantara Indonesia dikenal juga dengan sebutan PTDI, dan merupakan salah satu perusahan dirgantara asli di Asia.
Baca Juga
Advertisement
Seperti namanya, badan usaha perseroan ini berfokus pada kedirgantaraan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, dirgantara adalah ruang yang ada di sekeliling dan melingkupi bumi, terdiri atas ruang udara dan antariksa.
PT Dirgantara Indonesia adalah perusahaan yang memproduksi pesawat terbang untuk memenuhi kebutuhan maskapai penerbangan sipil, operator militer, hingga kebutuhan misi khusus. Oleh karena itu, perannya sangat penting dalam perkembangan dan kemajuan dunia penerbangan di Indonesia.
Berikut rangkum dari laman resmi PT Dirgantara Indonesia berbagai sumber lainnya, Senin (5/12/2022) tentang PT Dirgantara Indonesia.
PT Dirgantara Indonesia mengirim satu unit pesawat terbang CN235-220 Military Transport untuk Nepalese Army, Rabu (30/10/2019).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mengenal PT Dirgantara Indonesia
![Pesawat N219 Nurtanio produksi PT Dirgantara Indonesia (Tommy Kurnia/)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/SJ0zTtc6YVELjMAtFPXTy5Yut7k=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2357005/original/086935900_1536744492-Foto_.jpg)
PT Dirgantara Indonesia adalah perusahaan milik negara yang dikenal juga dengan singkatan PTDI. PTDI adalah salah satu perusahaan aerospace di Asia dengan kompetensi inti dalam desain dan pengembangan pesawat, pembuatan struktur pesawat, produksi pesawat, dan layanan pesawat untuk sipil dan militer dari pesawat ringan dan menengah.
PT Dirgantara Indonesia didirikan pada tahun 1976 sebagai perusahaan milik negara di Bandung. Badan Usaha Milik Negara ini memproduksi berbagai jenis pesawat terbang untuk memenuhi kebutuhan maskapai penerbangan sipil, operator militer, dan kebutuhan misi khusus. PTDI sudah berpengalaman dalam bidang desain pesawat terbang, mampu merancang pesawat terbang baru, dan mengubah konfigurasi serta struktur sistem pesawat untuk tujuan misi khusus seperti patroli laut, pengawasan, dan penjagaan pantai.
Di bidang pembuatan pesawat, PT Dirgantara Indonesia telah memproduksi berbagai jenis pesawat, seperti CN235 untuk transportasi sipil atau militer, Pesawat Surveillance Maritim, Pesawat Patroli Maritim, dan pesawat Penjaga Pantai. Secara total, PTDI telah mengirimkan hampir 400 pesawat ke 50 operator di seluruh dunia.
Advertisement
Sejarah PT Dirgantara Indonesia
![Pesawat CN235-220 buatan PT Dirgantara Indonesia (DI) diberangkatkan ke Kathmandu, Nepal pada Rabu (30/10/2019) (/Kemlu RI)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/60p0j13N_0cYdedhlD2nfi27TCY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2954509/original/071981100_1572495218-WhatsApp_Image_2019-10-31_at_10.03.53_AM.jpeg)
Sejarah PT Dirgantara Indonesia sudah dimulai sejak masa awal kemerdekaan Indonesia. Melansir Merdeka, aktivitas kedirgantaraan di Indonesia dimulai pada tahun 1946 dengan dibentuknya Biro Rencana dan Konstruksi Pesawat di lingkungan Tentara Republik Indonesia Angkatan Udara di Madiun, yang kemudian dipusatkan di Andir, Bandung. Tahun 1953, kegiatan tersebut mendapat wadah baru dengan nama Seksi Percobaan yang pada tahun 1957 berubah menjadi Sub Depot Penyelidikan, Percobaan dan Pembuatan Pesawat Terbang.
Tahun 1960, Sub Depot ini ditingkatkan menjadi Lembaga Persiapan Industri Penerbangan (LAPIP) yang kemudian berubah menjadi Komando Pelaksanaan Industri Pesawat Terbang (KOPELAPIP) yang pada tahun 1966 digabung dengan PN Industri Pesawat Terbang Berdikari menjadi Lembaga Industri Penerbangan Nurtanio (LIPNUR). Kemudian pada tahun 1975, PT Pertamina membentuk Divisi Advanced Technology dan Teknologi Penerbangan (ATTP) yang bertujuan menyiapkan infrastruktur bagi industri kedirgantaraan di Indonesia.
Selanjutnya, di bawah pimpinan Prof. Dr. Ing. B.J.Habibie, perusahaan tersebut berganti nama menjadi PT Industri Pesawat Terbang Nurtanio (IPTN). Pada tanggal 24 Agustus 2000, nama perusahaan secara resmi diubah oleh Presiden Republik Indonesia saat itu menjadi PT Dirgantara Indonesia (PTDI). Seiring dengan perkembangannya, PT Dirgantara Indonesia tidak hanya memproduksi berbagai pesawat tetapi juga helikopter, senjata, menyediakan pelatihan dan jasa pemeliharaan (maintenance service) untuk mesin-mesin pesawat.
PT Dirgantara Indonesia juga pernah menjadi rekanan sub-kontraktor untuk industri-industri pesawat terbang besar di dunia seperti Boeing, Airbus, General Dynamic, Fokker dan lain sebagainya. Namun di tahun 2007, PTDI yang pernah memiliki karyawan hingga 16.000 orang ini pernah mengalami pailit. Hingga di tahun 2012, PTDI berhasil bangkit kembali dan membuat 4 pesawat CN235 pesanan dari Korea Selatan. Di bawah pimpinan Budi Santoso, PTDI juga sedang berusaha untuk membuat pesawat C295 (CN235 versi jumbo) dan N219, serta kerja sama dengan Korea Selatan dalam membangun pesawat tempur siluman KFX.
Produk PT Dirgantara Indonesia
![PT Dirgantara Indonesia mengirimkan satu unit Helikopter Bell 412EPI konfigurasi serbu pesanan Kementerian Pertahanan RI. (Foto : Humas PTDI)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/97HKJc3Q8GKUPAiA7fXSpuwrolY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3638047/original/045390200_1637328057-FOTO.jpg)
Di bidang pembuatan pesawat, PT Dirgantara Indonesia telah memproduksi berbagai jenis pesawat, seperti CN235 untuk transportasi sipil atau militer, Pesawat Surveillance Maritim, Pesawat Patroli Maritim, dan pesawat Penjaga Pantai. Secara total, PTDI telah mengirimkan hampir 400 pesawat ke 50 operator di seluruh dunia.
Di bawah Perjanjian Kerjasama strategis dengan Airbus Defense & Space, Spanyol, PTDI mengembangkan dan memproduksi NC212i (versi perbaikan NC212-400), memproduksi komponen CN235 dan CN295 untuk diekspor ke Airbus Defense & Space, dan juga melakukan Light Final Assembly and Delivery. Pusat CN295.
PT Dirgantara Indonesia bekerja sama dengan LAPAN telah sukses membangun pesawat N219 dan telah melakukan uji terbang perdana pesawat N219 pada tanggal 16 Agustus 2017. Pesawat N219 merupakan pesawat penumpang dengan kapasitas 19 orang dengan dua mesin turboprop yang mengacu kepada regulasi CASR Part 23. Pesawat ini memiliki kemampuan lepas landas di landasan pendek yang tidak dipersiapkan sehingga akan menjadi pendukung konektivitas antar pulau terutama di wilayah Perintis.
Selain pesawat sayap tetap, PT Dirgantara Indonseia juga memproduksi berbagai jenis helikopter, seperti NAS330 Puma, NAS332 C1 Super Puma, H215, H225M/H225, AS365/565, H125M/H125 dengan lisensi dari Airbus Helicopters dan Bell 412EPI dengan lisensi dari Bell Helicopter Textron Inc. (BHTI).
Dalam bisnis aerostructure, PTDI memproduksi komponen, peralatan, dan perlengkapan pesawat untuk Airbus A320/321/330/350/380, untuk Helikopter Airbus MKII dan H225M/H225, juga untuk Airbus Defense & Space CN235 dan CN295.
Di bidang teknik & pengembangan, PTDI memiliki kemampuan teknis dalam desain, pengujian dan sertifikasi pesawat, simulator penerbangan, dan Kendaraan Udara Tak Berawak (UAV). Unit Layanan Pesawat PTDI juga menyediakan pemeliharaan, perbaikan, dan dukungan logistik untuk CN235, NC212-100/200/400, NC212i, Bell412, BO-105, NAS 330 Puma, NAS332 Super Puma, B737-200/300/400/500.
Terkini Lainnya
PT PAL, Produsen Kapal Asli Indonesia
Profil PT Adhi Karya, Sejarah, Sektor Bisnis dan Anak Perusahaan
PT INKA (Persero) adalah Perusahaan Bidang Manufaktur Kereta Api, Ketahui Sejarahnya
Mengenal PT Dirgantara Indonesia
Sejarah PT Dirgantara Indonesia
Produk PT Dirgantara Indonesia
PTDI
PT Dirgantara Indonesia
Profil PT Dirgantara Indonesia
Dirgantara
pesawat terbang
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
TOPIK POPULER
Populer
6 Potret Dosma Hazenbosch di Lokasi Bidadari Surgamu, Diduga Cinlok dengan Rizky Nazar
7 Potret Salshabilla Adriani dan Ibrahim Risyad Disebut Bakal Menikah, Sebar Undangan
7 Potret Richard Kyle dan Pacar Bulenya yang Romantis, Bak Pasangan Hollywood
Cara Membuat Ayam Kentucky Ala KFC, Krispi Tahan Lama Anak-anak Pasti Suka
5 Cara Membuat Sate Empuk dan Juicy, Dijamin Bikin Ketagihan
Apa Beda PM dan AM? Sistem 12 Jam yang Digunakan Secara Internasional
6 Potret Shabira Alula yang Kini Sudah Lulus TK, Pernah Viral di Usia 3 Tahun
8 Khasiat Sate Kambing Untuk Kesehatan, Kaya Kandungan CLA
38 Jurusan yang Sedikit Peminat tapi Peluang Kerja Besar, IPA dan IPS
Poco F6 Resmi Rilis di Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harganya
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
6 Momen ART Brisia Jodie Salah Bikin Sambal Bawang, Disenyumin Jonathan Alden
Daftar Makanan yang Mengandung Banyak Vitamin D dan Jumlah yang Harus Dipenuhi Tiap Harinya
Pemain Busi Palsu NGK Terancam Sanksi 5 Tahun Penjara
Megawati soal Kasus Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu ya, Padahal Fungsinya Mengayomi?
Viral Ormas Kepung Asrama Mahasiswa Papua di Makassar Buntut Pengibaran Bendera Bintang Kejora
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Dekan FK Unair Dicopot, Civitas Academica Ancam Mogok Mengajar
Arief S Kartasasmita, Rektor Anyar Unpad Janji Ongkos Kuliah Bakal Terjangkau
Jaksa Sebut Dior dan Armani Jual Tas Puluhan Juta Rupiah Buatan Pekerja Migran yang Dibayar Hanya Rp30 Ribu per Jam
Partai Buruh Menang Pemilu, Keir Starmer yang Bergelar Bangsawan Jadi PM Inggris Gantikan Rishi Sunak
90% Perusahaan Global Belum Tegakkan HAM
12 Tambang Emas Terbesar di Indonesia, dari Aceh Sampai Papua
Penyandingan Hasil Suara Pileg 2024: 10 Lembar Surat C Hasil, Hilang di KPU Kota Serang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Perjuangan Jo Jung Suk Bertransformasi Jadi Pramugari di Film Korea Pilot, Termasuk Diet Karbo dan Pijat