, Jakarta Gerhana matahari adalah gejala alam yang terjadi ketika bulan melintas di antara matahari dan bumi, sehingga menghasilkan bayangan bulan di bumi. Salah satu penyebab gerhana matahari terjadi ketika posisi bumi, bulan, dan matahari tersebut membentuk garis lurus, sehingga posisi bulan menutupi matahari. Posisi bulan yang menutupi matahari ini dapat membuat pandangan manusia menjadi terhalang.
Penyebab gerhana matahari terjadi karena adanya revolusi pada bumi. Gerhana matahari hanya bisa terjadi saat bulan baru, walaupun ukuran matahari angat besar, bahkan berukuran matahari sekitar 1,2 juta kali dari besar bumi. Namun, matahari dan bumi dipisahkan dengan jarak sekitar 150 juta kilometer, sehingga terlihat jauh dari bumi.
Perlu diketahui bahwa bulan memiliki jarak yang lebih dekat dari bumi, sehingga manusia akan melihat bulan lebih besar ukurannya dari Matahari. Hal ini terlihat lebih wajar, karena bulan berada di posisi tengah-tengah dari bumi dan matahari, maka akan menjadi penyebab gerhana matahari terjadi. Namun ketika terjadi gerhana, maka Anda disarankan untuk melihat menggunakan alat bantu dan tidak dengan mata telanjang, karena sangat berbahaya untuk kesehatan mata.
Advertisement
Berikut ini penyebab gerhana matahari yang rangkum dari berbagai sumber, Rabu (28/9/2022).
Badan Antariksa AS, NASA, menargetkan gambar paling mutakhir atmosfer matahari dalam gerhana total selama dua setengah menit di AS. VOA
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mengenal Perbedaan Gerhana Matahari
![Arti Mimpi Melihat Gerhana Matahari Menurut Beragam Perspektif](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/N9elvw7k6yiwWRR9bNo-qiG1spY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3973784/original/081698500_1648109165-jongsun-lee-F-pSZO_jeE8-unsplash.jpg)
Melansir dari laman Weather, gerhana matahari terjadi ketika bulan melintas di antara matahari dan bumi, sehingga menghasilkan bayangan bulan di bumi. Oleh karena itu gerhana matahari adalah fenomena yang relatif jarang dan gerhana total atau cincin bahkan lebih jarang terjadi. Sebelum mengetahui penyebab gerhana matahari, maka Anda harus pahami tentang perbedaan dari gerhana matahari berikut ini:
Untuk memahami perbedaan antara gerhana Matahari Total dan Annular, perlu memahami bahwa bulan memiliki orbit elips yang mengelilingi bumi, dengan fakta jarak yang cukup bervariasi dari minimal 221.000 hingga maksimum 252.000 mil. Oleh karena itu, ukuran bulan yang tampak di langit kita akan bervariasi sebesar 13%. Ketika orbit bulan mendekati jarak minimumnya dari bumi, bulan akan tampak secara visual sebagai piringan yang lebih besar dari Matahari.
- Gerhana Matahari Total
Gerhana ini terjadi karena bulan telah benar-benar menutupi piringan matahari, sehingga menghasilkan korona matahari yang indah menyembur keluar dari matahari. Salah satu elemen penting yang perlu diingat adalah bahwa bayangan dari bulan jelas akan menjadi lebih sempit karena dilemparkan dari bulan ke bumi.
- Gerhana Matahari Annular
Gerhana matahari annular berbeda dari totalitas karena terjadi ketika bulan lebih dekat dengan jarak maksimu oleh bumi dalam orbitnya. Jika gerhana terjadi selama situasi ini, maka bulan akan tampak lebih kecil secara visual dari matahari dan bayangannya tidak akan cukup lama
- Gerhana Matahari Hibrida
Gerhana hibrida sangat jarang terjadi karena gerhana annular dapat berubah menjadi gerhana total, atau sebaliknya, di sepanjang jalur gerhana. Karena kelengkungan bumi membuatnya dapat bergerak melalui bayangan Antumbral (Gerhana cincin) dan bayangan Umbral (Gerhana total) di sepanjang titik jalur gerhana yang berbeda.
Advertisement
Penyebab Gerhana Matahari
![Gerhana Matahari](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/G75TwGHJLruZpP4rWBMqh9vSyCY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3478399/original/056080400_1623310171-pexels-drew-rae-580679.jpg)
1. Revolusi bumi mengelilingi matahari
Gerhana matahari yang terjadi juga tidak hanya terjadi di satu tempat dan sangat mungkin akan berganti-ganti. Salah satu penyebab gerhana matahari terjadi karena adanya revolusi bumi yang mengelilingi matahari. Sudah sewajarnya jika bumi melakukan gerakan revolusi untuk mengitari matahari. Bulan yang merupakan satelit bagi bumi akan turut serta bergerak untuk mengitari bumi setiap harinya. Dengan gerakan bulan mengelilingi bumi dijuluki sebagai proses revolusi bulan. Karena sama- sama berputar mengelilingi masing-masing targetnya, maka wajar saja jika ada kalanya posisi bumi, bulan, dan matahari akan sejajar.
2. Posisi matahari, bulan, dan bumi satu garis lurus
Penyebab gerhana matahari terjadi karena ketika posisi bumi, bulan, dan matahari membentuk satu garis lurus, maka dapat menyebabkan gerhana Matahari. Meski ukuran dari bulan yang jauh berbeda dari matahari, namun akibat posisi bulan yang jaraknya lebih dekat ke bumi, menyebabkan ilusi optik yang menyebabkan ukuran bulan akan telihat lebih besar dari matahari jika dilihat dari bumi. Kondisi inin yang memicu munculnya fenomena alam yang disebut sebagai gerhana matahari.
3. Jarak bumi dengan matahari dan bulan dengan bumi
Penyebab gerhana matahari terjadi karena posisi yang memang mengacu pada proses terjadinya gerhana matahari tersebut. Lalu faktor lain yang juga menjadi penyebab gerhana matahari juga tergantung dari jarak dari matahari dengan bumi, sehingga jarak ini juga dapat berubah sewaktu-waktu.
Cara Melihat Gerhana Matahari yang Aman
![Gerhana Matahari Cincin di Sejumlah Negara Dunia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/yA_rE9e5cwvxSc7GopUB1gNqVgE=/0x290:6000x3672/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3478867/original/017239500_1623333368-AP21161441732778.jpg)
Melihat gerhana matahari secara langsung dengan mata telanjang dapat menyebabkan mata menjadi terganggu. Oleh karena itu, di bawah ini ada beberapa cara aman untuk menikmati gerhana Matahari yang sedang terjadi, yaitu:
1. Melalui siaran media
Untuk melihat gerhana matahari dengan aman dan mudah, maka alangkah baiknya untuk meluhat langsung lewat siaran media televisi atau platform media sosial yang Anda miliki. Mungkin terdengar bercanda, namun sebenarnya ini adalah cara paling aman dan justru paling memberi gambaran jelas mengenai bentuk dari gerhana Matahari tersebut.
2. Menggunakan kacamata anti radiasi
Selain menyaksikan gerhana matahari melalui siaran media, maka cara aman yang bisa Anda lakukan, bahkan masyarakat umum juga sering menerapkannya adalah menggunakan kacamata anti radiasi.
3. Menggunakan teleskop
Cara ini terbilang sangat jarang dilakukan, namun dengan teleskop Anda bisa melihat gerhana Matahari dengan aman juga mudah. Akan tetapi diperlukan cara khusus agar tidak berbahaya bagi mata, karena itu Anda bisa dengan memantulkan cahaya dari teleskop ke sebuah bidang rata yang memiliki warna putih, contohnya seperti kertas atau papan tulis berwarna putih.
Terkini Lainnya
Mengenal Perbedaan Gerhana Matahari
- Gerhana Matahari Total
- Gerhana Matahari Annular
- Gerhana Matahari Hibrida
Penyebab Gerhana Matahari
1. Revolusi bumi mengelilingi matahari
2. Posisi matahari, bulan, dan bumi satu garis lurus
3. Jarak bumi dengan matahari dan bulan dengan bumi
Cara Melihat Gerhana Matahari yang Aman
1. Melalui siaran media
2. Menggunakan kacamata anti radiasi
3. Menggunakan teleskop
Gerhana Matahari
Penyebab Gerhana Matahari
Matahari
orbit bumi
penyebab gerhana
Gerhana
cara melihat gerhana
Copa America 2024
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 03.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Populer
Rekomendasi Set Top Box untuk TV Tabung Bersertifikat Kominfo, Simak Cara Memasangnya
Ingat Alwi Assegaf di Sinetron ‘Raden Kian Santang’? 7 Potretnya Sudah Dewasa
6 Khasiat Daging Kambing bagi Kesehatan, Kolesterolnya Lebih Rendah dari Sapi
Kenapa Daging Kurban Bau? Perhatikan Cara Menyimpan dan Memotongnya
7 Momen Cindy Fatikasari Rayakan Hari Nasional Kanada, Sajikan Kuliner Nusantara
13 Fitur Google Maps Indonesia Terbaru dan Terupdate, Ini yang Harus Kamu Coba
8 Potret Terbaru Celine Evangelista Tampil Berhijab, Akui Nyaman
Generasi Sandwich Adalah Penanggung Tiga Generasi, Ini Penyebab dan Cara Memutusnya
Cara Memasak Sop Kepala Sapi, Pahami Cara yang Benar untuk Membersihkannya
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
Sri Mulyani Nawar ke DPR Minta PMN untuk LPEI Tetap Rp 10 Triliun
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Eks Dirut JJC Bantah Tudingan Arahkan Waskita-Acset Sebagai Pemenang Lelang Tol MBZ
Menkominfo Didesak Mundur Usai PDN Diretas, Jokowi: Sudah Dievaluasi
Viral! Naufal Hafidz Clash of Champions Raih IPK Sempurna 4.0 Berkat Pecel Lele GKPN
8 Potret Tulisan Spanduk Peringatan di Jalan Ini Nyeleneh Banget
Rusia Klaim Hancurkan 5 Jet Militer Ukraina di Pangkalan Udara, Kemampuan Kyiv Jaga Pesawat Bantuan Diragukan
Gibran: Tanya Kaesang Maju Pilkada Jakarta atau Jawa Tengah
Tiga Menteri dan Tiga Bupati Masuk Bursa Cagub Jatim 2024 dari PDIP, Siapa Mereka?
7 Makanan dan Minuman yang Tak Boleh Dikonsumsi Selama Penerbangan
Komisi XI DPR Setuju PMN BUMN dan Bank Tanah Tahun Anggaran 2024 Senilai Rp 28 Triliun, Simak Rinciannya
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 03.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Peneliti Jepang Temukan Obat Penyakit Ginjal untuk Kucing, Bisa Perpanjang Umur Anabul hingga 30 Tahun
Kitabisa Dukung Gerakan Tanam 3.000 Lamun untuk Maksimalkan Penyerapan Karbon
Yuk Jalan-Jalan Menikmati Sajian Festival Baso Aci Terbesar Se-Indonesia di Garut