, Jakarta - Memahami arti syajaah adalah berasal dari bahasa Arab yang artinya kekuatan, keberanian, kegagahan, dan kekuatan hati. Syajaah adalah sifat terpuji dan bagian dari akhlak mulia yang harus dimiliki manusia. Manusia dengan syajaah, pasti akan memiliki dampak baik bagi kehidupannya.
Dalam buku berjudul Menjadi Pemberani karena Benar untuk Kelas XI SMA/SMK oleh Cendekia Kementerian Agama RI, syajaah adalah keberanian, berani karena benar atau berani membela kebenaran. Syajaah adalah berani menantang siapa saja yang salah dan menunjukkan kebenaran.
Contoh dari syajaah dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika seseorang bisa mengungkap kebenaran dengan lantang dan mau menanggung risikonya. Mereka dengan syajaah pun pasti mampu mengendalikan dirinya dari amarah dan nafsu lainnya. Itulah pengertian syajaah secara singkat yang perlu dipahami.
Advertisement
Agar lebih memahaminya, berikut ulas lebih mendalam tentang syajaah dan cara meneladani syajaah dalam Islam, Selasa (27/9/2022).
Rambu Dai Mami adalah seorang perempuan yang tergerak untuk berjuang mempertahankan tanah dan hutan Sumba. Ia ingin mewariskan kelestarian hutan pada anak cucunya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Syajaah adalah Berani Membela Kebenaran dan Mampu Mengendalikan Nafsu
![Ilustrasi Muslim - Image by Igor Ovsyannykov from Pixabay](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/KEGfP6QG2XIGLj5MfhRMN765z94=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3377630/original/081952000_1613436248-arab-2713872_640.jpg)
Syajaah adalah akhlak mulia. Syajaah adalah nyata memiliki kekuatan, keberanian, tekun, kegagahan, kekuatan hati dalam keputusasaan, tenang, sabar, dan menguasai diri. Seorang muslim dengan syajaah adalah pasti memiliki kekuatan akal sehat mengendalikan nafsu.
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW berkata:
"Orang yang kuat bukanlah yang pandai bergulat, sungguh orang yang kuat adalah yang mampu menguasai dirinya ketika marah." (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam buku berjudul Menjadi Pemberani karena Benar untuk Kelas XI SMA/SMK oleh Cendekia Kementerian Agama RI, syajaah adalah keberanian, berani karena benar atau berani membela kebenaran. Syajaah adalah berani menantang siapa saja yang salah dan menunjukkan kebenaran.
Seorang muslim harus memiliki syajaah dalam dirinya. Peranan penting syajaah adalah jika mereka tidak memilikinya, maka umat muslim akan kehilangan izzah (wibawa, kehormatan, dan kemuliaan). Seorang muslim dengan sifat syajaah adalah pasti akan mendatangkan banyak kebaikan dalam kehidupannya.
“Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang beriman.” (QS. Ali Imran: 139)
Dalam buku berjudul Jalan Menggapai Ridho Ilahi oleh Abdul Aziz, ciri seseorang dengan sifat syajaah adalah pasti akan lebih cepat dan tanggap. Seseorang dengan sifat syajaah adalah akan lebih mudah memaafkan, pandai mengendalikan amarah, dan mampu menyayangi orang di sekitarnya.
Advertisement
Cara Meneladani Sikap Syajaah dan Penjelasannya
![Cara Menerapkan Sikap Ikhlas](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Yut_a0uL18GzgDYnL0qDYdyE1qM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3343202/original/007206700_1610032312-pexels-photo-1071968__2_.jpeg)
Bagaimana cara meneladani sikap syajaah? Dalam buku berjudul Menjadi Pemberani karena Benar untuk Kelas XI SMA/SMK oleh Cendekia Kementerian Agama RI, ada enam sikap syajaah yang bisa diteladani dalam kehidupan sehari-hari.
Ini penjelasan dari cara meneladani sikap syajaah dalam kehidupan sehari-hari yang dimaksudkan tersebut:
1. Memiliki Daya Tahan yang Besar
Cara meneladani sikap syajaah adalah seseorang harus memiliki daya tahan yang besar. Mental berani adalah mereka yang memiliki daya tahan besar dalam menghadapi kesulitan, penderitaan, bahaya, dan penyiksaan. Kisah perjuangan Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya, baik pada periode Mekah maupun Madinah yang kesemuanya menggambarkan sikap syajaah.
2. Berterus-terang Menyampaikan Kebenaran
Cara meneladani sikap syajaah adalah berani berterus-terang menyampaikan kebenaran. Berkata terus terang dan konsisten menyuarakan kebenaran merupakan indikasi seseorang itu bersikap berani.
Meski demikian, menyuarakan kebenaran harus tetap dilandasi kesantunan, kesopanan, dan memperhitungkan kemajemukan di berbagai bidang. Menyuarakan kebenaran pasti memiliki resiko yang besar, boleh jadi nyawa yang menjadi taruhannya.
Nabi Musa AS memberi teladan kepada kita, saat beliau berhadapan dengan Firaun yang sudah melewati batas, beliau menggunakan tutur kata yang santun, sopan, dan enak didengar, serta memperhatikan betul siapa yang dihadapi, meski pada akhirnya belum berhasil mencapai sasaran.
3. Mampu Memegang Rahasia
Cara meneladani sikap syajaah adalah mampu memegang rahasia, baik itu rahasia besar maupun rahasia kecil. Kerahasiaan terlebih lagi dalam konteks perjuangan adalah sesuatu yang berat dan besar resiko dan akibatnya.
Terbongkarnya rahasia, dapat berakibat fatal. Oleh karena itu, kesiapan memegang rahasia menjadi indikasi syajaah seorang muslim di medan perjuangan. Ambil contoh, di zaman Rasulullah SAW tidak banyak sahabat yang diberi amanah memegang rahasia.
Cara Meneladani Sikap Syajaah Selanjutnya
![Niat Zakat Untuk Keluarga](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/nRC3Mr_9f27oJk1uY2uIOS89UuY=/0x65:626x418/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3131350/original/094401000_1589779881-Portrait_Of_Middle_Eastern_Man_With_Children.jpg)
4. Pasti Mau Mengakui Kesalahan
Cara meneladani sikap syajaah adalah mereka pasti mau mengakui kesalahan. Mengakui kesalahan menjadi ciri pribadi pemberani. Sebaliknya, sikap tidak mau mengakui kesalahan, mencari kambing hitam atau bersikap “lempar batu, sembunyi tangan” menjadi ciri pribadi yang pengecut.
Terkadang tumbuh rasa malu, khawatir dikucilkan, dan cemas dipandang sinis oleh pihak lain, meski mengakui kesalahan, itu sangat menguntungkan. Misalnya, ibrah yang diperankan oleh Nabi Adam AS saat berada di surga, agar tidak ‘mendekati pohon itu’.
Lalu, nafsu buruk dan setan bersekongkol menggoda keduanya (Nabi Adam AS dan Siti Hawa), akibatnya keduanya tergelincir, dan berbuat dosa. Ini tidak dilimpahkan kesalahan itu pada setan yang menggodanya, tetapi diakui kesalahan itu akibat kesalahannya sendiri dan bertobat dengan sungguh.
5. Bersikap Objektif kepada Diri Sendiri
Cara meneladani sikap syajaah adalah bersikap objektif kepada diri sendiri. Ada saja orang yang cenderung over estimasi terhadap dirinya, menganggap dirinya baik, hebat, mumpuni, dan tidak memiliki kelemahan serta kekurangan.
Sebaliknya, ada yang bersikap under estimasi terhadap dirinya, yakni menganggap dirinya bodoh, tidak mampu berbuat apa-apa, dan tidak memiliki kelebihan apa pun. Kedua sikap tersebut jelas tidak proporsional dan tidak obyektif.
Orang yang berani akan bersikap objektif terhadap dirinya, bahwa setiap diri memiliki sisi baik dan buruk seperti kelebihan dan kekurangan. Sikap seperti ini membuka kesempatan pihak lain berperan untuk saling melengkapi dan menutupi, bahkan membutuhkan keberadaan orang lain.
Abu Bakar Shiddiq RA saat diangkat menjadi khalifah, ia berpidato di hadapan khalayak rakyatnya: “Wahai manusia, aku dipilih sebagai pemimpin kalian, dan aku bukanlah yang terbaik di antara kalian. Jika aku berbuat baik, ikutilah aku. Jika berbuat buruk, luruskanlah aku.”
6. Mampu Menguasai Diri Sendiri saat Marah
Cara meneladani sikap syajaah adalah mereka pasti mampu menguasai diri sendiri terutama saat marah. Pemberani itu, seseorang mampu bermujahadah li nafsi, melawan nafsu dan amarah, menekan beragam keinginan, meski ia memiliki kemampuan.
Tetap mengendalikan diri, di tengah gempuran keinginan. Orang seperti inilah yang bisa dipandang sebagai pemberani, karena kemampuannya menahan diri dan mengendalikan emosi.
Amarah itu menggelincirkan manusia pada sikap serampangan, ceroboh, dan kehilangan kontrol diri. Oleh karena itu, Islam memerintahkan bisa mengendalikan diri dari amarah. Rasulullah SAW pun mengajarkan untuk tidak marah berulang-ulang.
Bila masih muncul perasaan itu, maka ubahlah posisi diri. Bila juga masih berkobar-kobar, maka pergilah dan ambillah wudhu. Ini karena rasa marah itu berasal dari setan. Setan diciptakan dari api, dan api bisa padam, jika disiram dengan air.
Terkini Lainnya
Syajaah adalah Berani Membela Kebenaran dan Mampu Mengendalikan Nafsu
Cara Meneladani Sikap Syajaah dan Penjelasannya
1. Memiliki Daya Tahan yang Besar
2. Berterus-terang Menyampaikan Kebenaran
3. Mampu Memegang Rahasia
Cara Meneladani Sikap Syajaah Selanjutnya
4. Pasti Mau Mengakui Kesalahan
5. Bersikap Objektif kepada Diri Sendiri
6. Mampu Menguasai Diri Sendiri saat Marah
Syajaah adalah
Pengertian Syajaah
Arti Syajaah
Cara Meneladani Syajaah
Syajaah
akhlak mulia
ajaran islam
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
TOPIK POPULER
Populer
7 Potret Jennifer Bachdim dan Irfan Bachdim Kerja Bareng, Gantian Momong Anak
Cerita Wartawan Senior TVRI Liputan Pasca Gempa Palu, Beri Motivasi Peserta UKW Jogja
6 Potret Masa Kecil Mahalini yang Bikin Gemas, Pancarkan Pesona Gadis Bali
6 Potret Pertemuan Alice Norin dan Davina Karamoy, Bak Saudara Kembar
6 Potret Lawas Keluarga Kecil Reza Artamevia dan Mendiang Adjie Massaid
Harga Inhaler Asma, Rekomendasi Inhaler Asma yang Ampuh dan Bagus
Wuling Air EV Long Range, Kendaraan Ramah Lingkungan untuk Mobilitas Masa Depan
6 Potret Ekspektasi Vs Realita Liburan di Pantai, Gagal Menikmati Keindahan
Syarat Membuat BPJS Kesehatan Mandiri, Ketahui Besaran Iurannya
15 Atlet Terkaya di Dunia 2024, Messi dan Ronaldo Nomor Berapa?
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
MenpanRB Azwar Anas Beberkan Skenario Pemindahan ASN ke IKN
Pasukan Israel Lancarkan Serangan Bom ke 2 Kota di Lebanon Selatan
Ketua KPK Bantah Alex Marwata soal Tenggat Waktu Penangkapan Harun Masiku
Inovasi Layanan Deposit ala Desi Selviana, Mengenal Budaya Lokal Sulsel Jadi Lebih Seru
5 Bacaan Wajib dalam Sholat, apabila Ditinggalkan Sholat Tidak Sah Kata Buya Yahya
Pemerintah Siapkan 40.021 Formasi CPNS di IKN, 5% untuk Orang Kaltim
Perbedaan SIM Lama dan SIM Baru, Ketahui Biaya dan Syarat Buat Terbarunya di 2024
Damon Albarn Lempar Pertanyaan soal Palestina di Festival Glastonbury 2024: Apa Menurutmu Ini Perang yang Tak Adil?
Cak Imin: Cawagub Anies Diputus Lewat Musyawarah, Belum Berniat Pasangkan dengan Sohibul
Pengganguran Usia Muda, karena Adanya Kesenjangan Keahlian?
BRI Ubah Aturan Rekening Pasif, Saham BBRI Ditutup Hijau
Orang Termiskin di Dunia Adalah Jerome Kerviel, Punya Utang Miliaran
Banyak KRL Sudah Uzur, KAI Minta Suntikan Negara Rp 2 Triliun