, Jakarta Dunia kembali dihebohkan dengan berita tentang penyakit akibat virus Langya atau LayV yang dilaporkan di China. Bahkan para peneliti telah mengeluarkan peringatan tentang virus baru yang ditemukan ini telah menginfeksi 35 orang di China Timur.
Baca Juga
Advertisement
Pasien yang terinfeksi virus Langya berasal dari provinsi Shandong dan Henan. Laporan kemunculan virus ini dipublikasikan di sebuah artikel berjudul A Zoonotic Henipavirus di jurnal New England Journal of Medicine (NEJM).
Virus Langya diketahui merupakan virus zoonosis, virus yang ditularkan hewan ke manusia. Mengutip dari Health Liputan6, sejauh ini belum ada pasien yang dinyatakan meninggal ataupun sakit parah karena terinfeksi virus Langya. Para ahli percaya virus itu awalnya ditularkan oleh hewan termasuk tikus.
Untuk lebih rinci, berikut ulas mengenai fakta seputar virus Langya yang tengah merebak di China yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (12/8/2022).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Fakta-Fakta Mengenal Virus Langya, Virus Baru dari China
1. Termasuk Golongan dari Henipavirus
Virus Langya atau LayV termasuk dalam kelompik dari Henipavirus. Ia satu kelompok dengan virus Hendra dan Nipah yang sudah lama ditemukan. Henipavirus sering menyebabkan penyakit parah dan kefatalan pada manusia.
Berdasarkan keterangan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Henipavirus diklasifikasikan sebagai biosafety Level 4 dengan tingkat kematian kasus antara 40 dan 75 persen. Sesudah itu ada juga laporan kasus dari Bangladesh dan India, dan ada kematian pula.
Penyakit akibat virus Nipah pernah beberapa kali mendapat perhatian khusus para ahli tentang kemungkinan penyebarannya yang lebih luas lagi. Sementara itu, penyakit akibat virus Hendra pertama kali dilaporkan di Australia, dengan kasus pada kuda dan juga manusia, dengan angka kematian yang cukup tinggi pula.
Nama "Hendra" adalah daerah sub urban dari Brisbane. Sedang nama "Nipah", berasa dari Melayu dan nama "Langya" adalah distrik di Propinsi Anhui, Tiongkok.
2. Cara Penularan Virus Langya
Dikutip dari Health Liputan6, cara penularan virus Langya yang merebak di wilayah China tersebut terjadi dengan menular dari hewan ke manusia. Hal tersebut juga berlaku dengan virus Nipah dan Hendra yang bersifat zoonotik.
Para ahli percaya virus itu awalnya ditularkan oleh hewan termasuk tikus. Kali ini, para peneliti sedang menyelidiki apakah virus tersebut dapat menyebar dari orang ke orang setelah diyakini berasal dari tikus - mamalia kecil dari keluarga yang sama dengan landak dan tikus tanah. Sejauh ini belum ada bukti tentang adanya penularan antar manusia pada penyakit akibat virus Langya.
Advertisement
Fakta-Fakta Mengenal Virus Langya, Virus Baru dari China
3. Gejala dari Virus Langya
Seperti yang dijelaskan di atas bahwa virus Langya ditemukan di provinsi Shandong dan Henan. Bagi pasien yang terinfeksi virus baru ini, muncul gejala meliputi demam, lemah, batuk, hilang nafsu makan dan nyeri otot.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine menganalisis lebih lanjut virus tersebut setelah diidentifikasi dan diisolasi dari sampel usap tenggorokan. Penelitian ini melibatkan 26 pasien untuk mengidentifikasi gejala penyerta utama yang terkait dengan infeksi.
Gejala yang paling banyak dilaporkan muncul sebagai demam dengan 26 orang menunjukkan gejala ini; kedua adalah kelelahan (54%), dan batuk (50%) diikuti mual (38%). Studi ini juga menemukan dari total 26, "35% mengeluh sakit kepala dan muntah"
Dalam penelitian tersebut juga menemukan bahwa 35% memiliki gangguan fungsi hati, sementara 8% memiliki fungsi ginjal yang terpengaruh. Para pasien disertai dengan kelainan "trombositopenia (35%), leukopenia (54%), gangguan hati (35%) dan fungsi ginjal (8%), studi mencatat. Trombositopenia adalah jumlah trombosit yang rendah, sedangkan leukopenia berarti penurunan jumlah sel darah putih, yang pada gilirannya mengurangi kemampuan tubuh melawan penyakit.
4. Tidak Ditularkan dari Manusia ke Manusia
Mengutip dari jurnal New England Journal of Medicine (NEJM) pada 4 Agustus 2022 menjelaskan bahwa virus Langya tidak ditularkan ke kontak dekat/erat pasiennya, dan juga tidak ada riwayat sumber penularan yang sama di antara pasien-pasien yang terinfeksi. Sebagian besar pasien jelas ada kontak erat dengan hewan sebelum mereka jatuh sakit.
Hal tersebut tertulis jelas bahwa di antara 35 pasien yang terinfeksi oleh LayV, "tidak ada kontak dekat atau riwayat paparan umum", yang menunjukkan bahwa "infeksi pada populasi manusia mungkin sporadis". Studi lebih lanjut mencatat bahwa pelacakan kontak dari 9 pasien dengan 15 anggota keluarga kontak dekat mengungkapkan tidak ada transmisi LayV kontak dekat.
5. Tidak ada Vaksin untuk Virus Langya
Virus Langya atau LayV termasuk ke dalam golongan Henipavirus yang masih satu kelompok dengan virus Hendra dan Nipah. Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) Taiwan melaporkan bahwa mereka sedang memantau perkembangan baru seputar penyakit baru yang dikenal sebagai Langya Henipavirus (LayV).
Hingga saat ini, tidak ada vaksin virus Langya maupun Henipavirus untuk melindungi orang dari penyakit yang baru diidentifikasi. Satu-satunya pengobatan bagi pasien yang terinfeksi adalah perawatan suportif untuk menyembuhkan gejala komplikasi.
Terkini Lainnya
Mengenal Son of Omicron, Subvarian Baru yang Dominasi 10 Negara
8 Fakta Varian COVID-19 IHU, Gejala, Penyebaran, dan Potensi Penularannya
Ciri-Ciri Cacar Monyet, Ketahui Sebab dan Cara Penanganannya
Fakta-Fakta Mengenal Virus Langya, Virus Baru dari China
1. Termasuk Golongan dari Henipavirus
2. Cara Penularan Virus Langya
Fakta-Fakta Mengenal Virus Langya, Virus Baru dari China
3. Gejala dari Virus Langya
4. Tidak Ditularkan dari Manusia ke Manusia
5. Tidak ada Vaksin untuk Virus Langya
China
Virus Langya adalah
virus Langya
Henipavirus
Langya virus
virus zoonosis
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
Pasca Hasyim Asy’ari Dipecat, Mahfud Sarankan Seluruh Komisioner KPU RI Diganti
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada, Sekda Kabupaten Tangerang Pamit Pensiun Dini
Ketum PSI Kaesang Bakal Kunjungi Kantor DPP PKS Sore Ini, Bahas Pilkada?
Coklit Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Pengertian dan Jadwal Pelaksanaannya
DPD PSI Jakbar Usul Kaesang hingga Deddy Corbuzier Maju Pilgub Jakarta 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
TOPIK POPULER
Populer
Coklit Pantarlih Pilkada 2024, Ketahui Pengertian dan Jadwal Pelaksanaannya
Tarif Tol Jakarta Bandung Golongan 1, Wajib Diketahui Warga Ibukota Sebelum Liburan
Namanya Sudah Diungkap, Ini 6 Potret Bridesmaid Aaliyah Massaid di Momen Lamaran
6 Potret Barang Nyeleneh Dijual di Toko Ini Bikin Heran, Pembeli Enggak Tertarik
6 Potret Akad Nikah Chand Kelvin dan Dea Sahirah, Mahar 77 Gram Logam Mulia
7 Potret Syifa Adik Ayu Ting Ting Melahirkan Anak Kedua, Didampingi Keluarga Besar
8 Potret Tedak Siten Azura Anak Atta dan Aurel Hermansyah, Dihadiri Keluarga Besar
Resep Asam Manis Daging Kambing, Olahan Daging Kurban Simple
Pra MPLS Adalah Tahap Awal Masa Orientasi, Ketahui Perbedaannya dengan MPLS
Mengenal Logo OSIS SMA, Ini Makna dan Sejarahnya
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Berita Terkini
8 Potret Syahrini di Kehamilan 8 Bulan, Sudah Siapkan Kamar Bayi
Mazda CX-3 Terbaru Siap Ramaikan GIIAS 2024 dengan Penawaran Menarik
Juni Tercatat sebagai Bulan Terpanas, Lampaui Rekor 2023
Rupiah Dibuka Tertekan, Tapi Peluang Penguatan Besar Dampak Data Pengangguran AS
Laporan Keuangan Kuartal II 2024 Bakal Menguat, 3 Saham Ini Wajib Dicermati Investor
Kejutan di Pemilu Prancis 2024, Sayap Kiri Unggul dalam Perolehan Suara
Dalai Lama Ungkap Kondisi Kesehatan di Usia 89: Dalam Masa Pemulihan dari Operasi Lutut
Top 3 Tekno: Bocoran Harga Samsung Galaxy Ring hingga 3 iPad Baru
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Pahami Risiko Operasi Hidung yang Diduga Dijalani Mahalini
6 Potret Ussy Sulistiawaty dan Anak di Momen Libur Sekolah, Elea Curi Perhatian
Cerita Napi Lapas Pohuwato Pamerkan Karya Lukisan dari Balik Jeruji Besi
Raffi Ahmad Beber Alasan Dukung Jeje Govinda di Pilkada Bandung Barat, Bukan karena Masih Keluarga
Cegah Judi Online, Kalapas Sidak HP Petugas Lapas Parepare Usai Apel Pagi