, Jakarta Bhineka Tunggal Ika artinya mengacu pada kondisi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas banyak pulau, suku, dan budaya, namun tetap menjadi satu. Bhineka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa Indonesia yang tertulis pada sebuah panji yang dicengkeram oleh Garuda Pancasila.
Baca Juga
Advertisement
Bhineka Tunggal Ika artinya berbeda-beda tapi tetap satu jua. Bhineka sendiri terbentuk dari dua kata, yakni bhinna dan ika, yang berarti beraneka ragam. Sedangkan tunggal berarti satu, lalu ika berarti itu.
Jadi secara harfiah, Bhineka tunggal Ika artinya "beraneka ragam satu itu." Secara filosofis Bhineka Tunggal Ika artinya meskipun beraneka ragam, banyak macam, dan berbeda-beda, namun sejatinya bangsa Indonesia merupakan satu kesatuan.
Ungkapan Bhineka Tunggal Ika merupakan sebuah ekspresi dan gagasan ideologis untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa, yang terikat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan.
Bhineka Tunggal Ika tidak hanya ungkapan yang menggambarkan realitas Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri dari beragam suku, bangsa, agama dan sistem kepercayaan, dan bahasa, namun juga sebagai nilai, harapan, dan cita-cita, baik sebagai bangsa maupun sebagai negara.
Oleh karena itu, sebagai warga negara yang baik, kita wajib memahami nilai-nilai keberagaman dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika. Berikut adalah ulasan lebih mendalam mengenai semboyan Bhineka Tunggal Ika, mulai dari sejarah sampai perwujudan nilai-nilai semboyan tersebut di masyarakat, seperti yang telah rangkum dari berbagai sumber, Kamis (4/8/2022).
Tidak banyak orang tahu jika ikon burung garuda terbesar di dunia berada di Indonesia Itu dirupakan pada sebuah bangunan yang direncanakan sebagai kompleks olahraga Dan siapa yang tahu pula bahwa kini bangunan yang diberi nama Graha Garuda Tiara Indo...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sejarah Bhineka Tunggal Ika dan Maknanya Secara Harfiah
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika merupakan kutipan dari sebuah kakawin Jawa Kuno, yang tak lain adalah Kitab Sutasoma. Kitab Sutasoma merupakan sebuah kitab yang dikarang oleh Mpu Tantular pada masa kerajaan Majapahit sekitar abad ke-14 M.
Pada masa itu Majapahit sedang dalam masa kejayaannya ketika dipimpin oleh Raja Rājasanagara, yang juga dikenal sebagai Hayam Wuruk. Isi kakawin ini bisa dibilang sangat istimewa karena berisi tentang ajaran-ajaran toleransi, mengingat pada masa itu sistem kepercayaan di Nusantara didominasi oleh umat Hindu Siwa dengan umat Buddha.
Jika mengacu pada isi kitab tersebut, Bhinneka Tunggal Ika artinya adalah ajaran tentang toleransi antaragama, terutama antara agama Hindu-Siwa dan Buddha. Meski memiliki perbedaan cara ibadah dan keyakinan, tetap harus bersatu padu.
Secara harfiah, 'Bhinneka' artinya beraneka ragam, 'Tunggal' berarti 'satu', dan 'Ika' artinya 'itu'. Jadi jika diterjemahkan secara harfiah, Bhineka Tunggal Ika artinya adalah beraneka ragam satu itu. Kutipan ini berasal dari pupuh 139, bait 5.
Baitnya secara lengkap sebagai berikut:
Rwaneka dhatu winuwus Buddha Wiswa,
Bhinneki rakwa ring apan kena parwanosen,
Mangka ng Jinatwa kalawan Siwatatwa tunggal,
Bhinneka tunggal ika tan hana dharma mangrwa.
Artinya:
Konon Buddha dan Siwa merupakan dua zat yang berbeda,
Mereka memang berbeda, tetapi bagaimana bisa dikenali?
Sebab kebenaran Jina (Buddha) dan Siwa adalah tunggal.
Terpecah belahlah itu, tetapi satu jugalah itu. Tidak ada kerancuan dalam kebenaran.
Hal tersebut memberi makna inspiratif bagi Bangsa Indonesia. Terdapat kekayaan keberagaman di berbagai pulau dan wilayah tersebar di Indonesia. Seluruh perbedaan budaya, suku, kepercayaan dan masih banyak lagi, semuanya mengarah pada persatuan.
Semangat toleransi dengan menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika, sebagai bentuk sikap menghargai setiap perbedaan.
Advertisement
Aturan Semboyan Bhineka Tunggal Ika
![Geliat Perajin Patung Garuda Pancasila Bertahan di Tengah Pandemi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/99WvQD_OkE0ECv6Je4-iA5UOtFI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3255366/original/043783600_1601554043-20201001-Geliat-Perajin-Patung-Garuda-Pancasila-Bertahan-di-Tengah-Pandemi-8.jpg)
Seperti yang telah diketahui, hal-hal seperti lambang negara Indonesia telah diatur dalam undang-undang, termasuk semboyan Bhineka Tunggal Ika. Semboyan Bhineka Tunggal Ika pun juga telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 66/1951.
Aturan tersebut ditetapkan di Jakarta tanggal 17 Oktober 1951 oleh Presiden Soekarno dan Perdana Menteri, Sukiman Wirjosandjojo. Aturan mengenai semboyan Bhineka Tunggal Ika yang menjadi bagian dari lambang negara terdapat dalam Pasal 5, yang berbunyi, "Di bawah lambang tertulis dengan huruf latin sebuah semboyan dalam bahasa Jawa-Kuno, yang berbunyi: Bhinneka Tunggal Ika."
Dalam pasal tersebut juga dijelaskan mengenai makna semboyan Bhineka Tunggal Ika. Disebutkan bahwa Bhinneka adalah gabungan dua perkataan: bhinna dan ika. Kalimat seluruhnya itu bisa disalin, 'berbeda-beda tetapi tetap satu jua'. Kalimat tersebut telah tua dan dipakai oleh pujangga ternama, Empu Tantular dalam arti, "di antara pusparagam adalah kesatuan".
Makna lambang Pancasila berikutnya pada bagian paling bawah, terdapat pita putih yang digenggam oleh cakar burung Garuda. Pita bertuliskan "Bhinneka Tunggal Ika" dengan tinta warna hitam.
Diambil dari penggalan kitab Sutasoma karya Mpu Tantular. Bhinneka berarti berbeda-beda, tunggal artinya satu, dan ika berarti itu. Sehingga secara bahasa, bhinneka tunggal ika, memiliki arti "berbeda-beda tetapi tetap satu".
Nusantara memiliki segudang deretan suku, budaya, bahasa, hingga ras yang unik. Keanekaragaman di setiap daerah tersebut menjadi kekayaan yang patut dibanggakan.
Meskipun Indonesia berbeda-beda, tapi pada hakikatnya tetap satu kesatuan. Menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Makna Filosofis Bhineka Tunggal Ika
![Industri Pembuatan Patung Garuda Pancasila](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/uDr5zb9oa7k_L3ARnzG5H2VHKag=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3470169/original/099920000_1622544180-20210601-_Industri_Pembuatan_Patung_Garuda_Pancasila-1.jpg)
Dalam artikel ilmiah berjudul Bhinneka Tunggal Ika: Dalam Perspektif Filsafat Analitik, Rizal Mustansyir mengungkapkan bahwa Bhinneka Tunggal Ika artinya menegaskan keanekaragaman di berbagai aspek kehidupanlah yang menjadikan Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang satu dan utuh.
Arti Bhinneka Tunggal Ika secara bahasa adalah semboyan berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Ada tiga arti penting dari arti Bhinneka Tunggal Ika secara bahasa. Ini penjelasan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan:
1. Pendorong Lahirnya Nasionalisme Indonesia
Arti penting Bhinneka Tunggal Ika adalah pendorong lahirnya nasionalisme Indonesia. Bhinneka Tunggal Ika adalah berbeda-beda tetapi satu juga.
Itu artinya, bangsa dan negara Indonesia terdiri atas beraneka ragam suku bangsa yang memiliki kebudayaan dan adat-istiadat yang bermacam-macam serta beraneka ragam kepulauan wilayah negara Indonesia.
Namun, keseluruhannya itu merupakan suatu persatuan, yaitu bangsa dan negara Indonesia. Bukanlah perbedaan yang bertentangan, tetapi satu kebersamaan yang justru memperkaya sifat dan makna persatuan bangsa dan negara Indonesia.
2. Penyemangat Membangun Indonesia Lebih Maju
Arti penting Bhinneka Tunggal Ika adalah menjadi penyemangat membangun Indonesia lebih maju. Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan negara Indonesia sebagai dasar untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia.
a. Hidup saling menghargai antar masyarakat yang satu dengan yang lainnya tanpa memandang suku bangsa, agama, bahasa, adat istiadat, warna kulit, dan lain-lain.
b. Menumbuhkan kesadaran sikap untuk menjaga Bhinneka Tunggal Ika agar keberagaman bangsa tidak mengarah kepada kekacauan atau sikap hanya mementingkan diri sendiri atau daerahnya sendiri tanpa peduli kepentingan bersama.
Setidaknya ada harapan dan cita-cita yang digantungkan dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika, antara lain adalah:
c. Menjaga persatuan bangsa dan negara Indonesia.
d. Meneruskan perjuangan para pendahulu untuk tetap menyatukan wilayah republik Indonesia menjadi wilayah kesatuan.
e. Menghindari sikap negatif, seperti sukuisme, separatisme, fanatisme agama secara sempit, rasisme, bahkan nasionalisme sempit atau chauvinisme.
f. Meningkatkan identitas dan kebangaan sebagai bangsa Indonesia.
g. Meningkatkan nilai kegotongroyongan dan solidaritas.
3. Benteng Persatuan Bangsa dan Negara Indonesia di Era Globalisasi
Arti Bhinneka Tunggal Ika adalah bagian dari benteng persatuan bangsa dan negara Indonesia di era globalisasi. Saat ini banyak kalangan menilai bangsa Indonesia mengalami kemunduran persatuan dan kesatuan. Penyebabnya adalah ketimpangan sosial.
Lalu kesenjangan ekonomi, belum stabilnya kondisi politik pemerintahan, dan dampak buruk globalisasi yang membawa kebudayaan-kebudayaan baru menjadikan komposisi kebudayaan masyarakat jadi lebih kompleks atau rumit. Ini menyebabkan terjadinya penyimpangan kebudayaan di masyarakat.
Terkini Lainnya
Apa Arti Semboyan Bhinneka Tunggal Ika? Pahami Makna dan Tujuannya
Pengertian Bhinneka Tunggal Ika, Arti, dan Sejarahnya
Arti Bhinneka Tunggal Ika dalam Undang-Undang, Secara Bahasa, dan Sesuai Filosofinya
Sejarah Bhineka Tunggal Ika dan Maknanya Secara Harfiah
Aturan Semboyan Bhineka Tunggal Ika
Makna Filosofis Bhineka Tunggal Ika
Bhineka Tunggal Ika artinya
Pancasila
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
TOPIK POPULER
Live Streaming
Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT KE-78 Bhayangkara
Populer
15 Atlet Terkaya di Dunia 2024, Messi dan Ronaldo Nomor Berapa?
7 Potret Jennifer Bachdim dan Irfan Bachdim Kerja Bareng, Gantian Momong Anak
6 Cara Update Windows 11 Gratis, Ini Spesifikasi PC yang Bisa Diupgrade
7 Penyebab Stroke di Usia Muda, Ada Kaitannya dengan IQ
6 Momen Rachel Vennya dan Salim Nauderer Rayakan 3 Tahun Pacaran
6 Olahan Tetelan Sapi yang Enak dan Mudah Dibuat, Menu Lezat Untuk Makan Siang
Jelang Melahirkan, Ini 7 Potret Erina Gudono Jalani Prenatal Yoga Ditemani Kaesang
6 Potret Lawas Keluarga Kecil Reza Artamevia dan Mendiang Adjie Massaid
Michael Bambang Hartono, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Pemilik Grup Djarum
7 Potret Pengajian Chand Kelvin dan Dea Sahirah Jelang Nikah, Haru Bahagia
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Sri Mulyani Usul Inbreng Aset Negara ke 12 BUMN, Apa Saja?
Ibunda Ayu Ting Ting Tak Follow Lagi Medsos Calon Besannya Setelah Muhammad Fardhana Hapus Foto-Foto Putrinya
7 Penyebab Stroke di Usia Muda, Ada Kaitannya dengan IQ
7 Hacker Cantik yang Bikin Gempar Dunia: Jago Jebol Firewall Negara hingga Mantan Model Playboy
Kaki Prabowo Sukses Dioperasi, Dokter Jenderal Kopassus Spesialis Bedah Ortopedi Jadi Kunci
10 Cara Menyimpan Daging Sapi di Freezer, Bisa Awet berbulan-bulan
Sinopsis Sipder-Man: Far from Home, Ketika Spider-Man Harus Menghadapi Ancaman Baru di Dunia
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
Pengguna BRImo Tembus 34,6 Juta, Transaksinya Rp 2.120 Triliun
Saat AS dan UE Menjegal, Australia Justru Buka Pintu untuk Kendaraan Listrik China
Wuling Air EV Long Range, Kendaraan Ramah Lingkungan untuk Mobilitas Masa Depan
Saksikan Mega Series Magic 5, di Indosiar Senin 1 Juli 2024, via Live Streaming Pukul 17.30 WIB
Pendapatan Makin Amblas, Rugi Krakatau Steel Bengkak pada Kuartal I 2024