, Jakarta Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan yang ada pada lambang burung Garuda. Istilah Bhinneka Tunggal Ika berasal dari frasa bahasa Jawa Kuno, Kakawin Sutasoma. Apa pengertian Bhinneka Tunggal Ika?
Baca Juga
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan apabila mengacu pada arti secara harfiahnya, pengertian Bhinneka Tunggal Ika adalah “beranekaragam itu satu” atau berbeda-beda tetapi satu juga. Bhinneka Tunggal Ika adalah pendorong lahirnya nasionalisme Indonesia.
Advertisement
“’Bhinna ika tunggal ika, tan hana dharma mangrwa’, yang berarti berbeda-beda itu, satu itu, tak ada pengabdian yang mendua,” isi kutipan Bhinneka Tunggal Ika dalam kitab Kakawin Sutasoma dalam jurnal berjudul Persepsi Bhinneka Tunggal Ika oleh Citra Hepatica Muslimah dan Triwahyuningsih.
Agar bisa lebih memahami pengertian Bhinneka Tunggal Ika dan artinya, berikut ulas penjelasannya, Jumat (4/2/2022).
Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan Gaung Pancasila dalam Pidato Bung Karno adalah hal yang Maha Penting di Sidang BPUPKI
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pengertian Bhinneka Tunggal Ika
![Cara Unik Warga Karang Tengah Rayakan Hari Lahir Pancasila](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ImskHNI2zJuH08cqFOBtQiWFiO4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3470144/original/071740800_1622541510-20210601-Cara_Unik_Warga_Karang_Tengah_Rayakan_Hari_Lahir_Pancasila-7.jpg)
Memahami pengertian Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan bangsa Indonesia yang tercipta sebelum negara Indonesia merdeka. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika ada pada lambang Burung Garuda.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan pengertian Bhinneka Tunggal Ika dari kata Bhinneka Tunggal Ika adalah dari kata (frasa) dalam Kakawin Sutasoma (syair bahasa Jawa Kuno).
Kakawin Sutasoma merupakan karangan Mpu Tantular yang dituliskan menggunakan bahasa Jawa kuno dengan aksara Bali. Kakawin Sutasoma dikarang pada abad ke-14. Dijelaskan, kutipan frasa “Bhinneka Tunggal Ika” terdapat dalam petikan pupuh 139 bait 5 pada Kakawin Sutasoma.
“’Bhinna ika tunggal ika, tan hana dharma mangrwa’, yang berarti berbeda-beda itu, satu itu, tak ada pengabdian yang mendua,” isi kutipan istilah Bhinneka Tunggal Ika dalam kitab Kakawin Sutasoma melansir dalam jurnal Persepsi Bhinneka Tunggal Ika oleh Citra Hepatica Muslimah dan Triwahyuningsih.
Pengertian Bhinneka Tunggal Ika adalah berasal dari kata Bhinneka dengan arti “beranekaragam.” Kata tunggal berarti “satu” dan ika berarti “itu.” Apabila mengacu pada arti secara harfiahnya, pengertian Bhinneka Tunggal Ika adalah “beranekaragam itu satu” atau berbeda-beda tetapi satu juga.
“Meskipun bangsa dan negara Indonesia terdiri atas beraneka ragam suku bangsa yang memiliki kebudayaan dan adat-istiadat yang bermacam-macam serta beraneka ragam kepulauan wilayah negara Indonesia,” dijelaskan.
Lahirnya persatuan dan kesatuan Indonesia dari pengertian Bhinneka Tunggal Ika di tengah keberagaman didasarkan atas berbagai perasaan sebagai bangsa yang tumbuh, yaitu:
1. Kesatuan sejarah di mana bangsa Indonesia tumbuh dan berkembang dalam suatu proses sejarah.
2. Kesatuan nasib di mana mengalami nasib yang sama karena pernah dijajah maka harus mencapai kebahagiaan secara bersama-sama.
3. Kesatuan kebudayaan di mana keberagaman kebudayaan tumbuh menjadi suatu bentuk kebudayaan nasional.
4. Kesatuan asas kerohanian di mana ide, cita-cita, dan nilai-nilai kerohanian yang secara bersama-sama dan keseluruhan tersimpul dalam Pancasila.
Advertisement
Arti Bhinneka Tunggal Ika
Dalam jurnal berjudul Bhinneka Tunggal Ika: Dalam Perspektif Filsafat Analitik oleh Rizal Mustansyir, arti Bhinneka Tunggal Ika menegaskan keanekaragaman di berbagai aspek kehidupanlah yang menjadikan Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang satu dan utuh.
Pengertian Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Ada tiga arti penting dari pengertian Bhinneka Tunggal Ika. Ini penjelasan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan:
1. Pendorong Lahirnya Nasionalisme Indonesia
Arti penting Bhinneka Tunggal Ika adalah pendorong lahirnya nasionalisme Indonesia. Bhinneka Tunggal Ika adalah berbeda-beda tetapi satu juga.
Itu artinya, bangsa dan negara Indonesia terdiri atas beraneka ragam suku bangsa yang memiliki kebudayaan dan adat-istiadat yang bermacam-macam serta beraneka ragam kepulauan wilayah negara Indonesia.
Namun, keseluruhannya itu merupakan suatu persatuan, yaitu bangsa dan negara Indonesia. Bukanlah perbedaan yang bertentangan, tetapi satu kebersamaan yang justru memperkaya sifat dan makna persatuan bangsa dan negara Indonesia.
2. Penyemangat Membangun Indonesia Lebih Maju
Arti penting Bhinneka Tunggal Ika adalah menjadi penyemangat membangun Indonesia lebih maju. Bhinneka Tuggal Ika merupakan semboyan negara Indonesia sebagai dasar untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia.
- Hidup saling menghargai antar masyarakat yang satu dengan yang lainnya tanpa memandang suku bangsa, agama, bahasa, adat istiadat, warna kulit, dan lain-lain.
- Menumbuhkan kesadaran sikap untuk menjaga Bhinneka tunggal Ika agar keberagaman bangsa tidak mengarah kepada kekacauan atau sikap hanya mementingkan diri sendiri atau daerahnya sendiri tanpa peduli kepentingan bersama.
- Menjaga persatuan bangsa dan negara Indonesia.
- Meneruskan pejuangan para pendahulu untuk tetap menyatukan wilayah republik Indonesia menjadi wilayah kesatuan.
- Menghindari sikap negatif, seperti sukuisme, saparatisme, fanatisme agama secara sempit, rasisme, bahkan nasionalisme sempit atau chauvinisme.
- Meningkatkan identitas dan kebangaan sebagai bangsa Indonesia.
- Meningkatkan nilai kegotongroyongan dan solidaritas.
3. Benteng Persatuan Bangsa dan Negara Indonesia di Era Globalisasi
Arti penting Bhinneka Tunggal Ika adalah bagian dari benteng persatuan bangsa dan negara Indonesia di era globalisasi. Saat ini banyak kalangan menilai bangsa Indonesia mengalami kemunduran persatuan dan kesatuan. Penyebabnya adalah ketimpangan sosial.
Lalu kesenjangan ekonomi, belum stabilnya kondisi politik pemerintahan, dan dampak buruk globalisasi yang membawa kebudayaan-kebudayaan baru menjadikan komposisi kebudayaan masyarakat jadi lebih kompleks atau rumit. Ini menyebabkan terjadinya penyimpangan kebudayaan di masyarakat.
Bhinneka Tunggal Ika dalam Peraturan Pemerintahan
![Cara Unik Warga Karang Tengah Rayakan Hari Lahir Pancasila](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/8S8q-XHLhS4B40HO3-Oz6AUgBFU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3470140/original/024723900_1622541509-20210601-Cara_Unik_Warga_Karang_Tengah_Rayakan_Hari_Lahir_Pancasila-3.jpg)
Terdapat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 66/1951, Lambang Negara. Ditetapkan di Jakarta tanggal 17 Oktober 1951 oleh Presiden Soekarno dan Perdana Menteri, Sukiman Wirjosandjojo.
Tertuang dalam Pasal 5 yang berbunyi, "Di bawah lambang tertulis dengan huruf latin sebuah semboyan dalam bahasa Jawa-Kuno, yang berbunyi: Bhinneka Tunggal Ika.
Penjelasan dari Pasal 5 tersebut, perkataan Bhinneka adalah gabungan dua perkataan: bhinna dan ika. Kalimat seluruhnya itu bisa disalin, 'berbeda-beda tetapi tetap satu jua'.
Kalimat tersebut telah tua dan dipakai oleh pujangga ternama, Empu Tantular dalam arti, "di antara pusparagam adalah kesatuan".
Diambil dari penggalan kitab Sutasoma karya Mpu Tantular. Bhinneka berarti berbeda-beda, tunggal artinya satu, dan ika berarti itu. Sehingga secara bahasa, bhinneka tunggal ika, memiliki arti "berbeda-beda tetapi tetap satu".
Berikut ini penjelasan prinsip Bhinneka Tunggal Ika yang lansir dari berbagai sumber:
1. Common Denominator
Bangsa Indonesia memiliki keberagaman suku, agama, budaya, bahasa, hingga ras. Keberagaman ini tak lagi menjadi hambatan dalam persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Di sinilah prinsip dari Bhinneka Tunggal Ika sebagai common denominator.
2. Tidak Bersifat Enklusif
Bhinneka Tunggal Ika tak bersifat enklusif. Maksudnya adalah bangsa Indonesia tak dibenarkan melakukan diskriminasi. Termasuk menggunggulkan kelompok satu tetapi menjatuhkan kelompok suku yang lain.
Prinsip Bhinneka Tunggal Ika inilah yang mengambil peran dalam kondisi ini. Menuntut menjadi saling ketergantungan dan menerima satu dengan yang lainnya.
3. Tidak Bersifat Formalistis
Bhinneka Tunggal Ika tak bersifat formalistis. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika bersifat universal atau menyeluruh. Di sinilah kemudian Bhinneka Tunggal Ika menuntut bangsa Indonesia menjadi lebih rukun dan mau bergotong-royong.
4. Bersifat Konvergen
Prinsip Bhinneka Tunggal Ika bersifat konvergen atau dewasa. Bangsa Indonesia dituntut untuk lebih dewasa menyikapi sebuah perbedaan. Hingga pada akhirnya, kesatuan dan persatuan benar-benar dapat terealisasikan. Tak ada yang diperbolehkan mendahulukan kepentingan pribadi di atas kepentingan golongan.
Terkini Lainnya
Pluralisme Adalah Paham yang Menghargai Perbedaan, Pahami Pengertian dan Macamnya
Arti Pancasila dari Lima Sila dan Lambang Burung Garuda, Ketahui Fungsinya
Makna Bhinneka Tunggal Ika, Tunjukkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Pengertian Bhinneka Tunggal Ika
Arti Bhinneka Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika dalam Peraturan Pemerintahan
Pengertian Bhinneka Tunggal Ika
Arti Bhinneka Tunggal Ika
Sejarah Bhinneka Tunggal Ika
Prinsip Bhinneka Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
6 Potret Transformasi Marshanda, Kini Makin Langsing Berkat Rajin Olahraga
7 Potret Gisella Anastasia dan Gempi Liburan di Australia, Ikut Marathon
Pra MPLS Adalah Tahap Awal Masa Orientasi, Ketahui Perbedaannya dengan MPLS
Buat Kagum, MUA Ini Dandani Kakeknya Jadi Pria Tampan
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
7 Potret Syifa Adik Ayu Ting Ting Melahirkan Anak Kedua, Didampingi Keluarga Besar
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
6 Potret Heels dan Tas Wanita Ukuran Mini Unik, Menarik Dikoleksi Pecinta Fashion
7 Potret Anak Eryck Amaral Sebelum Menikah dengan Aura Kasih, Kini Berusia 10 Tahun
6 Potret Transformasi Sydney Anak Semata Wayang Cut Tari, Makin Mirip Ibunda
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 8 Juli 2024
Update Korban Longsor Tambang Suwawa, 2 Tewas 4 dalam Pencarian
Cegah Pungli Dunia Pendidikan, Satgas Saber Pungli Provinsi Jabar Luncurkan Film "Hantu di Sekolah"
Kebaikan Itu Tidak Usah Muluk-Muluk Kata Gus Baha, Emang Kenapa?
Momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Ikut Tapa Bisu di Kirab Malam 1 Sura Pura Mangkunegaran
Gempa Batang, BNPB Siapkan Lokasi Pengungsian dan Pendataan Warga Terdampak
Dari Mojang Bandung, Harashta Toreh Sejarah jadi Miss Supranational 2024
Ribuan Muda Mudi Padati Gelaran Pertamina Weekend Fest 2024
Menurut UAH Sebutan Bulan Muharram itu Keliru, Seharusnya Disebut Ini
Nadhif Basalamah Sukses Bikin Penonton Pertamina Weekend Fest 2024 Bergalau Ria
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas, Terancam 20 Tahun Penjara