, Jakarta Emosi adalah salah satu pengalaman psikologis yang dimiliki manusia. Biasanya, emosi adalah ungkapan yang dikaitkan dengan amarah. Namun, emosi memiliki beragam jenis, tak hanya amarah.
Emosi adalah bagian yang bisa memengaruhi kehidupan sehari-hari. Emosi adalah keadaan psikologis berbasis biologis. Tiap orang pasti memiliki emosi dalam dirinya.
Dalam psikologi, emosi lebih dari sekadar perasaan. Emosi adalah campuran kompleks dari tindakan, ekspresi, dan perubahan internal. Emosi adalah respons terhadap makna yang dibuat dari lingkungan.
Advertisement
Memiliki emosi adalah pengalaman universal. Emosi bisa berupa rasa bahagia, semangat, malu, marah, takut, dan banyak lagi. Berikut pengertian emosi dan jenis-jenisnya, dirangkum dari berbagai sumber, Rabu(27/10/2021).
Beberapa orang mudah sekali tersulut emosi sehingga memicu pertengkaran. Berikut empat zodiak yang disebut-sebut gampang marah dan suka “ngajak ribut”.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Apa itu emosi?
![Emosi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/mAFUiK7iEw4-Nkq-cqThGjOmzWI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3147475/original/087233700_1591678160-3195.jpg)
Emosi adalah keadaan psikologis yang kompleks. Menurut Britannica, emosi adalah pengalaman kompleks dari kesadaran tubuh, sensasi, dan perilaku yang mencerminkan signifikansi personal dari suatu hal, peristiwa, atau keadaan. Emosi lebih dari sekedar perasaan.
Menurut Aristoteles, emosi adalah semua perasaan yang begitu mengubah manusia sehingga memengaruhi penilaian mereka, dan yang juga disertai dengan rasa sakit atau kesenangan.
Emosi adalah keadaan psikologis berbasis biologis yang disebabkan oleh perubahan neurofisiologis. Ini terkait dengan pikiran, perasaan, respons perilaku, dan tingkat kesenangan atau ketidaksenangan. Emosi adalah campuran kompleks dari tindakan, ekspresi, dan perubahan internal pada tubuh yang terjadi sebagai respons terhadap makna yang dibuat dari lingkungan.
Menurut Psychology Today, seseorang akan merasakan emosi ketika sesuatu tentang situasi yang ia hadapi menarik perhatiannya. Artinya, manusia memperhatikan beberapa aspek situasi yang relevan dengannya dan tujuan atau kebutuhannya. Jika tidak ada yang terjadi yang penting bagi orang itu, ia tidak akan memiliki perasaan yang kuat.
Advertisement
Elemen kunci emosi
![Fokus pada Masalah atau Fokus pada Emosi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/vpRy7B1OIuhr-4_8rRpGVayKwUI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3509686/original/009252400_1626180791-pexels-photo-3755761__1_.jpeg)
Menurut buku "Discovering Psychology" oleh Don Hockenbury dan Sandra E. Hockenbury, emosi adalah kondisi yang melibatkan tiga komponen berbeda: pengalaman subjektif, respons fisiologis, dan respons perilaku atau ekspresif. Ketiganya adalah elemen kunci emosi.
Pengalaman Subyektif
Pengalaman emosi bisa sangat subjektif. Meskipun manusia memiliki label yang luas untuk emosi seperti "marah", "sedih", atau "bahagia", pengalaman sendiri tentang emosi ini mungkin jauh lebih multidimensi, oleh karena itu ia bersifat subjektif.
Kemarahan misalnya, Apakah semua kemarahan itu sama? Pengalaman seseorang tentang kemarahan sendiri mungkin berkisar dari gangguan ringan hingga kemarahan yang membutakan.
Elemen kunci emosi
![Merasa Tidak Bahagia](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/XfaHOeIWrGUYfmU2ets8S02jICQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3097523/original/081061400_1586355342-woman-standing-in-front-of-brown-wood-plank-1458826.jpg)
Respons Fisiologis
Emosi juga menyebabkan reaksi fisiologis yang kuat. Misalnya ketika jantung berdebar ketika ketakutan. Banyak respons fisiologis yang dialami selama emosi, diatur oleh sistem saraf simpatik, cabang dari sistem saraf otonom.
Sistem saraf otonom mengontrol respons tubuh yang tidak disengaja, seperti aliran darah dan pencernaan. Sistem saraf simpatik bertugas mengendalikan reaksi tubuh melawan atau lari. Saat menghadapi ancaman, respons ini secara otomatis mempersiapkan tubuh untuk melarikan diri dari bahaya atau menghadapi ancaman secara langsung.
Respons Perilaku
Respons perilaku adalah ekspresi emosi sebenarnya. Penelitian menunjukkan bahwa banyak ekspresi bersifat universal, seperti senyum untuk menunjukkan kebahagiaan atau cemberut untuk menunjukkan kesedihan. Norma sosial budaya juga berperan dalam cara mengekspresikan dan menafsirkan emosi.
Advertisement
Beda emosi dan suasana hati
![Sedih](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/8hY4h9soxvakbBbFSHWgU--DdLU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3113590/original/096984300_1587994650-adult-blur-city-dawn-171296.jpg)
Melansir Very Well Mind, emosi sering digunakan secara bergantian dengan suasana hati. Namun, ada yang membedakan keduanya. Emosi biasanya berumur pendek, tetapi intens. Emosi juga cenderung memiliki penyebab yang pasti dan dapat diidentifikasi.
Dalam banyak kasus, sulit untuk mengidentifikasi penyebab spesifik dari suatu suasana hati. Misalnya, seseorang mungkin merasa murung selama beberapa hari tanpa alasan yang jelas dan dapat diidentifikasi.
Macam-macam emosi
![Mulai Membenahi Kehidupan Nyata](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/lo1h3TqP-e5pLqalvRhb1z1qLoo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3101717/original/022953200_1586853051-photo-of-woman-looking-at-the-mirror-774866.jpg)
Melansir Britannica, emosi memang merupakan kategori heterogen yang mencakup berbagai fenomena psikologis penting. Beberapa emosi sangat spesifik, sejauh menyangkut orang, objek, atau situasi tertentu.
Lainnya, seperti kesusahan, kegembiraan, atau depresi, sangat umum. Beberapa emosi sangat singkat dan hampir tidak disadari, seperti rasa malu yang tiba-tiba atau ledakan kemarahan. Lainnya, seperti cinta yang bertahan lama atau kebencian yang membara, berlangsung lama, berjam-jam, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun.
Emosi mungkin memiliki iringan fisik yang diucapkan, seperti aekspresi wajah, atau mungkin tidak terlihat oleh pengamat. Emosi mungkin melibatkan pengalaman dan refleksi sadar, seperti ketika seseorang "berkubang" di dalamnya, atau mungkin berlalu tanpa disadari dan tidak diakui oleh subjek.
Ada rentang emosi yang sangat besar, dan bahkan dalam "keluarga emosi" yang sama ada variasi yang cukup besar. Kepanikan dan ketakutan, misalnya, sering dianggap sebagai emosi yang sama, tetapi ada perbedaan yang signifikan antara kepanikan yang dimanifestasikan dalam ketakutan irasional atau fobia dan ketakutan yang cerdas—seperti ketakutan akan perang nuklir.
Advertisement
Komponen emosi
![Meluapkan Emosi dengan Berteriak](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/N7B56LuTns-rkPi79tZQUUMGSqk=/0x495:8192x5112/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3228605/original/073283200_1599206228-pexels-andrea-piacquadio-3812746.jpg)
Menurut Psychology Today, Profesor Klaus Scherer mengusulkan bahwa ada lima komponen emosi yang berbeda. Ini adalah komponen dari model komponen-proses emosinya. Komponen emosi adalah:
- perasaan (perasaan subjektif, seperti "Saya merasa takut")
- penilaian (pola pikir, seperti "Saya di bawah ancaman")
- ekspresi (ekspresi wajah dan tubuh dari emosi, seperti mata terbelalak ketakutan)
- kecenderungan tindakan (kecenderungan untuk melakukan tindakan tertentu, seperti membekukan atau bersembunyi); dan
- perubahan fisik (gejala fisik emosi, seperti kupu-kupu di perut).
Terkini Lainnya
Apa itu emosi?
Elemen kunci emosi
Pengalaman Subyektif
Elemen kunci emosi
Respons Fisiologis
Respons Perilaku
Beda emosi dan suasana hati
Macam-macam emosi
Komponen emosi
Emosi adalah
Pengertian Emosi
Emosi
macam-macam emosi
psikologis
Copa America 2024
Copa America 2024: Uruguay Hajar Bolivia 5-0
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Pesta Gol ke Gawang Bolivia, Uruguay Lolos ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Dua Kartu Merah, Panama Bungkam Amerika Serikat
Hasil Venezuela Vs Meksiko: La Vinotinto Melaju ke Perempat Final Copa America
Hasil Copa America 2024: Meksiko Gagal Penalti, Venezuela Melangkah ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Kominfo Berantas 1,4 Juta Konten Negatif di X, Dua Kali Lipat dari Facebook dan Instagram
Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Judi Online, Kakak Beradik di Bogor Ditangkap
BRI Blokir Ribuan Rekening yang Terindikasi Menampung Uang Judi Online
5 Jurus Satgas Judi Online, Bakal Bekukan Rekening hingga Turunkan BSSN Amankan Sistem Komputer
Anggota DPR Bantah Main Judi Online, Dianggap Hanya Pengalihan Isu
Pilkada 2024
Jelang Pilkada Indramayu, Kelompok Petani Milenial Akui Kinerja Nina Agustina
Pj Gubernur Kalbar Imbau Masyarakat Waspadai Hoaks Jelang Pilkada 2024
Pilkada Jember 2024, Faida Unggul di Survei IDM
Menko Polhukam Minta Masyarakat Waspadai Peningkatan Misinformasi Saat Pilkada 2024
Istana: Jokowi Tak Pernah Sodorkan Nama Kaesang ke Parpol untuk Pilkada Jakarta 2024
Doa Habib Zaidan untuk Cagub Jateng di Acara Bangle Bersholawat
TOPIK POPULER
Live Streaming
Judi Online Cari Mangsa, Literasi Digital Senjata Penangkalnya
Populer
Resep Tumis Daging Kambing Kecap Pedas, Menu Praktis yang Nikmat
Cara Download Nada Dering Pesan WA dari TikTok, Gampang Banget
Untung Tak Meledak, Nenek Ini Pakai Granat Tangan Sebagai Pemecah Kacang
7 Alasan Kenapa Tidak Bisa Mendownload Aplikasi di Play Store dan Solusinya
7 Resep Barbeque Daging Sapi ala Rumahan yang Mudah Dibuat
6 Komentar Lucu Anthony Xie di Postingan Reka Adegan Audi Marissa, Bikin Ngakak
7 Potret Terbaru Gaston Castano yang Menetap di Bali, Buka Bisnis Bareng Istri
Ulasan West Side Story, Film Musikal tentang Perseteruan 2 Gang
Viral Bayi Ular Piton Ditemukan di Tangki Bensin Motor, Bikin Syok
Euro 2024
La Furia Roja Siap Hadapi Tim Debutan Georgia di 16 Besar Euro 2024
16 Besar Euro 2024: Kevin De Bruyne Berharap Suporter Belgia Beri Dukungan Melawan Prancis
Top 3 Berita Bola: Daftar Lengkap Tim Lolos 16 Besar Euro 2024, Simak Jadwal Pertandingannya
Latihan Timnas Prancis Jelang Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Infografis Jadwal Euro 2024 Babak 16 Besar
Berita Terkini
Kominfo Berantas 1,4 Juta Konten Negatif di X, Dua Kali Lipat dari Facebook dan Instagram
Disinggung soal Merapat ke Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, PKB: Kita Ingin Koalisi yang Besar
7 Potret Sabda Ahessa Pilih Hijrah dari Kehidupan Malam, Tak Mau Pacaran
Laju Deforestasi Indonesia Terendah Sepanjang Sejarah, Ini Bukti
Melihat Outfit Para Pembalap Formula 1 Jelang Grand Prix Austria
Saksikan FTV Kisah Nyata Sore Spesial di Indosiar, Jumat 28 Juni 2024 Via Live Streaming Pukul 16.00 WIB
Anak Kurang Mampu di Wilayah Perkebunan Sawit Dapat Beasiswa
Guru Besar ITB: Sampah di Indonesia Jika Ditumpuk Bisa Sampai ke Bulan
7 Resep Barbeque Daging Sapi ala Rumahan yang Mudah Dibuat
Warganet Sorot Keakraban Anang Hermansyah dan Raul Lemos Saat Makan Bareng
Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad Diperiksa Polisi di Jakarta, Terkait Kasus Apa?
Sinopsis Mortdecai, Film Aksi Komedi Johnny Depp dan Gwyneth Paltrow