, Jakarta Penyebab ketindihan sering dikaitkan dengan hal mistis, padahal ketindahan atau sleep paralysis adalah keadaan di mana Anda ingin bangun dari tidur tapi tidak dapat bergerak dan berbicara. Hal itu bisa terjadi selama satu hingga dua menit.
Karena sering kali disertai dengan halusinasi aneh, termasuk muncul sosok menyeramkan, gangguan tidur ini kemudian jamak diyakini terjadi karena ditindih makhluk halus. Padahal, secara medis, fenomena ini dapat dijelaskan sebagai sleep paralysis alias kelumpuhan tidur.
Advertisement
Baca Juga
Ketindihan yang terjadi pada saat tertidur dapat disebut sebagai hipnagogik atau predormital. Sedangkan, ketika ketindihan terjadi pada saat bangun disebut sebagai hipnopompik atau postdormital. Dengan mengetahui penyebab ketindihan, Anda akan dapat segera mengatasinya.
Berikut ini penjelasan mengenai penyebab ketindihan saat tidur beserta cara mengatasinya yang tepat, yang telah dirangkum oleh dari berbagai sumber, Minggu (25/7/2021).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penyebab Ketindihan Saat Tidur
Istilah medis untuk ketindihan adalah kelumpuhan tidur (sleep paralysis). Penyebab ketindihan pada dasarnya disebabkan karena proses sinkronisasi otak dan tubuh yang sempat terganggu sewaktu tidur.
Dalam keadaan tidur, terdapat dua fase utama yang terjadi, yaitu fase rapid eye movement (REM) dan non-rapid eye movement (NREM). Saat tidur, sebagian besar tubuh Anda akan berada di dalam fase NREM. Pada fase tersebut, tubuh dalam keadaan rileks. Sementara itu pada fase REM, tubuh dalam keadaan rileks tetapi mata bergerak dengan cepat. Pada kondisi peralihan dari fase NREM dan REM, kadang seseorang terbangun dari tidurnya.
Nah, pada saat ia terbangun dalam kondisi peralihan ini, otaknya masih dalam keadaan tidur, seluruh ototnya juga masih lumpuh karena masih dalam keadaan rileks. Alhasil, Anda akan merasakan gejala ketindihan seperti tersadar dengan kondisi badan tidak bisa bergerak.
Nantinya, beberapa saat setelah mengalami kondisi sleep paralysis, otak dan tubuh akan perlahan mulai sinkron kembali sampai benar-benar terbangun dari ketindihan. Kelumpuhan tidur umumnya bukanlah sesuatu yang berbahaya. Namun gejala yang dialami penderitanya kadang menimbulkan rasa takut dan cemas untuk tertidur lagi. Itulah penyebab ketindihan yang utama dan perlu diketahui, karena hal ini bukan ada kaitannya dengan hal gaib.
Advertisement
Faktor Memicu Terjadinya Ketindihan Saat Tidur
Setelah mengetahui penyebab ketindihan, ada baiknya juga mengetahui faktor yang bisa memicu terjadinya ketindihan saat tidur. Tidak semua orang pernah mengalami peristiwa sleep paralysis, tapi ada juga beberapa orang yang sering mengalami ketindihan. Bukan karena diikuti hal mistis, namun ada beberapa faktor risiko yang secara tidak sadar menyebabkan seseorang sering ketindihan. Di antaranya adalah ini.
1. Mengalami Gangguan Mental
Meski tidak diketahui apa hubungan pastinya, orang yang sedang mengalami gangguan kecemasan atau depresi dilaporkan sering mengalami kondisi “rep-repan”. Orang yang sedang mengalami gangguan mental juga cenderung minum minuman beralkohol, dan ini diyakini bisa memicu ketindihan.
2. Salah Posisi Tidur
Kebanyakan orang yang mengalami ketindihan saat tidur mengatakan bahwa itu terjadi saat posisi tidur mereka sedang telentang atau berbaring. Sedangkan orang yang tidurnya sering tengkurap atau miring, mengaku jarang mengalami sleep paralysis.
3. Mengidap Narkolepsi
Orang yang memiliki gangguan tidur narkolepsi biasanya akan mengalami mimpi atau halusinasi. Penderita narkolepsi juga dilaporkan sering mengalami kesulitan berbicara atau bergerak seperti ketindihan.
4. Penyebab Lainnya
a. Memiliki jadwal tidur yang tidak teratur, misalnya pada orang yang harus bekerja shift pagi dan malam bergantian.
b. Memiliki anggota keluarga yang juga pernah mengalami kelumpuhan tidur.
c. Mengalami penyakit obstructive sleep apnea yang ditandai dengan sumbatan jalan napas saat tidur.
Cara Mengatasi dan Mencegah Ketindihan Saat Tidur
Tak hanya harus mengetahui penyebab ketindihan, namun juga perlu tau mengenai cara mengatasinya yang tepat. Umumnya, tidak ada pengobatan khusus yang diperlukan untuk mengobati atau mencegah ketindihan. Namun, ada beberapa hal sederhana yang dapat dilakukan untuk dapat mengatasi dan mencegah kondisi ini terjadi, yaitu seperti bertikut ini.
1. Usahakan untuk memiliki jadwal tidur yang teratur, termasuk pada hari libur.
2. Tidur dalam kondisi yang nyaman, salah satunya dalam ruangan yang gelap.
3. Hindari bekerja, belajar, dan nonton TV di atas tempat tidur.
4. Hindari mengonsumsi makanan ’berat’ dalam dua jam menjelang tidur.
5. Jika ada depresi atau gangguan cemas, segera berkonsultasi dengan psikiater.
6. Lakukan hal yang bikin badan jadi lebih rileks atau menenangkan menjelang tidur, misalnya mendengarkan alunan musik, meditasi, atau berdoa.
7. Olahraga rutin.
8. Konsumsi makanan bergizi.
9. Coba posisi tidur baru jika Anda tidur telentang atau tengkurap.
10. Hindari mengonsumsi minuman kafein atau zat lain sebelum tidur.
11. Simpan barang elektronik jauh dari tempat tidur.
Terkini Lainnya
10 Arti Mimpi Potong Rambut, Disebut Bisa Jadi Pertanda Baik dan Buruk
5 Bahaya Meletakkan HP Dekat Kepala Saat Tidur
Baca Doa Ini Bila Alami Ketindihan Saat Tidur
Penyebab Ketindihan Saat Tidur
Faktor Memicu Terjadinya Ketindihan Saat Tidur
1. Mengalami Gangguan Mental
2. Salah Posisi Tidur
3. Mengidap Narkolepsi
4. Penyebab Lainnya
Cara Mengatasi dan Mencegah Ketindihan Saat Tidur
Penyebab Ketindihan
Ketindihan
Penyebab Ketindihan saat Tidur
cara mengatasi ketindihan
penyebab tindihan
Sleep Paralysis
Rekomendasi
Apa Itu Ketindihan? Berikut Penjelasannya dari Sisi Medis dan Cara Mengatasinya
Penyebab Ketindihan Saat Tidur dan Cara Mengatasinya
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
TOPIK POPULER
Populer
8 Khasiat Sate Kambing Untuk Kesehatan, Kaya Kandungan CLA
7 Potret Richard Kyle dan Pacar Bulenya yang Romantis, Bak Pasangan Hollywood
7 Bumbu Sate Kambing dan Sapi Enak, dari Marinasi Hingga Cocolan
Berapa Potongan BCA per Bulan? Naik Rp 2.500 Per Januari 2024
15 Aplikasi Translate Indonesia ke Arab, Kenali Kelebihan Masing-Masing
Ngeri, Pria Ini Alami Gangguan Penglihatan Usai Disengat Lebah di Bola Mata
Cara Masak Bumbu Racik Rendang yang Enak dan Sedap, Cita Rasa Tetap Autentik
12 Tambang Emas Terbesar di Indonesia, dari Aceh Sampai Papua
Upaya Wisata Taiwan Ramah Muslim, Ada Musala dan Pojok Produk Makanan Halal
Euro 2024
Permalukan Jerman, Spanyol Raih Tiket Semifinal Euro 2024
Euro 2024: Pengakuan Jujur Pelatih Jerman dan Ungkapan Sedih Toni Kroos Usai Akhiri Karier dengan Kecewa
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Hasil Euro 2024: Dramatis, Prancis Singkirkan Portugal 5-3 Lewat Adu Penalti
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Berita Terkini
Maling Beraksi Siang Bolong, Gondol Perhiasan Warga Senilai Rp36 Juta di Depok
Top 3: Aturan Pembatasan Kendaraan Pribadi di Jakarta Rampung Tahun Ini
Top 3 Islami: Amalan Jumat agar Cepat Kaya dari Abah Guru Sekumpul, Ayu Ting Ting Batal Nikah dan Hukumnya dalam Islam
Permalukan Jerman, Spanyol Raih Tiket Semifinal Euro 2024
Cuaca Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024: Langit Pagi hingga Siang Jabodetabek Diprediksi Hujan
Sektor Otomotif Lesu, Gaikindo: Butuh Insentif dari Pemerintah
Menyusuri Eksotisme Gua Angin dan Gua Clearwater Sarawak Malaysia
Euro 2024: Pengakuan Jujur Pelatih Jerman dan Ungkapan Sedih Toni Kroos Usai Akhiri Karier dengan Kecewa
Ingat, Pesilat Dilarang Konvoi Motor saat Peringatan Suroan di Madiun
Mengenal Bursa Mt Gox, Salah Satu Penyebab Penurunan Bitcoin Baru-Baru Ini
3 Resep Nanas Goreng, Camilan Lezat Mudah Dibuat untuk Temani Santai Akhir Pekan
Kecelakaan Parah di Sachsenring, Marc Marquez Bisa Ikut MotoGP Jerman 2024?
IPO Pengelola Lapangan Golf Milik Anak Tommy Soeharto Oversubscribed 27 Kali
Kenali Ciri-Ciri Pakaian Anak Impor Ilegal, Dijual Bebas di Pasar Tanah Abang
Catat, 6 Tempat Wisata di Bandung yang Pernah Jadi Lokasi Syuting