, Jakarta Obesitas dikaitkan dengan peningkatan risiko berbagai penyakit, tak terkecuali COVID-19. Obesitas memengaruhi tingkat beragam penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, dan bahkan beberapa gangguan autoimun dan jenis kanker tertentu. Semua penyakit ini termasuk penyakit penyerta yang banyak dimiliki penderita COVID-19.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari LiveStrong, Sabtu (26/12/2020), sepanjang pandemi, penelitian telah menunjukkan bahwa banyak pasien COVID-19 juga lebih mungkin orang yang mengalami obesitas.
"Meskipun usia mungkin masih menjadi faktor risiko teratas, penelitian sekarang menunjukkan bahwa obesitas muncul sebagai risiko besar berikutnya," kata John Morton, MD, kepala divisi untuk bariatrik dan bedah minimal invasif di Yale School of Medicine.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penelitian obesitas dan COVID-19
Dalam tinjauan terhadap 75 penelitian yang diterbitkan pada Agustus 2020 di jurnal Obesity Reviews, para peneliti melihat catatan medis dari hampir 400.000 pasien dengan COVID-19 dan menemukan bahwa mereka yang mengalami obesitas 113 persen lebih mungkin masuk ke rumah sakit dibandingkan orang dengan berat badan yang sehat. 74 persen dari jumlah ini lebih mungkin untuk dirawat di ICU dan 48 persen lebih mungkin untuk meninggal.
Semakin tinggi indeks massa tubuh, semakin besar risiko seseorang secara umum: Sebuah studi Agustus 2020 di Annals of Internal Medicine dari hampir 7.000 pasien dengan COVID-19 menemukan bahwa sementara risiko kematian lebih dari dua kali lipat untuk pasien dengan indeks massa tubuh 40 (setara dengan seorang wanita 162 cm dengan berat 105 kg atau pria 175 cm dengan berat 122 kg) dibandingkan dengan mereka dengan indeks massa tubuh normal.
Risiko bisa empat kali lipat meningkat untuk orang dengan indeks massa tubuh minimal 45 (setara dengan wanita 162 cm dengan berat 118 kg atau pria 175 cm dengan berat 137 kg).
Pakar medis tidak begitu yakin mengapa obesitas tampaknya membuat COVID-19 menjadi lebih buruk, tetapi ada beberapa teori yang menjelaskannya. Teori tersebut meliputi:
Advertisement
Hubungan obesitas dan COVID-19
Peradangan Kronis
Salah satu alasan obesitas berkaitan dengan COVID-19 adalah karena obesitas dapat menyebabkan keadaan peradangan kronis tingkat rendah, kata Fatima Stanford, MD, MPH, spesialis obesitas di Rumah Sakit Umum Massachusetts di Boston.
"COVID-19 sendiri tampaknya merupakan gangguan inflamasi, jadi ketika keduanya digabungkan, itu benar-benar badai yang sempurna," jelasnya.
Akibatnya, pasien lebih mungkin mengalami "badai sitokin" - sejenis reaksi berlebihan sistem kekebalan di mana tubuh mulai menyerang sel dan jaringannya sendiri daripada hanya melawan virus.
Kondisi Kronis Lainnya
Dr. Morton menjelaskan jika orang dengan obesitas juga lebih cenderung memiliki kondisi kronis lain yang tampaknya meningkatkan risiko komplikasi COVID-19, seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung atau ginjal.
Hubungan obesitas dan COVID-19
Fungsi paru-paru
Fungsi paru-paru yang buruk menjadi faktor lain meningkatnya risiko COVID-19 pada orang obesitas. "Obesitas mengubah seluruh fisiologi, termasuk berkurangnya volume dan kapasitas paru-paru karena terlalu banyak lemak di sekitar paru-paru," jelas Marcio Griebeler, MD, ahli endokrinologi di Klinik Cleveland.
Ini pada gilirannya dapat membuat tubuh lebih mungkin mengembangkan komplikasi seperti pneumonia atau bahkan sindrom gangguan pernapasan akut, kondisi yang mengancam jiwa yang dapat terjadi pada kasus COVID-19 yang parah.
Tantangan Pengobatan
Obesitas dapat mengurangi kemungkinan merespons pengobatan COVID-19.
"Jauh lebih sulit untuk menempatkan orang dengan obesitas ke posisi tengkurap, yang sering digunakan di rumah sakit untuk membuka saluran udara," kata Dr. Griebeler. Juga lebih sulit untuk memberi ventilasi pada pasien obesitas.
Orang dengan obesitas juga tampaknya membawa viral load COVID-19 yang lebih tinggi, yang berarti mereka tidak hanya lebih mungkin menyebarkan penyakit kepada orang lain, tetapi juga mengalami gejala yang lebih parah, kata Dr. Morton.
“Virus COVID-19 memiliki pintu masuk ke tubuh kita melalui reseptor ACE2, yang tidak hanya ada di jaringan hidung, mulut, dan paru-paru kita, tetapi juga di jaringan lemak kita,” jelasnya.
Selain itu, orang dengan obesitas juga mungkin enggan untuk mencari perhatian medis jika mereka sakit, dan perawatan yang mereka dapatkan mungkin tidak memadai.
"Kami tahu pasien dengan obesitas cenderung tidak mencari perawatan bahkan untuk perawatan pencegahan rutin seperti mammogram atau Pap smear karena interaksi negatif yang mereka miliki dengan sistem perawatan kesehatan," Dr. Stanford menunjukkan.
Dokter menghabiskan lebih sedikit waktu dengan pasien obesitas, dan cenderung tidak merujuk mereka untuk tes yang diperlukan, karena sikap dan stereotip negatif bawah sadar yang kuat, menurut sebuah studi pada Maret 2015 di Obesity Reviews.
"Kami tahu bahwa stigma dan bias berat badan memang mengarah pada perawatan yang tidak memadai, jadi mengapa tidak lebih umum selama pandemi ini?" Kata Dr. Stanford.
Terkini Lainnya
Sakit Mata dan Delirium Jadi Gejala Baru COVID-19, Ketahui Tandanya
Durasi Olahraga Terbaik Menurut Panduan Terbaru WHO, Dukung Kesehatan Selama Pandemi
8 Langkah Melindungi Diri saat Salah Satu Kelurga di Rumah Terpapar COVID-19
Penelitian obesitas dan COVID-19
Hubungan obesitas dan COVID-19
Peradangan Kronis
Kondisi Kronis Lainnya
Hubungan obesitas dan COVID-19
Fungsi paru-paru
Tantangan Pengobatan
Obesitas
COVID-19
Hubungan Obesitas dan COVID-19
Obesitas dan COVID-19
Ubahlaku
Risiko Tertular Corona
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
Populer
6 Ciri-Ciri Weton Tulang Wangi yang Dikaitkan dengan Malam 1 Suro
5 Potret Artis Bakal Jadi Bridesmaid Pernikahan Aaliyah dan Thariq, Ada Mahalini
Sering Diremehkan Orang Lain? Hindari 8 Sikap Menyebalkan Ini
15 Aplikasi Belajar Mengetik 10 Jari untuk Pemula, Gampang Banget
Resep Daging Sapi Kuah Bening, Gurih, Segar, dan Mantap
5 Cara Cek Status BPJS Kesehatan Aktif atau Tidak Secara Online, Gampang Banget
7 Jenis Kartu Debit Mandiri, Ketahui Perbedaan Layanan dan Limitnya
6 Potret Benda Rusak Tapi Estetik Ini Bikin Salfok, Tak Terlihat Ada Kerusakan
6 Potret Dosma Hazenbosch di Lokasi Bidadari Surgamu, Diduga Cinlok dengan Rizky Nazar
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Hujan Masih Bertahan di Tengah Musim Kemarau, BMKG Jelaskan Alasannya
Pasar Tablet Ramai Bikin Poco Tergiur Boyong Poco Pad ke Indonesia
Top 3: Upah Minimum UMP dan UMK Berbeda Bikin Penasaran
Ini Alasan KY Pantau Sidang Pra Peradilan Pegi Setiawan
Top 3 Islami: Kisah Karomah Mbah Kholil Bangkalan yang Bikin Takjub Gurunya, Doa Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Bikin Iblis Terbakar
Asal-usul Pecel Lele, Makanan Favorit Naufal Hafidz Si Jenius dari ITB
Gunung Ibu Masih Terus Erupsi hingga Jumat Pagi 5 Juli 2024, Kolom Abu Capai 3.000 Meter
Cuaca Hari Ini Jumat 5 Juli 2024: Hujan Guyur Jabodetabek Siang Nanti
Kasus Korupsi BTS 4G, Mantan Komisaris Ini Divonis Hukuman 5 Tahun Penjara
Pertamina Klaim Bisa Produksi Biodiesel B100, Tapi Harganya Belum Murah
Respons BEI Terkait Saham Emiten Baru Banyak yang Loyo
Mengintip Pesona Sanghyang Heuleut, Wisata Alam Indah di Bandung Barat
Wali Kota Depok Sudah Serahkan Rancangan Perda Pertanggungjawaban APBD 2023
Perusahaan Kripto di AS Wajib Lapor Pajak pada 2026
Sudah Ditaksir Manchester United 2 Tahun, Bintang Euro 2024 Malah Lebih Tertarik Gabung Real Madrid