, Jakarta Perbedaan rapid test antigen dan rapid test antibodi perlu dikenali. Sebagai cara menentukan apakah seseorang terinfeksi virus Corona atau tidak, kamu bisa menggunakan rapid test antigen atau rapid test antibodi ini, di samping melakukan tes PCR.
Baca Juga
VIDEOGRAFIS: Kenali Istilah-Istilah Terkait Covid-19
Tes Antigen Lebih Cepat dari Tes Antibodi, Unpad Kenalkan Alat Pendukungnya
Temukan Harga Tes PCR di Atas Rp900 Ribu, Satgas COVID-19: Lapor ke Dinkes Setempat
Jika kamu memiliki gejala COVID-19, seperti demam, batuk, dan sesak napas, sebaiknya kamu memeriksakan diri ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan COVID-19. Masyarakat Indonesia cukup familiar dengan rapid test dan swab test PCR, yang lazim dilakukan di masa new normal.
Advertisement
Perbedaan rapid test antigen dan rapid test antibodi salah satunya berkaitan dengan keakuratannya. Selain itu, kedua jenis rapid test tersebut juga memiliki perbedaan pada objek yang diperiksa. Kamu perlu memahami tentang kedua jenis rapid test ini, beserta tes PCR atau swab.
Berikut rangkum dari berbagai sumber, Jumat (18/12/2020) tentang perbedaan rapid test antigen dan rapid test antibodi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Rapid Test Antigen
Perbedaan rapid test antigen dan rapid tes antibodi perlu benar-benar dipahami. Sesuai namanya, hasil rapid test bisa langsung diketahui dalam waktu yang singkat, biasanya hanya sekitar beberapa menit atau paling lama 1 jam untuk menunggu hasil pemeriksaan keluar.
Untuk memahami tentang rapid test antigen, kamu perlu mengenali apa itu antigen terlebih dahulu. Antigen merupakan suatu zat seperti racun, kuman, atau virus, yang dapat masuk ke dalam tubuh. Virus Corona yang masuk ke dalam tubuh akan terdeteksi sebagai antigen oleh sistem imunitas. Antigen ini dapat dideteksi melalui pemeriksaan rapid test antigen.
Rapid test antigen untuk virus Corona dilakukan dengan mengambil sampel lendir dari hidung atau tenggorokan melalui proses swab. Pemeriksaan ini perlu dilakukan paling lambat 5 hari setelah munculnya gejala COVID-19 agar hasilnya lebih akurat.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemeriksaan rapid test antigen virus Corona memiliki tingkat akurasi yang lebih baik dibandingkan rapid test antibodi. Akan tetapi, pemeriksaan rapid test antigen dinilai belum seakurat tes PCR untuk mendiagnosis COVID-19.
Advertisement
Rapid Test Antibodi
Rapid test antibodi ini merupakan yang paling awal muncul. Perbedaan rapid test antigen dan rapid test antibodi bisa kamu kenali dengan memahami juga tentang rapid test antibodi.
Antigen, termasuk virus Corona, yang masuk ke dalam tubuh dapat terdeteksi oleh sistem imunitas tubuh. Setelah antigen terdeteksi, sistem imun akan memproduksi antibodi untuk memusnahkannya.
Keberadaan antibodi untuk membasmi virus Corona bisa dideteksi melalui rapid test antibodi. Rapid test ini bertujuan melihat antibodi atau respons tubuh terhadap infeksi COVID-19. Antibodi yang dipicu COVID-19 terbentuk dalam 5 hingga 7 hari setelah terinfeksi. Sayangnya, tes ini memiliki tingkat akurasi yang rendah dalam mendeteksi keberadaan virus Corona di dalam tubuh.
Perbedaan Rapid Test Antigen dan Rapid Test Antibodi
Perbedaan rapid test antibodi dan rapid test antigen bisa dilihat dari berbagai faktor. Perbedaan rapid test antibodi dan rapid test antigen yang pertama adalah sampel yang digunakan. Sampel yang digunakan pada rapid test antigen dan tes PCR menggunakan sampel lendir dari hidung atau tenggorokan yang diambil melalui proses swab. Berbeda dengan rapid test antigen dan tes PCR, rapid test antibodi menggunakan sampel darah yang diambil dari ujung jari atau pembuluh darah.
Selain itu, rapid test bertujuan melihat antibodi atau respons tubuh terhadap infeksi COVID-19. Sementara itu, rapid test antigen untuk memeriksa protein virus. Jadi kalau rapid test antigen yang diperiksa antigennya, protein pada virusnya.
Perbedaan rapid test antigen dan rapid test antibody juga terletak pada tingkat keakuratannya. Rapid test antigen disebut lebih spesifik dari rapid test biasa karena yang diperiksanya pun lebih spesifik. Jika seseorang dinyatakan positif setelah rapid test antigen maka artinya ia benar-benar positif karena virusnya ada.
Guru Besar Ilmu Mikrobiologi Klinik Universitas Indonesia (UI) Prof. dr., Amin Soebandrio. Ph.D, Sp.MK. menyatakan kalau rapid test antibodi tidak selalu ada virusnya.
“Di orang yang sembuh pun bisa reaktif, sudah tidak ada virusnya tapi rapid test-nya masih bisa reaktif. Kalau antigen, bisa dikatakan spesifitasnya 100 persen, artinya kalau dia reaktif, antigennya terinfeksi, dapat dipastikan PCR-nya juga positif, tapi sensitifitasnya lebih rendah dari PCR,” tutupnya.
Pemeriksaan penunjang untuk mendeteksi keberadaan virus Corona yang paling akurat adalah tes PCR dengan tingkat akurasi mencapai 80–90%, sedangkan rapid test antigen memiliki tingkat akurasi sedikit di bawah tes PCR. Rapid test antibodi merupakan pemeriksaan dengan tingkat akurasi paling rendah, yaitu hanya sekitar 18%.
Terkini Lainnya
VIDEOGRAFIS: Kenali Istilah-Istilah Terkait Covid-19
Tes Antigen Lebih Cepat dari Tes Antibodi, Unpad Kenalkan Alat Pendukungnya
Temukan Harga Tes PCR di Atas Rp900 Ribu, Satgas COVID-19: Lapor ke Dinkes Setempat
Rapid Test Antigen
Rapid Test Antibodi
Perbedaan Rapid Test Antigen dan Rapid Test Antibodi
COVID-19
Corona
Perbedaan Rapid Test Antigen dan Rapid Test Antibodi
Rapid Test antigen
Rapid Test Antibodi
Rapid test
Corona COVID-19
Rekomendasi
Cek Vaksin Booster COVID Omicron di Sekitar Saya, Ini Langkah-langkahnya
Kerugian Negara Akibat Korupsi Bansos Jokowi Naik Jadi Rp250 Miliar
Sinyal Restrukturisasi Kredit Covid-19 Diperpanjang, Simak Deretan Saham Menarik Pekan Ini 1-5 Juli 2024
25,27 Juta Orang Indonesia Masih Miskin hingga Maret 2024, Lebih Rendah Sebelum COVID-19
Judi Online Cari Mangsa, Literasi Digital Senjata Penangkalnya
Bansos Jokowi Dikorupsi Rp125 Miliar, KPK: Isi Beras, Minyak Goreng, Biskuit
Begini Modus Pelaku Korupsi Banpres Covid-19 Rugikan Negara Rp125 Miliar
Gejala Covid Varian Baru, Waspadai Penyebarannya
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
Populer
6 Ciri-Ciri Weton Tulang Wangi yang Dikaitkan dengan Malam 1 Suro
5 Potret Artis Bakal Jadi Bridesmaid Pernikahan Aaliyah dan Thariq, Ada Mahalini
Sering Diremehkan Orang Lain? Hindari 8 Sikap Menyebalkan Ini
15 Aplikasi Belajar Mengetik 10 Jari untuk Pemula, Gampang Banget
Resep Daging Sapi Kuah Bening, Gurih, Segar, dan Mantap
5 Cara Cek Status BPJS Kesehatan Aktif atau Tidak Secara Online, Gampang Banget
7 Jenis Kartu Debit Mandiri, Ketahui Perbedaan Layanan dan Limitnya
6 Potret Benda Rusak Tapi Estetik Ini Bikin Salfok, Tak Terlihat Ada Kerusakan
6 Potret Dosma Hazenbosch di Lokasi Bidadari Surgamu, Diduga Cinlok dengan Rizky Nazar
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Hujan Masih Bertahan di Tengah Musim Kemarau, BMKG Jelaskan Alasannya
Pasar Tablet Ramai Bikin Poco Tergiur Boyong Poco Pad ke Indonesia
Top 3: Upah Minimum UMP dan UMK Berbeda Bikin Penasaran
Ini Alasan KY Pantau Sidang Pra Peradilan Pegi Setiawan
Top 3 Islami: Kisah Karomah Mbah Kholil Bangkalan yang Bikin Takjub Gurunya, Doa Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Bikin Iblis Terbakar
Asal-usul Pecel Lele, Makanan Favorit Naufal Hafidz Si Jenius dari ITB
Gunung Ibu Masih Terus Erupsi hingga Jumat Pagi 5 Juli 2024, Kolom Abu Capai 3.000 Meter
Cuaca Hari Ini Jumat 5 Juli 2024: Hujan Guyur Jabodetabek Siang Nanti
Kasus Korupsi BTS 4G, Mantan Komisaris Ini Divonis Hukuman 5 Tahun Penjara
Pertamina Klaim Bisa Produksi Biodiesel B100, Tapi Harganya Belum Murah
Respons BEI Terkait Saham Emiten Baru Banyak yang Loyo
Mengintip Pesona Sanghyang Heuleut, Wisata Alam Indah di Bandung Barat
Wali Kota Depok Sudah Serahkan Rancangan Perda Pertanggungjawaban APBD 2023
Perusahaan Kripto di AS Wajib Lapor Pajak pada 2026
Sudah Ditaksir Manchester United 2 Tahun, Bintang Euro 2024 Malah Lebih Tertarik Gabung Real Madrid