, Jakarta Tanaman Aglaonema atau Sri Rejeki ini memang memiliki popularitas cukup tinggi. Tak hanya popularitas, tanaman hias ini pun memiliki harga jual cukup tinggi karena warna, bentuk, dan daunnya yang cantik. Hal inilah yang kemudian membuat cara budidaya tanaman Aglaonema semakin menarik untuk diketahui.
Baca Juga
Ratu tanaman hias ini ada banyak sekali jenisnya. Bahkan dari setiap jenis tanaman yang ada, semuanya menjadi primadona. Mulai dari Emerald, Claudia, Adelia, Moonlight, dan masih banyak lagi lainnya. Meski ada banyak jenis, cara budidaya tanaman Aglaonema tetaplah sama.
Advertisement
Mengetahui cara budidaya tanaman Aglaonema tak hanya memudahkan perawatannya. Cara ini akan membantu melancarkan bisnis tanaman hiasmu juga. Trik mempercepat pertumbuhan tunas tanaman Aglaonema bisa didapat dari sini dan sangat memudahkan pemula.
Berikut ulas cara budidaya tanaman Aglaonema dari berbagai sumber, Kamis (6/8/2020).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pembibitan Tanaman Aglaonema
![Ilustrasi Aglaonema Lady Valentine | westlakenursery.com.au](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/nF9EqUL-ZPVUtygyqukjzLOCt_o=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3200391/original/024361400_1596680050-AGLAONEMA2.jpg)
Biji
Cara budidaya tanaman Aglaonema bisa dimulai dari biji. Pembibitan dengan biji memang terbilang cukup lama, tetapi tak begitu sulit. Sebelum mulai melakukan pembibitan, pastikan sudah mencari tanaman induk yang tua dan menghasilkan biji.
Tujuannya agar biji bisa diambil dari sana dan menghasilkan tanaman serupa. Hal ini bisa memudahkan proses perawatan dan penanamannya nanti. Setelah biji dari tanaman induk diambil, rendam biji selama 2-3 jam. Merendam biji ditujukan untuk merangsang perkecambahannya.
Stek
Stek juga bisa dijadikan sebagai cara budidaya tanaman Aglaonema. Stek ini bisa dimulai dari bagian pucuk tanaman indukan Aglaonema. Pastikan untuk memilih batang tanaman kokoh agar kualitas steknya bagus. Jangan asal memotong, setidaknya potong 6 sampai 7 ruas daun.
Potong bagian pucuk tanaman indukan Aglaonema menggunakan pisau atau gunting yang tajam. Kemudian tanam pada media tanam yang sudah disediakan dan tempatkan pada tempat yang teduh. Hindari juga tempat yang rawan gangguan dan pastikan kesejukannya tergaja.
Cangkok
Cara budidaya tanaman Aglaonema dengan cangkok juga bisa dijadikan pilihan. Sayangnya, pencangkokan memang lebih rawan. Bagian batang yang dicangkok dan tak mendapat perawatan ekstra bisa cepat busuk. Sebelum itu, pastikan induk sudah dipilih dengan kualitas yang bagus.
Induk tanaman Aglaonema yang berkualitas memiliki batang kokoh dan berwarna cokelat. Jika sudah, kupas bagian kulit batang tanaman. Lalu lapisi dengan media yang sudah disediakan. Campurkan pasir malang, pakis, sekam, dan humus. Tutup dengan serabut kelapa atau plastik dengan rapat.
Jangan lupa untuk memberi lubang agar sirkulasi udara tetap terjaga. Pastikan untuk selalu menyemprot tanaman cangkok dengan rutin. Paling tidak 2 kali setiap harinya. Tanaman cangkok biasanya akan tumbuh akar setelah 3-4 minggu kemudian.
Pemisahan Anakan
Memisahkan anakan bisa dijadikan sebagai cara budidaya tanaman Aglaonema. Pembibitan ini terbilang cukup mudah, tetapi harus dengan kesabaran ekstra. Tak semua tanaman Aglaonema memiliki anakan. Mencarinya terkadang susah-susah gampang.
Jika sudah menemukan, potong akar sambung anakan dengan tanaman indukan. Sebelum memotongnya, cek dan pastikan akar anakannya sudah kuat dan siap dipindah. Ciri akar yang kuat ini berwarna putih dan lebih gemuk.
Agar tunas bisa cepat tumbuh setelah pemisahan anakan, potonglah indukannya. Potong pucuk indukan sampai menyisakan satu daun saja. cara ini akan memudahkan pembentukan tunas baru bagi tanaman Aglaonema. Lakukan secara rutin untuk bisa menghasilkan tunas lebih banyak.
Advertisement
Media Tanam Tanaman Aglaonema
![Ilustrasi serabut kelapa | 8villages.com](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/7VE_WXQXpBeQW339hTA0WT0vAQo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3200392/original/029393600_1596680050-SERABUT_KELAPA.jpg)
Media tanam bagi tanaman Aglaonema juga harus diperhatikan betul-betul. Media tanam akan sangat memengaruhi cara budidaya tanaman Aglaonema yang benar dan maksimal. Tak hanya menggunakan satu media. Kombinasi dengan beberapa media tanam berikut ini:
Cocopeat
Cocopeat lebih familiar dengan nama serabut kelapa. Media tanam ini terbuat dari sabut kelapa yang sudah dihancurkan. Kelebihan dari media tanam ini adalah mampu menahan air dengan baik. Jadi, memilihnya sebagai media tanam memang sangat tepat.
Pakis
Pakis cocok untuk tanaman Algaonema karena sifatnya steril dan tahan lama. Kelemahan dari pakis ada pada daya serapnya yang kurang baik. Hal ini yang membuat pakis harus dicampur dengan media tanam yang lain.
Arang Sekam
Arang sekam bisa dijadikan pilihan media tanam tanaman Aglaonema. Hampir sama seperti pakis, arang sekam bersifat steril dan tahan lama. Memang daya serap media tanam ini kurang baik, jadi mencampurnya dengan media tanam lain sangat diperlukan. Meski begitu, arang sekam lebih mudah ditemukan daripada pakis.
Campur media tanam seperti arang sekam, tanah humus, dan pakis dengan perbandingan 1:1:1. Siapkan wadah yang sudah dilubangi atau pot berukuran sedang. Tambahkan media tanam yang sudah disiapkan dan tanam bibit tanaman Aglaonema.
Jika menggunakan bibit dari anakan, celupkan akar dengan fungisida agar terhindar dari jamur. Tempatkan di tempat sejuk dan teduh untuk memaksimalkan pertumbuhannya.
Penyiraman dan Pemupukan Tanaman Aglaonema
![Ilustrasi menyiram | Kaboompics .com dari Pexels](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/DU1mgYVkTcRihwSvPg-UgYPw3HE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3200393/original/030079600_1596680051-pexels-kaboompics-com-6442.jpg)
Penyiraman dan pemupukan harus benar-benar diperhatikan sebagai cara budidaya tanaman Aglaonema. Meski penyiramannya tak dipatok waktu, tetapi perhatikan cuaca lingkungannya. Jika cuaca panas dan kering, rutinlah melakukan penyiraman. Siram dengan air bersih untuk hasil pertumbuhan maksimalnya.
Pemupukan juga harus dilakukan lebih rutin. Paling tidak lakukan sebanyak 2 minggu sekali. Usahakan menggunakan pupuk NPK, jika tidak gunakan saja pupuk organik. Pemupukan yang benar dan mampu menjaga kelembapan akan membuat pertumbuhan tanaman lebih maksimal. Nampak lebih cantik dan sehat. Tanaman aglaonema dapat dipupuk secara rutin sebanyak 2 minggu sekali.
Selain penyiraman dan pemupukan, sebenarnya mengganti media tanam juga perlu dilakukan. Paling tidak ganti media tanam setiap 6 sampai 12 bulan sekali. Tujuannya agar nutrisi dari media tanam bisa menunjang pertumbuhan dengan maksimal dan membuatnya tetap sehat. Untuk menjaga kualitas tanaman, maka Anda juga disarankan untuk melakukan repotting atau penggantian media tanam setiap 6 sampai 12 bulan sekali.
Advertisement
Perawatan Tanaman Aglaonema
![Ilustrasi Aglaonema Moonlight | deskgram.co](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/uvYp9FsroKLWNru6ARngzZmrIxg=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3200394/original/092489700_1596680051-AGLAONEMA3.jpg)
Perawatan sangat diperlukan untuk menjaga tanaman tak mudah terserang penyakit. Penyakit yang umum menyerang aglaonema adalah layu fusarium, serangan ulat, belalang, dan kutu putih.
Ulat bisa diatasi dengan menyomprotkan cairan sabun. Jamur fusarium bisa menggunakan fungisida dengan dosis tepat. Lakukan cara budidaya tanaman Aglaonema dengan perawatan tepat agar hasilnya tak mengecewakan.
Agar daun tanaman Aglaonema bisa lebih mengkilap, beri ampas kelapa, air, dan susu. Aplikasikan menggunakan spons bersih untuk membersihkan daunnya. Lakukan secara rutin untuk hasil yang maksimal.
Pada musim kemarau, sering-seringlah mengecek kondisi media tanamnya agar tak kering. Hentikan penggunaan susu murni untuk membersihkan daun saat musim kemarau tiba. Menggunakannya hanya akan merusak daun.
Tips Merawat Tanaman Aglaonema di Ruangan
![Ilustrasi Aglaonema | dallavita.com](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/0uEE63-8pDkLBQpE4dz-9L1KkJ4=/0x118:500x400/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3200395/original/097416000_1596680051-AGLAONEMA4.jpg)
Sesuaikan ukuran pot
Pot sebagai wadah perlu kamu sesuaikan dengan tanaman hias yang kamu pelihara. Saat baru membeli tanaman hias, mungkin kamu masih menggunakan pot ukuran agak kecil. Seiring berjalannya waktu tanaman akan semakin tumbuh, saatnya kamu mengganti pot dengan ukuran yang lebih besar. Hal ini untuk mendukung pertumbuhan tanaman hias jadi lebih baik.
Jaga suhu ruangan
Suhu yang tepat untuk tanaman hias dalam ruangan itu sekitar 22 derajat Celsius hingga 24 derajat Celsius. Lebih dari angka itu, bantu pertumbuhan tanaman dengan memberikan udara segar. Caranya? Letakkan tanaman hiasmu dekat jendela yang terbuka supaya tidak cepat mati dalam suhu yang terlalu panas.
Atur kelembapan
Tanaman hias akan tumbuh subur dalam ruangan dengan kelembapan yang tepat. Tapi, tanaman akan mudah layu dan kering jika dalam ruangan dengan penyejuk udara atau air conditioner (AC) yang kelembapannya menurun. Untuk mengakalinya, kamu bisa mengisikan air dalam wadah dan tempatkan di dekat tanaman hias. Atau, meletakkan tanaman hias berdekatan satu sama lain. Cara lainnya, tempatkan pot tanaman di atas wadah yang berisikan kerikil, pasir dan air untuk menjaga kelembapan.
Siram tanaman secukupnya
Hati-hati jika menyiram tanaman hias dalam ruangan. Terlalu sering menyiraminya akan membuat tanaman cepat mati dan akarnya membusuk. Kamu tidak perlu mengairi kalau tanahnya masih terasa lembap. Sirami jika tanah dalam pot sudah agak kering. Menyiram tanaman saat pagi lebih baik sebelum air menguap terkena sinar matahari di siang hari.
Advertisement
Tips Merawat Tanaman Aglaonema di Ruangan
![Ilustrasi Aglaonema Claudia | elledecor.com](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/3kPr4SngAjbHMv5jXZHIB3Ezk3k=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3200396/original/002131300_1596680052-AGLAONEMA5.jpg)
Berikan cukup cahaya
Tanaman hias dalam ruangan bagaimanapun tetap membutuhkan sinar matahari. Kamu perlu sesekali meletakkan tanaman hias di luar ruangan untuk mendapatkan cahaya matahari. Lakukan rutinitas ini sekali atau dua kali seminggu.
Berikan pupuk rutin
Tanaman hias dalam ruangan juga membutuhkan pupuk untuk tumbuh subur. Gunakan pupuk yang mengandung cukup nitrogen, fosfor, dan kalium yang dibutuhkan tanaman. Kamu bisa memupuk tanaman tersebut dengan rutin misalnya dua minggu sekali.
Pangkas bagian yang rusak
Pangkas bagian tanaman yang rusak, berpenyakit, atau tumbuhnya tidak kamu inginkan. Misalnya, memotong bagian daun yang sudah tua atau terkena hama.
Bersihkan tanaman
Supaya tetap tampil cantik, tanaman hias dalam ruangan perlu kamu bersihkan dengan rutin. Debu yang menempel membuat daun-daunnya tampak kusam. Kamu bisa menyeka daun-daun tanaman hias menggunakan kain lembut.
Terkini Lainnya
Cara Menanam Cabai Merah Keriting yang Benar, Hasil Lebat dan Berkualitas
Cara Menanam Bunga Lavender di Pot, Mudah Dipraktikkan
9 Khasiat Tanaman Binahong bagi Tubuh, Mampu Tangkal Radikal Bebas
Pembibitan Tanaman Aglaonema
Biji
Stek
Cangkok
Pemisahan Anakan
Media Tanam Tanaman Aglaonema
Cocopeat
Pakis
Arang Sekam
Penyiraman dan Pemupukan Tanaman Aglaonema
Perawatan Tanaman Aglaonema
Tips Merawat Tanaman Aglaonema di Ruangan
Sesuaikan ukuran pot
Jaga suhu ruangan
Atur kelembapan
Siram tanaman secukupnya
Tips Merawat Tanaman Aglaonema di Ruangan
Berikan cukup cahaya
Berikan pupuk rutin
Pangkas bagian yang rusak
Bersihkan tanaman
Cara Budidaya Tanaman Aglaonema
Cara Budidaya Aglaonema
Tanaman Aglaonema
Aglaonema
Sri Rejeki
Euro 2024
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
TOPIK POPULER
Populer
5 Potret Artis Bakal Jadi Bridesmaid Pernikahan Aaliyah dan Thariq, Ada Mahalini
7 Potret Unik Cara Siswa Belajar di Sekolah, Ada Rumus Kimia di Langit-Langit Kelas
6 Ciri-Ciri Weton Tulang Wangi yang Dikaitkan dengan Malam 1 Suro
6 Potret Desain Bangunan Sekolah di Luar Ekspektasi, Bikin Murid Baru Terkesan
12 Cara Membuat Daging Kambing Empuk dan Tidak Bau, Wajib Dicoba
11 Cara Mengolah Daging Sapi Kurban yang Benar, Marinasi dengan Rempah
6 Bagian Kambing yang Paling Enak dan Rekomendasi Olahannya
15 Aplikasi Belajar Mengetik 10 Jari untuk Pemula, Gampang Banget
7 Potret Didit Hediprasetyo Launching Jersey Timnas Olimpiade Paris, Jadi Desainer
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
AHM Kembali Gelar Kompetisi Safety Riding, Ini Tujuan dan Daftar Pemenangnya
Gempa Letusan Dominasi Aktivitas Gunung Semeru, Warga Diimbau Waspada Potensi Awan Panas
Dirjen Aptika Mundur Pasca Serangan Siber, DPR: Harus Menterinya yang Mundur
5 Makanan Penurun Gula Darah, Cocok Dikonsumsi Penderita Diabetes
Kandungan Sumsum Tulang Sapi dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Lumix S9 Meluncur, Kamera Mirrorless Full-Frame Terkecil dan Teringan di Seri Lumix S
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Terjerat Judi Online, Nasib Buruh Makin Sengsara
Pakar Keamanan Siber Beberkan Tips Antisipasi Serangan Ransomware
Adopsi Kripto di Kanada Melambat, Ada Apa?
Kondisi Mata Bisa Jadi Indikator Kesehatan Secara Menyeluruh, Dokter: Periksa Rutin
Saat Warga Pengungsi Gunung Ruang Menjadi Pantarlih Pilkada Sulut 2024
Tengku Dewi Tak Sudi Ditemani Andrew Andika Saat Bersalin, Pengacara: Memang Tidak Mau Didampingi
Mengenal Aplikasi KTP Digital, Pahami Langkah-langkah Penggunaannya