, Jakarta Daging sapi atau yang sering disebut sebagai daging merah, merupakan sumber nutrisi yang kaya dan padat gizi, terutama zat besi. Meski kolesterol dalam daging sapi cukup tinggi, hal ini tidak mengurangi jumlah penggemarnya. Namun, penting bagi Anda untuk mengetahui cara menyimpan daging sapi di kulkas, agar kualitas dan keamanannya tetap terjaga.
Bila cara menyimpan daging sapi di kulkas tidak dilakukan dengan benar, nutrisi yang terkandung dalam daging bisa hilang. Tidak hanya itu, rasa daging juga dapat berubah menjadi buruk dan bakteri yang menempel pada daging dapat berkembang biak, menjadikannya tidak layak konsumsi. Contoh bakteri berbahaya yang sering ditemukan pada daging sapi adalah E. coli dan Salmonella, di mana dapat menyebabkan penyakit serius.
Untuk penyimpanan jangka panjang, daging sapi dapat dibekukan lalu bungkus dengan kertas aluminium, atau plastik wrap sebelum dimasukkan ke dalam freezer. Suhu ideal untuk membekukan daging adalah -18 derajat Celsius atau lebih rendah. Perlu diketahui, bahwa daging beku bisa bertahan hingga beberapa bulan tanpa kehilangan kualitas jika disimpan dengan benar.
Advertisement
Cara menyimpan daging sapi di kulkas dengan benar sangat penting agar menjaga kualitas, rasa dan keamanan konsumsinya. Dengan memperhatikan pemilihan wadah penyimpanan, suhu yang tepat, teknik pemotongan, pencucian yang benar, pelabelan dan penyimpanan di freezer, kita dapat mencegah hilangnya nutrisi dan berkembangnya bakteri berbahaya.
Berikut ini cara menyimpan daging sapi di kulkas yang rangkum dari berbagai sumber, Jumat (21/6/2024).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Perhatikan Warna dan Teknik Mencuci
![Tekstur Daging Sapi Lebih Padat dan Keras](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/zydvIZH6DvVTCOvXVgMLseFaLTo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3133148/original/027517900_1589942784-Raw_Fresh_Meat_With_Rosemary.jpg)
Sebelum mempraktikkan cara menyimpan daging sapi di kulkas yang benar, penting untuk memperhatikan warna dagingnya terlebih dahulu. Daging sapi yang segar umumnya memiliki warna merah cerah, tidak berlendir dan memiliki bau khas yang tidak menyengat. Jika daging yang akan disimpan tidak sesuai dengan kriteria ini, maka daging tersebut mungkin sudah tidak layak untuk dikonsumsi.
Namun, jika daging sapi tampak berwarna gelap meskipun baru saja dipotong, hal ini tidak selalu berarti bahwa daging tersebut tidak layak konsumsi. Perubahan warna menjadi lebih gelap bisa terjadi karena hewan tidak mendapatkan istirahat yang cukup sebelum dipotong. Oleh karena itu, perubahan warna saja tidak selalu menandakan bahwa daging sudah rusak.
Setelah memeriksa warna dan kondisi daging sapi, langkah selanjutnya adalah memperhatikan teknik pencucian. Sangat penting untuk tidak mencuci daging sapi sebelum menyimpannya di kulkas. Mencuci daging sebelum penyimpanan justru dapat menyebabkan bakteri berbahaya menempel lebih mudah pada permukaan daging, yang bisa mempercepat proses pembusukan. Selain itu, air yang tersisa pada daging bisa menjadi media berkembangnya bakteri.
Advertisement
2. Potong Daging Sapi
![Ilustrasi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/NWEJ_SZAogF6ZtlcYBzyKXTTm94=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2883755/original/063145300_1565939955-beef-3464_640.jpg)
Setelah memastikan bahwa daging sapi yang Anda miliki dalam kondisi baik, langkah berikutnya adalah melakukan pemotongan daging sapi sebelum menyimpannya di kulkas. Memotong daging sapi menjadi potongan kecil sesuai dengan standar konsumsi adalah langkah penting dalam penyimpanan.
Potongan kecil ini memudahkan proses pengolahan daging setelah disimpan di kulkas. Selain itu, potongan kecil memungkinkan penyimpanan yang lebih efisien dan memastikan bahwa setiap bagian daging terpapar suhu dingin dengan merata.
Pastikan untuk tidak menggunakan talenan dan pisau yang sama, untuk memotong bahan makanan lain tanpa mencucinya terlebih dahulu. Ini penting untuk mencegah kontaminasi silang yang bisa menyebabkan keracunan makanan. Setelah daging dipotong, bungkus setiap potongan dalam plastik wrap atau masukkan ke dalam wadah kedap udara. Pengemasan yang baik mencegah udara masuk dan menjaga daging tetap segar lebih lama.
3. Wadah Penyimpanan Daging Sapi
Setelah daging dipotong, hindari menaruhnya secara asal-asalan dalam wadah. Pilih wadah plastik yang bisa ditutup rapat untuk menjaga daging tetap segar dan bebas dari kontaminasi. Wadah plastik yang transparan juga dapat digunakan agar mudah melihat isinya.
Jangan gunakan kantong plastik kresek berwarna-warni untuk menyimpan daging sapi. Kantong plastik ini bukan termasuk wadah food grade dan tidak terjamin keamanannya. Plastik kresek dapat mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan dan dapat merusak kualitas daging.
Pisahkan juga setiap porsi potongan daging sapi ke dalam wadah yang berbeda. Memisahkan porsi ini memudahkan Anda untuk mengambil dan mengolah daging sesuai kebutuhan tanpa harus membuka seluruh wadah penyimpanan. Hal ini juga membantu menjaga daging lainnya tetap beku dan segar.
4. Pisahkan Daging dan Jeroan Sapi
![Daging sapi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/5c8V0iHRySbUf7VW_5k-uQ86DyI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3133137/original/051914100_1589942087-4990.jpg)
Pastikan untuk menyimpan daging sapi dan jeroan dalam wadah atau kantong yang berbeda. Ini membantu mencegah kontaminasi silang dan menjaga kebersihan daging. Selain itu, jika Anda menggunakan freezer untuk penyimpanan jangka panjang, pisahkan daging sapi dengan jeroan dengan menggunakan sekat atau kantong plastik terpisah. Hal ini penting untuk menjaga daging tetap segar dan mencegah terjadinya kerusakan atau pembusukan.
5. Pembekuan Daging Sapi
Pembekuan daging sapi harus dilakukan dengan memperhatikan suhu yang tepat, untuk memaksimalkan cara menyimpan daging sapi di kulkas yang benar. Pastikan suhu freezer berada di bawah -18 derajat Celsius untuk pembekuan optimal. Suhu ini memastikan bahwa daging sapi akan membeku dengan sempurna, menjaga kualitasnya, dan mencegah pertumbuhan mikroba yang dapat merusak daging.
Daging sapi yang disimpan pada suhu freezer di bawah -18 derajat Celsius dapat bertahan hingga enam bulan tanpa mengubah kandungan nutrisinya. Ini membuatnya tetap aman untuk dikonsumsi dan tetap segar dalam jangka waktu yang lama.
Saat akan mengeluarkan daging sapi dari pembekuan, perhatikan teknik yang tepat. Pindahkan daging dari freezer ke dalam bagian kulkas terlebih dahulu, dan biarkan mencair secara perlahan di dalam kulkas. Langkah ini membantu menghindari kontaminasi bakteri, karena daging tidak mengalami perubahan suhu secara tiba-tiba.
Setelah daging sapi dicairkan, hindari untuk menyimpannya kembali di dalam kulkas. Daging yang sudah dicairkan rentan terkontaminasi oleh bakteri berbahaya dan dapat membusuk dengan cepat. Sebaiknya, pastikan untuk mengolah daging setelah dicairkan untuk meminimalkan risiko kontaminasi.
Advertisement
Dampak Buruk Konsumsi Daging Sapi Berlebihan
![Daging Sapi Mentah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/GjF94K1dPCzRf7rCuK8K_-0JV8o=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1581355/original/063979900_1493632118-Daging-Sapi9.jpg)
Konsumsi daging sapi dalam jumlah berlebihan dapat memiliki berbagai dampak negatif pada kesehatan tubuh. Berikut ini adalah beberapa efek yang perlu diperhatikan terkait dengan mengonsumsi daging sapi secara berlebihan:
1. Meningkatkan Kolesterol
Daging sapi adalah salah satu sumber utama lemak jenuh, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL ("kolesterol jahat") dalam darah. Kolesterol tinggi merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung koroner dan aterosklerosis. Konsumsi berlebihan daging sapi, terutama yang mengandung lemak tinggi, dapat memperburuk masalah kesehatan jantung dan pembuluh darah.
2. Sakit Kepala dan Tekanan Darah Tinggi
Lemak jenuh dalam daging sapi dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang pada gilirannya dapat menyebabkan sakit kepala dan meningkatkan risiko hipertensi. Hipertensi kronis dapat merusak pembuluh darah, meningkatkan risiko stroke, dan mempengaruhi kesehatan otak secara keseluruhan.
3. Peradangan dalam Tubuh
Lemak jenuh dalam daging sapi dapat merangsang produksi senyawa pro-inflamasi dalam tubuh, yang memicu proses peradangan kronis. Peradangan kronis telah terkait dengan berbagai penyakit kronis seperti arthritis, penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan bahkan kanker. Oleh karena itu, membatasi konsumsi lemak jenuh dapat membantu mengurangi risiko peradangan yang tidak diinginkan dalam tubuh.
4. Risiko Dehidrasi
Protein dalam daging sapi dapat mempengaruhi keseimbangan cairan dalam tubuh. Konsumsi berlebihan daging sapi tanpa cukup asupan cairan dapat menyebabkan ginjal memproduksi urine yang lebih pekat, yang pada gilirannya dapat menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi kronis dapat mempengaruhi fungsi tubuh secara keseluruhan, termasuk kulit yang kering dan nafsu makan yang tidak terkontrol.
5. Masalah Pencernaan
Daging sapi memiliki kandungan lemak yang tinggi dan seringkali kurang serat dibandingkan dengan makanan lainnya seperti buah-buahan dan sayuran. Lemak yang sulit dicerna oleh tubuh dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti konstipasi, kembung, atau gangguan pencernaan lainnya. Konsumsi berlebihan lemak hewani juga telah terkait dengan peningkatan risiko kanker usus besar.
Terkini Lainnya
1. Perhatikan Warna dan Teknik Mencuci
2. Potong Daging Sapi
3. Wadah Penyimpanan Daging Sapi
4. Pisahkan Daging dan Jeroan Sapi
5. Pembekuan Daging Sapi
Dampak Buruk Konsumsi Daging Sapi Berlebihan
1. Meningkatkan Kolesterol
2. Sakit Kepala dan Tekanan Darah Tinggi
3. Peradangan dalam Tubuh
4. Risiko Dehidrasi
5. Masalah Pencernaan
Menyimpan Daging Sapi di Kulkas
menyimpan daging sapi
daging sapi
daging
Nutrisi Daging Sapi
content
Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Copa America 2024
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
Populer
Resep-resep Daging Kambing Empuk dan Tidak Bau, Ikuti Tips Membuatnya
10 Manfaat Ampuh Leunca untuk Kesehatan, Lezat Dijadikan Sambal
7 Momen Dinda Hauw Jatuh Waktu Berkuda, Langsung Dilarikan ke UGD
Cara Menghitung Persen di Excel Tanpa Ribet, Mudah dan Praktis
Brontosaurus, Dinosaurus Sauropoda Terbesar yang Pernah Hidup
11 Profesi yang Sering Dikira Pengangguran, Tapi Ternyata Penghasilannya Fantastis
Cara Mengganti Background Zoom di Laptop dan Hp, Mudah Juga Cepat
7 Potret Julia Prastini Lahiran Anak Ketiga, Ditemani Na Dae Hoon dan Buah Hati
May I Help You (2022) adalah Drakor Horor dan Komedi, Beda Kasus Tiap Episode
4 Resep Daging Kambing Ungkep Santan Gurih, Bumbu Meresap
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Rupiah Tertekan di Tengah Penantian Cadangan Devisa Indonesia
8 Khasiat Sate Kambing Untuk Kesehatan, Kaya Kandungan CLA
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Toyota Berencana Bangun Pabrik Mobil Listrik Lexus di China
Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Kini Digitalisasi Jadi Peluang Emas bagi Pengusaha Ultra Mikro
Listing Perdana, Saham Cipta Perdana Lancar Langsung Gacor
Didampingi Prananda, Megawati Hadiri Pengambilan Sumpah Jabatan Pengurus DPP PDIP
Plang Jakhabitat DP Rp0 di Rusunami Cilangkap Hilang, Heru Budi: Saya Enggak Pernah Utak-Atik
KemenPPPA Minta Pengasuh Ponpes di Lumajang yang Nikahi Santri tanpa Izin Orangtua Dihukum Kebiri
Uni Eropa Rilis Pedoman Baru untuk Atur Kripto
Nasib Warga Tagulandang Terdampak Erupsi Gunung yang Bakal Direlokasi ke Bolmong Selatan
Perjalanan Cinta Baifern Pimchanok dan Nine Naphat sampai Putus Diduga karena Terhalang Restu Ibu, Warganet Ikut Patah Hati
Cara Menghitung Persen di Excel Tanpa Ribet, Mudah dan Praktis
Ibunda Disebut-Sebut Penyebab Putusnya dengan Baifern, Tangis Nine Naphat Pecah: Ini Semua Kesalahanku
Tengku Dewi Minta Nafkah Anak Rp20 Juta per Bulan ke Andrew Andika, Termasuk untuk Janin