, Jakarta Penyebab glaukoma pada mata penting diwaspadai. Glaukoma merupakan penyakit mata yang relatif umum terjadi, terutama pada orang dewasa. Jika tak segera ditangani, glaukoma bisa menyebabkan kebutaan.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), glaukoma adalah penyebab utama kedua kebutaan di seluruh dunia setelah katarak. Ini membuat penyebab glaukoma pada mata harus diwaspadai. Penyebab glaukoma pada mata bisa diketahui dari jenis glaukoma yang diderita. Penyebab glaukoma pada mata juga bisa dipicu oleh sejumlah faktor.
Orang yang berisiko memiliki penyebab glaukoma pada mata harus mendapatkan pemeriksaan mata lengkap setiap satu atau dua tahun. Berikut penyebab glaukoma pada mata, faktor risiko, dan cara mencegahnya, dirangkum dari berbagai sumber, Kamis(4/6/2020).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penyebab glaukoma pada mata secara umum
Menurut Mayo Clinic, glaukoma adalah hasil dari kerusakan saraf optik. Kerusakan ini disebabakan oleh adanya tekanan karena penumpukan cairan (aqueous humor) yang mengalir ke seluruh bagian dalam mata.
Cairan internal ini biasanya mengalir keluar melalui jaringan yang disebut mesh trabecular pada sudut di mana iris dan kornea bertemu. Ketika cairan diproduksi berlebihan atau sistem drainase tidak berfungsi dengan baik, cairan tidak dapat mengalir keluar pada tingkat normal dan tekanan mata meningkat.
Menurut Allaboutvision, penyebab glaukoma pada mata umumnya adalah kegagalan mata untuk mempertahankan keseimbangan yang tepat antara jumlah cairan internal yang dihasilkan dan jumlah yang mengalir keluar. Alasan yang mendasari ketidakseimbangan ini biasanya berkaitan dengan jenis glaukoma yang diidap.
Advertisement
Penyebab glaukoma pada mata menurut jenisnya
Glaukoma sudut terbuka
Glaukoma sudut terbuka adalah jenis glaukoma yang paling umum. Penyebab glaukoma pada mata ini disebabkan oleh sudut drainase yang terbentuk oleh kornea dan iris tetap terbuka, tetapi kerja trabecular sebagian terhambat. Hal ini menyebabkan tekanan pada mata meningkat secara bertahap. Tekanan ini bisa merusak saraf optik.
Glaukoma sudut tertutup
Glaukoma sudut tertutup terjadi ketika iris menonjol ke depan mempersempit atau menghalangi sudut drainase yang dibentuk oleh kornea dan iris. Ini membuat cairan tidak bisa bersirkulasi melalui mata dan tekanan meningkat.
Penyebab glaukoma pada mata menurut jenisnya
Glaukoma tekanan normal
Glaukoma tekanan normal terjadi ketika saraf optik menjadi rusak meskipun tekanan mata berada dalam kisaran normal. Penyebab glaukoma ini belum diketahui secara pasti. Kemungkinan glaukoma jenis ini disebabkan oleh saraf optik yang sensitif, atau memiliki lebih sedikit darah yang dipasok ke saraf optik.
Glaukoma pigmen
Glaukoma pigmen terjadi akibat butiran pigmen dari iris menumpuk di saluran drainase, memperlambat atau menghalangi cairan yang keluar dari mata.
Advertisement
Penyebab glaukoma pada mata menurut jenisnya
Glaukoma Bawaan
Glaukoma bawaan atau glaukoma anak merupakan glaukoma yang terjadi akibat bawaan lahir. Anak-anak yang lahir dengan glaukoma bawaan memiliki cacat pada sudut mata mereka, yang memperlambat atau mencegah drainase cairan normal.
Glaukoma sekunder
Glaukoma sekunder sering merupakan efek samping dari cedera atau kondisi mata lainnya, seperti katarak atau tumor mata. Obat-obatan, seperti kortikosteroid, juga dapat menyebabkan jenis glaukoma ini. Jarang, operasi mata dapat menyebabkan glaukoma sekunder.
Faktor risiko enyebab glaukoma pada mata
Setiap orang berisiko mengalami glaukoma. Namun, kelompok tertentu berisiko lebih tinggi daripada yang lain. Orang yang berisiko tinggi untuk glaukoma harus mendapatkan pemeriksaan mata lengkap, termasuk pelebaran mata, setiap satu atau dua tahun. Faktor risiko untuk glaukoma meliputi:
Usia
Orang yang berusia di atas 60 tahun berisiko lebih tinggi mengalami glaukoma. Risiko glaukoma sedikit meningkat seiring bertambahnya usia setiap tahun.
Etnisitas
Afrika-Amerika atau orang-orang keturunan Afrika secara signifikan lebih mungkin mengembangkan glaukoma daripada Kaukasia. Orang-orang keturunan Asia berisiko lebih tinggi terkena glaukoma sudut tertutup, dan orang-orang keturunan Jepang memiliki risiko lebih tinggi terkena glaukoma tegangan rendah.
Masalah mata
Peradangan mata kronis dan kornea tipis dapat menyebabkan peningkatan tekanan di mata. Cedera fisik atau trauma pada mata, seperti benturam di mata juga dapat menyebabkan tekanan mata meningkat.
Keturunan
Beberapa jenis glaukoma dapat terjadi dalam keluarga. Jika orang tua atau kakek nenek Anda menderita glaukoma sudut terbuka, Anda berisiko lebih tinggi terkena kondisi ini.
Riwayat kesehatan
Orang dengan diabetes dan orang-orang dengan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung memiliki peningkatan risiko terkena glaukoma.
Penggunaan Obat Tertentu
Menggunakan kortikosteroid untuk waktu yang lama dapat meningkatkan risiko terkena glaukoma sekunder.
Advertisement
Cara mencegah glaukoma
Tidak ada cara yang diketahui untuk mencegah glaukoma, tetapi dengan mengetahuinya lebih dini, Anda dapat mengobatinya dengan lebih efektif dan kehilangan penglihatan dapat diminimalkan. Karena, seringkali, tidak ada gejala, memeriksakan mata adalah hal yang penting; terutama bagi orang dengan risiko lebih besar.
Cara terbaik untuk menangkap semua jenis glaukoma dini adalah dengan membuat janji perawatan mata dan pencegahan tahunan. Buat janji temu dengan dokter mata. Tes sederhana yang dilakukan selama pemeriksaan mata rutin ini mungkin dapat mendeteksi kerusakan akibat glaukoma sebelum berkembang dan mulai menyebabkan kehilangan penglihatan.
Terkini Lainnya
Kenali Gejala Glaukoma, Penyakit Mata yang Diderita Thareq Kemal Habibie
10 Penyebab Mata Gatal yang Tak Boleh Disepelekan, Jangan Dikucek
9 Penyakit Penyebab Kelopak Mata Bengkak, Begini Cara Mengatasinya
Penyebab glaukoma pada mata secara umum
Penyebab glaukoma pada mata menurut jenisnya
Glaukoma sudut terbuka
Glaukoma sudut tertutup
Penyebab glaukoma pada mata menurut jenisnya
Glaukoma tekanan normal
Glaukoma pigmen
Penyebab glaukoma pada mata menurut jenisnya
Glaukoma Bawaan
Glaukoma sekunder
Faktor risiko enyebab glaukoma pada mata
Usia
Etnisitas
Masalah mata
Keturunan
Riwayat kesehatan
Penggunaan Obat Tertentu
Cara mencegah glaukoma
Glaukoma
Penyebab Glaukoma
Penyebab Glaukoma pada Mata
Penyakit Mata
Penyakit Mata Glaukoma
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
Populer
6 Ciri-Ciri Weton Tulang Wangi yang Dikaitkan dengan Malam 1 Suro
5 Potret Artis Bakal Jadi Bridesmaid Pernikahan Aaliyah dan Thariq, Ada Mahalini
Sering Diremehkan Orang Lain? Hindari 8 Sikap Menyebalkan Ini
15 Aplikasi Belajar Mengetik 10 Jari untuk Pemula, Gampang Banget
Resep Daging Sapi Kuah Bening, Gurih, Segar, dan Mantap
5 Cara Cek Status BPJS Kesehatan Aktif atau Tidak Secara Online, Gampang Banget
7 Jenis Kartu Debit Mandiri, Ketahui Perbedaan Layanan dan Limitnya
6 Potret Benda Rusak Tapi Estetik Ini Bikin Salfok, Tak Terlihat Ada Kerusakan
6 Potret Dosma Hazenbosch di Lokasi Bidadari Surgamu, Diduga Cinlok dengan Rizky Nazar
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Hujan Masih Bertahan di Tengah Musim Kemarau, BMKG Jelaskan Alasannya
Pasar Tablet Ramai Bikin Poco Tergiur Boyong Poco Pad ke Indonesia
Top 3: Upah Minimum UMP dan UMK Berbeda Bikin Penasaran
Ini Alasan KY Pantau Sidang Pra Peradilan Pegi Setiawan
Top 3 Islami: Kisah Karomah Mbah Kholil Bangkalan yang Bikin Takjub Gurunya, Doa Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Bikin Iblis Terbakar
Asal-usul Pecel Lele, Makanan Favorit Naufal Hafidz Si Jenius dari ITB
Gunung Ibu Masih Terus Erupsi hingga Jumat Pagi 5 Juli 2024, Kolom Abu Capai 3.000 Meter
Cuaca Hari Ini Jumat 5 Juli 2024: Hujan Guyur Jabodetabek Siang Nanti
Kasus Korupsi BTS 4G, Mantan Komisaris Ini Divonis Hukuman 5 Tahun Penjara
Pertamina Klaim Bisa Produksi Biodiesel B100, Tapi Harganya Belum Murah
Respons BEI Terkait Saham Emiten Baru Banyak yang Loyo
Mengintip Pesona Sanghyang Heuleut, Wisata Alam Indah di Bandung Barat
Wali Kota Depok Sudah Serahkan Rancangan Perda Pertanggungjawaban APBD 2023
Perusahaan Kripto di AS Wajib Lapor Pajak pada 2026
Sudah Ditaksir Manchester United 2 Tahun, Bintang Euro 2024 Malah Lebih Tertarik Gabung Real Madrid