, Jakarta Merebaknya virus corona membuat banyak orang melakukan berbagai pencegahan. Mencuci tangan adalah salah satu langkah pencegahan yang disarankan oleh WHO.
Tangan adalah jalur utama transmisi berbagai virus dan bakteri ke tubuh. Oleh karena itu, kebersihan tangan adalah langkah paling penting untuk menghindari penularan kuman berbahaya dan mencegah infeksi.
Advertisement
Baca Juga
Banyak orang menganggap rutinitas mencuci tangan hanya sebatas pada penggunaan air, sabun, dan mengeringkannya. Mencuci tangan mungkin terkesan sepele, namun langkah-langkahnya tidak bisa dilakukan sembarangan. Jika tidak dilakukan dengan benar, pencegahan ini justru akan berujung sia-sia.
Bahkan, kebiasaan mencuci tangan yang salah bisa membuat kuman lebih menyebar bukannya malah membunuhnya. Kebiasaan-kebiasaan ini cenderung tidak disadari dan diabaikan begitu saja. Berikut 10 kebiasaan mencuci tangan yang keliru, dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (5/3/2020).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kebiasaan Mencuci Tangan yang Keliru
![Ilustrasi cuci tangan pakai sabun.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/_DW_mIQAIbfqrH5EAGENFZ3Sh_U=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3065473/original/015397000_1583135871-pool-778207_960_720.jpg)
Memegang sabun terlebih dulu
Saat hendak mencuci tangan, terkadang kamu langsung meraih sabun terlebih dahulu alih-alih menjangkau air. Meskipun Anda mungkin berpikir itu tidak ada bedanya, CDC merekomendasikan untuk membasahi tangan terlebih dahulu. Kulit yang basah dapat lebih mudah menyerap sabun yang mengarah pada busa yang lebih baik dan lebih efektif menghilangkan bakteri.
Tidak menggosok tangan cukup lama
Keadaan tertentu dapat membuat Anda terburu-buru saat mencuci tangan. Tetapi jika Anda tidak menghabiskan cukup waktu untuk menggosok tangan, mencuci tangan bisa menjadi tidak efektif untuk membersihkan kuman.
Menurut Mayo Clinic, setelah membasahi dan menyabuni tangan, Anda harus menghabiskan sekitar 20 detik menggosoknya. Cara populer untuk menghitung waktu cuci tangan ini adalah dengan menyanyikan lagu "Happy Birthday" atau "panjang umurnya" sampai selesai. Gosok tangan Anda bersama-sama dengan penuh semangat di seluruh lagu untuk memastikan sabun punya waktu untuk mengaktifkan perannya dan membunuh kuman.
Advertisement
Kebiasaan Mencuci Tangan yang Keliru
![cuci tangan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/GTK4dsgLfWJJ1fO_rkzbm_9xg4M=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2719124/original/015311600_1549077833-cleaning-cooking-hands-545013.jpg)
Tidak mengeringkan tangan
Meski Anda telah melakukan teknik mencuci tangan yang benar sesuai arahan WHO, cara ini tidak berguna jika Anda tidak mengeringkan tangan. Menurut CDC, "Kuman dapat ditransfer lebih mudah ke dan dari tangan basah. Jika Anda tidak mengeringkan tangan dan langsung memegang gagang pintu atau benda lain dalam keadaan tangan basah, ini bisa membuat kuman kembali ke tangan.
Mengabaikan kuku
Meski telah mencuci tangan selama 20 detik, rutinitas mencuci tangan tidak efektif jika tidak membersihkan kuku. Kuman dan bakteri dapat dengan mudah tersangkut di bawah kuku. Kuman ini bisa menyebar ketika Anda memegang wajah atau makan dengan tangan.
Kebiasaan Mencuci Tangan yang Keliru
![20151021-Ilustrasi mencuci tangan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Tj4BdsWvGCz-AkI94OChflBbq_Q=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1027731/original/020387300_1445410825-Ilustrasi-mencuci-tangan5.jpg)
Melewatkan punggung tangan
Menurut CDC, Menyabuni dan menggosok tangan menciptakan gesekan yang membantu menghilangkan kotoran, lemak, dan kuman dari kulit. Saat sedang menggosokkan kedua telapak tangan dengan kuat, penting untuk tidak melewatkan bagian lain dari tangan seperti punggung tangan. Bagian belakang tangan juga bisa terkena kuman, jadi pastikan tidak mengabaikannya dalam rutinitas mencuci tangan.
Menggunakan terlalu sedikit sabun
Karena permukaan bakteri dan virus sebagian terbuat dari bahan berlemak, bahan-bahan dalam sabun menciptakan reaksi kimia yang mengikat kuman sehingga mereka bisa membilas langsung dengan busa. Jika tidak menggunakan cukup sabun, Anda tidak memberi kesempatan sabun untuk melakukan tugasnya. Jumlah persis sabun yang harus digunakan tergantung pada ukuran tangan dan seberapa kotornya tangan. Pastikan telapak tangan dan punggung tangan tertutup busa sabun sebelum dibilas.
Advertisement
Kebiasaan Mencuci Tangan yang Keliru
![anak mencuci tangan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/AlKz20kcfeQWFvbNkK0T9u2be5o=/1x64:1000x627/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2719138/original/026208200_1549079845-k-191-jj-0233.jpg)
Tidak membilas sampai bersih
Penting untuk membilas busa sabun sampai benar-benar bersih. Sabun berbusa menarik mikroba yang terperangkap dalam minyak kulit. Jika tidak membilasnya dengan air mengalir, mikroba tersebut akhirnya akan menetap ditangan. Residu sabun juga dapat menyebabkan iritasi kulit, yang dapat menyebabkan tangan gatal atau berminyak.
Langsung memegang gagang pintu setelah mencuci
Ketika tangan bersih, memegang gagang pintu untuk keluar dari toilet umum hanya dapat mencemari tangan lagi. Permukaan, termasuk gagang pintu, terkontaminasi oleh staph, e. Bakteri Coli, dan Enterococcus. Kuman-kuman ini dapat menyebabkan penyakit yang menyebabkan diare dan penyakit pencernaan lainnya. Gunakan tisu bersih untuk membuka pintu setelah mencuci tangan.
Kebiasaan Mencuci Tangan yang Keliru
![Ilustrasi Tempat Sabun](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/lp4nh4fNaIW-beAZj32DMqOAzhM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2295417/original/035803300_1532939450-tempat_sabun.jpg)
Menggunakan sabun batang yang kotor
Jika mencuci tangan di rumah, Anda mungkin menggunakan sabun batang. Bakteri menyukai permukaan yang basah dan hangat, jadi sabun mungkin menarik beberapa mikroba yang bisa menempel di permukaannya. Jika mengikuti prosedur mencuci tangan yang benar, bakteri ini kemungkinan besar tidak akan berpindah ke tangan. Bilas sabun di air yang mengalir sebelum menyabuni tangan.
Menggunakan handuk pengering yang kotor
Saat mencuci tangan di rumah, baik di dapur atau di wastafel kamar mandi, penting untuk mengeringkan tangan dengan handuk yang bersih dan kering. Bakteri tumbuh dan berkembang biak di tempat yang hangat dan lembab. Handuk yang masih sedikit basah atau yang belum dicuci secara menyeluruh dalam beberapa waktu adalah area yang tepat bagi bakteri untuk hidup. Ganti handuk secara berkala dan cobalah untuk membiarkannya tetap kering.
Terkini Lainnya
7 Rempah yang Bantu Jaga Daya Tahan Tubuh, Mudah Ditemukan
10 Manfaat Daun Meniran untuk Kesehatan, Tingkatkan Kekebalan
12 Manfaat Toge untuk Pria, Tak Cuma Bantu Tingkatkan Kesuburan
Kebiasaan Mencuci Tangan yang Keliru
Memegang sabun terlebih dulu
Tidak menggosok tangan cukup lama
Kebiasaan Mencuci Tangan yang Keliru
Tidak mengeringkan tangan
Mengabaikan kuku
Kebiasaan Mencuci Tangan yang Keliru
Melewatkan punggung tangan
Menggunakan terlalu sedikit sabun
Kebiasaan Mencuci Tangan yang Keliru
Tidak membilas sampai bersih
Langsung memegang gagang pintu setelah mencuci
Kebiasaan Mencuci Tangan yang Keliru
Menggunakan sabun batang yang kotor
Menggunakan handuk pengering yang kotor
Kebiasaan Mencuci Tangan yang Keliru
Kesalahan Mencuci Tangan
Cuci tangan
Cara Mencuci Tangan
Cara Mencuci Tangan Yang Baik Dan Benar
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
Populer
6 Keinginan Netizen Jika Punya Senter Pembesar di Doraemon Ini Bikin Senyum
6 Potret Estetik Kamar Mandi Tahun 90-an, Kini Jadi Inspirasi
6 Resep Bola-bola Daging Sapi, Menu yang Cocok untuk Keluarga
Belah Semangka Artinya Apa? Definisi dan Contoh Penggunaannya dalam Sengketa
Viral Tren Sentuh Pantat Domba di China, Disebut Bisa Hilangkan Stress
4 Racikan Bumbu Barbeque Sapi Rumahan, Simple Dijamin Enak
BPJS Kesehatan Checking dan Langkah Mudah Melakukannya, Bisa Lewat Online
9 Resep Bumbu Kuah Bakso Sapi yang Mudah Dibuat, Gurih dan Sedap
Membatalkan Pernikahan Setelah Lamaran Menurut Pandangan Islam, Begini Tuntunannya
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
PKB Akui Ida Fauziyah Potensial Jadi Cawagub Anies, Tapi Ingin Fokus DPR
6 Potret Selvi Kitty Ajak Anak Liburan di Macau, Kunjungi Tempat Wisata Ikonik
3 Kondisi Medis yang Bikin Anak Tak Boleh Dikhitan
2.564 ATM Kripto Baru Telah Dipasang di Seluruh Dunia pada 2024
Indonesia Ajak Australia Jalankan Transisi Energi di Derah Terpencil
Bolehkan Sapi Betina untuk Kurban? Simak Syarat Sah dan Ketentuannya
PKB Akui Condong ke Bobby Nasution untuk Pilkada Sumut
Samsung Gelar Galaxy Unpacked 10 Juli, Pre-Order Galaxy Z Terbaru Sudah Buka
Allah Tidak Suka Orang yang Berdoa Begini, Kata Gus Baha
Thariq Halilintar Balas Warganet yang Mengolok-oloknya soal Gelar Haji: Aku Berangkatin Umrah!
KPK Bakal Dalami Green House Milik Ketua Partai yang Bersumber dari Dana Kementan
Israel Disebut Buang Limbah Cemari Aliran Air Al-Auja Spring, Kesehatan Warga Palestina di Desa Al-Auja Kian Terancam
Anak Buah Menperin Luruskan Pernyataan Soal Bea Masuk 200% Produk Impor
7 Resep Bumbu Ketupat Sayur yang Enak dan Gurih, Sedapnya Bikin Nambah Terus