, Jakarta Pemanasan global sepertinya masih menjadi permasalahan yang cukup sulit diatasi. Walaupun beberapa negara di dunia telah mencanangkan program untuk menyelamatkan bumi, sepertinya hal itu tak bisa langsung dirasakan hasilnya.
Baca Juga
Advertisement
Pemanasan global tak hanya berdampak dalam peningkatan suhu bumi, tetapi juga telah mengancam habitat para hewan-hewan yang hidup di kutub. Dampak buruknya pun dialami oleh beruang kutub yang mengalami sulitnya bertahan hidup karena es mencair dan kesulitan mencari makananan.
Fenomena ini bahkan kembali ramai diberitakan lantaran tertangkap sosok beruang kutub yang berkeliaran di pusat Kota Norilsk, Rusia. Kejadian ini tentu saja menjadi perhatian bersama, bukan hanya pemerhati lingkungan. Pasalnya, populasi beruang kutub sendiri juga terancam punah akibat pemanasan global.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tempuh Perjalanan yang Panjang Hingga ke Pusat Kota
Dilansir dari The New York Times oleh Liputan.com, Kamis (20/6/2019) seekor beruang kutub kurus tertangkap kamera berkeliaran di pusat Kota Norilsk, Rusia. Beruang itu diduga berjalan hingga 300 mil atau sekitar 482 kilometer hingga mencapai kawasan tersebut.
Kota Norilsk adalah kota pusat penambangan nikel dengan populasi sekitar 175.000 yang berada tepat di dalam Lingkaran Arktik. Tetapi penduduk Norilsk mengaku belum pernah melihat beruang kutub yang berjalan sejauh itu dalam sekitar empat dekade, menurut laporan lokal. Beruang itu tampak berjalan dengan susah payah di atas cakarnya yang penuh lumpur dan menghitam yang kontras dengan bulunya yang masih putih.
Ia terlihat berjalan di antara lorong-lorong perumahan dan pagar-pagar beton. Menurut laporan beruang itu biasanya berada di wilayah Laut Kara, di utara pantai Siberia sekitar 300 mil dari Norilsk. Tetapi kerusakan akibat perubahan iklim telah memakan korban hewan yang bergantung pada es laut untuk bertahan hidup.
Advertisement
Pendapat WWF Rusia
Dmitry Gorshkov, kepala keanekaragaman hayati di kantor World Wildlife Fund Rusia menanggapi bahwa beruang kutub kadang-kadang dipaksa untuk melakukan perjudian oleh sekelompok pihak tak bertanggung jawab.
“Tidak normal bagi mereka untuk berjalan sejauh ini ke selatan, tetapi situasi yang tidak biasa dapat terjadi karena kurangnya makanan dan es alami,” katanya dikutip dari The New York Times.
"Sangat sulit untuk mengurangi perubahan iklim secara lokal," tambah Gorshkov. "Arktik adalah salah satu tempat yang paling terpengaruh."
Para ahli biologi telah memperingatkan bahwa penurunan lapisan es Kutub Utara akan menyebabkan penurunan populasi beruang kutub global. Laporan berita lokal mengatakan beruang itu mungkin telah melakukan perjalanan sejauh 1.000 mil untuk mencapai Norilsk, tetapi Gorshkov mengatakan perjalanan itu kemungkinan besar lebih pendek, mungkin kurang dari setengah jarak itu.
Terkini Lainnya
Akibat Pemanasan Global, Negara Terpencil di Bumi ini Terancam Tenggelam
FOTO: Kepanasan, Beruang Kutub Tonja Mandi Es dan Makan Buah Beku
Gara-Gara Perubahan Iklim, Beruang Kutub Nyasar Sejauh 700 Km
Tempuh Perjalanan yang Panjang Hingga ke Pusat Kota
Pendapat WWF Rusia
Rusia
Beruang Kutub
Global Warming
Pemanasan Global
Rekomendasi
Menikmati Keindahan dan Kedamaian di Trinity St. Sergius Lavra, Biara Kristen Ortodoks Utama Rusia
Seberapa Buruknya Perang Nuklir, Ancaman Nyata Kiamat?
Sahabat Putin di Uni Eropa Kunjungi Ukraina, Ada Apa?
Rusia Klaim Hancurkan 5 Jet Militer Ukraina di Pangkalan Udara, Kemampuan Kyiv Jaga Pesawat Bantuan Diragukan
Kekurangan Pasukan, Ukraina Berikan Narapidana Pembebasan Bersyarat untuk Ikut Berperang
92 Negara Sepakati Komunike KTT Perdamaian Ukraina, Dubes Vasyl: di PBB Selalu Temui Jalan Buntu
Penambang Kripto Rusia Makin Tumbuh, Butuh Tambahan Listrik hingga 6,9 GigaWatt
Korea Utara Luncurkan 2 Rudal Balistik, Tensi dengan Korea Selatan Makin Panas
Zelenskyy Kembali Minta Dikirimkan Bantuan Pertahanan Udara
Copa America 2024
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
TOPIK POPULER
Populer
3 Resep Sop Kepala Sapi yang Lezat dan Segar, Cocok Jadi Menu Makan Siang
10 Aplikasi Jogging Populer, Cocok untuk Pelari Pemula Maupun Profesional
Apa Beda PM dan AM? Sistem 12 Jam yang Digunakan Secara Internasional
6 Momen ART Brisia Jodie Salah Bikin Sambal Bawang, Disenyumin Jonathan Alden
12 Cara Membuat Daging Kambing Empuk dan Tidak Bau, Wajib Dicoba
Ngeri, Pria Ini Alami Gangguan Penglihatan Usai Disengat Lebah di Bola Mata
7 Potret Didit Hediprasetyo Launching Jersey Timnas Olimpiade Paris, Jadi Desainer
8 Momen Ulang Tahun Angela Gilsha ke-30, Dirayakan di Lokasi Syuting
Euro 2024
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Permalukan Jerman, Spanyol Raih Tiket Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Megawati Singgung Politik Pragmatis: Ambisi Kekuasaan Mengalahkan Suara Hati
Brand Skincare Lokal Menjamur, Apakah Bikin Loyalitas Konsumen Menurun?
Doa Awal Tahun Baru Islam 1446 Hijriah dan Keutamaannya, Baca Ba’da Maghrib Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Nonton Series Anime Fairy Tail: 100 Years Quest di Vidio, Petualangan Baru yang Spektakuler
Jelang Munas Desember 2024, Bamsoet: Saya Masuk Gelanggang untuk Bertarung Jadi Golkar 1
Kecelakaan Bus Wisata Tabrak Pilar Jalan Raya di Brasil, 10 Orang Meninggal
Wall Street Melesat, Indeks S&P 500 Tembus Level Tertinggi Baru, Ini Pendorongnya
Cuaca Besok Minggu 7 Juli 2024: Langit Pagi Cerah Berawan Bakal Payungi Jabodetabek
AIPKI: Pemberhentian Dekan FK Unair Tidak Hargai Kebebasan Akademik dan berdampak negatif
4 Zodiak yang Paling Suka Traveling, Jadi Tidak Ragu Jika Liburan Bersama Mereka
Samsung Konfirmasi Galaxy AI Gratis hingga 2025, Siap Perkenalkan Format Berlangganan?
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Dilengkapi Atribut Batik dan Aksesoris Kulit Garutan, Seragam ASN Pemda Garut Makin Kece
Kapolda Metro: Problemnya Server Judi Online Banyak di Luar Negeri, Mati Satu Tumbuh Dua