Penyakit kanker tidak hanya menyerang orang dewasa. Menurut data resmi International Agency for Research on Cancer 1 dari 600 anak akan menderita kanker sebelum 16 tahun.
"Setiap anak Indonesia penderita kanker itu berhak memperoleh pengobatan dan perawatan terbaik termasuk hak belajar dan bermain untuk itu Yayasan ini berdiri," kata Ketua dan Pendiri Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI), Ira Soelistyo, Jumat (21/2/2014).
Menurut Ira, kanker pada anak dapat diupayakan sembuh. "Bila terdeteksi secara dini dan segera diobati dan dirawat sebaik-baiknya maka kanker bisa diupayakan untuk sembuh," kata Ira.
Kanker dapat menyerang semua organ tubuh dengan tanda-tanda pembengkakan misalnya pada hati, limpa, leher, buah zakar, kelenjar getah bening dan tulang. Tanda-tanda umum penderita kanker menurut Ira yaitu pucat, demam yang tidak diketahui sebanya, pendarahan abnormal, penurunan berat badan dan tidak nafsu makan.
Sampai saat ini Ira mengatakan jumlah anak yang berada di Yayasan ini sudah sekitar 600 penderita kanker. "Kalau jumlah sebenarnya tidak terlalu pasti karena kan mereka datang dan pergi. Kira-kira ada sekitar 600 anak penderita kanker yang berada di sini. Sayang, 30 persen dari itu meninggal karena orangtua terlambat membawanya untuk mendapatkan pengobatan," katanya.
Program yang dijalankan YKAKI terdiri dari rumah kita, sekolahku, sosialisasi dan edukasi kanker pada anak dan sarana transportasi. "Anak penderita kanker dapat beraktivitas seperti anak pada umumnya. Mereka, di yayasan ini, memiliki kegiatan yang cukup banyak. Kanker dapat diupayakan sembuh bila terdeteksi dari awal," kata Ira.
Program rumah kita merupakan sarana tempat tinggal sementara bagi anak penderita kanker selama proses rawat inap atau jalan. "Kita menyediakan rumah singgah dekat Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo kan pengobatan kanker itu sebentar daripada mereka bolak balik ke rumah. Ini membantu menunjang pengobatan dan perawatan secara tuntas didampingi satu orang keluarga," kata Ira.
Selain itu di YKAKI juga ada fasilitas belajar mengajar dari tenaga pengajar profesional selama pengobatan dan perawatan di rumah sakit.
"Fasilitas ini diberikan secara gratis atau cuma-cuma. Saat ini sedang dijajaki untuk memperoleh izin operasional dengan kemendikbud untuk kurikulum khusus bagi kegiatan belajar mengajar di rumah sakit maupun rumah singgah," kata Ira.
"Setiap anak Indonesia penderita kanker itu berhak memperoleh pengobatan dan perawatan terbaik termasuk hak belajar dan bermain untuk itu Yayasan ini berdiri," kata Ketua dan Pendiri Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI), Ira Soelistyo, Jumat (21/2/2014).
Menurut Ira, kanker pada anak dapat diupayakan sembuh. "Bila terdeteksi secara dini dan segera diobati dan dirawat sebaik-baiknya maka kanker bisa diupayakan untuk sembuh," kata Ira.
Kanker dapat menyerang semua organ tubuh dengan tanda-tanda pembengkakan misalnya pada hati, limpa, leher, buah zakar, kelenjar getah bening dan tulang. Tanda-tanda umum penderita kanker menurut Ira yaitu pucat, demam yang tidak diketahui sebanya, pendarahan abnormal, penurunan berat badan dan tidak nafsu makan.
Sampai saat ini Ira mengatakan jumlah anak yang berada di Yayasan ini sudah sekitar 600 penderita kanker. "Kalau jumlah sebenarnya tidak terlalu pasti karena kan mereka datang dan pergi. Kira-kira ada sekitar 600 anak penderita kanker yang berada di sini. Sayang, 30 persen dari itu meninggal karena orangtua terlambat membawanya untuk mendapatkan pengobatan," katanya.
Program yang dijalankan YKAKI terdiri dari rumah kita, sekolahku, sosialisasi dan edukasi kanker pada anak dan sarana transportasi. "Anak penderita kanker dapat beraktivitas seperti anak pada umumnya. Mereka, di yayasan ini, memiliki kegiatan yang cukup banyak. Kanker dapat diupayakan sembuh bila terdeteksi dari awal," kata Ira.
Program rumah kita merupakan sarana tempat tinggal sementara bagi anak penderita kanker selama proses rawat inap atau jalan. "Kita menyediakan rumah singgah dekat Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo kan pengobatan kanker itu sebentar daripada mereka bolak balik ke rumah. Ini membantu menunjang pengobatan dan perawatan secara tuntas didampingi satu orang keluarga," kata Ira.
Selain itu di YKAKI juga ada fasilitas belajar mengajar dari tenaga pengajar profesional selama pengobatan dan perawatan di rumah sakit.
"Fasilitas ini diberikan secara gratis atau cuma-cuma. Saat ini sedang dijajaki untuk memperoleh izin operasional dengan kemendikbud untuk kurikulum khusus bagi kegiatan belajar mengajar di rumah sakit maupun rumah singgah," kata Ira.
Terkini Lainnya
YKAKI
Kanker Anak
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Judi Online
Jangan Coba-Coba Judi Online, ASN dan Pegawai BUMD Jabar yang Terlibat Bakal Kena Sanksi
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pilkada 2024
Lewat Relawan Rindu, Milenial Indramayu Punya Wadah Sampaikan Aspirasi Jelang Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
TOPIK POPULER
Populer
Efek Kekurangan Zat Besi Terhadap Rambut dan Kulit
Ransomware Terus Berkembang, Ahli Keamanan Siber Jelaskan Cara Perkuat Ekosistem Digital
Ianis Hagi Jadi Sorotan Gegara Bermain dengan Jaring di Kepala, Ternyata Ada Alasan Medis
Fenomena Remaja Jompo, Ketika Nyeri Sendi Menghantui Generasi Muda Kurang Aktif
3 Kondisi Medis yang Bikin Anak Tak Boleh Dikhitan
Hepatitis pada Anak Tidak Selalu Ditandai dengan Mata Kuning, Kenali Gejala Lain
Kolaborasi Dokter RS Adam Malik dan Arab Saudi Sukses Mengoperasi 25 Anak dengan Penyakit Jantung
Penggunaan Teknologi Terbaru dalam Perawatan Rambut Rontok
7 Tips agar Lebih Rutin Berolahraga, Termasuk Jangan Ngoyo di Awal
Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Kesehatan Rambut
Euro 2024
Manchester United Lagi-Lagi Kepincut Pemain Turki, Sudah Kirim Mata-Mata ke Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Legenda Jerman Remehkan Skuad Spanyol di Euro 2024, Dianggap Tim Bau Kencur
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Berita Terkini
LBH Padang Dorong Bareskrim Turun Tangan Tangan Awasi Penyelidikan Kematian Afif Maulana
Indofood Sukses Makmur Tebar Dividen Rp 2,34 Triliun, Simak Jadwalnya
Top 3: Utang Global Sentuh USD 91 Triliun, Negara Ini Menanggung Beban Terberat
Cara Mengolah Kulit Melinjo agar Tidak Pahit, Salah Satunya Rebus hingga Getahnya Hilang
Tiga Produk Apple Kini Dianggap Kuno, Ada iPhone X!
Top 3 Islami: Doa Pembuka Pintu Rezeki Secepat Kilat dari Imam Nawawi, Bolehkah Puasa di Tanggal 1 Suro?
Cuaca Hari Ini Kamis 4 Juli 2024: Pagi Jabodetabek Langitnya Mayoritas Bakal Berawan
GIIAS 2024 Sebentar Lagi, Ini Jadwal Shuttle Bus dan Lokasi Kantong Parkir di ICE BSD
Surabaya Halal Fest Tagetkan 1.000 UMKM Kantongi Sertifikat Halal
Menembus Hutan Mulu Menjelajahi Keindahan Gua Lang Sarawak Malaysia
Liburan Sekolah, Ini Jadwal Acara Seru di Perpustakaan Bung Karno Expo 2024
Apa itu Pajak Bumi Bangunan? Ini Daftar Objek yang Bebas dan Kena PBB
Meneropong Prospek Perbankan di Semester II 2024, Waktunya Serok?
Manchester United Lagi-Lagi Kepincut Pemain Turki, Sudah Kirim Mata-Mata ke Euro 2024
Studi: Harga Bitcoin Punya Potensi Kembali Cetak Rekor Tertinggi