, Jakarta - Bagi banyak orang, sensasi rasa pedas dari cabai atau sambal merupakan kenikmatan tersendiri yang tak tergantikan. Sensasi pedas dapat meningkatkan nafsu makan dan membuat makanan terasa lebih lezat.
Namun, dibalik kenikmatannya, mengonsumsi makanan yang terlalu pedas dapat menimbulkan beberapa efek negatif pada kesehatan tubuh.
Dilansir dari Clevenland Clinic, Dr. Capin, seorang ahli perawatan darurat, menjelaskan bahwa dampak negatif dari konsumsi makanan pedas yang berlebihan dapat meliputi:
Advertisement
- Sakit perut.
- Diare yang perih.
- Sakit dada.
- Sakit kepala.
- Muntah hebat.
Pada kasus ekstrem, makan makanan sangat pedas dapat menyebabkan kerusakan fisik dan rasa sakit yang parah, sehingga membutuhkan perawatan darurat. Asam lambung dari muntah dapat membakar kerongkongan dan tenggorokan.
Hal ini lebih mungkin terjadi pada beberapa kelompok, seperti:
- Orang yang tidak terbiasa makan makanan pedas.
- Mereka yang memiliki masalah pencernaan (GI).
- Individu yang secara genetik lebih sensitif terhadap capsaicin, senyawa yang menghasilkan rasa pedas.
- Orang yang makan makanan pedas dalam jumlah besar.
Semakin banyak capsaicin yang dikonsumsi, baik dengan makan makanan pedas dalam jumlah besar atau dalam jumlah kecil tapi sangat pedas, semakin intens reaksi yang mungkin dialami.
Capsaicin bekerja dengan memicu reseptor panas di kulit, menipu sistem saraf sehingga tubuh terasa kepanasan. Hal ini memicu otak untuk mengaktifkan mekanisme pendinginan. Sensasi panas ini bukan hanya dirasakan di lidah, tapi juga di seluruh tubuh.
Dr. Capin mengumpamakan panas dari capsaicin seperti meletakkan tangan di atas api. Semakin dekat tangan dengan api (semakin banyak capsaicin yang dimakan), semakin besar ketidaknyamanan yang dirasakan, bahkan bisa menyebabkan luka bakar.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Apa Penyakit yang Disebabkan Oleh Makanan Pedas?
Konsumsi makanan pedas berlebihan dapat membawa berbagai penyakit dan gangguan kesehatan, di antaranya:
- Gangguan Pencernaan
- Sakit perut: Rasa pedas dari cabai memicu iritasi pada lambung, menyebabkan rasa perih, mual, muntah, dan diare.
- Maag: Konsumsi cabai berlebihan dapat memperburuk kondisi maag, meningkatkan produksi asam lambung, dan memicu peradangan pada dinding lambung.
- GERD (Gastroesophageal Reflux Disease): Cabai dapat melemahkan katup esofagus bagian bawah, menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan dan menimbulkan sensasi terbakar (heartburn).
- Gangguan Tidur
- Insomnia: Capsaicin dalam cabai dapat meningkatkan suhu tubuh dan metabolisme, sehingga mengganggu kualitas tidur dan menyebabkan kesulitan untuk tidur.
- Gangguan Indra Perasa
- Kehilangan nafsu makan: Konsumsi cabai berlebihan dapat membebani reseptor rasa di lidah, sehingga lama kelamaan dapat menyebabkan berkurangnya sensitivitas terhadap rasa dan hilangnya nafsu makan terhadap makanan alami.
- Gangguan Lainnya
- Sariawan dan bisul: Konsumsi cabai berlebihan dapat menyebabkan panas dalam tubuh, memicu sariawan, bisul di mulut, dan rasa terbakar pada anus.
- Kanker: Kandungan aflatoksin pada cabai yang berjamur dapat menyebabkan keracunan dan meningkatkan risiko kanker.
Advertisement
Apakah Makan Pedas Berpengaruh Pada Kulit?
Makanan pedas yang panas dan pedas memiliki sifat higroskopis, yang berarti menarik air. Hal ini dapat membuat kulit kering dan kasar, membuatnya lebih rentan terhadap iritasi dan jerawat.
Senyawa pedas yang panas juga dapat mengiritasi kulit secara langsung, memperburuk kondisi peradangan seperti jerawat.
Oleh karena itu, orang dengan kulit kering atau sensitif disarankan untuk membatasi konsumsi makanan pedas, terutama yang mengandung garam tinggi.
Setelah Makan Makanan Pedas Sebaiknya Makan Apa?
Mengalami sensasi terbakar di mulut, mata berair, dan hidung meler setelah makan makanan pedas memang tidak menyenangkan.
Dr. Capin mengatakan bahwa air putih tidak banyak membantu. Capsaicin berbasis minyak dan tidak larut dalam air. Minum air putih malah akan menyebarkan rasa pedas ke seluruh mulut Anda.
Meskipun mencari pertolongan medis dianjurkan jika gejalanya parah, ada beberapa bahan makanan yang dapat membantu meredakan rasa panas dan perih saat Anda baru saja makan sesuatu yang terlalu pedas:
Cobalah pilihan berikut:
- Roti: Kandungan pati dalam roti dapat membantu menyerap capsaicin dan menetralkan rasa pedas.
- Lemonades: Rasa asam pada lemonades dapat membantu memotong rasa pedas dan menyegarkan mulut.
- Susu: Kandungan protein dalam susu, terutama kasein, dapat mengikat capsaicin dan membantu meredakan rasa panas.
Terkini Lainnya
Apa Penyakit yang Disebabkan Oleh Makanan Pedas?
Apakah Makan Pedas Berpengaruh Pada Kulit?
Setelah Makan Makanan Pedas Sebaiknya Makan Apa?
Asam Lambung
dampak negatif dari konsumsi makanan pedas
makan makanan sangat pedas
Capsaicin
Rasa Pedas
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
Populer
Frisian Flag Indonesia Resmikan Pabrik Baru di Cikarang, Terapkan Teknologi Ramah Lingkunan
3 Kondisi Medis yang Bikin Anak Tak Boleh Dikhitan
Solusi atau Fiksi, Apakah Katarak Bisa Sembuh dengan Obat Tetes?
Gejala Awal Hepatitis pada Anak Sering Disepelekan, Apa Saja?
Liburan Sekolah Banyak Anak Jalani Sunat, Adakah Usia Terbaik untuk Khitan?
Daun Salam: Pahlawan Tak Terduga dalam Perang Melawan Kolesterol, Begini Cara Merebusnya
Orang di Atas 50 Tahun yang Kesepian Kronis Berisiko Lebih Tinggi Terkena Stroke
Peduli Dampak Sampah Plastik pada Lingkungan, Amorepacific dan Waste4Change Bersih-Bersih Citarum
Sandy Kristian Viral! Peserta Clash of Champions yang Juga Fanboy Kpop Jenius Peraih IPK 5.0
Asupan Serat Harian RI Masih Minim, Minuman Fiber Bisa Jadi Solusi dan Bantu Kenyang Lebih Lama
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
PKB Akui Ida Fauziyah Potensial Jadi Cawagub Anies, Tapi Ingin Fokus DPR
6 Potret Selvi Kitty Ajak Anak Liburan di Macau, Kunjungi Tempat Wisata Ikonik
3 Kondisi Medis yang Bikin Anak Tak Boleh Dikhitan
2.564 ATM Kripto Baru Telah Dipasang di Seluruh Dunia pada 2024
Indonesia Ajak Australia Jalankan Transisi Energi di Derah Terpencil
Bolehkan Sapi Betina untuk Kurban? Simak Syarat Sah dan Ketentuannya
PKB Akui Condong ke Bobby Nasution untuk Pilkada Sumut
Samsung Gelar Galaxy Unpacked 10 Juli, Pre-Order Galaxy Z Terbaru Sudah Buka
Allah Tidak Suka Orang yang Berdoa Begini, Kata Gus Baha
Thariq Halilintar Balas Warganet yang Mengolok-oloknya soal Gelar Haji: Aku Berangkatin Umrah!
KPK Bakal Dalami Green House Milik Ketua Partai yang Bersumber dari Dana Kementan
Israel Disebut Buang Limbah Cemari Aliran Air Al-Auja Spring, Kesehatan Warga Palestina di Desa Al-Auja Kian Terancam
Anak Buah Menperin Luruskan Pernyataan Soal Bea Masuk 200% Produk Impor
7 Resep Bumbu Ketupat Sayur yang Enak dan Gurih, Sedapnya Bikin Nambah Terus