, Jakarta Pola makan tradisional di Spanyol barat laut dan Portugal utara yang disebut diet Atlantik ternyata punya manfaat sehat. Diantaranya mengurangi lemak perut dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Dalam pola makan ini, makanan yang dikonsumsi terdiri dari:
- Banyak ikan dan makanan laut
- Sayuran
- Buah-buahan
- Biji-bijian
- Kacang-kacangan
- Minyak zaitun
- Buah-buahan kering
- Susu
- Keju
- Asupan daging
- Anggur dalam jumlah sedang.
Sebuah penelitian yang diterbitkan minggu lalu di JAMA Network Open mengikuti lebih dari 200 keluarga di komunitas pedesaan Spanyol di A Estrada dari Maret 2014 hingga Mei 2015.
Advertisement
Sebanyak 121 keluarga diarahkan untuk mengikuti pola makan Atlantik, sementara 110 keluarga tetap mengonsumsi pola makan khasnya.
Para pelaku diet Atlantik mempelajari rencana makan baru mereka selama tiga sesi pendidikan dan menerima dukungan tambahan seperti kelas memasak, materi tertulis, dan sekeranjang makanan.
Pada awal penelitian dan setelah 6 bulan, data dikumpulkan mengenai asupan makanan peserta, aktivitas fisik, penggunaan obat, dan variabel lainnya.
Diet ini disebut mirip dengan diet Mediterania yang dinobatkan sebagai diet terbaik nomor 1 secara keseluruhan.
“Diet mediterania bisa membuat pikiran Anda tetap tajam di hari tua,” mengutip New York Post, Senin (12/2/2024).
5 cara diet sehat ini bisa bantu program diet kamu, lho! yuk, cek video di atas!
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Perkecil Lingkar Pinggang
![Penelitian: Diet Atlantik Bisa Perbaiki Lingkar Pinggang hingga Kurangi Penurunan Fungsi Kognitif](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/XujbTx1OtaFJIR5bRF5jWW2WxYg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4573392/original/006945900_1694577525-obese-boy-who-is-overweight-pink-background.jpg)
Para peneliti di Spanyol juga mengukur lingkar pinggang, kadar trigliserida, kadar kolesterol HDL, tekanan darah, dan kadar glukosa puasa.
Ini adalah lima faktor penyebab sindrom metabolik, sekelompok kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan stroke.
Dari 457 peserta yang tidak memiliki sindrom metabolik pada awal percobaan, 23 orang mengalaminya dalam enam bulan masa tindak lanjut. Sebanyak 17 peserta (7,3 persen) yang mengikuti diet tradisional dan enam peserta (2,7 persen) yang memiliki sindrom metabolik kemudian beralih ke pola makan Atlantik.
Dari 117 peserta yang memenuhi kriteria sindrom metabolik pada awal penelitian, 18 pelaku diet Atlantik (28,6 persen) dan 16 peserta kelompok kontrol (29,6 persen) dapat terlepas dari masalah tersebut.
Para peneliti melaporkan bahwa pola makan Atlantik tidak memiliki dampak signifikan terhadap tekanan darah tinggi, kadar trigliserida tinggi, atau kadar glukosa puasa yang tinggi. Namun, diet ini memperbaiki lingkar pinggang dan kadar kolesterol HDL.
Advertisement
Mirip dengan Diet Mediterania
Menurut ahli gizi di EntirelyNourished Michelle Routhenstein, diet Atlantik memiliki potensi signifikan untuk meningkatkan kesehatan karena penekanannya pada makanan padat nutrisi. Juga kebiasaan makan yang berorientasi pada keluarga.
“Dengan mengutamakan bahan-bahan sehat dan metode memasak tradisional seperti merebus, pola makan ini meningkatkan ketersediaan hayati nutrisi, memastikan tubuh dapat menyerap dan memanfaatkannya dengan lebih baik,” katanya.
Cheng-Han Chen, seorang ahli jantung intervensi yang berbasis di California yang tidak terlibat dalam penelitian ini, mengatakan bahwa hasil penelitian ini tidak mengejutkan.
“Karena pola makan ini sangat mirip dengan pola makan Mediterania yang telah dipelajari dengan baik dan bermanfaat.”
Diet Mediterania menekankan sayuran, buah, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak zaitun extra virgin dan mengizinkan ikan, keju, yogurt, dan anggur dalam jumlah sedang sambil menghindari daging merah, permen, minuman manis, dan mentega.
Mengurangi Risiko Penyakit Jantung hingga Penurunan Kognitif
Para peneliti di Spanyol juga mencatat bahwa pola makan Atlantik “memiliki kesamaan” dengan pola makan Mediterania.
“Pola pola makan seperti ini (Diet Atlantik dan Mediterania) berpotensi mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, kanker, stroke bahkan penurunan kognitif seperti demensia dan penyakit Alzheimer, serta meningkatkan fungsi (gastrointestinal) dan mikrobioma usus,” kata Tracy Crane, seorang profesor di Universitas Miami.
Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2021 menemukan bahwa kepatuhan yang lebih tinggi terhadap pola makan Atlantik, juga dikenal sebagai pola makan Atlantik Eropa Selatan, secara konsisten dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah.
Ada beberapa keterbatasan pada studi baru ini, dan para peneliti mengakui bahwa “6 bulan mungkin tidak cukup lama untuk menilai perubahan metabolisme dengan tepat. Tindak lanjut dari peserta selama beberapa tahun dapat memperkuat hasil kami.”
![Infografis Macam-Macam Diet](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/irP2H0lLXIKGc3_05OEWSCeFJfs=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4276643/original/023679500_1672323751-WhatsApp_Image_2022-12-29_at_21.19.35.jpeg)
Terkini Lainnya
Perkecil Lingkar Pinggang
Mirip dengan Diet Mediterania
Mengurangi Risiko Penyakit Jantung hingga Penurunan Kognitif
diet atlantik
diet atlantik adalah
Diet Mediterania
manfaat diet atlantik
penelitian diet atlantik
pola makan Atlantik
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
MKD DPR Sebut Hanya 2 Anggota Dewan yang Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
Populer
DBD di Indonesia Mengganas, Vaksinasi Jadi Senjata Bagi Dunia Melawan Demam Berdarah Dengue
Cara Sederhana Mengatasi Migrain Tanpa Perlu Makan Obat
Frisian Flag Indonesia Resmikan Pabrik Baru di Cikarang, Terapkan Teknologi Ramah Lingkunan
Liburan Sekolah Banyak Anak Jalani Sunat, Adakah Usia Terbaik untuk Khitan?
Dokter Ungkap Bahaya Henti Jantung Setelah Tragedi Zhang Zhi Jie, Begini Cara Menyelamatkannya
8 Masalah Organ Reproduksi yang Wajib Diwaspadai, Segera Cek dan Jangan Tunggu Sakit!
Orang di Atas 50 Tahun yang Kesepian Kronis Berisiko Lebih Tinggi Terkena Stroke
5 Cara Mudah Bersosialisasi Buat Pemilik Kepribadian Introvert, Anti Baper dan Minder
Jemaah Haji yang Baru Tiba di Tanah Air Dianjurkan Jaga Kebugaran dengan Olahraga Ringan
Solusi atau Fiksi, Apakah Katarak Bisa Sembuh dengan Obat Tetes?
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Rabu 3 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke 8 Besar?
Berita Terkini
2 Kawah Danau Kelimutu Mendadak Berubah Warna, Ada Apa?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 3 Juli 2024
PKB Lirik Sandiaga Uno Maju Pilkada Jawa Barat 2024
Warung Dekat Markas Polisi di Bone Bolango Bebas Jualan Miras, Ada Beking Oknum?
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
Sarana Air Besi PNM untuk Warga Ngeco Bantul
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Benarkah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Menentang Aqidah Asy'ariyah? Ini Kata Buya Yahya
Usai Masjidil Haram, Jemaah Haji Sakit Kini Difasilitasi Ziarah ke Nabawi
Mirip 'University War', Simak 5 Fakta Menarik Clash Of Champions
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga