, Jakarta - Masih merupakan salah satu permasalahan kesehatan utama di Indonesia, kanker menduduki peringkat kedua sebagai penyebab kematian tertinggi setelah penyakit kardiovaskular. Menurut Global Burden of Cancer Study (Globocan) pada 2020, Indonesia mencatat sebanyak 396.914 kasus kanker, dengan total kematian mencapai 234.511 orang.
Kanker payudara menjadi jenis kanker tertinggi yang terjadi di Indonesia, menyumbang sebanyak 16,6 persen dari total kasus 396.914. Lalu diikuti oleh kanker serviks, kanker paru, kanker usus, dan kanker hati.
Baca Juga
Koordinator Bidang Humas Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Pratiwi Astar, mengungkapkan kekhawatiran atas pergeseran usia pengidap kanker. Jika sebelumnya pasien di atas umur 55 tahun mendominasi, yang terjadi sekarang justru banyak dialami orang-orang di bawah 50 tahun.
Advertisement
Bahkan, berdasarkan temuan terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal akses terbuka, British Medical Journal (BMJ) Oncology, pada September 2023 menunjukkan bahwa kasus kanker baru pada umur di bawah 50 tahun mencapai 1,82 juta orang di seluruh dunia, meningkat 79 persen selama tiga dekade terakhir.
"Diagnosis kanker bukanlah akhir dari segalanya. Pasien kanker masih memiliki peluang sembuh, terutama jika kanker terdeteksi pada stadium awal. Oleh karena itu, deteksi dini kanker melalui skrining menjadi sangat penting," kata Pratiwi dalam diskusi Memperingati Hari Kanker Sedunia 2024 Bersama MSD dan YKI pada Kamis, 1 Februari 2024.
Dengan kondisi saat ini yang seperti itu, di umur berapa idealnya seseorang melakukan skrining kanker? Di sisi lain, angka kanker pada anak, seperti retinoblastoma yang terjadi di mata dan leukemia, sangat tinggi di Indonesia.
"Di Indonesia sebetulnya penyembuhannya sudah baik. Di Yayasan Kanker Indonesia juga ada dokter anak untuk spesialis onkologi kanker anak," kata Pratiwi kepada Health .
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pola Makan Cara Sederhana Cegah Kanker
![Shahnaz Haque (Pejuang Kanker), Pratiwi Astar (Koordinator Bidang Humas Yayasan Kanker Indonesia atau YKI), Hada Kusumonegoro (Caregiver)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/18ViU3SprSA3Ydvrdq2YaKGgECc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4733276/original/081709700_1706880308-WhatsApp_Image_2024-02-02_at_20.12.16.jpeg)
Oleh sebab itu, Pratiwi menyatakan bahwa penting bagi para ibu untuk mulai memberikan makanan dan pola hidup sehat kepada anak sejak dini. Dijelaskannya bahwa apa yang dikonsumsi sekarang, dampaknya baru akan terlihat 15 sampai 20 tahun kemudian.
Sehingga penting untuk membekali para ibu bagaimana cara mengolah makan yang lebih sehat, agar anak dan anggota keluarga lainnya tidak diberikan makanan berproses seperti nuget dan sosis.
"Sebetulnya, kalau dibilang mahal, lebih mahal process food loh daripada makanan-makanan yang sehat itu," katanya.
"Dan, perlu diingat bahwa makanan-makanan yang tidak sehat itu banyak yang kemudian dapat mengganggu usus kita. Nah, salah satunya adalah penyakit kanker usus besar, dan itu peningkatannya juga tinggi sekali di Indonesia," tambahnya.
Advertisement
Kanker Usus Besar Akibat Pola Makan Tidak Benar
Peningkatan tersebut dapat dilihat dari data Globocan 2020. Lima tahun yang lalu, kata Pratiwi, kanker usus besar atau kanker kolorektal pada pria menempati urutan kelima, tapi kini masuk peringkat kedua.
"Sedangkan untuk kaum wanita yang terkena usus besar, yang banyak juga karena pola makan, tadinya mungkin tidak masuk 10 besar, tapi sekarang berada di peringkat kelima," ujarnya.
Selain pola makan, Pratiwi juga mengingatkan dampak dari rokok,"Jadi, kami melihat bahwa rokok itu adalah salah satu pembunuh terbesar. Tidak hanya kanker paru, bisa juga ke kanker payudara dan kanker-kanker lainnya."
"Jadi, kapan mulai hidup sehat? Sedini mungkin. Kami mengimbau ibu-ibu untuk mulai menyiapkan masakan-masakan yang lebih baik, yang natural saja, dan hindari sebanyak mungkin makanan yang process food," tambahnya.
Tidak hanya itu, Pratiwi juga mengingatkan pentingnya berolahraga yang cukup, sehingga kita dapat menjaga berat badan tetap stabil. Dia menyarankan untuk sebaiknya melakukan olahraga di pagi hari, karena sekalian untuk mendapatkan vitamin D3 dari sinar matahari.
Terkini Lainnya
Perokok Wajib Tahu, Kosumsi Bawang Putih Mentah dapat Kurangi Potensi Kanker Paru-Paru
Pesan Tersembunyi Kate Middleton di Foto Pertamanya Usai Menyepi untuk Obati Kanker
Studi Terbaru Ungkap, Orang Kaya Punya Risiko Kanker Lebih Tinggi Dibandingkan yang Kantongnya Pas-Pasan
Pola Makan Cara Sederhana Cegah Kanker
Kanker Usus Besar Akibat Pola Makan Tidak Benar
Kanker
Kanker Paru-paru
Kanker Serviks
kanker usus besar
Kanker Payudara
Skrining
Pola Makan
makan
Hari Kanker Sedunia 2024
Kanker Anak
Rekomendasi
Pesan Tersembunyi Kate Middleton di Foto Pertamanya Usai Menyepi untuk Obati Kanker
Studi Terbaru Ungkap, Orang Kaya Punya Risiko Kanker Lebih Tinggi Dibandingkan yang Kantongnya Pas-Pasan
Riset Terbaru Ungkap Ada Hubungan Antara Tato dengan Peningkatan Risiko Kanker Darah
Jalani Pengobatan Kanker, Kate Middleton Ingin Privasi Keluarga Kerajaan Dijaga
Jangan Makan Daging Kurban Jika Punya 6 Kondisi Kesehatan Ini, Kamu Termasuk?
Jangan Diabaikan, 3 Tanda Penyakit Jantung dan Kanker yang Terlihat di Tangan
Kate Middleton Muncul Kembali di Publik, Bagikan Kabar Upaya Melawan Kanker
Kate Middleton Tampil Anggun Saat Hadiri Trooping the Color di Tengah Perjuangan Melawan Kanker
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
TOPIK POPULER
Populer
5 Alasan Gen Z Memilih Menunda Pernikahan, Ingin Mandiri Finansial Masuk Daftar
Makanan Pencetus Migrain, Camilan Kesukaan Banyak Orang Masuk Daftar
Tarot Cinta: Fokus pada Niat Baik
Dokter Sarankan Jangan Tunda Periksa Mata untuk Cegah Kebutaana Mata untuk Cegah Kebutaan
Meutya Hafid: Pilihan Prabowo Jalani Operasi di RSPPN Soedirman Bukti Tenaga Medis Indonesia Berkualitas
Ransomware Bisa Serang Data Kesehatan, Bagaimana Cara Mencegahnya?
Waspada Hipertensi Bisa Picu Pecahnya Aneurisma Otak, Begini Penjelasan Dokter
Kepala BKKBN Harap Setiap Pasangan Lahirkan Satu Anak Perempuan, Warganet: Ada Cara Memastikan yang Lahir Cewek?
[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: 5 Hal tentang Bakteri Pemakan Daging dan 7 Langkah Antisipasi Berbagai Negara
Waspada Flu Singapura atau HFMD di Musim Liburan, Kasus Rentan Naik
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Profil Zhang Zhi Jie, Atlet Bulutangkis China yang Meninggal Dunia Saat Bertanding
Ragam Atraksi Meriahkan HUT ke-78 Bhayangkara di Banda Aceh
Anak Perusahaan Bank Mandiri Group, Go Beyond! Berhasil Catatkan Kinerja Positif di Kuartal I 2024
Zhang Zhi Jie Meninggal Dunia, PBSI Klaim Tim Medis Sudah Sesuai Prosedur
Harga Beras Mahal, Petani Makin Sejahtera?
Turis Asing Melancong ke Indonesia Sentuh 1,15 Juta pada Mei 2024, Wisman Ini Mendominasi
Kode Redeem FF Hari Ini 1 Juli 2024: Dapatkan Item Menarik dan Gratis di Free Fire!
Daftar Tanggal Merah Juli 2024, Berapa Banyak Hari Libur?
Cak Imin: Anies Masih Terkuat untuk Maju Pilkada Jakarta
Momen Davina Karamoy Bertemu Alice Norin, Auto Dikira Anak Kembar
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Merek China Diprediksi Rebut 33 Persen Pasar EV Dunia pada 2030
Jumlah Denyut Nadi Normal Sesuai Usia, Simak Cara Tepat untuk Menghitungnya
Sri Mulyani Usul Ambil Rp 6,1 Triliun Dana Cadangan Investasi untuk PMN, Buat Apa Saja?
OJK Rilis Aturan Penilaian Investasi Dana Pensiun, Ini Rinciannya