, Jakarta - Aktor Fedi Nuril bercerita soal pengalamannya saat berhadapan dengan tentara Israel di Palestina pada 2014.
“Gak akan lupa sama Palestina setelah apa yang aku lihat dan rasakan di sana tahun 2014,” tulis Fedi dalam unggahan di Twitter pribadinya, @realfedinuril, Senin 30 Oktober 2023.
Warganet pun penasaran dan memintanya untuk bercerita.
Advertisement
“Coba sedikit diceritakan bang, apa yang kamu lihat dan rasakan di tahun 2014 itu,” kata pengguna Twitter.
Pemeran Fahri dalam film Ayat-Ayat Cinta itu pun membagikan cerita di akun Instagramnya.
“Tahun 2014, gue ke Palestina untuk syuting sebuah program Ramadan. Sewaktu gue dan salah satu kru masuk Masjidil Aqsha untuk salat zuhur dan ambil gambar, gue ditahan di gerbang masuk oleh tentara Israel karena bawa tripod dan wireless mic.”
“Anehnya, walaupun tentara itu bersenjata lengkap, gue nggak merasa takut. Apa yang terjadi di Palestina bukan perang, tapi perebutan paksa. Tentara Israel didukung teknologi militer dari US dan negara maju lain, sedangkan rakyat Palestina bertahan dengan persenjataan seadanya,” kenang Fedi Nuril.
Fedi juga menyampaikan, ideologi agama digunakan sebagai pembenaran atas pendudukan Israel di Palestina.
Sedangkan faktanya, 20 persen dari jumlah penduduk Palestina beragama Katolik dan Protestan, dan mereka pun menjadi korban penyerangan tentara Israel.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sejarah Perang Israel dengan Orang Arab-Palestina
Dalam cerita itu, tak lupa Fedi menjelaskan panjang lebar soal sejarah perang Arab dan Israel.
“Sebelum diskusi lebih lanjut tentang Palestina, gue mau cerita sejarah sedikit. Barangkali teman-teman ada yang belum tahu kalau wilayah Levant (termasuk di dalamnya Palestina, Israel, Yordania, Irak, Suriah, dan Lebanon) telah mengalami pergantian penguasa sejak Zaman Batu. Levant pernah dikuasai Bizantium, Babilonia, Romawi, dan Ottoman,” jelas Fedi.
Pada abad ke-20, lanjutnya, Kerajaan Ottoman kalah dalam Perang Dunia I. Rusia dan Italia menyetujui pembagian Ottoman antara Inggris dan Prancis pada tahun 1916. Kesepakatan ini tertuang dalam perjanjian rahasia Syke-Picot.
Saat itu, Inggris menguasai Philistia (Palestina) untuk mengamankan akses logistik ke India, salah satu wilayah jajahannya, melalui Terusan Suez. Inggris membutuhkan orang-orang Yahudi sebagai sekutu perang dan oleh karenanya, mendukung organisasi Zionis mendirikan negara Israel di Palestina, dengan catatan, hak sipil rakyat Arab-Palestina tidak boleh diganggu gugat. Dukungan ini dikenal dengan Deklarasi Balfour.
Advertisement
Pembagian Wilayah Palestina
Kemudian pada tahun 1937, Inggris membagi Palestina menjadi dua, yaitu:
- Negara bagian Arab (Palestina).
- Negara bagian Yahudi (Israel).
Resolusi PBB pada tahun 1947 mengesahkan pembagian wilayah ini di mana Yerusalem ditetapkan sebagai corpus separatum yang akan dikelola oleh entitas Internasional khusus. Negara Israel pun resmi berdiri pada tahun 1948.
Masyarakat Arab (Mesir, Yordania, Irak, Suriah, dan Lebanon) merespons pendirian negara Israel dengan mengamankan wilayah selatan dan timur Palestina yang berdasarkan resolusi PBB, tidak diberikan kepada Israel.
Perang Arab-Israel pun tidak terelakkan dan mengakibatkan lebih dari 700.000 rakyat Arab-Palestina terusir paksa dari rumah mereka dan harus mengungsi. Peristiwa ini dikenal dengan Al-Nakba (the catastrophe).
Fedi Nuril Sebut Israel Lakukan Kejahatan Pelanggaran HAM terhadap Palestina
Selanjutnya, gencatan senjata antara Arab dan Israel pada tahun 1949 menyepakati garis batas “the Green Line” yang membagi wilayah Yerusalem Timur dan Yerusalem Barat.
Namun, garis ini dilanggar oleh Israel. Semenjak itu, perang dan gencatan senjata antara negara Arab dan Israel terjadi berulang kali. Korban jiwa terus berjatuhan.
“Seolah buta dan Tuli dari kecaman PBB dan masyarakat internasional, negara Israel terus merangsek dan memperluas wilayahnya. Sampai akhirnya, Amerika mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada tahun 2018 silam. Protes dari rakyat Arab-Palestina di Gaza dibalas dengan tembakan tentara Israel,” jelas Fedi.
Berdasarkan sejarah yang dipelajari, Fedi menyatakan bahwa yang dilakukan Israel kepada Palestina adalah kejahatan pelanggaran HAM.
“Gue sangat sedih melihat kejahatan pelanggaran HAM terhadap rakyat Arab-Palestina yang semakin menjadi-jadi. Rakyat Arab-Palestina tidak mendapatkan hak sipil untuk hidup di Palestina. Mereka harus menjadi penduduk Israel untuk mendapatkan akses rumah, pendidikan, dan kesehatan yang layak.”
“Gue berharap seluruh lapisan masyarakat dunia berhenti mempolitisasi pendudukan Israel di Palestina dan aktif mendukung kemerdekaan Palestina. Ini masalah kemanusiaan."
Di akhir cerita, dia menyematkan doa agar rakyat Palestina selalu dilindungi oleh Tuhan.
“Gue yakin tidak ada satu pun ideologi di dunia yang membenarkan pembunuhan dan kekerasan terhadap manusia lain. Tidak peduli apa agama dan keyakinan kalian, bagaimana mungkin membunuh anak-anak dianggap 'biasa saja'? Semoga saudara kita, rakyat Arab-Palestina, di Palestina selalu dalam lindunganNya. Aamiin,” pungkasnya.
Terkini Lainnya
Segera Tayang Film '1 Imam 2 Makmum', Comeback Fedi Nuril di Film Bertema Poligami
Sejarah Perang Israel dengan Orang Arab-Palestina
Pembagian Wilayah Palestina
Fedi Nuril Sebut Israel Lakukan Kejahatan Pelanggaran HAM terhadap Palestina
Fedi Nuril
Palestina
Israel
sejarah perang israel
sejarah palestina
tentara israel
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
TOPIK POPULER
Live Streaming
Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT KE-78 Bhayangkara
Populer
Jangan Anggap Sepele, Aneurisma Otak Bisa Ditandai dengan Gejala Kelopak Mata Jatuh Sebelah
Ikatan Batin Antara Ibu dan Anak Pengaruhi Tumbuh Kembang, Khususnya pada 1.000 Hari Pertama Bayi
Meutya Hafid: Pilihan Prabowo Jalani Operasi di RSPPN Soedirman Bukti Tenaga Medis Indonesia Berkualitas
Makanan Pencetus Migrain, Camilan Kesukaan Banyak Orang Masuk Daftar
Waspada Hipertensi Bisa Picu Pecahnya Aneurisma Otak, Begini Penjelasan Dokter
Belanja Terus Menerus tapi Tetap Nggak Puas? Kenali 7 Gejala Kecanduan Belanja
Ransomware Tak Hanya Pengaruhi Layanan Imigrasi tapi Bisa Serang Data Kesehatan dan Ancam Keselamatan Jiwa
Jangan Buru-Buru Marah, Ini 3 Langkah Menghadapi Pasangan yang Ketahuan Berbohong
Kepala BKKBN Harap Setiap Pasangan Lahirkan Satu Anak Perempuan, Warganet: Ada Cara Memastikan yang Lahir Cewek?
Waspada Flu Singapura atau HFMD di Musim Liburan, Kasus Rentan Naik
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Kubu Firli Bahuri Minta Kasus Dihentikan, Ini Jawaban Polda Metro Jaya
BCA Finance dan BCA Multi Finance Bakal Merger, Ini Alasannya
Pendapatan dan Laba Vale Indonesia Kompak Anjlok pada Kuartal I 2024
Rencana Israel Legalkan 5 Permukiman Yahudi di Tepi Barat Picu Kecaman Internasional
Hampir Sepekan Pencarian, Tiga Nelayan Hilang di Perairan Sumenep Belum Ditemukan
10 Anime dengan Ending yang Tak Memuaskan, Bikin Penonton Penasaran
Sandiaga Tidak Yakin Jokowi Ikut Cawe-Cawe Sodorkan Kaesang di Pilkada Jakarta
Kado HUT ke-79 RI, Imigrasi Luncurkan Desain Baru Paspor Indonesia pada 17 Agustus 2024
7 Resep Bola Daging Praktis dan Enak, Anti Hancur saat Dimasak
Pasca Serangan Ransomware, Pemerintah Targetkan PDNS 2 Pulih Juli 2024
6 Rekomendasi Cafe Cantik di Sekitar Dago Bandung
Jangan Anggap Sepele, Aneurisma Otak Bisa Ditandai dengan Gejala Kelopak Mata Jatuh Sebelah
Jokowi Pimpin Upacara HUT ke-78 Bhayangkara Polri
Crosser Binaan Honda Delvintor Alfarizi Petik Poin Perdana di MXGP Lombok 2024
Reaksi Baim Wong Saat Ibunda Putri Patricia Nyaris Jadi Korban Penipuan Berkedok Giveaway Rp50 Juta