, Jakarta - Berdasarkan laporan yang diperoleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), kualitas udara ternyata paling bersih adalah pada waktu jam 4 sampai 5 sore (16.00 - 17.00). Sebab, pada jam-jam tersebut, kadar polutan PM2.5 sudah mulai rendah di permukaan tanah.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin mengakui, dirinya juga baru tahu kalau pada jam 4 sampai 5 sore tersebut kadar polutan polusi udara mulai rendah.
Baca Juga
"Saya juga baru tahu, kita berpikir pagi itu yang paling bersih udaranya, itu salah kaprah. Justru yang paling bersih PM2.5 itu jam 4 sampai 5 sore, kemudian pada saat malam hari," ucap Budi Gunadi saat Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI di Gedung DPR RI, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (30/8/2023).
Advertisement
"Semua PM2.5 itu ada di bawah (rendah, permukaan tanah). Dan lagi pula malam hari kan dingin. Jadi PM2.5 ya tetap di bawah."
Lari di Sore Hari
Melihat waktu kualitas udara paling bersih, Budi Gunadi menyarankan, sebaiknya lari dan olahraga di luar ruang lainnya bisa dilakukan sore hari, bukan di pagi hari.
"Kalau kita lari pagi tuh polusi PM2.5 mulai tinggi. Begitu nanti panas, dia berkembang, naik ke atas. Jadi kualitas udara paling bersih itu jam 4 sampai jam 5 sore. Kalau Ibu, Bapak mau lari ya larinya jangan pagi hari, sore aja," pesannya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Turun-Naik Kadar Polutan Polusi dalam Satu Hari
Pada laporan akhir Pemantauan Kualitas Udara di DKI Jakarta Tahun Anggaran 2020 tercatat, terjadi pola perubahan konsentrasi partikel polutan polusi udara dalam satu hari yang dimiliki PM10, PM2.5,dan SO2 cenderung sama, yang mana terjadi peningkatan pada pagi hari dan setelahnya menurun hingga malam hari.
Namun, menjelang tengah malam, konsentrasi ketiganya mulai mengalami peningkatan kembali. Sedangkan, pola perubahan CO cenderung sama dengan NO2, yang mana konsentrasinya berfluktuasi sepanjang hari dan terjadi peningkatan pada pagi hari, sore hari, serta malam hari.
Sementara itu untuk tren O3 dalam satu hari, awalnya konsentrasi cenderung stabil hingga pagi hari. Setelahnya konsentrasi meningkat tajam hingga siang hari dan setelahnya menurun secara konsisten hingga akhir hari.
Advertisement
Periode Waktu Polutan Tinggi
![Pembatasan Kendaraan Pribadi Perlu Diintensifkan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/XDoWOV0xa08MagPhMDC-k3HTEs8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2846295/original/096479700_1562396475-20190706-Pembatasan-Kendaraan-Pribadi3.jpg)
Laporan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta tahun 2020 juga mencatat terkait profil temporal kuartalnya, rata-rata konsentrasi pencemar PM10 dan SO2 tertinggi terjadi pada kuartal 2, PM2.5 pada kuartal 1, CO dan NO2 pada kuartal 4, serta O3 pada kuartal 3.
Kuartal 4 dan 1 menggambarkan periode jam 19:00-00:00 dan 01:00-06:00, yang mana tingginya konsentrasi dapat disebabkan oleh terjadinya akumulasi pencemar akibat inversi termal/suhu.
Saat inversi termal suhu permukaan tanah cenderung rendah (terjadi saat malam hari) akibat ketiadaan sinar matahari sehingga membentuk lapisan udara dingin. Jika di atas lapisan tersebut terdapat lapisan udara hangat, pencemar tidak dapat terdispersi secara vertikal dan mengakibatkan terjadinya akumulasi pencemar tersebut.
Tingginya Polutan Terjadi Pagi Hari
Sedangkan, tingginya konsentrasi pada kuartal 2 (jam 07:00-12:00) dapat diakibatkan oleh tingginya aktivitas manusia yang terjadi pada jam sibuk saat pagi hari, yang mana umumnya sumber pencemar berasal dari emisi kendaraan bermotor.
Tingginya aktivitas lalu lintas yang terjadi banyak pergerakan kendaraan juga berpengaruh terhadap suspensi partikulat yang sebelumnya telah mengendap di permukaan jalan. Lalu tingginya kuartal 3 pada O3 yang merupakan periode jam 13:00-18:00 dipengaruhi oleh tingkat radiasi yang tinggi saat sinar matahari merupakan faktor pendukung utama dalam pembentukan O3.
![Infografis 5 Cara Cegah Covid-19 Saat Berolahraga di Gym. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/LzgC4cE4XGicw_t3gogXQuuoQo4=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3305038/original/077579300_1606192106-Infografis_5_cara_cegah_covid-19_saat_nge-gym.jpg)
Terkini Lainnya
Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia Pagi Ini, Sangat Tidak Sehat
Cuaca Besok Minggu 30 Juni 2024: Jabodetabek Siang hingga Malam Cerah Berawan
Cuaca Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024: Langit Pagi Jabodetabek Cerah Berawan, Siang Diguyur Hujan
Lari di Sore Hari
Turun-Naik Kadar Polutan Polusi dalam Satu Hari
Periode Waktu Polutan Tinggi
Tingginya Polutan Terjadi Pagi Hari
Budi Gunadi Sadikin
Menkes Budi Gunadi
lari
Olahraga
Olahraga Sore
kualitas udara
Polusi Udara
PM2.5
Rekomendasi
Cuaca Besok Minggu 30 Juni 2024: Jabodetabek Siang hingga Malam Cerah Berawan
Cuaca Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024: Langit Pagi Jabodetabek Cerah Berawan, Siang Diguyur Hujan
Indeks Kualitas Udara Jakarta Kembali Terburuk di Dunia, KLHK Pantau 230 Lokasi Diduga Kontributor Polusi Udara Jakarta
Polusi Jakarta Memburuk, Komisi VII DPR: Transisi Energi Harus Dipercepat
[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: Empat Hal Terkait Polusi Udara pada HUT ke-497 Jakarta
Kualitas Udara Jakarta Memburuk, Sudirman Said: Tidak Boleh Dianggap Remeh
Peserta Lomba Marathon Pertanyakan Polusi di Jakarta, KLHK: Kualitas Udara Jakarta Dinamis dan Masih Termasuk Sedang
Kualitas Udara Jakarta Terburuk Ketiga Dunia Rabu Pagi, Masuk Kategori Tidak Sehat
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
Populer
Frisian Flag Indonesia Resmikan Pabrik Baru di Cikarang, Terapkan Teknologi Ramah Lingkunan
3 Kondisi Medis yang Bikin Anak Tak Boleh Dikhitan
Solusi atau Fiksi, Apakah Katarak Bisa Sembuh dengan Obat Tetes?
Gejala Awal Hepatitis pada Anak Sering Disepelekan, Apa Saja?
Liburan Sekolah Banyak Anak Jalani Sunat, Adakah Usia Terbaik untuk Khitan?
Daun Salam: Pahlawan Tak Terduga dalam Perang Melawan Kolesterol, Begini Cara Merebusnya
Orang di Atas 50 Tahun yang Kesepian Kronis Berisiko Lebih Tinggi Terkena Stroke
Peduli Dampak Sampah Plastik pada Lingkungan, Amorepacific dan Waste4Change Bersih-Bersih Citarum
Sandy Kristian Viral! Peserta Clash of Champions yang Juga Fanboy Kpop Jenius Peraih IPK 5.0
Asupan Serat Harian RI Masih Minim, Minuman Fiber Bisa Jadi Solusi dan Bantu Kenyang Lebih Lama
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
PKB Akui Ida Fauziyah Potensial Jadi Cawagub Anies, Tapi Ingin Fokus DPR
6 Potret Selvi Kitty Ajak Anak Liburan di Macau, Kunjungi Tempat Wisata Ikonik
3 Kondisi Medis yang Bikin Anak Tak Boleh Dikhitan
2.564 ATM Kripto Baru Telah Dipasang di Seluruh Dunia pada 2024
Indonesia Ajak Australia Jalankan Transisi Energi di Derah Terpencil
Bolehkan Sapi Betina untuk Kurban? Simak Syarat Sah dan Ketentuannya
PKB Akui Condong ke Bobby Nasution untuk Pilkada Sumut
Samsung Gelar Galaxy Unpacked 10 Juli, Pre-Order Galaxy Z Terbaru Sudah Buka
Allah Tidak Suka Orang yang Berdoa Begini, Kata Gus Baha
Thariq Halilintar Balas Warganet yang Mengolok-oloknya soal Gelar Haji: Aku Berangkatin Umrah!
KPK Bakal Dalami Green House Milik Ketua Partai yang Bersumber dari Dana Kementan
Israel Disebut Buang Limbah Cemari Aliran Air Al-Auja Spring, Kesehatan Warga Palestina di Desa Al-Auja Kian Terancam
Anak Buah Menperin Luruskan Pernyataan Soal Bea Masuk 200% Produk Impor
7 Resep Bumbu Ketupat Sayur yang Enak dan Gurih, Sedapnya Bikin Nambah Terus