, Jakarta Seluruh Puskesmas di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dalam waktu dekat akan dipasang alat sensor pengukur kualitas udara. Upaya ini merupakan salah satu strategi pemantauan kualitas udara, apakah polusi udara lagi buruk atau tidak.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) Maxi Rein Rondonuwu menjelaskan, pemasangan alat sensor kualitas udara yang akan disebar di Puskesmas Jabodetabek masih menunggu proses lanjutan.
Baca Juga
Sembari menunggu proses kehadiran alat sensor tersebut, tiap Puskesmas sudah dilengkapi dengan sanitarian kit.
Advertisement
Sanitarian kit adalah alat untuk melakukan pemeriksaan terhadap kualitas sanitasi dan kesehatan lingkungan langsung di lapangan. Alat ini dilengkapi dengan alat pemeriksaan udara dan deteksi cemaran makanan serta pelaporan hasil uji untuk seluruh parameter.
Tunggu Proses Pasang Alat Sensor
"Yang sensor pengukur kualitas udara ini belum dipasang, kita masih proses. Jadi sambil tunggu itu kita punya namanya sanitarian kit, yang bisa untuk mengukur polusi udara juga tapi itu masih manual," jelas Maxi usai 'Press Briefing - Penanganan Dampak Polusi Udara Bagi Kesehatan Masyarakat' di Gedung Kemenkes RI Jakarta pada Senin, 28 Agustus 2023.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Rencana Pasang 674 Alat Sensor
Maxi Rein Rondonuwu menambahkan, rencana pemasangan alat sensor kualitas udara di Puskesmas Jabodetabek berjumlah 674 unit. Jumlah 674 unit berdasarkan data Kemenkes RI hingga per 30 Agustus 2023.
"Itungannya baru rencana, Jabodetabek ada 674 unit kalau enggak salah ditaruh di Puskesmas," tambahnya.
Fokus Puskesmas Jabodetabek Dulu
Ketika ditanya lebih lanjut, apakah ada rencana untuk memasang alat sensor kualitas udara di Puskesmas yang berada di luar DKI Jakarta, seperti daerah rawan kebakaran lahan dan hutan (karhutla)?
Maxi menjawab, saat ini fokus Kemenkes baru untuk di Puskesmas Jabodetabek.
"Sementara, kami fokus dulu di Jabodetabek ya Puskesmas kecamatan dulu di Jabodetabek. Kalau di DKI kan ada 300 lebih Puskesmas di kecamatan dan kelurahan," pungkasnya.
Advertisement
Pemantauan Kualitas Udara
![Macet dan Polusi Udara Jakarta](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/BSxJy_4fWunl4DpbSglYhsg6amI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4538109/original/003800900_1692072650-20230815-Macet-dan-Polusi-Jakarta-Arbas-8.jpg)
Salah satu rencana strategis Kemenkes adalah berupaya membantu pemantauan kualitas udara, khususnya di Jabodetabek. Pemantauan ini masuk ke dalam strategi deteksi penanganan polusi udara.
Ketua Komite Penanggulangan Penyakit Respirasi dan Dampak Polusi Udara Kemenkes RI Agus Dwi Susanto memaparkan, akan ada pemasangan alat sensor udara, utamanya mendeteksi kadar partikulat PM2.5.
Ini karena PM2.5 dinilai berbahaya bagi kesehatan yang menimbulkan keparahan penyakit respirasi atau pernapasan.
"Strategis nasional untuk peningkatan kualitas udara, kita ada deteksi, yaitu dengan membantu untuk pemantauan kualitas udara," papar Agus pada kesempatan yang sama.
"Di wilayah DKI dan sekitarnya nanti akan dilakukan pemasangan alat sensor udara di Puskesmas atau Rumah Sakit. Ini sebagai upaya membantu kementerian lain dalam upaya mendeteksi polusi udara."
Kajian Polusi Udara
Demi mendukung kebijakan penanganan polusi udara, Kemenkes juga merencanakan untuk terus melakukan kajian.
"Kita ada strategi adaptasi. Ini soal apa dilakukan oleh pelayanan kesehatan bagi masyarakat atas penyakit-penyakit yang muncul atau terkait akibat polusi udara, yang juga didukung oleh riset-riset," lanjut Agus.
Kadar PM2.5 Tertinggi
Berkaitan dengan kualitas udara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto menyebut, buruknya kualitas udara turut dipengaruhi faktor meteorologi, yaitu musim kemarau.
Konsentrasi materi partikulat atau partikel polutan tertinggi di Jakarta terjadi pada Juli 2023.
Hal ini disampaikan Asep di acara 'Diskusi Publik Quick Response Penanganan Kualitas Udara di DKI Jakarta' di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat, Senin (28/8/2023).
"Berdasarkan hasil pemantauan kualitas udara yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta rata-rata konsentrasi bulanan PM2.5 tertinggi terjadi di bulan Juli sepanjang tahun 2023 ini, yaitu sebesar 48,72 48,72 ug/m3 dan terendah terjadi di bulan Februari sebesar 16,98," kata Asep.
"Hal ini menandakan faktor meteorologi turut mempengaruhi kualitas udara Jakarta terutama memasuki musim kemarau."
Perparah Buruknya Kualitas Udara
Fenomena El Nino 2023 juga menyebabkan musim kemarau semakin panjang. Kemarau yang panjang berpotensi memperparah buruknya kualitas udara di Jakarta.
"Fenomena El Nino pada tahun ini menyebabkan musim kemarau semakin panjang yang dapat memperparah kondisi kualitas udara kita," sambung Asep.
![Infografis Polusi Udara di Dunia Menurun saat Pandemi Corona. (/Trieyasni)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/5ruPDQXIfKgKjj4Wj2OW4Izyv_E=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3092323/original/002605900_1585828118-Infografis_polusi_udara_dunia_saat_pandemi_corona.jpg)
Terkini Lainnya
Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia Pagi Ini, Sangat Tidak Sehat
Waspada ISPA, Ini 5 Fakta Mengejutkan tentang Polusi Udara di Dalam Rumah
Terpapar Polusi Udara Terus Menerus, Kesehatan Mental Anak-anak dan Remaja Bisa Terganggu
Tunggu Proses Pasang Alat Sensor
Rencana Pasang 674 Alat Sensor
Fokus Puskesmas Jabodetabek Dulu
Pemantauan Kualitas Udara
Kajian Polusi Udara
Kadar PM2.5 Tertinggi
Perparah Buruknya Kualitas Udara
Kemenkes
Kemenkes RI
kualitas udara
Kualitas Udara Jabodetabek
Polusi Udara
Polusi Udara Jakarta
Polusi Udara Jabodetabek
Sensor Polusi Udara
Rekomendasi
Waspada ISPA, Ini 5 Fakta Mengejutkan tentang Polusi Udara di Dalam Rumah
Terpapar Polusi Udara Terus Menerus, Kesehatan Mental Anak-anak dan Remaja Bisa Terganggu
Polusi Udara Jakarta Jadi Ancaman Nyata bagi Balita dan Lansia, Kenali 4 Cara Pencegahannya
Cuaca Besok Minggu 30 Juni 2024: Jabodetabek Siang hingga Malam Cerah Berawan
Akhir Pekan Sabtu 29 Juni 2024, Tak Ada Peraturan Ganjil Genap Jakarta
Cuaca Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024: Langit Pagi Jabodetabek Cerah Berawan, Siang Diguyur Hujan
Beban Ekonomi Akibat Polusi Udara dari 3 PLTU Capai Rp 13 Triliun, Ini Hitungannya
Tekan Kualitas Buruk Udara Jakarta, Polda Metro Jaya Lakukan Penanaman 10 Ribu Pohon
Polusi Udara Tinggi di Masa Libur Sekolah, Ini Saran Dokter Anak agar Si Kecil Tetap Sehat
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 03.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
TOPIK POPULER
Populer
Hepatitis pada Anak, Ini Penyebab dan Pencegahan yang Orangtua Wajib Tahu
Peneliti Jepang Temukan Obat Penyakit Ginjal untuk Kucing, Bisa Perpanjang Umur Anabul hingga 30 Tahun
Adakah Hubungan Antara Kualitas Tidur dan Kesehatan Rambut? Ini Jawabannya
Waspada ISPA, Ini 5 Fakta Mengejutkan tentang Polusi Udara di Dalam Rumah
Liburan Sekolah Banyak Anak Jalani Sunat, Adakah Usia Terbaik untuk Khitan?
Gejala Awal Hepatitis pada Anak Sering Disepelekan, Apa Saja?
Efek Samping Obat-obatan Terhadap Pertumbuhan Rambut
Asupan Serat Harian RI Masih Minim, Minuman Fiber Bisa Jadi Solusi dan Bantu Kenyang Lebih Lama
Ianis Hagi Jadi Sorotan Gegara Bermain dengan Jaring di Kepala, Ternyata Ada Alasan Medis
Kolaborasi Dokter RS Adam Malik dan Arab Saudi Sukses Mengoperasi 25 Anak dengan Penyakit Jantung
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Sempat Diretas, Bagaimana Nasib Data Penumpang KAI Commuter?
Gunung Ibu Meletus Dahsyat Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 3.000 Meter
Jalan Kaki 10 Menit Habis Makan Siang Bikin Kurus, Begini Tips dan Triknya
Driver Ojol Lapor Polisi Usai Dapat Orderan Paket Berisi Narkoba di Cengkareng
4 Resep Sop Kambing Betawi yang Enak dan Tidak Prengus, Mudah Dipraktikkan
Matthijs de Ligt Beri Lampu Hijau untuk Kepindahan ke Manchester United, Berapa Harga Pasarnya?
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi, Kolom Abu Letusan Capai 800 Meter
Bukan Minyak dan Air, PKS dan PDIP Sudah Sering Koalisi di Pilkada
Hizbullah Serang Israel Utara dengan Puluhan Roket Katyusha, Balas Kematian Warga Sipil
Penjelasan BWF terkait Meninggalnya Pebulu Tangkis China Zhang Zhi Jie di GOR Amongrogo Yogya
Penurunan Tertinggi Nasional, Jatim Cetak Sejarah Pertama Kali Angka Kemiskinan Tembus 1 Digit
Juventus Segera Dapatkan Pemain Incaran Manchester United
Dua Tahun Rudapaksa Anak Tiri, Pelaku Akhirnya Diringkus Personel Polres Serang
6 Potret Jennifer Bachdim dan Lesti Kejora Baca Pemenang di Acara Award, Kompak