, Jakarta - RUU Kesehatan yang diagendakan masuk Rapat Paripurna DPR RI dinilai membuka peluang terhadap penyalahgunaan proyek genom. Proyek genom yang dimaksud adalah Biomedical and Genome Science Initiative (BGSi) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Iqbal Mochtar dari Departemen Dokter Luar Negeri Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengungkapkan beberapa pasal dalam RUU Kesehatan yang menuai banyak kontroversi, terutama pasal terkait genom.
"Pasal-pasal terkait biotechnology ada 9 pasal di RUU Omnibus Law ini. Dan di antara 9 pasal ini sangat terdapat beberapa pasal yang sangat memungkinkan terjadinya penyalahgunaan proyek genom," ungkap Iqbal saat media briefing tentang Dampak RUU Kesehatan bagi Masyarakat dan Siapa yang Dirugikan dalam RUU Kesehatan, ditulis Selasa (11/7/2023).
Advertisement
Genom Bisa Diutak-atik
Iqbal menyebut, pada pasal 338 -- dalam pembaruan pasal terakhir RUU Kesehatan yang diperoleh IDI -- mengenai bahan genom manusia dapat diutak-atik dan dapat dipindahkan. Itu semua harus dengan persetujuan donor, kecuali ada tiga hal kondisi.
"Kalau tidak ada identitas, tujuan hukum, kepentingan umum, donor itu tidak diperlukan persetujuannya agar genom itu bisa diutak-atik atau dipindahkan," ujarnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Data Biobank Bisa Disimpan oleh Swasta
Kemudian pasal 339 disebutkan bahwa biobank yang menjadi storage atau tempat penyimpanan genom ini bisa disimpan juga oleh swasta.
"Bayangkan, pihak swasta bisa menyimpan data-data biobank. Ini akan berpotensi disalahgunakan. Saya berikan contoh sederhana, misalnya data SATUSEHAT di Kemenkes saat ini," Iqbal Mochtar melanjutkan.
"Nah, bagaimana kalau data ini enggak dipegang oleh Pemerintah tapi swasta. Apa kira-kira yang terjadi?"
Pada pasal 339 ini. biobank juga akan diintegrasikan dengan Sistem Informasi Kesehatan.
Advertisement
Data Genom Bisa Dialihkan ke Luar Negeri
![[Fimela] Ilustrasi laboratorium](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/QHUb4bGtD2480Y6l6Rqfjhiy1Uw=/0x0:5720x3224/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3037464/original/014685600_1580446457-ani-kolleshi-7jjnJ-QA9fY-unsplash.jpg)
Selanjutnya, pasal 340 dalam pembaruan terakhir Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan ini termasuk pasal cukup panjang.
"Ini justru membuka ruang pengalihan data (genom) ke luar negeri, dan bisa dibawa ke luar negeri," jelas Iqbal Mochtar.
Kemudian pasal 343 berkaitan dengan komersialisasi genom.
"Bayangkan ini, komersialisasi dan ini penyalahgunaan genom. Lalu pasal 342 soal sanksi administrasi," sambung Iqbal.
Beberapa Negara Lakukan Editing Genom
Proyek genom, menurut Iqbal Mochtar, bukan hanya memperlakukan dengan cara pengumpulan dan pengurutan genom saja. Ada juga beberapa negara yang melakukan editing genom.
"Di Cina yang merupakan landscape untuk genome editing itu di sana kompleks dan mereka tidak memiliki rules (aturan) yang jelas," imbuhnya.
"Beberapa negara di dunia, ada sekitar 22 sampai 29 negara menyuarakan penolakan terhadap editing genom. Ini namanya Ophiero Convention. Ophiero Convention ini melarang editing genom."
Pelarangan editing genom karena mempunyai risiko yang bahaya.
"Sekali lagi, di Cina itu tidak ada aturan yang jelas," pungkas Iqbal.
![Infografis Alasan Organisasi Profesi Tolak Pembahasan RUU Kesehatan. (/Abdillah)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/UI6zyOXMWRmtqvFiQxgWgb0KyCs=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4455421/original/027588500_1686043331-Infografis_SQ_Alasan_Organisasi_Profesi_Tolak_Pembahasan_RUU_Kesehatan.jpg)
Terkini Lainnya
Genom Bisa Diutak-atik
Data Biobank Bisa Disimpan oleh Swasta
Data Genom Bisa Dialihkan ke Luar Negeri
Beberapa Negara Lakukan Editing Genom
IDI
DPR
PB IDI
RUU Kesehatan
RUU Kesehatan Omnibus Law
Rapat Paripurna DPR
DPR RI
genom
Genomik
Tolak RUU Kesehatan
RUU Kesehatan 2023
RUU Kesehatan yang Ditolak
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
TOPIK POPULER
Populer
Kondisi Mata Bisa Jadi Indikator Kesehatan Secara Menyeluruh, Dokter: Periksa Rutin
7 Tips Mencegah dan Meringankan Nyeri Otot
Ibunda Disebut-Sebut Penyebab Putusnya dengan Baifern, Tangis Nine Naphat Pecah: Ini Semua Kesalahanku
Keajaiban Tak Terduga Pecel Lele di Balik IPK Sempurna 4.0 Naufal Clash of Champions
Ancaman Serius yang Perlu Diwaspadai, Bagaimana Cara Mendeteksi Kanker Paru-paru?
Kemenkes: Fitnah dan Hoaks soal Menkes Budi Minta Rektor Pecat Dekan FK Unair
Malu untuk Menangis? Ini 3 Bahaya Menahan untuk Meluapkan Emosi
Pj Bupati Bekasi Gencar Kenalkan Wisata Industri, Tur dari Pabrik ke Pabrik
2 Ciri Kamu Tak Bisa Jadikan Mantan Sebagai Teman, Salah Satunya Masih Cinta
Jerawat Membandel di Pipi, Ini Penyebab dan Solusi Efektif untuk Mengatasinya
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Sierra Leone Resmi Larang Perkawinan Anak, Penjara 15 Tahun dan Denda Rp65 Juta Menanti Pelanggar
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Nasib Djakarta Lloyd Ditentukan Pekan Depan, Janjikan Bisnis Positif Usai PKPU
Nintendo Tutup Layanan Perbaikan Konsol Game Wii U, Ini Alasannya
6 Mitos dan Larangan Malam 1 Suro Menurut Adat Jawa, Bisa Membawa Sial
Ancaman Serius yang Perlu Diwaspadai, Bagaimana Cara Mendeteksi Kanker Paru-paru?
12 Lokasi Parkir di Festival Asia Afrika 2024 Bandung 6-7 Juli
Donghae Ngaku Sempat Ingin Keluar dari Super Junior Gara-Gara Merasa Enggak Lucu
Pemprov DKI Luncurkan Platform Digital Pemantau Kualitas Udara di Jakarta
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
3 Resep Sop Kepala Sapi yang Lezat dan Segar, Cocok Jadi Menu Makan Siang
Singgung soal UKT, Megawati: Kurangi Bansos, Pendidikan Harus Gratis
Sinopsis Film Komedi Baby Assassins: 2 Babies di Vidio, Akrobasi Maut dan Humor Garing
Hasil MotoGP Jerman 2024: Asapi Marc Marquez, Jorge Martin Kuasai FP1