, Jakarta - Menyikapi kemunculan antraks di Gunungkidul, DI Yogyakarta, masyarakat sebaiknya mengolah daging ternak seperti sapi itu tidak boleh setengah matang. Artinya, mengelola daging harus matang demi mencegah terjadinya penularan virus dan bakteri yang terdapat pada daging ternak.
Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Siti Nadia Tarmizi, mengelola daging sapi harus matang juga penting seperti halnya pada daging kurban saat Idul Adha.
Baca Juga
Sebab, bisa saja sapinya sakit mendadak saat disembelih meski sudah menjalani pemeriksaan kesehatan hewan.
Advertisement
"Kita kadang-kadang tidak tahu juga, walaupun sudah diperiksa sapinya sehat, tiba-tiba bisa sakit atau bagaimana. Jadi, mengelola dagingnya harus masak (matang), benar-benar masak," kata Nadia di Media Center MPR/DPR/DPD RI, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa, 4 Juli 2023.
"Tidak boleh setengah matang."
Semua Hewan Kurban Harus Diperiksa
Menilik pada hewan kurban, pemeriksaan sebelum penyembelihan mesti dilakukan oleh dinas peternakan setempat. Upaya ini demi memastikan hewan kurban sehat, termasuk bebas dari gejala antraks.
"Kita tahu konsumsi terbesar ini kan terjadi pada saat biasanya momen berkurban (Idul Adha). Makanya, kita selalu mengatakan, semua hewan kurban harus dilakukan pemeriksaan, pengecekan ke dinas peternakan," lanjut Nadia.
"Jadi, kita pastikan bahwa hewan yang dikurbankan itu adalah hewan kurban yang sehat."
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Seringkali Sapi Tidak Dilakukan Pemeriksaan
Meski imbauan pemeriksaan kesehatan hewan kurban gencar dilakukan, Siti Nadia Tarmizi tak menampik ada saja warga yang membawa hewan kurban untuk langsung didaftarkan dan disembelih, tanpa pemeriksaan hewannya.
Padahal, belum dipastikan terjamin, apakah hewan kurban, misalnya sapi benar-benar sehat.
"Nah, seringkali kan masyarakat bawa sapinya ke masjid untuk dilakukan kurban dan itu seringkali tidak dilakukan pemeriksaan dulu," terang Nadia.
"Ini juga kita harus edukasi petugas-petugas karena sudah ada surat edarannya dari Kementerian Pertanian (Kementan) bahwa harus dilakukan pemeriksaan."
Seringkali Memotong Daging Tak Pakai Sarung Tangan
Selain itu, untuk memotong daging hewan kurban yang disembelih juga harus menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), salah satunya sarung tangan.
"Penting juga mengolah makanan, maksudnya mengolah daging. Itu harus sesuai menggunakan APD. Seringkali kita tidak pakai sarung tangan," pungkas Nadia.
Advertisement
Tidak Mengonsumsi Hewan yang Sapi karena Antraks
![Kaya akan Mineral](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/v5Ap5C3vWb6Xq58f6qbUBZTsSPs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3517949/original/029611600_1626949263-pexels-emre-vonal-7712535.jpg)
Antraks adalah penyakit bakterial yang disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis (B. anthracis) yang dapat menyerang hewan dan manusia (zoonosis). Hewan yang dapat terserang, baik domestik maupun liar, terutama hewan herbivora seperti sapi, domba, kambing.
Kuman B. anthracis mampu membentuk endospora yang tahan di dalam tanah hingga puluhan tahun, sehingga dapat menjadi sumber infeksi sepanjang waktu yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan bahkan kematian pada hewan dan manusia.
Mengutip buku Kajian Kebijakan Pengendalian Antraks pada Ternak di Indonesia dan Kaitannya dengan Kejadian Antraks pada Manusia, perlu juga diperingatkan untuk tidak menangani sendiri atau mengonsumsi hewan sakit karena antraks.
Daging Belum Matang, Risiko Penyakit Bisa Muncul
Masyarakat juga harus didorong untuk melaporkan ke dinas yang membidangi urusan kesehatan hewan jika terjadi kematian ternak, dan bangkai hewan harus ditangani oleh yang berwenang.
Di daerah-daerah terpencil di mana antraks pada ternak pernah atau sering terjadi sebelumnya, klinik medis lokal atau rumah sakit pedesaan harus mengetahui gejala klinis antraks pada manusia.
Masyarakat perlu diberi pemahaman untuk tidak memanfaatkan daging, kulit, dan tanduk dari ternak mati karena antraks melalui kampanye di sekolah-sekolah.
Selanjutnya, masak daging hingga matang sempurna. Hindari memasak daging setengah matang. Takutnya, masih ada bakteri ataupun virus yang menempel pada daging. Bila daging yang belum matang dikonsumsi, risiko penyakit bisa saja muncul, dikutip dari laman Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI.
![Infografis Journal_ Sisa Makanan Jadi Sampah Dominan di Indonesia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/UwF7v4jWQCbQrxLfouQ19e0xKZI=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4178087/original/005201000_1664700440-221002_JOURNAL_Sisa_Makanan_Jadi_Sampah_Dominan_di_Indonesia_S.jpg)
Terkini Lainnya
Kemenkes Beberkan Kronologi Bayi MKA di Sukabumi yang Meninggal Usai Diimunisasi
Angka DBD Nasional Tinggi Kecuali Batam, Apa Rahasianya?
Kasus Korupsi Pengadaan APD Kemenkes, KPK Cegah 3 Orang ke Luar Negeri
Semua Hewan Kurban Harus Diperiksa
Seringkali Sapi Tidak Dilakukan Pemeriksaan
Seringkali Memotong Daging Tak Pakai Sarung Tangan
Tidak Mengonsumsi Hewan yang Sapi karena Antraks
Daging Belum Matang, Risiko Penyakit Bisa Muncul
Kemenkes
Kemenkes RI
antraks di Gunungkidul
antraks
Anthrax
daging sapi
Mengolah Daging
Daging Setengah Matang
Rekomendasi
Angka DBD Nasional Tinggi Kecuali Batam, Apa Rahasianya?
Kasus Korupsi Pengadaan APD Kemenkes, KPK Cegah 3 Orang ke Luar Negeri
Moeldoko soal Legalitas Kratom di Indonesia: Tunggu Riset Lanjutan
Ramai Beredar Pesan Menkes Budi Ancam Nakes yang Bahas Stetoskop, Kemenkes: Hoaks
Kemenkes Sebut 65 Persen Anak Tidak Sarapan Saat Berangkat Sekolah, Apa Sebabnya?
Kemenkes: Negosiasi Pandemic Treaty atau Perjanjian Pandemi Diperpanjang hingga Sidang WHA 2025
Kemenkes: Program Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer Salah Satu Pilar Transformasi Layanan Kesehatan
Pemprov DKI Bakal Permudah Perizinan Revitalisasi 3 RS agar Terintegrasi dengan Transportasi Umum
Kemenkes Bakal Cabut Izin Praktek Nakes yang Pakai Calo untuk Dapatkan SKP
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Dalam 3 Bulan Polda Lampung Blokir 259 Situs Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
PBNU Minta Ada Tindakan Tegas Terhadap Bandar Besar Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Pilkada 2024
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
TOPIK POPULER
Populer
3 Pilar Penting untuk Dukung Tumbuh Kembang Generasi Alfa
5 Tips untuk Memulai Suka Makan Sayur, Bisa dari Sayuran yang Manis
Ikatan Batin Antara Ibu dan Anak Pengaruhi Tumbuh Kembang, Khususnya pada 1.000 Hari Pertama Bayi
Jangan Anggap Sepele, Aneurisma Otak Bisa Ditandai dengan Gejala Kelopak Mata Jatuh Sebelah
Tarot Cinta: Fokus pada Niat Baik
Meutya Hafid: Pilihan Prabowo Jalani Operasi di RSPPN Soedirman Bukti Tenaga Medis Indonesia Berkualitas
Perubahan Gaya Hidup untuk Mengurangi Rambut Rontok
7 dari 10 Ibu Alami Mom Shaming, Mayoritas Pelaku adalah Keluarga Inti
Waspada Hipertensi Bisa Picu Pecahnya Aneurisma Otak, Begini Penjelasan Dokter
Profil Singkat Atlet Bulu Tangkis China Zhang Zhi Jie yang Meninggal Dunia di Jogja
Euro 2024
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Sesaat Lagi Tanding
Hasil Euro 2024: Susah Payah Tekuk Belgia, Gol Bunuh Diri Jan Vertonghen Antar Prancis ke Perempat Final
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Dapatkan Link Live Streaming Babak 16 Besar Euro 2024 Prancis vs Belgia, Tayang Sesaat Lagi
Link Live Streaming 16 Besar Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Selasa 2 Juli Pukul 02.00 WIB
Berita Terkini
Jadwal Puasa Sunnah Juli 2024: Puasa Muharram Tasu’a-Asyura, Ayyamul Bidh hingga Senin Kamis
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Sesaat Lagi Tanding
Polisi Tangkap 3 Tersangka Distribusi Ilegal Tayangan Nex Parabola, Terancam Hukuman 9 Tahun Penjara
Suami di Tangerang Tega Bakar Istri, Ini Alasannya
Fakta Unik Reog Ponorogo, Warisan Budaya Asal Jawa Timur
Mengenal Loki Patera Danau Lava di Bulan Jupiter
Hasil Euro 2024: Susah Payah Tekuk Belgia, Gol Bunuh Diri Jan Vertonghen Antar Prancis ke Perempat Final
Gus Baha Membalik Doa, Demi Sholat Menjaga Ekonomi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Lagu Ours to Keep Mewarnai TikTok dengan Narasi Menyentuh Hati, Buah Kolaborasi Kakak Beradik Kendis dan Adis
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
APBN Jatim Surplus Rp49,4 Triliun per Mei 2024, Ini Penyebabnya
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi