, Jakarta Gelombang tuntutan RUU Kesehatan dari tenaga medis dan kesehatan dari berbagai organisasi profesi terus berlanjut. Awal pekan ini pada Senin, 5 Juni 2023, lebih dari 100.000 Tenaga Medis dan Kesehatan Lakukan Aksi Damai Serentak di seluruh wilayah di Indonesia.
Kali ini, sekitar 30.000 para tenaga medis dan kesehatan yang tergabung dalam 5 Organisasi Profesi (OP), yakni Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) yang menyuarakan setop RUU Kesehatan Omnibus Law.
Kemudian banyak forum tenaga kesehatan dan masyarakat kesehatan yang kembali menyuarakan kegelisahannya dalam Aksi Damai Jilid 2 -- sebelumnya aksi damai digelar pada Senin, 8 Mei 2023.
Advertisement
Libatkan Organisasi Profesi yang Diakui Konstitusi
Dalam Aksi Damai Jilid 2 ini, semua tenaga kesehatan yang hadir meminta agar Pemerintah, Panitia Kerja (Panja) Komisi IX DPR, serta seluruh pihak yang terlibat dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan ini melibatkan Organisasi Profesi yang diakui secara konstitusi.
Tujuannya, agar pembahasan RUU Kesehatan sehingga tidak terkesan buru-buru. Adapun organisasi profesi resmi yang diakui konstitusi mencakup IDI, PDGI dan Organisasi Profesi di bawah naungan IDI.
“Banyak hal yang masih dapat dan perlu diperbaiki dengan duduk bersama demi Indonesia yang lebih baik. Bersama kita ciptakan proses demokrasi yang sesuai dengan Pancasila yang berkeadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia,” seru masing-masing Ketua Organisasi Profesi dalam Orasi Aksi Damai Jilid 2 yang diadakan di depan Gedung DPR/MPR RI Jakarta, Senin (5/6/2023).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tidak Perlu Membuat Undang-Undang Baru
Sementara itu, secara total, terdapat sekitar 100.000 tenaga medis dan kesehatan yang melakukan aksi damai serentak di berbagai wilayah di Indonesia.
Berbagai upaya diskusi telah dilakukan oleh para tenaga medis dan kesehatan yang tergabung dalam 5 Organisasi Profesi Medis dan Kesehatan (PB IDI, PPNI, IBI, PDGI, dan IAI) di Indonesia, namun pemerintah tetap bersikeras bahwa RUU Kesehatan ini harus diketok palu.
Padahal, para tenaga medis dan kesehatan melalui 5 Organisasi Profesi telah memberikan masukan bahwa untuk penanganan masalah kesehatan yang ada dan mendatang tidak perlu membuat Undang-Undang baru.
Masih Banyak Permasalahan Kesehatan
Selain itu, masih ada banyak permasalahan kesehatan di Indonesia terutama di wilayah terpencil yang jauh lebih urgensi ditangani.
"Kami, para tenaga medis dan kesehatan sangat mendukung transformasi kesehatan untuk negeri ini. Namun, dalam transformasi kesehatan seharusnya pemerintah Pemerintah memprioritaskan masalah kesehatan yang masih banyak belum tertangani terutama di wilayah terpencil, bukannya dengan membuat RUU Kesehatan yang tidak ada urgensinya ini," terang Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Moh. Adib Khumaidi.
Advertisement
Komisi IX DPR dan Kemenkes Dengar Aspirasi Organisasi Profesi
![Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan organisasi profesi lain menggelar aksi damai di depan gedung Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) untuk menolak RUU Kesehatan.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/HvFexbbEyH_5W2Hgo0W61QsrUQo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4419462/original/082808000_1683539169-Aksi_Damai_dokter_di_Jakarta.jpg)
Sebelumnya, Komisi IX DPR dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah mendengar aspirasi organisasi profesi kesehatan terkait dengan RUU Kesehatan. Hal ini menindaklanjuti aksi damai 5 Organisasi Profesi pada Senin, 8 Mei 2023 yang menolak pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan.
Lantas, apakah usulan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) RUU Kesehatan dapat berubah sesuai dengan aspirasi yang disuarakan Organisasi Profesi?
Staf Ahli Bidang Hukum Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Sundoyo menjelaskan, pembahasan RUU Kesehatan pada dasarnya berfokus pada DIM yang ada di Komisi IX DPR sekarang.
Apakah ke depannya akan ada perubahan atau tidak, menurut Sundoyo, belum bisa dipastikan karena masih dalam proses pembahasan.
"Sebenarnya kan acuan kita ya Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) karena itu Rancangan Undang-Undang kan disusun DPR, kemudian dikirim ke Presiden, lalu Presiden merespons dengan DIM yang fokus bahasannya pasti apa yang ada di dalam DIM itu," jelas Sundoyo saat diwawancarai Health di Gedung Kemenkes RI Jakarta pada Rabu, 24 Mei 2023.
Daftar Inventarisasi Masalah Masih Dibahas
Disampaikan kembali oleh Sundoyo, DIM masih terus dibahas. Jumlah DIM yang pada awal diajukan sebanyak lebih dari 3.000 DIM pun belum tahu, apakah jumlah tersebut sudah mengerucut atau tidak.
"Intinya masih berproses. Jadi semua DIM itu dibahas satu persatu di DPR, mana yang tetap, mana yang berubah, mana yang substansi baru. Nah, itu berproses terus," imbuhnya.
Komisi IX DPR Perhatikan Tuntutan Organisasi Profesi
Komisi IX DPR RI sudah berdialog dengan Organisasi Profesi Kesehatan untuk membahas lebih lanjut isu tenaga kesehatan dan pendidikan dokter yang tertuang dalam RUU Kesehatan. Pembahasan ini dilakukan lantaran masih terjadi saling beda pendapat terhadap Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) yang diajukan Pemerintah.
Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto mengatakan, pihaknya memberikan perhatian serius terhadap hal-hal yang disuarakan oleh Organisasi Profesi terkait RUU Kesehatan. Hal ini juga menindaklanjuti aksi damai 5 Organisasi Profesi yang menolak pembahasan RUU Kesehatan pada Senin, 8 Mei 2023.
"Saya memberi perhatian serius kepada demo RUU Kesehatan yang dilakukan tenaga kesehatan. Ini mendapat respons dari DPR, dari Panitia Kerja (Panja)," kata Edy melalui keterangan yang diterima Health pada Rabu (10/5/2023).
"Lalu, kami mengundang Organisasi Profesi Kesehatan hadir di Komisi IX hari Rabu (10/5/2023) untuk mendengarkan aspirasi lebih lanjut mereka."
Beri Ruang Public Hearing
Aspirasi yang didengarkan Komisi IX saat pertemuan dengan Organisasi Profesi Kesehatan termasuk fokus utama dalam hal pelayanan kesehatan tenaga medis dan masyarakat yang dilayani.
"Hal-hal yang menyangkut perbedaan pendapat soal sumber daya manusia (SDM), sistem pendidikan, pendidikan dokter spesialis. Lalu perlindungan hukum bagi tenaga kesehatan," terang Edy.
"Ini menjadi concern kami sehingga harus memberikan ruang public hearing kepada mereka, Organisasi Profesi dan teman-teman Panja menerima mereka."
![Infografis Lima Organisasi Profesi Tolak RUU Kesehatan. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ahsqnfte613TK6h-Oa5LkGat9ww=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4420619/original/020374400_1683615565-Infografis_SQ_Lima_Organisasi_Profesi_Tolak_RUU_Kesehatan.jpg)
Terkini Lainnya
Taktik Industri Rokok Lemahkan Regulasi Zat Adiktif di UU Kesehatan Menurut Studi Rukki dan Lentera Anak
Libatkan Organisasi Profesi yang Diakui Konstitusi
Tidak Perlu Membuat Undang-Undang Baru
Masih Banyak Permasalahan Kesehatan
Komisi IX DPR dan Kemenkes Dengar Aspirasi Organisasi Profesi
Daftar Inventarisasi Masalah Masih Dibahas
Komisi IX DPR Perhatikan Tuntutan Organisasi Profesi
Beri Ruang Public Hearing
IDI
RUU Kesehatan
organisasi profesi
Organisasi profesi kesehatan
PB IDI
Demo RUU Kesehatan
RUU Kesehatan Omnibus Law
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
TOPIK POPULER
Populer
Jangan Asal Berikan Obat Manusia Seperti Paracetamol pada Anabul, Dokter Ungkap Kucing Bisa Keracunan
Jerawat Membandel di Pipi, Ini Penyebab dan Solusi Efektif untuk Mengatasinya
Jokowi Teken UU KIA, KemenPPPA Segera Susun Peraturan Turunannya
Pertama di Asia Tenggara, Lactacyd Baby Wash Jalin Kolaborasi dengan CoComelon
Fun Match Turnamen Badminton, Atlet Bulu Tangkis Bakal Lawan Selebtok di Tanjung Barat Pekan Ini
Ancaman Serius yang Perlu Diwaspadai, Bagaimana Cara Mendeteksi Kanker Paru-paru?
Punya Alergi Tapi Ingin Pelihara Anabul? Dokter Rekomendasikan Jenis Kucing Ini
Akademi Olahraga dan Seni Ini Hadirkan Lebih dari 19 Program, Cara Hangout Sehat bagi Anak dan Remaja
Cara Makan Nasi Putih yang Sehat: Tips Porsi, Lauk Pendamping, dan Kreasi Menu Menarik
Bantu Jaga Stamina, Ini 8 Waktu Terbaik untuk Konsumsi Multivitamin
Euro 2024
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Dalam 1 Bulan, 10 Juta Pengguna Kendaraan Terjaring Tilang Elektronik ETLE di Jakarta dan Sekitarnya
Presiden Kenya Minta Maaf atas Sikap Arogan Para Pejabat, Janji Akan Ambil Tindakan Melawan Kebrutalan Polisi
10 Ide Quality Time Bersama Anak yang Tidak Menguras Kantong
HP Tahan Banting Oppo A3 Pro 5G Resmi Hadir di Pasar Indonesia
Jersey Tim Indonesia di Olimpiade 2024 Tuai Pujian, Desiannya Ternyata Gratis
7 Potret Vicy Melanie Hamil Pertama Pamer Baby Bump, Kevin Aprilio Beri Pujian
Semua Mobil Baru di Eropa Wajib Dipasangi Pembatas Kecepatan Mulai 7 Juli 2024
Pesan Kapolda Metro Jaya pada Jajaran: Selalu Berikan Pelayanan Terbaik untuk Masyarakat
Mengintip Aquarium Pangandaran, Wisata Edukasi Cocok untuk Libur Sekolah
Pupuk Indonesia Siapkan 4.800 ton Pupuk Subsidi, Genjot Produktivitas Padi di Bone
Ayu Ting Ting Tenang Usai Kembalikan Seserahan: Alhamdulillah Nggak Ada Beban Lagi
Tugas Satgas BLBI Berburu Aset Obligor Diperpanjang hingga 2025, Ini Alasannya
Ini Alasan Pengacara Terdakwa Tol MBZ Berharap Agar Eks Dirut dan Ketua Panitia Lelang JJC Dituntut Bebas
DPR Segera Panggil KPU RI, Komisi II: Tak Bisa Presentasi Sirekap, Batalin Aja