uefau17.com

5 Tips bagi Pengidap Diabetes agar Tetap Bisa Cicip Manisnya Hidangan Lebaran - Health

, Jakarta - Bagi pengidap diabetes, mengonsumsi berbagai jenis kue manis di hari Lebaran menjadi dilema tersendiri karena berpotensi meningkatkan kadar gula darah.

Namun, menurut dokter spesialis penyakit dalam Eka Hospital Pekanbaru Jazil Karimi, pengidap diabetes tetap bisa mencicipi manisnya kue Lebaran dengan beberapa catatan.

“Pada prinsipnya, penderita diabetes tetap boleh makan apa saja, hanya saja perlu direncanakan. Kita perlu melihat makanan apa saja yang bisa dan perlu dikonsumsi lebih banyak, serta makananan apa yang perlu dibatasi,” kata Jazil dalam keterangan pers dikutip Jumat (21/4/2023).

Dengan kata lain, pengidap diabetes masih bisa mengonsumsi makanan manis serta makanan berkarbohidrat seperti nasi. Hanya saja, jumlah dan takarannya perlu diperhatikan.

“Jumlah karbohidrat dan gula yang dapat dimakan oleh penderita diabetes bergantung pada beberapa faktor, termasuk tingkat aktivitas fisik dan pola makan mereka sehari-hari.”

Jazil pun memberikan tips bagi pengidap diabetes agar tetap bisa menikmati manisnya menu Lebaran dengan aman. Tips tersebut meliputi:

Membatasi Asupan Karbohidrat

Saat lebaran, pengidap diabetes akan dihadapkan dengan banyak karbohidrat yang terkandung di masakan Lebaran. Mulai dari nasi hingga lontong sayur.

Namun, makanan yang tinggi akan karbohidrat cenderung memiliki kalori yang tinggi dan berpotensi akan meningkatkan kadar gula darah.

“Anda bisa mengambil porsi karbohidrat yang lebih kecil untuk mengurangi jumlah kalori harian Anda dan membuat ruang untuk cemilan manis lainnya selama Lebaran,” kata Jazil.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Imbangi dengan Makanan Sehat

Meski lebaran penuh dengan makanan lezat, tapi masakan Lebaran cenderung memiliki nilai nutrisi yang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian.

Maka dari itu, Jazil menyarankan untuk mengimbangi asupan makanan lebaran dengan makanan sehat.

“Makanlah berbagai makanan, termasuk sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan produk susu rendah lemak, untuk mendapatkan asupan nutrisi yang cukup selama Lebaran. Sehingga, kesehatan bisa tetap terjaga.”

Kurangi Asupan Makanan Olahan

Tips selanjutnya yakni mengurangi asupan makanan olahan selama Lebaran. Selama Lebaran, pengidap diabetes bisa saja menemukan beberapa makanan olahan sebagai cemilan. Seperti biskuit dan kue kering kemasan.

Namun makanan olahan ternyata cenderung memiliki kandungan gula tambahan yang cukup banyak dan memiliki zat nutrisi yang sangat minim, sehingga tidak baik jika dikonsumsi terlalu banyak.

“Anda bisa menambahkan asupan makanan yang diolah secara alami untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.”

3 dari 4 halaman

Batasi Minuman Manis

Sederet minuman manis seperti kolak, es buah, sirup, hingga kolang-kaling juga menjadi pilihan menu yang sering muncul dalam perayaan Idul Fitri.

Minuman-minuman ini diolah sedemikian rupa sehingga sulit untuk ditolak. Namun menurut Jazil, sebaiknya konsumsi minuman manis selama perayaan Lebaran dibatasi.

“Karena bisa berpotensi menaikkan kadar gula darah Anda. Sebagai gantinya, coba ganti dengan minuman dengan kandungan gula yang lebih rendah atau bahkan air putih sekalipun agar tidak meningkatkan kadar gula selama Idul Fitri.”

4 dari 4 halaman

Membuat Kue Lebaran Sendiri

Agar dapat mengatur dan mengetahui bahan serta kadar gula yang digunakan, maka tips selanjutnya adalah membuat kue Lebaran sendiri.

“Mungkin ini terlihat sulit untuk dilakukan, tapi membuat kue Lebaran sendiri bisa membantu Anda agar tetap menikmati kue lebaran tanpa harus khawatir berapa kandungan gula yang tercampur di dalamnya.”

“Dengan membuat kue lebaran sendiri, Anda bisa menakar gula yang perlu Anda masukkan ke dalamnya atau bahkan menggunakan bahan-bahan khusus seperti gula khusus penderita diabetes sehingga tidak perlu khawatir kadar gula dapat melonjak,” kata Jazil.

Meski begitu, Jazil mengingatkan bahwa setiap orang memiliki kondisi diabetes yang berbeda-beda. Sehingga agar lebih aman, sebaiknya konsultasikan diri sebelum hari Lebaran datang untuk mengetahui kondisi diabetes yang diidap.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat