, Jakarta Pendiri Mother Hope Indonesia (MHI) Nur Yanayirah memberi masukan soal pelayanan primer bagi kelompok rentan yakni ibu hamil dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang atau RUU Kesehatan.
Ia mengharapkan RUU Kesehatan memberi perhatian pada ibu yang mengalami masalah kejiwaan usai melahirkan. Seperti depresi pasca melahirkan atau postpartum depression, baby blues, dan psikosis post partum.
Perempuan yang karib disapa Yana ini adalah penyintas depresi pasca melahirkan yang ia alami pada 2011.
Advertisement
“Saya mendirikan MHI juga berawal dari pengalaman saya setelah mengalami depresi pasca melahirkan di mana masalah saya adalah komplikasi dari masalah obstetri dan masalah kejiwaan."
"Di mana pada masa kehamilan, bayi saya meninggal dunia. Saya juga mengalami masalah perdarahan dan anemia,” kata Yana yang hadir secara daring dalam temu dengar RUU Kesehatan bersama Kementerian Kesehatan di Jakarta, Rabu 29 Maret 2023.
Ketika mengalami depresi, Yana tidak mengetahui bahwa masalah kejiwaan pasca-melahirkan seperti baby blues dan lain-lain itu ada. Tidak hanya Yana, banyak ibu lain yang juga tidak mengetahui bahwa masalah ini ada.
Kondisi depresi dipersulit dengan ketidaktahuan tentang cara mencari bantuan. Saat mengalami gangguan jiwa, ibu kerap dianggap sebagai ibu yang buruk, ibu yang jahat, dan ibu yang tidak mampu mengurus bayinya.
Baby blues dan masalah kejiwaan lain pada ibu sangat berpengaruh pada pemberian air susu ibu (ASI) dan makanan pendamping ASI (MPASI). Masalah serupa pun dialami langsung oleh Yana ketika memiliki anak kedua.
Rianti Cartwright alami Baby Blues di Film Bayi Ajaib
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Depresi Bikin Anak Kedua Stunting dan Speech Delay
Saat hamil anak kedua, Yana cenderung lebih cemas dan panik dengan berbagai hal. Depresi pasca-melahirkan masih menjadi tantangan yang ia hadapi saat itu.
Akibatnya, saat hamil anak kedua pun nutrisinya tidak terpenuhi secara optimal sehingga anak yang dilahirkan pun stunting dan speech delay atau keterlambatan bicara.
“Anak kedua saya stunting dan speech delay karena saya-nya depresi. Saya sebetulnya ahli gizi, tapi saya bingung kenapa seorang ahli gizi anaknya stunting. Ya karena saya mengalami depresi dan saya nggak tahu bagaimana cara mengurus anak saat depresi.”
Depresi ini bahkan membuatnya sempat melakukan upaya bunuh diri. Yana tak ingin ibu-ibu lain mengalami hal yang sama sehingga berharap RUU Kesehatan memberi perhatian soal depresi pasca melahirkan.
“Depresi berkaitan dengan kondisi anak, jadi kalau anak mengalami stunting, mohon ibunya juga diperiksa,” ujar Yana.
Advertisement
Fokus pada Upaya Cegah Orang Menjadi Sakit
![RUU Kesehatan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/EtPScA8iE7R5ZHCKn7cL6hp11Cg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4376101/original/092760300_1680082305-f6dc8704-66f5-421c-af31-f479b938f442.jpg)
Sebelumnya, dalam kesempatan yang sama, Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) drg. Kartini Rustandi, M.Kes menyampaikan soal Rancangan Undang-Undang atau RUU Kesehatan. Khususnya yang mengatur layanan primer bagi kelompok rentan.
Menurutnya, RUU Kesehatan akan menciptakan layanan kesehatan yang berfokus pada upaya untuk mencegah orang sehat menjadi sakit.
Permasalahan yang terjadi saat ini dalam layanan kesehatan primer yakni:
- Layanan kesehatan yang fokus ke upaya penyembuhan (kuratif) menghabiskan biaya lebih banyak.
- Layanan kesehatan berfokus ke penyakit yang dialami.
- Masyarakat masih sulit mendapatkan layanan kesehatan, termasuk layanan laboratorium.
Sementara, solusi yang ditawarkan RUU Kesehatan yakni:
- Memperkuat upaya pencegahan penyakit (promotif dan preventif).
- Memberikan layanan kesehatan yang berfokus ke pasien dengan menangani masalah kesehatan secara menyeluruh.
- Menjangkau masyarakat melalui unit layanan kesehatan di desa atau kelurahan dan membangun sistem laboratorium kesehatan masyarakat berjenjang.
Lingkup Masyarakat Rentan dalam RUU Kesehatan
Kartini juga menyampaikan bahwa penyelenggaraan upaya transformasi layanan primer menyasar pada seluruh masyarakat termasuk masyarakat rentan.
Lingkup masyarakat rentan yang dibahas dalam RUU Kesehatan yakni:
- Perempuan termasuk perempuan hamil dan menyusui
- Bayi dan balita
- Remaja
- Lanjut usia
- Disabilitas
- Gangguan jiwa
- Tersisihkan sosial karena kepercayaan/agama, etnis/suku, gender/seksualitas
- Penyakit kronis yang terstigma
- Tinggal di wilayah terdepan, terpencil, tertinggal (3T) termasuk masyarakat adat.
Saat ini, RUU Kesehatan tengah menghimpun masukan dari berbagai pihak termasuk dari MHI. Masukan-masukkan tersebut akan dipertimbangkan dan dikaji ulang.
![Infografis Ketok Palu RUU Penghapusan Kekerasan Seksual Masuk Prolegnas 2021. (/Trieyasni)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/DR9iqGGgV2jvbZr9msDoYxabZsU=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3410218/original/068932100_1616585460-Infografis_ruu_pks_masuk_prolegnas_2021.jpg)
Terkini Lainnya
Taktik Industri Rokok Lemahkan Regulasi Zat Adiktif di UU Kesehatan Menurut Studi Rukki dan Lentera Anak
Depresi Bikin Anak Kedua Stunting dan Speech Delay
Fokus pada Upaya Cegah Orang Menjadi Sakit
Lingkup Masyarakat Rentan dalam RUU Kesehatan
Depresi
Baby Blues
RUU Kesehatan
depresi pasca melahirkan
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
TOPIK POPULER
Populer
Ikatan Batin Antara Ibu dan Anak Pengaruhi Tumbuh Kembang, Khususnya pada 1.000 Hari Pertama Bayi
Waspada Hipertensi Bisa Picu Pecahnya Aneurisma Otak, Begini Penjelasan Dokter
5 Alasan Gen Z Memilih Menunda Pernikahan, Ingin Mandiri Finansial Masuk Daftar
Dokter Sarankan Jangan Tunda Periksa Mata untuk Cegah Kebutaana Mata untuk Cegah Kebutaan
Mengoptimalkan Perkembangan Anak Usia Dini Perlu Kolaborasi Multisektor
Makanan Pencetus Migrain, Camilan Kesukaan Banyak Orang Masuk Daftar
3 Pilar Penting untuk Dukung Tumbuh Kembang Generasi Alfa
Waspada Flu Singapura atau HFMD di Musim Liburan, Kasus Rentan Naik
Penggunaan Minyak Esensial untuk Merawat Rambut Rontok
[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: 5 Hal tentang Bakteri Pemakan Daging dan 7 Langkah Antisipasi Berbagai Negara
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Harga dan Spesifikasi Mobil Suzuki Kecil Ignis Terbaru 2024, Kendaraan Perkotaan Terbaik
CIMB Niaga Pede, KPR Hijau Bakal Jadi Bisnis Cerah
Upacara HUT Bhayangkara, Jokowi: Yang Saya Hormati Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Begini Reaksi Miliarder Pendukung Joe Biden Usai Tampil Mengecewakan saat Debat Pilpres AS
11 Cara Cek Tagihan Listrik di HP, Gratis Pakai WhatsApp hingga Bisa Tanpa Aplikasi
Sandiaga Uno Dukung PKL Puncak Bogor Ditertibkan: Jadi Lebih Cantik dan Lebih Asri
Saksikan Sinetron Saleha di SCTV Episode Senin 1 Juli 2024 Pukul 18.15 WIB, Simak Sinopsisnya
Sri Mulyani Usul Inbreng Aset Negara ke 12 BUMN, Apa Saja?
Ibunda Ayu Ting Ting Tak Follow Lagi Medsos Calon Besannya Setelah Muhammad Fardhana Hapus Foto-Foto Putrinya
7 Penyebab Stroke di Usia Muda, Ada Kaitannya dengan IQ
7 Hacker Cantik yang Bikin Gempar Dunia: Jago Jebol Firewall Negara hingga Mantan Model Playboy
Citra Polri Semakin Baik, Jokowi: Pertahankan dan Tingkatkan Komunikasi Publik