, Jakarta - World Health Organization (WHO) mengungkapkan fakta mengerikan yakni setiap 2 menit, seorang wanita meninggal pada saat hamil atau melahirkan.
Menurut perkiraan terbaru badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu, tren kematian ibu, mengungkapkan kemunduran yang mengkhawatirkan bagi kesehatan wanita selama beberapa tahun terakhir, karena kematian ibu stagnan, bahkan meningkat di hampir semua wilayah di dunia.
Dirjen WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus menyebutkan bahwa kehamilan seharusnya menjadi masa penuh harapan dan pengalaman positif bagi semua wanita.
Advertisement
Tragisnya, hal ini justru menjadi pengalaman yang sangat berbahaya bagi jutaan orang di seluruh dunia, khususnya mereka yang tidak memiliki akses ke perawatan kesehatan berkualitas tinggi.
Statistik baru itu, menurut pria Ethiopia tersebut, mengungkapkan adanya kebutuhan mendesak untuk memastikan setiap perempuan dan anak perempuan memiliki akses ke layanan kesehatan kritis sebelum, selama, dan setelah melahirkan, serta bahwa mereka dapat sepenuhnya menggunakan hak reproduksi mereka.
Laporan tersebut, yang dilansir laman resmi WHO pada 24 Februari 2023, melacak kematian ibu secara nasional, regional dan global dari tahun 2000 hingga 2020, yang menunjukkan ada sekitar 287.000 kematian ibu di seluruh dunia pada tahun 2020.
Ini menandai hanya sedikit penurunan dari 309.000 pada tahun 2016 ketika Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB mulai berlaku.
Di dua dari delapan wilayah kerja PBB yakni Eropa dan Amerika Utara serta Amerika Latin dan Karibia, angka kematian ibu meningkat dari 2016 hingga 2020, masing-masing sebesar 17% dan 15%.
Sementara itu, di tempat lainnya, angka kematian stagnan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Keajaiban Melahirkan Dirusak Tragedi Kematian
![Bayi 29 Hari Meninggal Terpapar COVID-19, Ini 7 Etika Jenguk Bayi di Era Pandemi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/8MYSoWNKqQwZXWhKtQJr3WlY8yo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3508799/original/065894200_1626145542-aditya-romansa-5zp0jym2w9M-unsplash.jpg)
Sementara itu, Direktur Eksekutif Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF), Catherine M. Russell mengatakan bahwa bagi jutaan keluarga, keajaiban melahirkan dirusak oleh tragedi kematian ibu.
Wanita kelahiran New Jersey, Amerika Serikat, tersebut mengatakan bahwa seharusnya tidak ada ibu yang takut akan nyawanya saat melahirkan bayi, terutama ketika pengetahuan dan alat untuk mengobati komplikasi umum tersedia.
“Kesetaraan dalam perawatan kesehatan memberi setiap ibu, tidak peduli siapa mereka atau di mana pun mereka berada, kesempatan yang adil untuk persalinan yang aman dan masa depan yang sehat bersama keluarga mereka,” tutur Russell.
Advertisement
Berpusat di Negara-negara Miskin
![Afrika Akan jadi Benua Terbersih?](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/1-7qe2Kllze8GLBrcYqgATyS7BY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1082070/original/067259400_1449890944-20151213-afrika.jpg)
Dalam jumlah total, kematian ibu terus berpusat di bagian termiskin di dunia dan di negara-negara yang terkena dampak konflik.
Pada 2020 sekitar 70% dari semua kematian ibu terjadi di sub-Sahara Afrika. Di sembilan negara yang menghadapi krisis kemanusiaan yang parah, angka kematian ibu lebih dari dua kali lipat rata-rata dunia (551 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup, dibandingkan dengan 223 secara global).
Penyebab utama kematian ibu dapat disebabkan oleh pendarahan hebat, tekanan darah tinggi, infeksi terkait kehamilan, komplikasi dari aborsi yang tidak aman, dan kondisi mendasar yang dapat diperburuk oleh kehamilan (seperti HIV/AIDS dan malaria).
“Ini semua sebagian besar dapat dicegah dan diobati dengan akses ke perawatan kesehatan berkualitas tinggi,” kata Uribe yang berasal dari Kolombia.
Perawatan kesehatan primer yang berpusat pada masyarakat dapat memenuhi kebutuhan wanita, anak-anak dan remaja dan memungkinkan akses yang setara ke layanan-layanan penting seperti kelahiran dengan bantuan dan perawatan sebelum dan sesudah melahirkan, vaksinasi anak, nutrisi dan keluarga berencana.
Namun, kekurangan dana untuk sistem perawatan kesehatan primer, kurangnya tenaga perawatan kesehatan yang terlatih, dan rantai pasokan yang lemah untuk produk medis mengancam kemajuan.
Pemeriksaan Pranatal Sangat Penting
![Masalah pada Kromosom](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/GJTrZTxcN2a8a3HZ6aHUzUHZQE4=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3566427/original/002549300_1631175424-pexels-photo-7088526.jpeg)
Kira-kira sepertiga wanita bahkan tidak melakukan empat dari delapan pemeriksaan pranatal atau sebelum melahirkan yang direkomendasikan atau menerima perawatan pascakelahiran yang penting, sementara sekitar 270 juta wanita tidak memiliki akses ke metode keluarga berencana modern.
WHO menggarisbawahi bahwa melakukan kontrol atas kesehatan reproduksi, terutama keputusan tentang apakah dan kapan memiliki anak, sangat penting untuk memastikan bahwa perempuan dapat merencanakan dan mengatur jarak untuk melahirkan anak dan melindungi kesehatan mereka.
Ketidaksetaraan yang terkait dengan pendapatan, pendidikan, ras, atau etnis semakin meningkatkan risiko bagi ibu hamil yang terpinggirkan, yang memiliki akses paling sedikit ke perawatan esensial, tetapi kemungkinan besar mengalami masalah kesehatan mendasar selama kehamilan.
Terkini Lainnya
Keajaiban Melahirkan Dirusak Tragedi Kematian
Berpusat di Negara-negara Miskin
Pemeriksaan Pranatal Sangat Penting
wanita meninggal
Kematian Ibu
Ibu melahirkan
melahirkan
Kehamilan
Periksa Kehamilan
who
world health organization
Hamil
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Pilkada 2024
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
TOPIK POPULER
Populer
Meutya Hafid: Pilihan Prabowo Jalani Operasi di RSPPN Soedirman Bukti Tenaga Medis Indonesia Berkualitas
Ransomware Tak Hanya Pengaruhi Layanan Imigrasi tapi Bisa Serang Data Kesehatan dan Ancam Keselamatan Jiwa
[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: 5 Hal tentang Bakteri Pemakan Daging dan 7 Langkah Antisipasi Berbagai Negara
Anak Baru Belajar Berjalan? Pastikan Ganti Popok Secara Berkala agar Tak Pengaruhi Perkembangan Motorik
7 dari 10 Ibu Alami Mom Shaming, Mayoritas Pelaku adalah Keluarga Inti
Kepala BKKBN Harap Setiap Pasangan Lahirkan Satu Anak Perempuan, Warganet: Ada Cara Memastikan yang Lahir Cewek?
Mengapa Sering Terbangun dari Tidur di Tengah Malam? Ketahui 6 Penyebabnya
Tarot Cinta: Fokus pada Niat Baik
Pola Makan yang Seimbang untuk Kesehatan Rambut
Penggunaan Minyak Esensial untuk Merawat Rambut Rontok
Euro 2024
Link Live Streaming 16 Besar Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Selasa 2 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Prancis vs Belgia di Babak 16 Besar, Senin 1 Juli Pukul 23.00 WIB
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Berita Terkini
PDIP Usul MPR Kembali Berwenang Tetapkan GBHN Lewat Amandemen UUD 1945
Tren Kasus Uroginekologi pada Wanita Meningkat di Surabaya, Apa Penyebabnya?
7 dari 10 Ibu Alami Mom Shaming, Mayoritas Pelaku adalah Keluarga Inti
Link Live Streaming 16 Besar Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Selasa 2 Juli Pukul 02.00 WIB
KPUD Garut Berpacu Kejar Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada Garut 2024, Kapan Selesai ?
Pesta Rakyat HUT ke-78 Bhayangkara, Ribuan Orang Padati Kawasan Monas Jakarta
6 Potret Surya Insomnia Jadi Vokalis Saat Manggung, Pose Rangkul Dikta Langsung Curi Perhatian
Kumpulan Hoaks Seputar Anies Baswedan Terbaru, Simak Faktanya
Ayah Muhammad Fardhana Beberkan Penyebab Putusnya Hubungan Ayu Ting Ting dengan Anaknya
KPK: Kerugian Negara Kasus Korupsi Bansos Presiden Naik Menjadi Rp250 Miliar
514 DPC PDIP Gugat Penyidik KPK gegara Sita Buku Catatan Sekjen Hasto
Korea Utara Tindak Tegas Pelaku Pelanggaran Budaya, Larang Pakai Gaun Pengantin hingga Bahasa Gaul
PMN ke BUMN Bukan Sembarangan, Ini Acuan Sri Mulyani
Mahasiswa ITB Naufal Hafidz yang Punya IPK 4,0 Ungkap Makanan yang Membuatnya Cerdas, Jawabannya Tak Terduga
Doa agar Terbebas dari Jerat Utang dan Fitnah Dajjal yang Turun Jelang Kiamat