, Jakarta - Pernahkah Anda sengaja meluangkan waktu untuk menikmati kesendirian? Banyak orang yang enggan sendirian karena takut dianggap kesepian.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa terdapat semakin banyak orang yang merasa kesepian. Menurut sebuah laporan pada 2018, setengah dari orang Amerika terkadang merasa kesepian, sementara 25 lainnya dilaporkan merasa kesepian hampir sepanjang waktu.
Baca Juga
Kesepian juga dikaitkan oleh berbagai masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, penurunan fungsi kognitif yang semakin cepat, kecemasan sosial, depresi, obesitas, serta peningkatan risiko penyakit Alzheimer.
Advertisement
Kendati demikian, perlu diingat bahwa sendirian bukan berarti kesepian. Kesepian ditandai oleh perasaan negatif yang berhubungan dengan isolasi. Di lain sisi, kesendirian digunakan untuk menemukan kebebasan atau inspirasi. Gagasan bahwa kesendirian penting untuk kesehatan emosional dan fisik juga sedang diteliti oleh para ahli.
Meski enggan, pada akhirnya semua orang butuh waktu sendiri. Namun, tidak mudah untuk mengenali tanda-tanda bahwa Anda mungkin perlu waktu sendiri dan jauh dari orang lain. Beberapa tanda Anda perlu menghabiskan waktu sendiri menurut situs Verywell Mind antara lain:
-Mudah marah
-Mudah tersinggung karena hal-hal sepele
-Kehilangan minat untuk melakukan sesuatu dengan orang lain
-Kesulitan berkonsentrasi
-Perasaan cemas ketika menghabiskan waktu bersama orang lain.
Kabar baiknya adalah bahkan jika Anda merasakan salah satu dari tanda-tanda di atas, meluangkan sedikit waktu sendirian dapat memiliki efek restoratif yang signifikan.
Dalam sebuah penelitian, terjadi penurunan perasaan negatif akibat tekanan sosial bagi orang-orang yang menghabiskan sekitar 11 persen dari waktunya untuk menikmati kesendirian.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Alasan Takut Sendirian
![Why do we need a 'Me Time'?](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/HrbDgXqwTyiqimXGdESiCgcaCWo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4229554/original/072896300_1668664585-raphael-wild-dGgUn0nMUJ4-unsplash.jpg)
Sayangnya, masih banyak orang yang enggan menghabiskan waktu sendiri. Beberapa alasan mengapa menghabiskan waktu sendirian dapat terlihat sebagai tantangan bagi sebagian orang, antara lain:
1.Tidak Terbiasa Sendirian
Beberapa orang mungkin tidak terbiasa sendirian karena dia terlalu terbiasa berada di sekitar orang lain.
2. Stigma Sosial
Stigma tentang menyendiri juga dapat menjadi faktor yang membentuk pendapat seseorang tentang kesendirian. Bagi mereka yang mendengar stigma negatif tentang sendirian atau melihatnya sebagai bentuk perilaku antisosial atau penolakan sosial, kesendirian bisa tampak seperti bentuk hukuman yang menyakitkan.
Profesor dan peneliti pemasaran Rebecca Ratner dari University of Maryland menemukan bahwa orang sering menghindari melakukan hal-hal yang disukai jika mereka harus melakukannya sendiri, terutama jika itu adalah kegiatan yang dapat dilihat orang lain, misalnya pergi makan malam atau menonton film.
Temuan tersebut menunjukkan bahwa stigma tentang menyendiri memengaruhi bagaimana pendapat seseorang tentang kesendirian.
"Ketika orang melakukan sesuatu sendirian, ia menikmati dirinya sendiri lebih dari yang diharapkan," jelas peneliti dari University of Maryland Rebecca Ratner. "Orang terlalu melebih-lebihkan manfaat bersama orang lain."
Advertisement
3. Pikiran dan Perasaan yang Menyakitkan
![Ilustrasi me time](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/h_hWJtvY5ohc0SLC_ECS1lWXcWM=/0x180:1707x1142/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3500339/original/019428200_1625361127-Ilustrasi_me_time_2.jpg)
Dalam kasus lain, menyendiri dan fokus pada diri sendiri bisa jadi sulit atau bahkan menyakitkan. Orang-orang mungkin menganggap introspeksi ini menyusahkan serta mendapati dirinya hanyut dalam renungan dan kekhawatiran.
Selain ketiga faktor di atas, penting untuk dicatat bahwa aspek kepribadian serta preferensi pribadi dapat memainkan peran dalam menentukan berapa banyak waktu sendirian yang dibutuhkan dan seberapa besar manfaatnya.
Ekstrovert cenderung lebih cocok ketika dikelilingi oleh banyak orang, jadi kesendirian mungkin lebih menantang baginya. Introvert, di sisi lain, lebih menyukai kesendirian.
Namun, jangan berpikir bahwa hanya karena Anda seorang ekstrovert Anda jadi tidak bisa menikmati kesendirian. Dalam sebuah penelitian, psikolog sosial Thuy-vy Thi Nguyen menemukan bahwa introvert dan ekstrovert merasakan manfaat yang sama dari kesendirian.
"Temuan kami menunjukkan bahwa individu yang jujur pada pilihan dan keyakinannya lebih tertarik dan melihat manfaat menghabiskan waktu bersama diri sendiri, terlepas dari kecenderungannya untuk bersosial atau ketidakamanan di sekitar orang lain," jelas para penulis.
Tidak peduli apa tipe kepribadiannya, manfaat kesendirian dapat dirasakan oleh semua orang.
Cara Menghabiskan Waktu Sendirian
![Bukan Balasannya, Tetapi Perasaan Cinta Itu Sendiri yang Membuat Bahagia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/gX17yd5Cwc24xariBuN-OeF8CMg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3193736/original/095350000_1596013121-joyfull-woman-purple-dress-among-purple-margaret-flower_1150-20472.jpg)
Ketika sudah memutuskan untuk menikmati waktu sendiri, hal-hal di bawah ini akan membantu mendapatkan waktu sendiri yang berkualitas dan penuh manfaat.
1. Buat Rencana
Rencanakan kapan Anda ingin menghabiskan waktu sendirian. Rencanakan waktu itu ke dalam jadwal dan pastikan orang lain tahu bahwa mereka tidak boleh mengganggu Anda selama waktu itu.
2. Matikan Media Sosial
Upayakan untuk menghilangkan gangguan, terutama yang mengundang perbandingan sosial. Anda harus fokus pada pikiran dan minat Anda sendiri, bukannya apa yang dilakukan orang lain.
3. Rencanakan Sesuatu
Tidak semua orang merasa nyaman menghabiskan waktu sendirian, jadi merencanakan apa yang ingin dilakukan mungkin dapat membantu. Hal-hal yang bisa dilakukan antara lain relaksasi, melakukan hobi, atau membaca buku.
4. Jalan-Jalan
Penelitian menunjukkan bahwa berada di luar dapat memiliki dampak yang bermanfaat terhadap kesejahteraan. Jika Anda merasa terkurung dan sesak akibat terlalu banyak interaksi sosial, menghabiskan sedikit waktu sendirian dengan berjalan-jalan di luar untuk menikmati pemandangan atau sinar mentari akan memberi efek restoratif.
Tidak ada ketentuan jumlah waktu sendirian yang cocok untuk semua orang. Pikirkan tentang hal-hal yang ingin Anda lakukan sendiri, lalu mulailah berlatih melakukannya sendiri.
(Adelina Wahyu Martanti)
![Infografis Benarkah Vaksin Covid-19 Bikin Kekebalan Tubuh 100 Persen?](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/484dkMVw9aJ2SUqa90F089ADp1s=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3484198/original/086244600_1623834056-Infografis_benarkah_disuntik_vaksin_covid-19_bisa_bikin_tubuh_kebal_100_persen.jpg)
Terkini Lainnya
Alasan Kesepian Sebabkan Depresi Serta 4 Penyebabnya
6 Zodiak Ini Suka Memanfaatkan Waktu Sendirian
Alasan Takut Sendirian
3. Pikiran dan Perasaan yang Menyakitkan
Cara Menghabiskan Waktu Sendirian
Kesendirian
menghabiskan waktu sendiri
kesepian
Stres
Waktu Sendiri
Rekomendasi
6 Zodiak Ini Suka Memanfaatkan Waktu Sendirian
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
TOPIK POPULER
Populer
Ransomware Tak Hanya Pengaruhi Layanan Imigrasi tapi Bisa Serang Data Kesehatan dan Ancam Keselamatan Jiwa
Waspada Hipertensi Bisa Picu Pecahnya Aneurisma Otak, Begini Penjelasan Dokter
Ransomware Bisa Serang Data Kesehatan, Bagaimana Cara Mencegahnya?
Rambut Rontok Bikin Panik? Simak 6 Kemungkinan Penyebab dan Cara Mengatasinya
Mengoptimalkan Perkembangan Anak Usia Dini Perlu Kolaborasi Multisektor
Waspada Flu Singapura atau HFMD di Musim Liburan, Kasus Rentan Naik
Tarot Cinta: Fokus pada Niat Baik
Dokter Sarankan Jangan Tunda Periksa Mata untuk Cegah Kebutaana Mata untuk Cegah Kebutaan
Makanan Pencetus Migrain, Camilan Kesukaan Banyak Orang Masuk Daftar
Menko PMK Optimistis Angka Stunting 2024 Turun hingga di Bawah 20 Persen
Euro 2024
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Pengamat: Indonesia Tak Butuh BUMN Sakit, Tapi Bisa Bersaing
6 Cara Update Windows 11 Gratis, Ini Spesifikasi PC yang Bisa Diupgrade
Suzuki Pertimbangkan Bawa Jimny Pikap dan Hybrid
Intra Golflink Resorts Tetapkan Harga IPO Rp 200 per Saham
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Saksikan FTV Kisah Nyata Spesial di Indosiar, Senin 1 Juli 2024 Via Live Streaming Pukul 13.30 WIB
Sepekan Libur Sekolah, KAI Daop 9 Jember Angkut 67 Ribu Penumpang
Cerita Penyandang Disabilitas dan Lansia di Desa Besmarak NTT Bertahan Hidup dari Efek Perubahan Iklim
Tanpa Obat, Ini Tips Menurunkan Kolesterol Tinggi
Viral Politikus Taiwan Alami Pelecehan Seksual di Jepang, Tendang Selangkangan Pria Mabuk
Daging Kurban Tahan Berapa Lama di Freezer? Jangan Asal Simpan
25,27 Juta Orang Indonesia Masih Miskin hingga Maret 2024, Lebih Rendah Sebelum COVID-19
Cek Fakta: Hoaks Foto Anies Baswedan Memegang Buku "Rumus Agar Awet Bodoh"
Ibunda Putri Patricia Nyaris Jadi Korban Penipuan Catut Nama Baim Wong, Modus Giveaway Rp50 Juta