, Jakarta - Memiliki kondisi autoimun langka, seorang gadis 23 tahun asal Liverpool, Inggris mengalami nyeri dada dan sering pingsan hingga membuatnya kesulitan keluar rumah. Semula gadis tersebut terlihat sehat seperti gadis lain seusianya.
Alicia Fairclough mengatakan dokter meyakinkannya bahwa gejala yang berlangsung delapan bulan tersebut disebabkan oleh infeksi ginjal sebelumnya.
Baca Juga
Namun, mantan penari profesional dan guru tari itu bersikeras melakukan CT ketika gejalanya berlanjut.
Advertisement
Melansir dari situs New York Post, pemindaian menunjukkan peradangan pada aorta serta suplai darah ke ginjal kanannya benar-benar terputus. Fairclough terdiagnosis takayasu's arteritis yang juga dikenal sebagai TAK—yang merupakan penyakit autoimun yang langka.
Dalam takayasu's arteritis, peradangan merusak arteri besar yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh (aorta) beserta cabang-cabang utamanya, menurut situs Mayo Clinic.
Penyakit ini menyebabkan arteri menyempit atau tersumbat, atau melemahnya dinding arteri yang dapat menonjol atau membengkak (aneurisma) dan robek. Ini juga dapat menyebabkan nyeri lengan atau dada, tekanan darah tinggi, yang mengarah pada gagal jantung atau stroke.
Tidak ada yang tahu persis apa yang menyebabkan peradangan awal TAK. Kondisi ini kemungkinan merupakan penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang arteri Anda sendiri secara tidak sengaja. Penyakit ini dapat dipicu oleh virus atau infeksi lainnya.
Fairclough juga memiliki beberapa kondisi lain sebelum menerima diagnosis pada September 2021. Dia mengatakan rentetan kondisi medis yang didiagnosis membuatnya merasa "tersesat".
Tahun lalu seharusnya menjadi tahun saya, ucap Fairclough, yang sekarang bekerja sebagai asisten perdagangan perusahaan mode e-commerce.
"Saya telah bertemu jodoh saya, Thomas Green, mendapat pekerjaan baru dalam karir yang ingin saya kejar dan merasa sangat positif."
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Terisolasi dan Kesepian
![Ilustrasi rumah sakit/Pixabay StockSnap](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/DBIsNG0IPAN5ylmp7jJboseRePE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2896048/original/090450800_1567062674-doctors-2607295_1280.jpg)
Fairclough yang sebelumnya hidup normal, kini harus menerima kenyataan pahit menjadikan rumah sakit sebagai rumah keduanya.
"Saya menghabiskan waktu sebanyak pasien rawat inap di rumah sakit (seperti) yang saya lakukan di rumah saya sendiri," akunya. "Saya sering bertanya pada diri sendiri 'Apa yang saya lakukan sehingga pantas mendapatkan ini?' Saya merasa bingung dan kaget didiagnosis dengan TAK."
Fairclough mengatakan dia menjadi sangat terisolasi dan kesepian setelah menerima hasil diagnosisnya.
"Saya juga mengatakan bahwa saya datang dengan banyak 'koper' dan tidak banyak orang yang bisa berhubungan atau memahami saya," tuturnya. "Mereka akhirnya menjauhkan diri dari saya, yang membuat saya tidak punya teman untuk melakukan sesuatu."
Sejak diagnosisnya, Fairclough sekarang harus minum 23 tablet setiap pagi, ia juga harus mengonsumsi steroid, yang membuatnya mengalami efek samping mengerikan seperti mual dan muntah.
Perawatan untuk TAK terdiri dari steroid prednisolon dosis tinggi jangka panjang. Ini menyebabkan berat badan Fairclough naik. Ia juga mengatakan bahwa sendinya rusak karena itu yang membuatnya kesulitan berjalan.
Advertisement
Merindukan Dirinya yang Dulu
![Aneurisma](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/5in6Bjop7NwMWpCUkEUTGa6moE8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3182518/original/057130600_1594966195-neroendoscopy_600_338_1.jpg)
Ia mengatakan sedih ketika mengingat versi dirinya sebelum terdiagnosi TAK yang bahagia dan sehat. Sosoknya yang dulu benar-benar ceria, menyenangkan dan penuh percaya diri, kenangnya.
"Saya dulunya adalah orang yang sangat aktif, saya pergi ke gym empat hingga lima hari per minggu, dan saya adalah seorang penari profesional serta guru tari," ujarnya, menambahkan bahwa komplikasi jantungnya telah membuatnya rentan pingsan, dan dia hanya meninggalkan rumah seminggu sekali.
Fairclough juga telah menjalani operasi otak dua kali dan menderita insomnia juga PTSD. Setelah berjuang untuk menemukan orang-orang yang berada di posisi yang sama dengannya, dia mulai memposting update tentang kondisinya ke TikTok, sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat luas mengenai kondisi tersebut.
"Dengan menggunakan TikTok untuk meningkatkan kesadaran akan TAK, saya telah berhasil terhubung dengan begitu banyak orang lain di seluruh dunia yang didiagnosis dengan kondisi ini," jelasnya.
"Mereka mengatakan kepada saya bahwa saya adalah orang pertama yang dilihatnya baik secara online atau secara langsung yang secara terbuka berbagi kisah perjuangannya, dan itu membuat mereka merasa tidak sendirian," lanjutnya.
"Hanya karena kondisinya jarang, bukan berarti tidak ada."
Gejala Takayasu's Arteritis
![Ilustrasi jantung, sistem peredaran darah, organ tubuh](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/UzyapaR0W6yOgZuQwfkPp8Xb7HA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4216750/original/066762900_1667785350-jesse-orrico-Us3AQvyOP-o-unsplash_1_.jpg)
Takayasu's arteritis paling sering menyerang wanita di bawah 40 tahun. Meskipun ini dapat terjadi di seluruh dunia, tetapi paling umum di Asia.
Untuk mengetahui apakah Anda memiliki kondisi ini atau tidak, perhatikan gejala yang dialami. Menurut situs Mayo Clinic, tanda dan gejala takayasu's arteritis sering terjadi dalam dua tahap, yaitu:
Tahap 1
Pada tahap pertama, Anda cenderung merasa tidak enak badan yang disertai dengan:
-Kelelahan
-Penurunan berat badan yang tidak direncanakan
-Sakit dan nyeri otot serta sendi
-Demam ringan, terkadang disertai keringat malam.
Tidak semua orang memiliki tanda dan gejala awal ini. Ada kemungkinan peradangan merusak arteri selama bertahun-tahun sebelum Anda menyadari ada sesuatu yang salah.
Tahap 2
Selama tahap kedua, peradangan menyebabkan arteri menyempit sehingga darah, oksigen ,dan nutrisi yang mencapai organ serta jaringan lebih sedikit. Tanda dan gejala tahap 2 meliputi:
-Lemah atau rasa sakit pada kaki ketika digunakan
-Denyut nadi lemah dan kesulitan mendapatkan tekanan darah atau adanya perbedaan tekanan darah di antara lengan Anda
-Kepala ringan, pusing atau rasa ingin pingsan-Sakit kepala-Masalah memori atau kesulitan berpikir
-Nyeri dada atau sesak napas
-Tekanan darah tinggi
-Diare atau terdapat darah dalam tinja
-Kekurangan sel darah merah (anemia).
(Adelina Wahyu Martanti)
![Infografis Cuci Tangan Pakai Sabun Bunuh Virus Penyebab Covid-19. (/Niman)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/psFj8TKseygQOK_GjLRoC-kV5t8=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3616255/original/032113800_1635427203-Infografis_Cuci_Tangan_Pakai_Sabun_Bunuh_Virus_Penyebab_Covid-19.jpg)
Terkini Lainnya
Ada Wanita Muda Lagi Buat Video Vulgar dengan Anak, Ini Kata Polisi
Motor yang Dicuri Berhasil Kembali, Wanita Muda di Sukabumi Sempat Tak Percayai Polisi
Terisolasi dan Kesepian
Merindukan Dirinya yang Dulu
Gejala Takayasu's Arteritis
Aneurisma
wanita muda
Takayasu's Arteritis
penyakit autoimun
Aorta
Autoimun
Rekomendasi
Motor yang Dicuri Berhasil Kembali, Wanita Muda di Sukabumi Sempat Tak Percayai Polisi
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
Populer
Efek Samping Obat-obatan Terhadap Pertumbuhan Rambut
Konsumsi Bawang Putih Bisa Turunkan Kolesterol, Bagaimana Caranya?
8 Masalah Organ Reproduksi yang Wajib Diwaspadai, Segera Cek dan Jangan Tunggu Sakit!
Waspada ISPA, Ini 5 Fakta Mengejutkan tentang Polusi Udara di Dalam Rumah
Gejala Awal Hepatitis pada Anak Sering Disepelekan, Apa Saja?
Latihan dan Olahraga untuk Meningkatkan Sirkulasi Darah ke Kulit Kepala
Frisian Flag Indonesia Resmikan Pabrik Baru di Cikarang, Terapkan Teknologi Ramah Lingkunan
Solusi atau Fiksi, Apakah Katarak Bisa Sembuh dengan Obat Tetes?
Orang di Atas 50 Tahun yang Kesepian Kronis Berisiko Lebih Tinggi Terkena Stroke
Adakah Hubungan Antara Kualitas Tidur dan Kesehatan Rambut? Ini Jawabannya
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
Melantai Perdana di BEI, Saham Soraya Berjaya Indonesia Melenggang di Zona Hijau
Diduga Serangan Jantung, Pengunjung Pantai Karanggongso Trenggalek Meninggal Usai Main Banana Boat
10 Anime Seinen Terbaik Tahun 2020-an yang Wajib Ditonton
Skandal Gaun Pengantin Putri Susan Sarandon, Dianggap Terlalu Ekspose Belahan Dada
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
6 Potret Estetik Kamar Mandi Tahun 90-an, Kini Jadi Inspirasi
Di Cikarang Ada Pabrik Susu Raksasa, Luasnya Capai 35 Lapangan Bola
Harga Komoditas Pangan di Gorontalo Tidak Stabil, Ini Penyebabnya
Yasmine Ow Tak Menutut Nafkah Anak ke Aditya Zoni: Saya Mampu
Peristiwa Kebakaran Rumah Wartawan di Karo, Polda Sumut Bentuk Posko Pengaduan
KPK Sebut Korupsi Asuransi Fiktif di PT Pelni Rugikan Negara Rp9 Miliar
Rincian Biaya Admin BRI 2024 per Bulan, Simak Pula Bank Lainnya
IHSG Dibuka Perkasa, Sektor Saham Transportasi Menjulang Tinggi
Ribuan Buruh Mau Kepung Istana Negara, Minta PHK Sektor Tekstil hingga logistik Dihentikan
Haji Thoriq Jadi Meme di Mana-Mana, Thariq Halilintar Siapkan Umrah Gratis bagi Orang Terkreatif