, Jakarta - Pencarian informasi secara menyeluruh dan penanganan lanjutan untuk gagal ginjal akut masih terus dilakukan. Salah satunya kini dibentuk Tim Pencari Fakta (TPF) Kasus Gagal Ginjal Akut oleh Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN).
Berkaitan dengan hal tersebut, Epidemiolog Centre for Environmental and Population Health Griffith University Australia sekaligus Peneliti Keamanan dan Ketahanan Kesehatan Global, Dicky Budiman mengungkapkan bahwa sebaiknya TPF datang dari lembaga yang bersifat independen.
"Kalau TPF harusnya diisi oleh orang-orang yang independen, karena yang akan dinilai adalah kinerja pemerintah sebetulnya. Jadi jangan terdiri dari orang-orang yang ada kaitannya dengan institusi yang dinilai, tidak ada kaitan dengan Kemkes (Kementerian Kesehatan)," ujar Dicky melalui keterangan pada Health , Jumat (11/11/2022).
Advertisement
"Dalam artian sedang tidak jadi konsultan atau apa yang berkaitan dengan pemerintah itu sendiri. Kecuali dia adalah lembaga audit atau monitoring kinerja pemerintah seperti Ombudsman atau KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia), kan itu memang orang-orang yang sudah dipilih tersendiri dan mandiri."
Menurut Dicky, cara itu dapat menumbuhkan kembali kepercayaan publik. Serta memastikan permasalahan terkait gagal ginjal akut bisa sepenuhnya terungkap dan diperbaiki setelahnya.
Mengingat masalah gagal ginjal akut juga erat kaitannya dengan aspek keamanan kesehatan (health security) masyarakat.
"Karena kalau permasalahannya terus ditutupi, akhirnya akan timbul lagi. Ada korban lagi. Ini yang harus dibangun tim seperti itu," kata Dicky.
Sejak kasus gagal ginjal akut ditemukan pertengahan 2022, korban bocah meninggal akibat penyakit itu terus melonjak. Jumlah anak meninggal yang awalnya satu-dua, meningkat drastis menjadi 36 kasus pada Agustus 2022.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Harus Mengurai Investigasi yang Berlangsung
![Pedagang Pasar Pramuka Kena Imbas Larangan Penjualan Obat Sirup Anak](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/xgQJImO1eJ7WfZ-sPWZL1yo5exs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4200832/original/044925200_1666516720-20221023-Obat-Sirup-Anak-Pasar-Pramuka-Arbas-2.jpg)
Lebih lanjut Dicky mengungkapkan bahwa TPF pun seharusnya mengurai investigasi yang berlangsung. Terlebih lagi, Dicky kerap menyarankan untuk gagal ginjal akut dilengkapi dengan status Kejadian Luar Biasa (KLB).
Dengan penetapan status KLB, suatu masalah kesehatan dapat dikaji dengan lebih mendalam termasuk oleh institusi pemerintah yang kredibel seperti Ombudsman.
Menurut Dicky, penetapan KLB pun bisa menjadi ujian tata kelola untuk melihat akuntabilitas kinerja dari berbagai institusi dan harus benar-benar bisa merepresentasikan segala hal didalamnya.
"Itu yang harus diurai. Apakah Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, atau Bea Cukai dan sebagainya. Termasuk dalam hal ini Kemenkes dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)," ujar Dicky.
"Bahkan dari investigasi ini kita bisa menemukan bahwa harus ada yang terlibat dan ada yang enggak. Atau ternyata di lapangan terlibat, tapi ternyata belum masuk. --- Kalau ini dilakukan sendiri dengan sektoral sendiri dengan Kemenkes dan BPOM, itu namanya jeruk makan jeruk."
Advertisement
Kecolongan Banyak Institusi
![Gangguan Ginjal Akut Misterius](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/nz9RIASITp2_LvsJTfNyqFnc6jw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4197976/original/026047100_1666251309-myriam-zilles-Ep941iDLwhk-unsplash.jpg)
Dalam kesempatan berbeda, Dicky mengungkapkan bahwa adanya kadar EG dan DEG tinggi merupakan sebuah kecolongan dari banyak institusi dan membutuhkan adanya investigasi yang menyeluruh.
"Ini namanya kecolongan, kebobolan, kelalaian juga ada di situ. Makanya sebagai bentuk akuntabilitas, bentuk pertanggung jawaban publik, harus ada investigasi yang menyeluruh," ujar Dicky.
"Bukan hanya melibatkan Badan POM, enggak. Ini ada Kemenkes, mungkin ada institusi-institusi lain yang terlibat. Ini harus direspons serius, karena masalahnya ada korban jiwa," tegasnya.
Selain itu, menurutnya, bila bicara soal kecolongan, maka tentu akan melibatkan pemerintah. Dari sanalah seharusnya dicari siapa pihak pemerintah dan institusi yang bertanggung jawab.
"Tidak bisa menunggu hanya satu dua pihak, karena ini pemerintah kerja kolektif dan perlu ada koordinasi di situ. Walaupun ada yang bebannya paling besar, dalam hal ini Badan POM dan Kemenkes," kata Dicky.
Bisa Jadi adalah Bentuk Kesengajaan
![195 Anak Meninggal Dunia Akibat Gagal Ginjal Akut](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/oLPmSz7c7sEOQQPMm2_ZgnPP0Mg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4205238/original/064924300_1666847637-pexels-ivan-samkov-8964078.jpg)
Dicky mengungkapkan bahwa adanya kadar EG dan DEG yang tinggi bukanlah bentuk cemaran. Melainkan mungkin saja bentuk kesengajaan. Sehingga penting untuk melibatkan banyak pihak dari lintas institusi.
"Kalau menurut saya ini bukan cemaran. Dengan jumlah yang tinggi, dengan kasusnya banyak, ini bisa jadi ada unsur kesengajaan. Meskipun ini harus dibuktikan. Ini kenapa harus ada keterlibatan tim yang lintas institusi, termasuk penegak hukum supaya jelas," kata Dicky.
Dicky menambahkan, hal ini tidak bisa dijadikan sesuatu yang biasa. Mengingat ada kemungkinan kejadian serupa terjadi di masa mendatang.
"Kalau dibiarkan, dianggap biasa, (bisa) terulang lagi. Saya kira ini harus ditindak banyak karena kalau tidak berarti tidak menganggap ini sebagai sesuatu yang serius," ujar Dicky.
![Infografis 9 Anggota Tim Pencari Fakta Kasus Gagal Ginjal Akut Anak](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Io6X_v3m4jaKCls2Ha5XuJHf16o=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4222153/original/066705300_1668087717-TPF_Ginjal_2.jpg)
Terkini Lainnya
Harus Mengurai Investigasi yang Berlangsung
Kecolongan Banyak Institusi
Bisa Jadi adalah Bentuk Kesengajaan
Gagal Ginjal Akut
Gagal Ginjal
tim pencari fakta
TPF
gagal ginjal anak
gangguan ginjal akut
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Lumat Kosta Rika, Kolombia Makin Dekat dengan Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil, Sebentar Lagi Tanding di Vidio
Hasil Copa America 2024: Hajar Kosta Rika 3-0, Kolombia Selangkah Lagi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil di Indosiar dan Vidio, Sabtu 29 Juni Pukul 08.00 WIB
4 Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Copa America, Plus Era Keemasan dan Pemain Legenda yang Menentukan Prestasi
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Judi Online Cari Mangsa, Literasi Digital Senjata Penangkalnya
Infografis PPATK Kuak 1.000 Orang di DPR dan DPRD Main Judi Online
MUI Ajak Masyarakat Dukung Polri Berantas Judi Online dan Pinjol
Soal Bandar Judi Online Terdeteksi di Indonesia, Kapolri: Penelusuran Sampai Titik Puncak
HEADLINE: PPATK Membongkar Ada 1.000 Anggota DPR dan DPRD Terlibat Judi Online, Siap Buka Data?
Judi Online Merebak, Begini Islam Memandang Hal Tersebut
Pilkada 2024
Buka Mukerwil DPW PPP Kepri, Mardiono Sebut Akan Siapkan Calon Terbaik di Pilkada 2024
Aliansi Relawan Gibran Minta Presiden Terpilih Akomodir Anak Muda Masuk Kabinet Pemerintahan
Survei Pilkada Tana Tidung: Said Agil Unggul Tipis dari Petahana
Pengamat Nilai Program Pro Rakyat Sekda Majalengka Eman Suherman Bisa Raih Dukungan di Pilkada 2024
Jelang Pilkada Indramayu, Kelompok Petani Milenial Akui Kinerja Nina Agustina
Pj Gubernur Kalbar Imbau Masyarakat Waspadai Hoaks Jelang Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Cara Memilih Produk Perawatan Rambut yang Tepat untuk Rambut Rontok, Apa Saja yang Harus Dipertimbangkan?
Peluang Bonus Demografi di IKN Seolah Positif tapi Semu, Kepala BKKBN Jelaskan Alasannya
Go Yoon Jung-Kim Seon Ho K-Drama List di Netflix, Teranyar Can This Love Be Translated
Biarkan Tangan Bayi Baru Lahir Bebas, Pakai Sarung Tangan Tutup 2 Persen Kesempatan Stimulasi Saraf
Momen Azriel Lamar Sarah Menzel di Hadapan Keluarga Besar, Krisdayanti Ikut Hadir
Si Kecil Terkena Flu dan Batuk saat Liburan? Atasi dengan Contrexyn yang Teruji Aman BPOM!
Ragam Campuran Air Putih Mulai dari Irisan Buah hingga Daun Mint, Jadi Lebih Segar dan Ada Rasa
PDN Diretas Hacker, Data Keluarga Indonesia di BKKBN Aman Enggak Nih? Dokter Hasto Angkat Bicara
Sakit DBD Beberapa Minggu Lalu, Apa Bisa Kena Lagi Dalam Waktu Dekat?
Kembali ke Meja Makan dengan Keluarga, Jadi Momen Berbagi Rasa Antara Anak dengan Orangtua
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Jerman vs Denmark: Tim Panser Ogah Menanggung Malu
Prediksi Euro 2024 Swiss vs Italia: Tidak Mudah Singkirkan Juara Bertahan
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Lolos dari Jalur Neraka di Babak Gugur Euro 2024, Bek Timnas Inggris Pantang Anggap Remeh Lawan
Meriahkan UEFA Euro 2024, EA Sports FC Mobile Gelar Exhibition dan Turnamen Seru di Sarinah
Berita Terkini
Cara Sederhana Pria Muslim Memuliakan Wanita, Menurut Buya Yahya
Judi Online Cari Mangsa, Literasi Digital Senjata Penangkalnya
Penuh Misteri, 5 Tempat Rahasia di Dunia Ini Jarang Diketahui Orang
Ada Aksi Hemat Energi, Berikut Lokasi Pemadaman Lampu 60 Menit di Jakarta Malam Ini
Belajar Ilmu Parenting dan Berburu Diskon Kebutuhan Ibu dan Anak di Ajang Mommy N Me
Begini Cara Menikmati Sensasi Turbo pada Yamaha NMax Gen 3
Yuk Ketemu Abang L dan Keluarga Lesti Kejora di Mentari Fest Ceria 2024, Live Non Stop di VIDIO
Poin Penting Debat Capres AS Joe Biden Vs Donald Trump Soal Inflasi, Aborsi dan Perang Rusia Ukraina
KPK Tidak Akan Banding untuk Bebani Uang Pengganti Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan
Infografis PPATK Kuak 1.000 Orang di DPR dan DPRD Main Judi Online
Steam Summer Sale 2024 Dimulai! Ratusan Game Populer Didiskon Besar-besaran
Mengenal Penyakit Hepatitis A hingga E dan Peluang Kesembuhannya
Prediksi Euro 2024 Jerman vs Denmark: Tim Panser Ogah Menanggung Malu
Saksikan Mentari TV Fest Ceria 2024 Tanggal 29 Juni Live Non Stop di VIDIO, Hadirkan Cipung dan Nagita
Siap-siap, Barang China Bakal Kena Bea Masuk hingga 200%