, Jakarta - Salah satu pemandangan tak terlupakan dari tragedi Halloween Itaewon adalah warga yang turut membantu paramedis melakukan tindakan darurat pada para korban.
Tampak dalam beberapa unggahan video yang beredar di media sosial, warga yang menjadi relawan mempraktikkan cardio-pulmonary resucitation (CPR) di tepi-tepi jalan bersama para petugas medis.
Sebelumnya, seorang pria tampak mengundang siapa pun diantara para warga yang merupakan ahli di bidang kesehatan atau bisa melakukan CPR untuk bergabung. Seperti dilansir Koreaboo, dalam unggahan video terdengar pria tersebut dalam bahasa Korea meminta kesediaan warga membantu melakukan tindakan CPR. Dia pun mengulangi permintaannya dengan bahasa Inggris.
Advertisement
"Adakah di sini yang tahu caranya melakukan CPR? Yang sudah pernah mengikuti wajib militer dan belajar cara melakukan CPR, mohon bantuannya! Perawat wanita, mohon bantuannya!" pria tersebut berseru.
Video lain dari lokasi tragedi Itaewon menunjukkan orang-orang tanpa lelah melakukan CPR sementara bantuan darurat melewati kerumunan untuk menolong setiap korban.
Salah seorang dokter yang menjadi relawan, Lee Beom-suk, mengatakan pada stasiun TV lokal YTN bahwa jumlah korban meningkat tajam segera setelah dia bergabung. Korban yang jatuh pun melebihi kemampuan tenaga medis di lapangan.
"Semula aku melihat dua korban, tapi jumlah mereka meningkat secara dramatis dan staf medis darurat tidak cukup untuk membantu mereka semua. Para warga termasuk dokter dan perawat lainnya yang ada di sana bergabung untuk membantu para korban," ujar Lee, dilansir Korea Herald.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tak Tertolong
Meski demikian, Lee mengatakan tak satupun korban yang dibantunya terselamatkan. Tampaknya para korban itu telah terlalu lama terperangkap.
"Wajah-wajah mereka semuanya sudah membiru, dan perut mereka membengkak," ucapnya.
Dikutip dari Yahoo News, Lee juga mengatakan dia tak merasakan nadi dari korban yang ditanganinya.
"Aku tak bisa merasakan detak nadi mereka atau pun napas mereka dan banyak diantara mereka yang hidungnya berdarah," ujar Lee.
Keterangan serupa juga didapat dari Ana (24), seorang warga Spanyol, dan temannya, Melissa (19) dari Jerman. Keduanya tengah berada di sebuah bar di dekat lokasi kejadian dan hendak keluar saat ambulans berdatangan dan polisi berlarian membuka jalan untuk membawa keluar para korban meninggal serta terluka.
"Ada begitu banyak orang yang memerlukan orang biasa untuk melakukan CPR. Jadi semua orang mulai bergerak membantu. Kami punya dua teman yang tahu bagaimana melakukan CPR dan mereka ikut membantu," ujar Ana.
"Tiga menit kemudian atau lebih, mereka kembali, terlihat begitu trauma dan menangis. Karena mereka berusaha menyelamatkan lima atau enam orang dan mereka semua meninggal di tangan temanku."
Advertisement
Meninggalkan Trauma
Ana pun kemudian berusaha ikut memberi bantuan pada dua orang gadis.
"Aku tak tahu bagaimana melakukan CPR tapi aku mengikuti instruksi yang diberikan orang-orang di sama. Mereka memberitahuku bagaimana cara memegang kepala korban dan membuka mulut mereka, hal-hal semacam itu. Aku berusaha membantu tapi mereka juga sudah dalam keadaan meninggal. Semua orang diminta bantuannya untuk melakukan CPR, sebagian dari korban sudah tak bernapas jadi mereka pun tak dapat berbuat apa-apa," tutur Ana.
Tak dapat melakukan apa-apa, itulah yang diakui Ana sebagai trauma utama dari kejadian di Itaewon.
Ratusan remaja dan orang muda usia 20-an berkumpul di distrik tersebut, berdandan dengan kostum Halloween dan bergembira akhirnya bisa pesta setelah dua tahun terkungkung oleh aturan terkait COVID-19. Siapa menduga beberapa waktu berselang mereka terjebak dalam sebuah gang sempit bersama ratusan orang lainnya hingga menyebabkan cedera bahkan kehilangan nyawa.
Menurut Markas Besar Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Pusat Korea Selatan (CDSCHQ), per 30 Oktober pukul 23.00 waktu Korea, gelombang kerumunan Itaewon telah menewaskan 154 orang dan melukai 132. Dari 132 yang terluka, 36 masih dalam kondisi kritis.
CPR
Sebagian korban meninggal di Itaewon dikabarkan mengalami henti jantung, ini merupakan kondisi darurat yang bisa terjadi kapan saja pada individu yang memiliki riwayat penyakit jantung maupun tidak.
Mengutip laman Unair, Cara yang digunakan untuk mengatasi henti jantung atau henti pernapasan secara mendadak adalah dengan melakukan resusitasi jantung paru (RJP) atau cardiopulmonary resuscitation (CPR). CPR merupakan suatu teknik penyelamatan nyawa untuk mengembalikan sirkulasi aliran darah yang kaya oksigen dan organ lainnya sampai datangnya pertolongan medis.
Orang yang dapat melakukan CPR dianjurkan merupakan orang yang sudah terlatih untuk mencegah kesalahan fatal saat melakukan CPR. Untuk mempelajari cara melakukan CPR dapat mengikuti pelatihan CPR dan cara menggunakan external defibrillator (AED).
Lalu bagaimana cara melakukan CPR yang aman dan benar?
Apa yang dilakukan sebelum melakukan CPR?
- Periksa apakah lingkungan aman bagi orang tersebut
- Periksa apakah orang tersebut sadar atau tidak sadar
- Jika orang tersebut tampak tidak sadarkan diri, panggil namanya atau bapak atau ibu dan tanyakan apakah dia baik-baik saja atau tidak dengan suara yang lantang, apabila masih tidak merespon tepuk atau goyangkan bahunya.
- Periksa bagaimana pernapasannya dengan melihat gerakan naik turun dada dan mendengar dan merasakan napasnya selama 10 detik
- Periksa denyut nadi di pergelangan tangannya
- Jika orang tersebut tidak merespons dan Anda bersama orang lain yang dapat membantu, mintalah satu orang menelepon 112 atau nomor darurat setempat dan dapatkan AED, jika tersedia
- Jika berada di rumah sakit dapat teriak CODE BLUE dan laporkan lokasi kejadian sehingga tim pertolongan datang.
Cara melakukan CPR
Menurut American Heart Association menggunakan huruf CAB untuk membantu orang mengingat urutan untuk melakukan langkah-langkah CPR.
C: Compression (kompresi)
A: Airway (jalan napas)
B: Breathing (bernapas)
Terkini Lainnya
Tak Tertolong
Meninggalkan Trauma
CPR
Itaewon
Halloween
Halloween di Itaewon
tragedi Itaewon
CPR
Tragedi Halloween Itaewon
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Populer
Gejala Awal Hepatitis pada Anak Sering Disepelekan, Apa Saja?
5 Cara Mudah Bersosialisasi Buat Pemilik Kepribadian Introvert, Anti Baper dan Minder
8 Masalah Organ Reproduksi yang Wajib Diwaspadai, Segera Cek dan Jangan Tunggu Sakit!
Liburan Sekolah Banyak Anak Jalani Sunat, Adakah Usia Terbaik untuk Khitan?
Asupan Serat Harian RI Masih Minim, Minuman Fiber Bisa Jadi Solusi dan Bantu Kenyang Lebih Lama
Orang di Atas 50 Tahun yang Kesepian Kronis Berisiko Lebih Tinggi Terkena Stroke
Adakah Hubungan Antara Kualitas Tidur dan Kesehatan Rambut? Ini Jawabannya
Waspada ISPA, Ini 5 Fakta Mengejutkan tentang Polusi Udara di Dalam Rumah
Sandy Kristian Viral! Peserta Clash of Champions yang Juga Fanboy Kpop Jenius Peraih IPK 5.0
Latihan dan Olahraga untuk Meningkatkan Sirkulasi Darah ke Kulit Kepala
Euro 2024
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Berita Terkini
4 Resep Soto Boyolali yang Segar dan Lezat, Cocok untuk Menu Sarapan
Kemenhub Pastikan Gangguan PDN Tidak Berdampak pada Penerbangan
Harga Kripto Hari Ini 3 Juli 2024: Solana Pimpin Kenaikan
KPK Sebut Gugatan Kubu Sekjen PDIP Bikin Penyidikan Harun Masiku Terhambat
Lawan Merek China, Ford Siapkan Mobil Listrik Rp 400 Jutaan
Harga Minyak Mentah Lengser dari Puncak Meski Perang Israel dan Hizbullah Memanas
4 Zodiak yang Suka Ragu dengan Hubungan Cintanya
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
Hizbullah: Kami Akan Berhenti Menyerang Israel Bila Gencatan Senjata Tercapai di Gaza
Jakarta Urutan Ketiga Destinasi Paling Bikin Stres di Dunia, Sandiaga Uno: Jangan Baper
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
IHSG Berpeluang Rawan Koreksi, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 3 Juli 2024
Simak, Tips Agar Cat Rumah Tidak Cepat Pudar
Cara Menghitung Zakat Mal Menurut Islam, Simak Pula Syarat dan Ketentuannya
Aditya Zoni Akan Perjuangkan Hak Asuh Anak dalam Sidang Cerai dengan Yasmine Ow