, Jakarta - Perhatian warganet tengah terpusat pada perusahaan es teh kekinian yang melayangkan somasi pada seorang warganet. Hal ini terjadi setelah yang bersangkutan menulis bahwa produk minuman manis tersebut terlalu manis bak pakai gula tiga kilogram.
Seperti diketahui, es teh manis dan minuman manis lainnya memang biasa dikonsumsi warga Indonesia. Tanpa disadari, minuman-minuman ini bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Baca Juga
Salah satu masalah yang bisa timbul akibat konsumsi gula berlebih adalah membuat kulit menjadi cepat keriput.
Advertisement
Menurut dokter kulit Amerika Serikat, Patricia Farris, banyak pasien mengeluh kerutan dan hilangnya elastisitas wajah padahal sudah menghabiskan banyak uang untuk membeli produk perawatan.
Setelah ditelusuri, hal ini ternyata bukan disebabkan paparan matahari langsung melainkan konsumsi minuman dan makanan manis yang berlebihan.
"Ketika saya menanyai mereka tentang diet mereka, saya menemukan bahwa mereka memiliki satu kesamaan: nutrisi yang buruk dan konsumsi gula yang berlebihan," kata Patricia mengutip Daily Mail, Senin (26/9/2022).
Faktanya, lanjut Patricia, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula dan karbohidrat olahan berlebih memiliki risiko lebih tinggi sebabkan penuaan ketimbang berbaring di bawah sinar matahari seumur hidup.
Ia pun menyarankan untuk berhenti mengonsumsi gula atau diet sugar detox untuk menjaga kesehatan termasuk kesehatan kulit.
"Memang, saya sekarang secara rutin merekomendasikan diet Sugar Detox sebagai bagian dari rencana perawatan komprehensif untuk pasien yang menderita penuaan dini, keriput, jerawat, dan banyak kondisi kulit lainnya juga," katanya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Hubungan Gula dan Penuaan
Patricia, menambahkan, semakin banyak ahli sekarang percaya bahwa diet atau pola makan adalah penyumbang utama penampilan kulit. Nutricosmetics adalah studi tentang bagaimana nutrisi dan diet memengaruhi penampilan.
"Studi ilmiah dan penelitian ekstensif telah menyimpulkan bahwa mereka mungkin benar," katanya.
Hubungan antara gula dan penuaan dini terletak pada proses yang disebut 'glikasi'. Proses kimia ini terjadi ketika kadar gula darah menjadi sangat tinggi.
Molekul gula kemudian beredar dalam darah dan mengikat komponen lain untuk membentuk zat yang dikenal sebagai kompleks protein-gula --- juga disebut produk akhir glikasi lanjutan, atau AGEs.
Ini dapat ditemukan di hampir semua sistem organ di seluruh tubuh --- dari ginjal, otak dan jaringan saraf hingga kulit --- dan memicu respons peradangan, menyebabkan kerusakan jaringan dan penuaan dini.
Glikasi seharusnya menjadi bagian dari proses penuaan alami yang dimulai ketika berusia pertengahan 30-an dan meningkat seiring bertambahnya usia.
"Tetapi kami sekarang percaya bahwa kecepatan terjadinya glikasi secara langsung berkaitan dengan asupan gula dalam makanan," ujarnya.
Advertisement
Molekul Kolagen dan Elastin Rentan Gula
Molekul kolagen dan elastin di kulit yang membantu wajah melawan gravitasi sangat rentan terhadap serangan gula.
Ketika molekul-molekul ini diubah menjadi AGEs, serat-seratnya yang lembut dan lentur menjadi lebih kaku. Ini membuat kulit kendor, longgar, dan berkerut.
Jadi, semakin banyak gula dan karbohidrat olahan yang dikonsumsi, semakin banyak kolagen dan elastin kulit yang akan diserang. Akibatnya, kulit akan tampak semakin tua.
Konsumsi gula berlebih tidak hanya berkontribusi pada penuaan kulit, tetapi juga dapat menyebabkan kulit menjadi tidak sehat, kering, dan rentan terhadap infeksi.
Ini juga bisa memperburuk jerawat. Ini karena kadar gula darah yang tinggi memicu kadar hormon insulin yang tinggi, yang dapat memicu kaskade hormonal. Ini merangsang produksi minyak dan meningkatkan proliferasi sel-sel kulit yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
"Saya sangat percaya mengurangi gula adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk kulit Anda," katanya.
"Tetapi dengan meningkatkan konsumsi makanan seperti apel, yang mengandung antioksidan anti-glikasi - bahan kimia yang melawan proses glikasi --- Anda dapat lebih membantu kulit Anda," dia menambahkan.
Diet Sugar Detox
Diet sugar detox diawali dengan tidak mengonsumsi beberapa jenis makanan dan minuman dalam tiga hari berturut-turut.
Jenis makanan dan minuman itu termasuk:
- Susu, yogurt, atau keju. Produk susu mengandung laktosa, sejenis gula, dan karenanya dilarang selama tiga hari pertama untuk membersihkan sistem tubuh sepenuhnya.
- Gandum atau karbohidrat lainnya (pasta, sereal, roti, nasi).
- Gula tambahan dalam bentuk apa pun.
- Pemanis buatan.
- Alkohol.
- Buah (kecuali air jeruk lemon atau jeruk nipis).
“Sebagai gantinya, Anda harus mengonsumsi daging tanpa lemak, ikan, telur, atau bentuk protein vegetarian seperti lentil, buncis, dan kacang-kacangan. Anda juga harus makan banyak salad atau sayuran rendah karbohidrat.”
Hindari sayuran akar bertepung seperti wortel dan parsnip. Penting untuk minum banyak air dan teh hijau, hitam atau herbal.
Gunakan panduan di bawah ini sebagai rencana makan dasar untuk tiga hari pertama yang penting itu.
- Sarapan: Tiga telur besar dimasak sesuai selera, dengan bumbu dan/atau sayuran rendah karbohidrat.
- Camilan: Segenggam kacang.
- Makan siang: 170g ayam, kalkun, ikan, kerang atau tahu dengan salad atau sayuran rendah karbohidrat.
- Makan malam: 230g ayam, kalkun, ikan, kerang atau tahu dengan sayuran kukus.
“Setelah Detox 3 Hari Anda selesai, Anda siap untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.”
Terkini Lainnya
Es Teh Solo dan Resepnya, Tawarkan Keuntungan Besar dengan Modal Relatif Kecil
Hari Es Teh Nasional di AS 10 Juni, Yuk Ikut Rayakan dengan Mencoba 5 Resep Inovasi Es Teh yang Menyegarkan
Hubungan Gula dan Penuaan
Molekul Kolagen dan Elastin Rentan Gula
Diet Sugar Detox
keriput
Es Teh Indonesia
Es Teh
Es Teh Manis
Teh Manis
gula
Rekomendasi
Hari Es Teh Nasional di AS 10 Juni, Yuk Ikut Rayakan dengan Mencoba 5 Resep Inovasi Es Teh yang Menyegarkan
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
TOPIK POPULER
Populer
Keajaiban Tak Terduga Pecel Lele di Balik IPK Sempurna 4.0 Naufal Clash of Champions
Malu untuk Menangis? Ini 3 Bahaya Menahan untuk Meluapkan Emosi
Potret Pabrik Susu Frisian Flag Terbesar di Cikarang, Mampu Proses 400 Ribu Kg Susu per Hari
Kondisi Mata Bisa Jadi Indikator Kesehatan Secara Menyeluruh, Dokter: Periksa Rutin
Bukan Cuma Perawatan Medis, Anak dengan Kanker Perlu Dapat Dukungan Psikososial
Jerawat Membandel di Pipi, Ini Penyebab dan Solusi Efektif untuk Mengatasinya
Proses Pengobatan Panjang, Anak dengan Kanker Rentan Alami Masalah Psikososial
UNAIR Ungkap Alasan Berhentikan Dekan Fakultas Kedokteran
7 Tips Mencegah dan Meringankan Nyeri Otot
Terbangun Tengah Malam dengan Kondisi Lapar, Ini 8 Makanan yang Bisa Dikonsumsi Tanpa Khawatir Berat Badan Naik
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Pemprov DKI Luncurkan Platform Digital Pemantau Kualitas Udara di Jakarta
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
3 Resep Sop Kepala Sapi yang Lezat dan Segar, Cocok Jadi Menu Makan Siang
Singgung soal UKT, Megawati: Kurangi Bansos, Pendidikan Harus Gratis
Sinopsis Film Komedi Baby Assassins: 2 Babies di Vidio, Akrobasi Maut dan Humor Garing
Hasil MotoGP Jerman 2024: Asapi Marc Marquez, Jorge Martin Kuasai FP1
Selain Bali, Family Office Juga Bakal Diterapkan di IKN
7 Bumbu Sate Kambing dan Sapi Enak, dari Marinasi Hingga Cocolan
Kartu Prakerja Gelombang 70 Dibuka! Ini Cara dan Link Daftarnya
Bantu Nasabah Kelola Keuangan, BBNI Luncurkan wondr by BNI
Istri Kerja Suami Nganggur, Bagaimana Hukum Wanita Menafkahi Suaminya?
Tips Menghindari Hoaks di WhatsApp, Simak Biar Tetap Aman di Era Digital
Novia Bachmid Kini Nyaman di Dunia Seni Peran, Padahal Cuma Berawal dari Rasa Penasaran
Gunung Etna Meletus, Semburan Abu Vulkanik dan Lava Picu Bandara Catania Ditutup
Baca Nota Pembelaan, SYL: Seolah-olah Saya Manusia Rakus dan Maruk