, Jakarta - Henti jantungmendadak merupakan kondisi organ jantung berhenti total tanpa ada gejala awal penyerta. Hal ini akibat terjadinya gangguan 'listrik' jantung sehingga aliran darah yang membawa asupan energi dan oksigen terhenti.
Pompa jantung yang berhenti secara mendadak inilah yang menyebabkan darah tidak mengalir hingga bisa menyebabkan kerusakan permanen pada organ otak. Bahkan yang lebih harus diwaspadai, henti jantung mendadak bahkan dapat menyebabkan kematian.
Baca Juga
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari Siloam Hospitals Jantung Diagram, dr Doni Friadi menjelaskan, penyebab henti jantung bisa karena berbagai hal. Secara umum henti jantung mendadak disebabkan adanya riwayat dari penderita penyakit jantung koroner.
Advertisement
"Pasien dengan kondisi 'Jantung membesar', kelainan di otot atau katup jantung, bahkan adanya gangguan irama jantung. Lalu, kondisi penyakit stroke perdarahan atau kondisi tenggelam atau benturan keras pada wilayah dada dapat menyebabkan terhentinya organ jantung berdetak," tutur Doni melalui edukasi bincang sehat yang dilakukan Rumah Sakit Jantung dan Diagram Siloam pada Live Instagram, di Kota Cinere, Depok, beberapa waktu lalu.
Bukan hanya itu saja, faktor genetik atau keturunan juga turut mempengaruhi timbulnya kondisi jantung berhenti mendadak. Oleh karena itu kondisi henti jantung mendadak dapat terjadi pada semua usia.
"Kondisi henti jantung mendadak merupakan akumulasi dari rangkaian serangan jantung yang sebelumnya pernah diderita pasien. Adapula kasus tertentu penyebab henti jantung mendadak, yang umumnya disebabkan oleh kecelakaan," katanya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Perlu Pertolongan Segera
Kondisi gawat darurat tersebut memerlukan penanganan medis atau pertolongan sesegera mungkin.
"Langkah pertama adalah, segera menghubungi tim mobil ambulans dan bagi yang terlatih atau berkompetensi melakukan pijat jantung atau tehnik resusitasi jantung paru (RJP) atau banyak dikenal CPR, segera lakukan," kata Doni.
Teknik tersebut dilakukan guna merangsang jantung agar kembali aktif. Sebab, secara keilmuan, henti jantung mendadak (vertikel fibrilasi) berbeda halnya dengan serangan jantung.
Penanganan awal kondisi gawat darurat Henti Jantung Mendadak melalui teknik RJP atau dikenal dengan sebutan CPR, dilakukan sesegera mungkin bagi yang berkompetensi melakukannya.
"Kondisi 'jantung berhenti' ini adalah kondisi terburuk, tindakan resusitasi jantung paru dari si penolong yang terlatih dan cepat akan memperbesar kemungkinan jantung kembali bergerak atau berdetak sambil menunggu petugas medis, ambulan atau tiba di IGD rumah sakit,"ungkapnya.
Advertisement
Pasien Henti Jantung Mendadak Bisa Diselamatkan
Sementara, pada pasien henti jantung mendadak yang terselamatkan tentunya, data menunjukan bahwasannya sebagian besar mereka telah merasakan gejala gejala awal. Seperti pusing, lemas, nyeri dada, sesak napas dan lainnya.
Bahkan dari hitungan minggu hingga satu bulan sebelumnya. Konsultasi dengan dokter spesialis melalui pola deteksi dini adalah keharusan.
"Kondisi pasien selamat dan stabil setelah henti jantung mendadak, tentunya tim dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk mendiagnosa penyebab dan pemicunya. Antar lain dengan tes darah, rontgen dada, USG jantung, kateterisasi jantung dan beberapa tindakan medis lanjutan yang diperlukan lainnya," kata Doni.
Cegah dengan Rutin Periksa Jantung
Tindakan medis yang dimaksud seperti pemberian obat sesuai kriteria pemeriksaan listrik jantung, Implan alat kejut jantung (ICD) , Angioplasti, bahkan sampai operasi perbaikan dan bypass jantung yang disesuaikan dengan kondisi pasien.
Terpenting, henti jantung mendadak dapat dicegah dengan menjalani pemeriksaan rutin, melakukan deteksi dini serta mengelola gaya hidup yang sehat. Seperti menjaga kesehatan jantung dengan tidak merokok atau berhenti merokok, hindari penyebab faktor resiko penyakit obesitas, membatasi konsumsi alkohol dan memastikan asupan makanan sehat, termasuk rutin berolahraga, dan tentunya mengelola stress dengan baik. (Pramita Tristiawati)
Terkini Lainnya
Bagaimana Bisa Jantung Terserang Rematik? 4 Faktor Ini Diduga Menjadi Penyebabnya
Studi Ungkap Pasien Gagal Jantung yang Rutin Yoga Memiliki Jantung yang Lebih Kuat dan Aktif
Waspada! Marah-marah Bisa Picu Risiko Terkena Serangan Jantung
Perlu Pertolongan Segera
Pasien Henti Jantung Mendadak Bisa Diselamatkan
Cegah dengan Rutin Periksa Jantung
Henti Jantung Mendadak
Jantung
Henti Jantung
Rekomendasi
Studi Ungkap Pasien Gagal Jantung yang Rutin Yoga Memiliki Jantung yang Lebih Kuat dan Aktif
Waspada! Marah-marah Bisa Picu Risiko Terkena Serangan Jantung
Hindari 7 Jenis Makanan Ini Jika Anda Idap Hipertensi
Benarkah Olahraga Picu Serangan Jantung Mendadak? Begini Penjelasan Dokter
Perkuat Layanan Kesehatan Jantung, IHC dan IJN Jalin Kolaborasi Tingkatkan Kemampuan SDM Kesehatan
Cegah Anak Muda Kena Penyakit Jantung, Ikuti 3 Saran Jitu dari Pakar
Teknologi Stent Bioadaptor Terbukti Efektif bagi Pasien Jantung Usia Muda dan Penderita Diabetes
Studi: Makan 12 Butir Telur Seminggu Tidak Bikin Kolesterol Naik
Cegah Penumpukan Kalsium di Pembuluh Darah Jantung, Dokter Sarankan CT Calcium Score
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Peru: Kesempatan Pelapis Tim Tango
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Hoaks Terkini Seputar Judi Online, Simak Biar Tak Terpengaruh
Punya Ayah Kecanduan Judi dan Menafkahi Keluarga dari Uang Haram, Bagaimana Buya?
Top 3 News: Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro Jaya Sebut Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Pilkada 2024
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
Visi Eman Suherman Majukan Majalengka dengan Kolaborasi Disebut Menuai Dukungan Besar
TOPIK POPULER
Populer
Ransomware Tak Hanya Pengaruhi Layanan Imigrasi tapi Bisa Serang Data Kesehatan dan Ancam Keselamatan Jiwa
Belanja Terus Menerus tapi Tetap Nggak Puas? Kenali 7 Gejala Kecanduan Belanja
Ikatan Batin Antara Ibu dan Anak Pengaruhi Tumbuh Kembang, Khususnya pada 1.000 Hari Pertama Bayi
Menko PMK Optimistis Angka Stunting 2024 Turun hingga di Bawah 20 Persen
Dokter Sarankan Jangan Tunda Periksa Mata untuk Cegah Kebutaana Mata untuk Cegah Kebutaan
Rambut Rontok Bikin Panik? Simak 6 Kemungkinan Penyebab dan Cara Mengatasinya
Mengoptimalkan Perkembangan Anak Usia Dini Perlu Kolaborasi Multisektor
Waspada Flu Singapura atau HFMD di Musim Liburan, Kasus Rentan Naik
Bayi Asal Sukabumi Meninggal Beberapa Jam Usai Imunisasi, Komnas KIPI Angkat Bicara
[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: 5 Hal tentang Bakteri Pemakan Daging dan 7 Langkah Antisipasi Berbagai Negara
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Menunggu Data Inflasi, Rupiah Menguat Tipis
IHSG Sentuh Posisi 7.100, Harga Saham GOTO Stagnan Hari Ini 1 Juli 2024
Pebulu Tangkis China Meninggal usai Pingsan di BAJC 2024 Yogyakarta, Ini Penjelasan Badminton Asia dan PBSI
Istri Kanye West Digugat karena Dugaan Mengirimkan Film Porno ke Staf Yeezy
Zelenskyy Kembali Minta Dikirimkan Bantuan Pertahanan Udara
Kantongi 55 Medali Emas, Indonesia Tak Terkejar Pimpin Klasemen Sementara AUG 2024 di Jatim
2 Wisatawan di Pantai Rio by The Beach Tenggelam Saat Berenang, 1 Masih Hilang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Daftar 10 Negara Terkuat di Dunia 2024, Amerika Ada di Posisi Teratas
6 Potret Erina Gudono Jalani Prenatal Yoga Bareng Kaesang Pangarep, Bumil dan Janin Didoakan Sehat
Jelang Melahirkan, Ini 7 Potret Erina Gudono Jalani Prenatal Yoga Ditemani Kaesang
Polda Sumbar Ungkap Hasil Penyidikan Kematian Afif Maulana: Meninggal karena Melompat dari Jembatan
Pemotretan Keluarga Roger Danuarta dan Cut Meyriska, Sosok Putranya Tuai Pujian
KAI Ubah Jadwal 27 Perjalanan Kereta Api Mulai 1 Juli 2024, Cek Daftarnya
Sengketa Laut China Selatan, Filipina dan AS Kerahkan Kapal Perang