, Jakarta Dalam sebuah program reality show baru-baru ini, Sooyoung dan Yoona Girls' Generation curhat soal kesehatan mentalnya. Mereka menghabiskan hari bersantai dan pergi ke toko tanaman untuk berkebun dan membuat taman mini mereka sendiri.
Saat menanam bunga, Sooyoung berkomentar bahwa CEO SM Entertainment menyuruhnya untuk menemukan hobi yang sama sekali tidak terkait dengan pekerjaannya.
Advertisement
Keduanya pun lalu membahas pembuatan roti dan hobi lainnya sebelum Yoona menyebutkan bahwa ia mulai travelling. Dengan polosnya, Yoona mengaku sempat terkejut melihat harga hotel dan penerbangan yang ia pesan. Ia juga bersemangat mengatakan bahwa itu merupakan pertama kalinya ia melakukan perjalanan solo.
Sooyong membenarkan, hobi baru ini dilakukannya sejak mengalami masalah mental.
Dilansir dari Koreaboo, Sooyong mengatakan, ia merasa masih seorang siswi SMA. "Seperti terjebak oleh waktu," katanya. Bahkan Yoona setuju dengan pernyataan tersebut.
Sejak lama, banyak ahli di Korea Selatan memberikan kritik terkait debut idol di usia muda. Hal ini mengakibatkan generasi muda kehilangan pertumbuhan dan kedewasaan psikologis.
"Memulai debut di usia yang begitu muda biasanya mereka kehilangan pengalaman anak-anak lain seusianya. Dalam kasus terburuk, jika mereka gagal untuk sukses sebagai selebriti, mereka memiliki pilihan karir yang terbatas karena kemungkinan besar mereka kehilangan sebagian besar pendidikan akibat training idola," ujar kritikus budaya pop Ha Jae Kun.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dampak Melewatkan Sosialisasi di Usia Remaja
Profesor psikologi Lim Myung Ho dari Universitas Dankook memperluas poin ini lebih jauh. Sebagai seseorang yang berspesialisasi dalam psikologi anak dan remaja, ia merasa bahwa para trainee yang menjalani isolasi sebelum debut memiliki dampak yang jauh lebih besar daripada sekadar melewatkan sosialisasi.
Sistem pelatihan di K-Pop memisahkan anak-anak ini dari dunia nyata sehingga mereka akhirnya kehilangan pertumbuhan dan kedewasaan psikologis.
Bahkan jika mereka menjadi bintang, ada kemungkinan besar bahwa mereka akan merasa sulit untuk menangani emosi mereka atau menjadi tangguh ketika menghadapi stres. Mereka mungkin juga sangat terpengaruh oleh komentar kebencian, kemudian menjadi tidak mampu mengatasi dan berubah menjadi perilaku merusak diri sendiri, yang telah kita lihat dilakukan oleh banyak selebritas. Kurangnya sosialisasi adalah masalah yang lebih besar daripada bolos sekolah
"Kekhawatiran lain yang tampaknya tidak hanya dikhawatirkan oleh para ahli tetapi juga masyarakat umum adalah kurangnya konsep yang sesuai dengan usia dalam musik yang diikuti oleh para idola muda ini," katanya.
Advertisement
Awal Mula Tren Debut Idola
Lee Gyu Tag, seorang profesor musik pop dan studi media di Universitas George Mason Korea, menjelaskan bahwa tren debut idola muda ini mungkin berawal dari popularitas program audisi trot di mana peserta anak-anak mendapatkan banyak perhatian. Namun dalam tayangan tersebut, peserta anak-anak diperbolehkan berperilaku sesuai usianya.
Masalahnya adalah, audisi idola mengharuskan mereka yang berusia remaja untuk berperilaku seperti artis K-pop profesional. Saya tidak yakin seberapa pantas bagi anak-anak untuk bertindak terlalu dewasa untuk usia mereka.
"Masalah ini bahkan lebih parah bagi idola wanita. citra populer dari girl group Korea telah bergeser dari gadis yang sopan dan polos menjadi wanita yang kuat dan dewasa. Padahal para idola muda ini tidak memiliki pengalaman hidup yang bisa memproyeksikannya secara sehat," kata Gyu Tag.
Ditambah lagi, isu seksualisasi para idola muda juga terus menjadi perhatian. Ini bukan hanya tentang pakaian yang terbuka, tetapi juga anak-anak muda yang dipaksa untuk mengambil pola pikir yang belum mereka siapkan.
Menurut profesor Lim, pengalaman semacam ini bisa sangat membebani secara psikologis bagi anak-anak.
"Mendebutkan anak-anak muda sebagai artis seperti ini juga masuk ke dalam stereotip "Sistem pabrik" K-Pop," kata Lim.
Manajemen Artis Perlu Mendukung Kesehatan Mental Artis
Stereotip ini juga akan semakin diperkuat jika lebih banyak remaja yang terus debut sebagai idola K-pop dan menyanyikan lirik yang bahkan tidak mereka pahami karena mereka terlalu muda.
"Terlepas dari kritik dan tanda-tanda berbahayanya, para ahli merasa bahwa tren industri debut muda tidak akan hilang dalam waktu dekat," ujar Lee Gyu Tag.
Sementara Profesor Lim menyarankan bahwa label manajemen perlu membangun sumber daya untuk mendukung kesehatan mental artis muda, kritikus percaya bahwa penonton juga perlu waspada dan menyebut perlakuan yang tidak pantas atau seksualisasi ini juga berlebihan.
Terkini Lainnya
Dampak Melewatkan Sosialisasi di Usia Remaja
Awal Mula Tren Debut Idola
Manajemen Artis Perlu Mendukung Kesehatan Mental Artis
Girls Generation
kesehatan mental
Sooyoung
Sooyoung SNSD
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
TOPIK POPULER
Populer
Kondisi Mata Bisa Jadi Indikator Kesehatan Secara Menyeluruh, Dokter: Periksa Rutin
Malu untuk Menangis? Ini 3 Bahaya Menahan untuk Meluapkan Emosi
Bantu Jaga Stamina, Ini 8 Waktu Terbaik untuk Konsumsi Multivitamin
Transformasi Kesehatan Wanita, Kadin dan Brawijaya Hospital Bersatu Lawan Kanker Payudara dan Serviks
Fun Match Turnamen Badminton, Atlet Bulu Tangkis Bakal Lawan Selebtok di Tanjung Barat Pekan Ini
Ancaman Serius yang Perlu Diwaspadai, Bagaimana Cara Mendeteksi Kanker Paru-paru?
7 Tips Mencegah dan Meringankan Nyeri Otot
Pantau Tinggi Badan Anak di Sekolah, Dokter: Penting untuk Deteksi dan Intervensi Masalah Psikososial
Dokter Ini Ungkap Rahasia untuk Jaga Stamina Pria Dewasa
Proses Pengobatan Panjang, Anak dengan Kanker Rentan Alami Masalah Psikososial
Euro 2024
Euro 2024: Pengakuan Jujur Pelatih Jerman dan Ungkapan Sedih Toni Kroos Usai Akhiri Karier dengan Kecewa
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Hasil Euro 2024: Dramatis, Prancis Singkirkan Portugal 5-3 Lewat Adu Penalti
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Sektor Otomotif Lesu, Gaikindo: Butuh Insentif dari Pemerintah
Menyusuri Eksotisme Gua Angin dan Gua Clearwater Sarawak Malaysia
Euro 2024: Pengakuan Jujur Pelatih Jerman dan Ungkapan Sedih Toni Kroos Usai Akhiri Karier dengan Kecewa
Ingat, Pesilat Dilarang Konvoi Motor saat Peringatan Suroan di Madiun
Mengenal Bursa Mt Gox, Salah Satu Penyebab Penurunan Bitcoin Baru-Baru Ini
3 Resep Nanas Goreng, Camilan Lezat Mudah Dibuat untuk Temani Santai Akhir Pekan
Kecelakaan Parah di Sachsenring, Marc Marquez Bisa Ikut MotoGP Jerman 2024?
IPO Pengelola Lapangan Golf Milik Anak Tommy Soeharto Oversubscribed 27 Kali
Kenali Ciri-Ciri Pakaian Anak Impor Ilegal, Dijual Bebas di Pasar Tanah Abang
Catat, 6 Tempat Wisata di Bandung yang Pernah Jadi Lokasi Syuting
Gus Baha, Hidup adalah Nikmat yang Dirindukan oleh Orang Mati
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Pemkot Depok Optimis Bisa Kurangi Kemacetan, Beberkan Solusinya
Perbedaan Mendaki dari Jalur Karangan dengan Rute Angin-Angin di Gunung Latimojong Sulsel