, Jakarta Coronary Artery Disease (CAD) atau penyakit jantung koroner adalah jenis penyakit jantung yang paling umum. Meskipun ini adalah penyebab utama kematian di Amerika Serikat., ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk mencegahnya.
Penyakit ini dimulai ketika zat lilin yang disebut plak menumpuk di dalam arteri yang memasok darah ke otot jantung, seperti melansir Webmd, Senin, (1/8/2022).
Butuh waktu puluhan tahun untuk memblokir aliran darah, tetapi pada akhirnya dapat menyebabkan serangan jantung atau gagal jantung.
Advertisement
Sejak masa kanak-kanak, plak yang merupakan kombinasi kolesterol, lemak, dan zat lain mulai menempel pada dinding yang melapisi pembuluh darah.
Penempelan plak terus terjadi dari waktu ke waktu. Itu membuat arteri menjadi lebih keras dan sempit, yang oleh dokter disebut aterosklerosis.
Dalam beberapa kasus, plak bisa pecah. Akibatnya, sel darah yang disebut trombosit akan mencoba memperbaiki arteri, membentuk bekuan darah.
Seperti kotoran di saluran pembuangan yang tersumbat, penumpukan ini mencegah aliran darah bebas melalui arteri. Darah membawa oksigen dan nutrisi ke jantung. Jika aliran darah itu tersumbat maka dapat menyebabkan sesak napas dan nyeri dada (angina).
Tanpa oksigen yang cukup, jantung bisa menjadi lebih lemah. Hal ini dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur (aritmia). Ini juga dapat menyebabkan gagal jantung, yang berarti jantung tidak dapat memompa cukup darah ke seluruh tubuh untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Gejala Jantung Koroner
Plak yang tumbuh besar dapat menghentikan aliran darah ke otot jantung dan bisa memicu serangan jantung. Namun, pada kebanyakan kasus serangan jantung sering diakibatkan pecahnya plak.
Pada tahap awal, orang dengan keadaan ini bisa saja tidak memiliki gejala apapun. Tetapi karena plak terus menumpuk dan membatasi aliran darah ke otot jantung, pasien bisa menyadari bahwa ia sesak napas atau mudah lelah, terutama saat berolahraga.
Gejala penyakit jantung koroner yang paling umum adalah angina, atau nyeri dada. Beberapa orang salah mengartikannya sebagai mulas atau gangguan pencernaan.
Dengan angina, dada terasa tidak nyaman. Pasien dapat juga mengalami rasa tidak nyaman di bahu, lengan, punggung, atau rahang.
Penyakit mulai serius dan butuh penanganan sesegera mungkin jika muncul gejala nyeri dada, terutama di bagian tengah atau kiri dada. Nyeri ini berlangsung selama beberapa menit, atau hilang dan muncul kembali. Itu bisa terasa seperti tekanan, remasan, sesak, atau rasa sakit. Beberapa orang salah mengartikannya sebagai gangguan pencernaan atau mulas.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Gejala Lain
Gejala lain yang mengindikasikan bahwa penyakit butuh penanganan cepat yakni:
-Ketidaknyamanan di bagian mana pun dari tubuh bagian atas. Bisa di satu atau kedua lengan, bahu, leher, rahang, atau bagian atas perut
-Sesak napas dengan atau tanpa rasa tidak nyaman di dada
-Mual atau muntah dengan kepala terasa ringan, pusing, atau keringat dingin
-Wanita sering memiliki gejala serangan jantung yang berbeda dari pria. Sementara tanda darurat yang paling umum masih nyeri dada
-Wanita lebih cenderung memiliki gejala lain, seperti sesak napas, kelelahan ekstrem, mual, muntah, dan nyeri punggung atau rahang.
Penyakit jantung koroner menjadi lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia atau jika penyakit itu diturunkan dari keluarga. Namun, banyak faktor risiko lain yang dapat dikelola, termasuk:
-Kolesterol dan trigliserida tinggi
-Tekanan darah tinggi
-Merokok
-Sindrom metabolik
-Diabetes
-Obesitas dan kelebihan berat badan
-Kurang olahraga
-Stres, depresi, dan kemarahan
-Pola makan tidak sehat
-Terlalu banyak alkohol
-Apnea tidur.
Penanganan Jantung Koroner
Penanganan jantung koroner tergantung pada kasus masing-masing pasien, tapi rencana pencegahan yang dapat dilakukan adalah:
-Perubahan gaya hidup, metode ini terdengar familiar karena sudah teruji dari waktu ke waktu dan terbukti berhasil
-Pilih makanan yang rendah lemak trans, lemak jenuh, gula sederhana, dan natrium
-Berhenti merokok
-Aktif bergerak setiap hari, idealnya selama 30 menit atau lebih dalam sehari
“Pertama, tanyakan kepada dokter Anda apakah ada batasan tentang apa yang dapat Anda lakukan,” mengutip Webmd, Senin (1/8/2022).
-Pertahankan berat badan yang sehat
-Pelajari cara efektif untuk mengelola stres.
Sedangkan, obat-obatan dapat dikonsumsi jika perubahan gaya hidup ini tidak cukup.
“Anda mungkin juga perlu minum obat untuk membantu jantung menjadi lebih sehat. Mereka dapat mencakup pengencer darah (antikoagulan), aspirin dan obat anti-pembekuan darah lainnya, penghambat ACE, penghambat beta, nitrogliserin, penghambat saluran kalsium, imunosupresan tertentu, statin, atau PCSK9.”
Penanganan jantung koroner juga dapat dilakukan dengan Angioplasti. Prosedur ini dapat membuka arteri yang tersumbat atau menyempit tanpa membedah dada.
Dalam angioplasti, dokter memasukkan tabung tipis dan fleksibel dengan balon melalui pembuluh darah hingga mencapai arteri yang tersumbat. Dokter kemudian mengembangkan balon yang dapat meregangkan arteri terbuka sehingga lebih banyak darah dapat mengalir.
Dalam banyak kasus, tabung kecil yang disebut stent juga dimasukkan untuk menjaga agar pembuluh darah tetap terbuka.
Terkini Lainnya
Gejala Jantung Koroner
Gejala Lain
Penanganan Jantung Koroner
Jantung Koroner
Gagal Jantung
Jantung
Euro 2024
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
TOPIK POPULER
Populer
UNAIR Ungkap Alasan Berhentikan Dekan Fakultas Kedokteran
Keajaiban Tak Terduga Pecel Lele di Balik IPK Sempurna 4.0 Naufal Clash of Champions
Proses Pengobatan Panjang, Anak dengan Kanker Rentan Alami Masalah Psikososial
7 Tips Mencegah dan Meringankan Nyeri Otot
Ramai Soal Tren Joki Strava, Warganet: Padahal Ngelakuin dan Lihat Progres Diri Sendiri Lebih Seru
Konsultasi dengan Ahli Dermatologi tentang Rambut Rontok, Apa Saja yang Harus Diperhatikan?
Kemenkes: Fitnah dan Hoaks soal Menkes Budi Minta Rektor Pecat Dekan FK Unair
Pj Bupati Bekasi Gencar Kenalkan Wisata Industri, Tur dari Pabrik ke Pabrik
4 Tanda Skizofrenia, Penyakit yang Mengaburkan Batas Antara Realitas dan Imajinasi
Ibunda Disebut-Sebut Penyebab Putusnya dengan Baifern, Tangis Nine Naphat Pecah: Ini Semua Kesalahanku
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Saham IPO Babak Belur, Begini Kata BEI
Cara Membuat Ayam Kentucky Ala KFC, Krispi Tahan Lama Anak-anak Pasti Suka
Vasanta Group dan Anak Usaha Mitsubishi Mulai Bangun Cluster Laguna di Sawangan, Harga per Unit Mulai Rp 1,8 Miliar
Menghadapi Konflik Rumah Tangga Cara Islami, Simak Kata Buya Yahya
Ibu Muhammad Fardhana Pasrah Anaknya Batal Nikah dengan Ayu Ting Ting: Kalau Takdirnya Belum Jodoh Akan Pisah dengan Sendirinya
Balas Kematian Komandan Top, 200 Roket dan 1 Skuadron Drone Peledak Hizbullah Serang Israel
Upaya Wisata Taiwan Ramah Muslim, Ada Musala dan Pojok Produk Makanan Halal
Pemerintah Hibah Rp 2,7 Triliun Aset Eks BLBI ke 9 Kementerian dan Lembaga
Lukisan Gua Prasejarah Berusia 51.200 Tahun dari Sulawesi Indonesia Jadi Temuan Seni Naratif Tertua di Dunia
AHM Kembali Gelar Kompetisi Safety Riding, Ini Tujuan dan Daftar Pemenangnya
Gempa Letusan Dominasi Aktivitas Gunung Semeru, Warga Diimbau Waspada Potensi Awan Panas
Dirjen Aptika Mundur Pasca Serangan Siber, DPR: Harus Menterinya yang Mundur
5 Makanan Penurun Gula Darah, Cocok Dikonsumsi Penderita Diabetes
Kandungan Sumsum Tulang Sapi dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Lumix S9 Meluncur, Kamera Mirrorless Full-Frame Terkecil dan Teringan di Seri Lumix S