, Jakarta Kandungan etilen oksida (EtO) yang ditemukan dalam es krim merek Haagen-Dazs rasa vanila memiliki risiko kesehatan. Tak ayal, es krim dengan rasa vanila ini pun ditarik dari peredaran oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia.
Penarikan es krim Haagen-Dazs rasa vanila sebagai bentuk kehati-hatian BPOM dari adanya informasi yang diterima oleh Indonesia Rapid Alert System for Food and Feed (INRASFF) tanggal 8 Juli 2022 dari European Union Rapid Alert System for Food and Feed (EURASFF) tentang ditemukannya etilen oksida. yang melebihi ambang batas.
Sebelumnya, pada 6 Juli 2022, Otoritas di Prancis melalui RappelConso dan tanggal 7 Juli 2022, Food Standards Australia New Zealand (FSANZ) menerbitkan informasi publik terkait penarikan secara sukarela Es Krim Rasa Vanila merek Haagen-Dazs oleh produsen karena mengandung EtO.
Advertisement
Pada tanggal 8 Juli 2022, Singapore Food Agency (SFA) juga memerintahkan importir untuk melakukan penarikan produk Es Krim Rasa Vanila merek Haagen-Dazs. Lantas, bagaimana risiko kesehatan apabila kandungan etilen oksida melebihi ketentuan standar yang ditetapkan?
Etilen oksida merupakan pestisida yang berfungsi sebagai fumigan, sebagaimana rilis resmi BPOM yang dipublikasikan tertanggal 19 Juli 2022. Fumigan adalah bahan kimia untuk mengendalikan hama yang diaplikasikan dengan alat dan teknik khusus hingga fumigan tersebut membentuk gas atau asap.
Mengutip Federal Institute for Risk Assessment (BfR), etilen oksida digunakan terutama sebagai zat kimia dalam pembuatan etilen glikol (antibeku), tekstil, deterjen, busa poliuretan, pelarut, obat-obatan, perekat, dan produk lainnya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Batas Aman Penggunaan
Etilen oksida memiliki sifat mutagenik dan karsinogenik. Mutagenik adalah sifat bahan kimia berbahaya yang memiliki potensi mutasi, sedangkan zat atau senyawa yang dapat menyebabkan kanker.
Oleh karena itu, pada kondisi tertentu, sifat karsinogen tanpa nilai ambang sangat dihindari karena berkaitan dengan risiko kesehatan -- dalam hal ini residu yang bisa saja tertinggal pada makanan. Residu merupakan segala sesuatu yang tertinggal, tersisa atau berperan sebagai kontaminan dalam suatu proses kimia tertentu.
Residu zat dalam makanan karena ituumumnya dianggap tidak diinginkan. Analisis resmi mencatat, etilen oksida dan konversinya yang disebut 2-chloroethanol menjadi parameter ambang batas.
Bahan makanan yang mana etilen oksida atau 2-chloroethanol terdeteksi melebihi batas penentuan, maka tidak untuk ditaruh di pasar. Batas kuantifikasi, yaitu jumlah etilen oksida atau 2-chloroethanol dapat dideteksi secara andal dalam makanan adalah 0,02 miligram (mg), 0,05 mg atau 0,1mg per kilogram (kg) makanan, tergantung makanannya.
Advertisement
Sumber dan Potensi Paparan
Sebagaimana informasi dari U.S. Environmental Protection Agency’s (EPA’s), etilen oksida mempunyai efek akut (jangka pendek) terutama berkaitan dengan gangguan saraf pusat, depresi, iritasi mata dan selaput lendir.
Paparan kronis (jangka panjang) terhadap etilen oksida pada manusia dapat menyebabkan iritasi pada mata, kulit, hidung, tenggorokan, dan paru-paru, serta kerusakan pada otak dan sistem saraf. Ada juga beberapa bukti yang menghubungkan paparan etilen oksida terhadap reproduksi.
EPA telah menyimpulkan bahwa etilen oksida bersifat karsinogenik bagi manusia jika terhirup. Bukti pada manusia menunjukkan, bahwa paparan etilen oksida meningkatkan risiko kanker limfoid.
Pada wanita juga dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Sebagai catatan, EPA khusus membeberkan efek etilen oksida terhadap kanker. Sumber dan potensi paparan dari EtO, antara lain:
- Sumber emisi etilen oksida ke udara termasuk emisi yang tidak terkontrol atau ventilasi dengan bahan laingas dalam pengaturan industri
- Sumber emisi udara etilen oksida lainnya termasuk penggunaannya sebagai alat sterilisasi peralatan medis dan pelepasannyadari bahan yang difumigasi komoditas
- Populasi umum dapat terpapar etilen oksida melalui menghirup udara yang terkontaminasi atau dari merokok tembakau atau berada di dekat seseorang yang merokok. Kelompok pekerjaan tertentu (pekerja yang berhubungan erat dengan etilen oksida pabrik atau pabrik pengolahan, teknisi sterilisasi, dan pekerja yang terlibat dalam fumigasi) mungkinterpapar di tempat kerja
Efek Akut dan Kronis
Secara rinci, bahaya kesehatan akibat terpapar etilen oksida yang informasi yang dihimpun U.S. Environmental Protection Agency’s (EPA’s), antara lain:
Efek Akut
- Paparan inhalasi akut pekerja terhadap etilen oksida tingkat tinggi telah mengakibatkan mual, muntah, gangguan neurologis, bronkitis, edema paru, dan emfisema
- Kontak kulit atau mata dengan larutan etilen oksida telah menyebabkan iritasi pada kulit dan mata pada manusia
- Pengujian yang melibatkan paparan akut hewan telah menunjukkan etilen oksida memiliki toksisitas akut yang tinggi dari inhalasi eksposur
Efek Kronis (Non kanker)
Efek utama yang diamati pada pekerja yang terpapar etilen oksida pada tingkat rendah selama beberapa tahun adalah iritasi pada mata, kulit, dan saluran pernapasan dan efek pada sistem saraf (misal, sakit kepala, mual, kehilangan memori, mati rasa)
EPA belum menetapkan Reference Dose (RfD) atau Reference Concentration (RfC) untuk etilen oksida Sementara itu, California Environmental Protection Agency (CalEPA) telah menetapkan paparan referensi inhalasi kronis tingkat 0,03 miligram per meter kubik (mg/m3) untuk etilen oksida.
Hal ini berdasarkan efek sistem saraf pada tikus. Tingkat paparan referensi CalEPA adalah konsentrasi efek kesehatan tidak mungkin terjadi. Pada eksposur seumur hidup, semakin besar dari tingkat eksposur, potensi mengalami efek kesehatan yang merugikan meningkat.
Agency for Toxic Substances and Disease Registry’s (ATSDR’s) Toxicological Profile for Ethylene Oxide telah menetapkan tingkat risiko minimal inhalasi menengah (MRL) sebesar 0,2 mg/m3 berdasarkan paparan di bawah yang terkait dengan efek ginjal pada tikus.
MRL adalah perkiraan dari paparan manusia setiap hari terhadap zat berbahaya yang kemungkinan besar tanpa ada risiko non kanker yang merugikan efek kesehatan selama durasi paparan tertentu. Periode paparan untuk MRL menengah adalah dari dua minggu sampai satu tahun.
Terkini Lainnya
Batas Aman Penggunaan
Sumber dan Potensi Paparan
Efek Akut dan Kronis
BPOM
Haagen Dazs
etilen oksida
Haagen-Dazs Rasa Vanila
Es Krim
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
TOPIK POPULER
Populer
Pantau Tinggi Badan Anak di Sekolah, Dokter: Penting untuk Deteksi dan Intervensi Masalah Psikososial
Jerawat Membandel di Pipi, Ini Penyebab dan Solusi Efektif untuk Mengatasinya
Punya Alergi Tapi Ingin Pelihara Anabul? Dokter Rekomendasikan Jenis Kucing Ini
Fun Match Turnamen Badminton, Atlet Bulu Tangkis Bakal Lawan Selebtok di Tanjung Barat Pekan Ini
2 Ciri Kamu Tak Bisa Jadikan Mantan Sebagai Teman, Salah Satunya Masih Cinta
Kondisi Mata Bisa Jadi Indikator Kesehatan Secara Menyeluruh, Dokter: Periksa Rutin
Terungkap, Perempuan yang Suka Pria Tinggi Menganggap Diri Sendiri Menarik
Bagaimana Cara Membayar Utang Jika yang Diutangi Sudah Meninggal atau Sulit Ditemui? Simak di Sini!
Ancaman Serius yang Perlu Diwaspadai, Bagaimana Cara Mendeteksi Kanker Paru-paru?
Dokter Ini Ungkap Rahasia untuk Jaga Stamina Pria Dewasa
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Permalukan Jerman, Spanyol Raih Tiket Semifinal Euro 2024
Euro 2024: Pengakuan Jujur Pelatih Jerman dan Ungkapan Sedih Toni Kroos Usai Akhiri Karier dengan Kecewa
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Hasil Euro 2024: Dramatis, Prancis Singkirkan Portugal 5-3 Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Tesla Masuk Mobil Resmi Pemerintah China?
Menikmati Keindahan dan Kedamaian di Trinity St. Sergius Lavra, Biara Kristen Ortodoks Utama Rusia
Restoran Korea Hidden Gem di Jakarta, Ketika Resep Warisan Keluarga Berpadu Nuansa Premium
Olimpiade 2024 Bakal Penuh Kejutan Sejak Upacara Pembukaan
Ada Kereta Cepat Whoosh, Kunjungan Wisatawan ke Jabar Melesat
Disebut Baby Face, Ini 7 Potret Putri Titian saat Asuh 2 Anak
Review Film Daddio: Adu Akting Dakota Johnson Vs Sean Penn, Bahas Kehilangan, Cinta dan Selingkuhan
Sanksi Pemecatan Mengintai Prajurit TNI yang Terlibat Judi Online
Maling Beraksi Siang Bolong, Gondol Perhiasan Warga Senilai Rp36 Juta di Depok
Top 3: Aturan Pembatasan Kendaraan Pribadi di Jakarta Rampung Tahun Ini
Top 3 Islami: Amalan Jumat agar Cepat Kaya dari Abah Guru Sekumpul, Ayu Ting Ting Batal Nikah dan Hukumnya dalam Islam
Permalukan Jerman, Spanyol Raih Tiket Semifinal Euro 2024
Cuaca Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024: Langit Pagi hingga Siang Jabodetabek Diprediksi Hujan