, Jakarta Wanita memilih celana dalam yang seamless untuk menyembunyikan garis celana dalamnya. Tapi, celana model ini dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan.
Dilansir Healthshot, pakaian dalam yang Anda pilih dapat menyebabkan Infeksi Saluran Kemih (ISK) dan infeksi vagina lainnya. Memang celana dalam seamless alias tanpa jahitan pinggir menjadi trendsetter saat ini. Jadi, saat wanita mengenakannya gaun yang Anda kenakan terlihat mulus dan rapi.
Sayangnya agar terlihat mulus, bahan yang digunakan untuk celana dalam seamless ini berupa bahan sintetis. Ini karena bahan katun tidak dapat terlihat seperti yang diinginkan. Namun, menggunakan celana bahan sintetis ini tidak bagus untuk kesehatan.
Advertisement
Dr Yamini Patel, MS Obgy, DNB, spesialis IVF, Rumah Sakit Love N Care, Surat, mengatakan bahwa pakaian dalam yang mulus bukanlah pilihan yang tepat untuk vagina yang sehat.
“Yang terbaik adalah mengenakan pakaian dalam yang terbuat dari kain alami, terutama katun, sebanyak yang Anda bisa. Katun adalah salah satu bahan terbaik untuk pakaian dalam karena membantu vagina bernapas, ujar Patel.
Menurutnya, pakaian dalam yang terbuat dari kain sintetis seperti poliester atau renda tidak memungkinkan kulit untuk bernapas. Pakaian dalam sintetis yang mulus menyerap seluruh keringat, dan tidak membiarkan kelembapan menguap. Selain itu, kain sintetis juga membuat kulit panas dan berkeringat.
"Lingkungan yang lembab dan panas adalah tempat yang sempurna bagi bakteri berbahaya untuk tumbuh yang menyebabkan infeksi vagina berulang, ruam, dan infeksi saluran kemih,” kata Patel.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Perlu cara tertentu untuk mencuci celana jeans dengan benar. Jangan mencuci jeans menggunakan air terlalu tinggi. Bisa bikin warna asli jeans memudar.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tips mengenakan celana dalam berbahan sintetis
Jika Anda memiliki celana dalam bahan sintetis dan berenda, jangan khawatir karena Patel mencantumkan beberapa tipsnya.
1.Cuci pakaian dalam menggunakan deterjen hypoallergenic bebas pewangi.
2. Selalu bersihkan pakaian dalam baru sebelum Anda memakainya.
3. Cobalah untuk mengganti pakaian dalam sintetis menjadi katun segera setelah selesai berolahraga atau jalan-jalan.
4. Menjaganya tetap bersih akan mencegah banyak masalah.
5. Hindari mengenakan pakaian dalam yang ketat dan mulus jika Anda mengalami gatal-gatal, ruam, dan akhirnya infeksi saluran kemih dan kelamin.
6. Jangan gunakan pembersih vagina atau sabun desinfektan untuk membersihkan bagian pribadi Anda. Ini benar-benar menghancurkan flora yang baik dan mengundang bakteri berbahaya.
7. Minum banyak cairan selama latihan. Ini meningkatkan kesehatan sistem kemih secara keseluruhan.
Advertisement
3 jenis celana dalam yang perlu dimiliki wanita
Dilansir dari laman Gurls, Anda harus memiliki tiga jenis celana dalam. Pertama-tama, celana dalam katun. Anda bisa memakainya dengan nyaman setiap hari. Pakaian dalam ini juga harus pas, tidak terlalu kecil dan terlalu besar.
Celana dalam kedua harus lebih besar dari ukuran pertama. Celana dalam yang lebih besar ini harus terbuat dari katun karena akan berguna selama periode menstruasi dan saat mengenakan pembalut.
Seperti jenis pakaian dan bra lainnya, ukuran celana dalam juga bisa disesuaikan dengan tubuh Anda. Ukuran celana dalam pun berbeda-beda. Oleh karena itu, suka atau tidak suka, Anda harus mencobanya. Sayangnya, celana dalam di toko tidak seperti bra, Anda bisa mencobanya sebelum membayar. Oleh karena itu usahakan untuk mengenakan celanan dalam dengan ukuran yang pas.
Bahan celana dalam terbaik
"Dalam hal kesehatan vagina, kain yang lebih diutamakan untuk dijadikan pakaian dalam adalah kain yang bisa membuat kulit bernapas dan dari bahan alami. Biasanya kami sarankan menggunakan kapas, karena merupakan salah satu kain alami yang paling mudah ditemukan," Heather Irobunda, MD, dokter ob-gyn bersertifikat, dikutip POPSUGAR.
"Adapun alasan lain untuk memilih bahan pakaian dalam dari serat kapas atau katun karena bahan alami serta mampu menyerap kelembapan. Sedangkan, bahan kain lainnya membuat area yang sudah lembab menjadi lebih lembab dan merupakan tempat sempurna bagi bakteri dan infeksi jamur berkembang biak," kata Kameelah Phillips, MD, dokter ob-gyn bersertifikat kepada POPSUGAR.
Jadi, saat belanja pakaian dalam, Irobunda menyarankan untuk lebih dulu mengetahui tingkat sensitivitas kulit dan tubuh Anda. Vagina adalah salah satu tempat paling sensitif dalam tubuh. Jika Anda rentan terhadap reaksi alergi terhadap kain, pewarna, atau bahan kimia, berhati-hatilah saat membeli pakaian dalam, sarannya.
Jika Anda memiliki reaksi alergi terhadap bahan dan pewarna di tempat lain di tubuh Anda, ada kemungkinan Anda akan memiliki semacam reaksi pada area vagina dan vulva, jelas Irobunda lebih lanjut.
Pada intinya, Irobunda merekomendasikan untuk menghindari pakaian dalam yang terbuat dari bahan-bahan sintetis seperti poliester dan spandex dan yang banyak diwarnai karena dapat menyebabkan reaksi yang merugikan - seperti ruam, iritasi, atau infeksi vagina - ke jaringan vulva dan vagina yang halus.
![Infografis 5 Tips Kuatkan Daya Tahan Mental agar Tubuh Lebih Sehat Cegah Covid-19. (/Trieyasni)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Ht2t_ZnQCfkqVYjALOL_17LHdxQ=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3631205/original/063209300_1636714005-Infografis_5_Tips_Kuatkan_Daya_Tahan_Mental_agar_Tubuh_Lebih_Sehat_Cegah_Covid-19.jpg)
Terkini Lainnya
Berapa Kali Idealnya Wanita Ganti Celana Dalam? Dokter Sebut Bisa 4 Kali
Tips mengenakan celana dalam berbahan sintetis
3 jenis celana dalam yang perlu dimiliki wanita
Bahan celana dalam terbaik
Celana Dalam
infeksi vagina
Vagina
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
Populer
Efek Samping Obat-obatan Terhadap Pertumbuhan Rambut
Konsumsi Bawang Putih Bisa Turunkan Kolesterol, Bagaimana Caranya?
8 Masalah Organ Reproduksi yang Wajib Diwaspadai, Segera Cek dan Jangan Tunggu Sakit!
Waspada ISPA, Ini 5 Fakta Mengejutkan tentang Polusi Udara di Dalam Rumah
Gejala Awal Hepatitis pada Anak Sering Disepelekan, Apa Saja?
Latihan dan Olahraga untuk Meningkatkan Sirkulasi Darah ke Kulit Kepala
Frisian Flag Indonesia Resmikan Pabrik Baru di Cikarang, Terapkan Teknologi Ramah Lingkunan
Solusi atau Fiksi, Apakah Katarak Bisa Sembuh dengan Obat Tetes?
Orang di Atas 50 Tahun yang Kesepian Kronis Berisiko Lebih Tinggi Terkena Stroke
Adakah Hubungan Antara Kualitas Tidur dan Kesehatan Rambut? Ini Jawabannya
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
Peristiwa Kebakaran Rumah Wartawan di Karo, Polda Sumut Bentuk Posko Pengaduan
KPK Sebut Korupsi Asuransi Fiktif di PT Pelni Rugikan Negara Rp9 Miliar
Rincian Biaya Admin BRI 2024 per Bulan, Simak Pula Bank Lainnya
IHSG Dibuka Perkasa, Sektor Saham Transportasi Menjulang Tinggi
Ribuan Buruh Mau Kepung Istana Negara, Minta PHK Sektor Tekstil hingga logistik Dihentikan
Haji Thoriq Jadi Meme di Mana-Mana, Thariq Halilintar Siapkan Umrah Gratis bagi Orang Terkreatif
Pekerja Tekstil yang Dipecat Tak Dapat Jaminan Kehilangan Pekerjaan, DPR Minta BPJS Telusuri
7 Khasiat Torpedo Sapi yang Jarang Diketahui, Tak Kalah dari Torpedo Kambing
3 Doa Pembuka Pintu Rezeki Secepat Kilat dan Pelunas Utang dari Imam Nawawi
iPhone 16 Pro Max akan Dilengkapi Baterai Berkapasitas Besar, Fans Apple Antusias!
Rekomendasi Set Top Box untuk TV Tabung Bersertifikat Kominfo, Simak Cara Memasangnya
Harga Emas Antam Turun Tipis Hari Ini, Cek Rinciannya
Zonasi Penjualan Rokok di RPP Kesehatan, Paguyuban Pedagang Madura: Bukti Pemerintah Tak Peka
Sempat Dikira Kambing, Korban Tewas Kebakaran SPBU di Pati Ternyata Sopir Espass