, Jakarta - Juru Bicara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), dr Siti Nadia Tarmizi menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy yang menyebut bahwa secara de facto Indonesia sudah menuju endemi COVID-19.
Nadia mengatakan, terlalu dini menyebut Indonesia sudah masuk tahap endemi. Menurut dia yang lebih tepat bahwa saat ini Indonesia berada pada tahap pengendalian pandemi COVID-19.
Baca Juga
"Kalau kita bilang sudah mulai endemi, itu tidak bisa diputuskan oleh Indonesia sendiri. Pasti kita perlu berkonsultasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO untuk situasi ini," kata Nadia saat dihubungi Health melalui sambungan telepon pada Jumat, 13 Mei 2022.
Advertisement
Dijelaskan Nadia, meski kasus COVID-19 harian di tanah air turun setiap harinya, tapi kasus terkonfirmasi Virus Corona masih di angka 300 s/d 400 jiwa.
Sementara, kata Nadia, Indonesia pernah memiliki kasus harian COVID-19 yang hanya 100 s/d 150 jiwa.
"Walaupun indikator-indikator seperti terkait angka positif, angka keterisian rumah sakit, dan angka lainnya sudah turun --- seperti di September s/d Desember tahun lalu --- tapi kalau melihat angka konfirmasi, masih cukup tinggi angkanya," Nadia melanjutkan.
Adapun maksudnya, apabila dibandingkan dengan puncak kasus COVID-19 varian Omicron, memang sudah rendah tapi pemerintah ingin kondisi ini lebih bisa dikendalikan.
Terutama, kata Nadia, angka reproduksi Virus Corona di Indonesia masih 1, bahkan beberapa daerah di atas 1.
"Kalau secara nasional kita 1,00 berapa gitu. Masih belum di bawah 1," ujarnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Indonesia di Tahap Pandemi COVID-19 yang Terkendali
Nadia tidak memungkiri bahwa masyarakat awam akan beranggapan kasus COVID-19 di Indonesia mengalami penurunan tiap melihat tabel kasus harian. Apalagi kasus sembuh juga besar dan yang meninggal semakin kecil.
Hal itu juga yang terus dilihat pemerintah. Apalagi pemerintah juga harus melihat kondisi sesudah arus mudik dan arus balik seperti apa.
"Apakah ada peningkatan kasus atau lonjakan kasus. Jadi, situasi saat ini masih belum terlalu stabil. Ini yang masih terus kita monitoring," katanya.
Pemerintah, lanjut Nadia, juga masih harus memastikan apakah betul kalau nanti dilihat pada periode tertentu, indikator-indikator dari pandemi COVID-19 benar-benar terkendali.
"Makanya, kita harus lihat lagi pasca mudik dan pasca arus balik. 10 sampai 14 hari ke depan apakah terjadi peningkatan kasus atau cluster-cluster yang banyak terjadi," kata Nadia.
"Nah, ini kan belum, jadi, belum bisa kita nyatakan masuk pada endemi. Mungkin ke arah-arah pandemi terkendali, itu mungkin lebih tepat," pungkas Nadia.
Advertisement
Indonesia Secara de Facto Masuk Endemi
Baru-baru ini Muhadjir Effendy menyatakan bahwa Indonesia sudah mulai melakukan transisi dari pandemi COVID-19 menuju fase endemi.
Menurut dia, hal itu didasari oleh sejumlah indikator dan dari data yang ada. Misalnya, soal angka kasus aktif COVID-19 sampai angka kematian.
"Intinya pokoknya dilihat dari angka kasus aktif, positivity rate, tingkat okupansi rumah sakit, kemudian angka kematian sekarang sudah ada tanda-tanda bukan tertinggi dari penyakit yang ada," kata Muhadjir dalam keterangannya pada Kamis, 12 Mei 2022.
Dia menyatakan bahwa berdasarkan survei internal yang telah dilakukan Kemenko PMK di 18 Rumah sakit DKI Jakarta pada bulan Februari 2022, saat ini angka kematian akibat COVID-19 di Indonesia telah turun di peringkat ke-14.
"Yang paling tinggi kematian itu kanker, kemudian pneumonia, peneumonia non spesifik, dan sekarang COVID-19 yang meninggal sudah di ranking 14. Jadi sudah bukan lagi ancaman," dia menjelaskan.
Masyarakat Tetap Waspada
Meskipun memang kasus COVID-19 sudah semakin membaik, dia meminta masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati. Mengingat kasus meninggal dan yang terjangkit juga masih ada.
"Tetapi dilihat dari beberapa indikator itu kita sebetulnya de facto (secara fakta) sudah menuju ke endemi," kata Muhadjir.
Dia mengatakan, transisi pandemi ke endemi ini dipertaruhkan paling tidak dua minggu setelah Idul Fitri. Apabila pasca Idul Fitri tidak ada tambahan kasus yang signifikan, maka menurutnya, COVID-19 di Indonesia akan segera menjadi endemi.
"Taruhannya setelah libur tahunan ini. Kalau nanti setelah Idul Fitri, 2 minggu atau 3 minggu nanti tidak ada kenaikan kasus. Maka kita optimis segera transisi ke endemi," kata Muhadjir.
Terkini Lainnya
Cek Vaksin Booster COVID Omicron di Sekitar Saya, Ini Langkah-langkahnya
Kerugian Negara Akibat Korupsi Bansos Jokowi Naik Jadi Rp250 Miliar
Sinyal Restrukturisasi Kredit Covid-19 Diperpanjang, Simak Deretan Saham Menarik Pekan Ini 1-5 Juli 2024
Indonesia di Tahap Pandemi COVID-19 yang Terkendali
Indonesia Secara de Facto Masuk Endemi
Masyarakat Tetap Waspada
COVID-19
Corona
endemi
Endemik
pandemi
Pandemi COVID-19
Omicron
Rekomendasi
Kerugian Negara Akibat Korupsi Bansos Jokowi Naik Jadi Rp250 Miliar
Sinyal Restrukturisasi Kredit Covid-19 Diperpanjang, Simak Deretan Saham Menarik Pekan Ini 1-5 Juli 2024
25,27 Juta Orang Indonesia Masih Miskin hingga Maret 2024, Lebih Rendah Sebelum COVID-19
Judi Online Cari Mangsa, Literasi Digital Senjata Penangkalnya
Bansos Jokowi Dikorupsi Rp125 Miliar, KPK: Isi Beras, Minyak Goreng, Biskuit
Begini Modus Pelaku Korupsi Banpres Covid-19 Rugikan Negara Rp125 Miliar
Gejala Covid Varian Baru, Waspadai Penyebarannya
OPINI: Dari Mana Asal-Usul Pandemi? Belajar dari Pengalaman COVID-19
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
TOPIK POPULER
Populer
Pantau Tinggi Badan Anak di Sekolah, Dokter: Penting untuk Deteksi dan Intervensi Masalah Psikososial
Jerawat Membandel di Pipi, Ini Penyebab dan Solusi Efektif untuk Mengatasinya
Punya Alergi Tapi Ingin Pelihara Anabul? Dokter Rekomendasikan Jenis Kucing Ini
Fun Match Turnamen Badminton, Atlet Bulu Tangkis Bakal Lawan Selebtok di Tanjung Barat Pekan Ini
2 Ciri Kamu Tak Bisa Jadikan Mantan Sebagai Teman, Salah Satunya Masih Cinta
Kondisi Mata Bisa Jadi Indikator Kesehatan Secara Menyeluruh, Dokter: Periksa Rutin
Terungkap, Perempuan yang Suka Pria Tinggi Menganggap Diri Sendiri Menarik
Bagaimana Cara Membayar Utang Jika yang Diutangi Sudah Meninggal atau Sulit Ditemui? Simak di Sini!
Ancaman Serius yang Perlu Diwaspadai, Bagaimana Cara Mendeteksi Kanker Paru-paru?
Dokter Ini Ungkap Rahasia untuk Jaga Stamina Pria Dewasa
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Permalukan Jerman, Spanyol Raih Tiket Semifinal Euro 2024
Euro 2024: Pengakuan Jujur Pelatih Jerman dan Ungkapan Sedih Toni Kroos Usai Akhiri Karier dengan Kecewa
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Hasil Euro 2024: Dramatis, Prancis Singkirkan Portugal 5-3 Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Tesla Masuk Mobil Resmi Pemerintah China?
Menikmati Keindahan dan Kedamaian di Trinity St. Sergius Lavra, Biara Kristen Ortodoks Utama Rusia
Restoran Korea Hidden Gem di Jakarta, Ketika Resep Warisan Keluarga Berpadu Nuansa Premium
Olimpiade 2024 Bakal Penuh Kejutan Sejak Upacara Pembukaan
Ada Kereta Cepat Whoosh, Kunjungan Wisatawan ke Jabar Melesat
Disebut Baby Face, Ini 7 Potret Putri Titian saat Asuh 2 Anak
Review Film Daddio: Adu Akting Dakota Johnson Vs Sean Penn, Bahas Kehilangan, Cinta dan Selingkuhan
Sanksi Pemecatan Mengintai Prajurit TNI yang Terlibat Judi Online
Maling Beraksi Siang Bolong, Gondol Perhiasan Warga Senilai Rp36 Juta di Depok
Top 3: Aturan Pembatasan Kendaraan Pribadi di Jakarta Rampung Tahun Ini
Top 3 Islami: Amalan Jumat agar Cepat Kaya dari Abah Guru Sekumpul, Ayu Ting Ting Batal Nikah dan Hukumnya dalam Islam
Permalukan Jerman, Spanyol Raih Tiket Semifinal Euro 2024
Cuaca Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024: Langit Pagi hingga Siang Jabodetabek Diprediksi Hujan