, Bali - Membahas tentang Tubercuolosis (TBC) membawa ingatan ke masa kecil. Guru mengaji kami meninggal karena penyakit itu. Bukan hanya rasa kehilangan yang masih teringat, tapi ada semacam ketakutan akan TBC yang ternyata bisa merenggut nyawa.
Ingatan tentang batuk-batuknya yang disertai darah, tubuh yang makin kurus, pucat, melemah membuat kami tak lagi bisa melanjutkan proses belajar kala itu. Dia tak mau menulari kami para muridnya. Namun, hanya beberapa bulan berselang, kami harus rela kehilangannya.
“Pengobatannya ternyata tak berhasil,” pikirku saat itu.
Advertisement
Apa itu TBC (Tubercolosis)
TBC (Tuberkulosis) yang juga dikenal dengan TB adalah penyakit paru-paru akibat kuman Mycobacterium tuberculosis. TBC ditandai dengan gejala berupa batuk yang berlangsung lama (lebih dari 3 minggu), biasanya berdahak, dan terkadang mengeluarkan darah.
Baca Juga
Kepala Dinas Kesehatan Bali, Ketut Suarjaya menjelaskan tentang TPT (Terapi Pencegahan Tuberkulosis). Ini adalah pengobatan yang ditawarkan kepada seseorang yang terinfeksi dengan kuman Mycobacterium tuberculosis dan berisiko sakit TB, oleh karenanya ini juga disebut sebagai pengobatan infeksi laten tuberkulosis atau terapi pencegahan TB.
Infeksi laten tuberculosis (ILTB) yang dimaksud adalah sebuah keadaan respons imun yang persisten dalam menstimulasi antigen Mycobacterium tuberculosis dengan tanpa adanya manifestasi klinis TB aktif. Pada kondisi ini pasien tidak menularkan TB, namun bisa berkembang menjadi TB aktif di kemudian hari.
Sasaran pemberian TPT adalah orang dengan HIV/AIDS (ODHA), kontak serumah dengan pasien TBC paru yang terkonfirmasi bakteriologis (Anak usia di bawah 5 tahun, 5-14 tahun, dan Remaja dan dewasa (usia di atas 15 tahun).
Kelompok risiko lainnya dengan HIV negatif yaitu pasien immunokompremais lainnya (Pasien yang menjalani pengobatan kanker, pasien yang mendapatkan perawatan dialisis, pasien yang mendapat kortikosteroid jangka panjang, pasien yang sedang persiapan transplantasi organ, dll). Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), petugas kesehatan, sekolah berasrama, barak militer, pengguna narkoba suntik.
Santri yang berada di pesantren sebaiknya di cek kesehatannya untuk mencegah penularan penyakit termasuk tuberkulosis (TBC). Penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang rentan terjadi di pesantren.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pemeriksaan Pasien
Penemuan orang dengan ILTB (Infeksi laten tuberculosis) bisa dilakukan dengan:
1. Kegiatan investigasi kontak secara aktif yaitu kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan penemuan kasus TBC dan orang dengan infeksi laten TBC dengan cara mendeteksi secara dini dan sistematis terhadap orang yang kontak dengan sumber infeksi TBC.
2. Kegiatan investigasi kontak secara pasif adalah IK secara pasif juga biasa dikenal dengan contact invitation. Petugas kesehatan akan mewawancarai kasus indeks untuk mengidentifikasi kontak serumah dengan menanyakan berapa jumlah dan usia dari orang yang tinggal serumah dengan kasus indeks.
Kontak yang sudah teridentifikasi akan diminta untuk datang ke fasilitas kesehatan bersama dengan kasus indeks saat jadwal follow up kasus indeks berikutnya
3. Penemuan di tempat khusus Kegiatan penemuan aktif ditempat khusus dapat dilakukan dengan skrining TBC massal tahunan, skrining pada saat pemeriksaan kesehatan, skrining TBC pada pemeriksaan kesehatan berkala (Medical check up), skrining TBC pada saat kunjungan follow up rutin bagi pasien yang masuk kedalam kelompok risiko lainnya (bagi WBP baru/penghuni ponpes/ penghuni barak militer, dll)
Pemeriksaan ILTB
1. Pemeriksaan ILTB dapat dilakukan dengan Tuberculin Skin Test (TST)
2. Pada ODHA dan kontak anak usia dibawah 5 tahun pemberian TPT dapat dilakukan dengan skrining gejala TBC tanpa harus dilakukan pemeriksaan TST atau IGRA maupun rontgen thorax
3. Pada kontak usia ≥ 5 tahun perlu dilakukan pemeriksaan penunjang seperti rontgen thorax untuk menyingkirkan TBC aktifPilihan Paduan TPT
Advertisement
Pilihan Paduan TPT
Saat ini terdapat beberapa pilihan paduan TPT yang direkomendasikan program penanggulangan tuberkulosis nasional yaitu:
1. Paduan 6H adalah pemeberian INH selama 6 bulan sesuai dengan kriteria sasaran dan dosis sesuai berat badan
2. Paduan 3HP adalah pemberian terapi INH dan rifapentine sesuai kriteria sasaran dan dosis sesuai berat badan selama 3 bulan
3. Paduan 3HR adalah adalah pemberian terapi INH dan rifamficin sesuai kriteria sasaran dan dosis sesuai berat badan selama 3 bulan
Ketut Suarjaya juga menjelaskan, saat ini di program TB baru tersedia paduan 6H untuk anak usia dibawah 5 tahun sedangkan paduan yang lain belum tersedia logitik di program, masih menunggu informasi dan distrubusi dari kementerian Kesehatan.
Apakah TBC termasuk Komorbid COVID-19?
Covid-19 dapat menyerang siapa saja terutama mereka yang memiliki masalah kesehatan tentu memiliki kerentanan yang lebih tinggi terlebih pasien dengan infeksi paru seperti tuberkulosis. Untuk itu pengobatan TBC selama masa pandemi tetap dilaksanakan untuk mencegah pasien jatuh pada kondisi yang lebih buruk, untuk kesembuhan dan memutus rantai penularan TBC.
Pengobatan dan Pencegahan
Pengobatan TBC dapat diberikan sesuai kriteria TBC yang di derita oleh pasien, obat yang diberikan merupakan kombinasi dosis tetap berupa:
1. Katagori 1 dengan kriteria: pasien TB paru terkonfirmasi bakteriologis maupun klinis maupun ektra paru
2. Katagori 2 untuk pasien TBC engobatan ulang seperti pasien kambuh, gagal pengobatan katagori 1 ataupun pasien yang kemabli setelah putus berobat. Namun katagori 2 untuk selanjutnya akan digantikan dengan pengobatan katagori 1 dosis harian.
3. Katagori anak
4. Paduan Obat Anti Tuberkulosis untuk TB resistan Obat
Pencegahan TBC
1. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) antara lain seperti makan makanan yang bergizi, berolahraga teratur, lakukan etika batuk secara benar, menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat penggunaan masker.
2. Salah satu upaya mencegah kesakitan atau sakit yang berat adalah dengan memberikan kekebalan berupa vaksinasi BCG dan pengobatan pencegahan tuberculosis (TPT).
3. Menemukan dan mengobati pasien TB sampai sembuh /TOSS TB (Temukan Obati Sampai Sembuh) sehingga dapat mengentikan rantai penularan dan mencegah kematian akibat TBC. Keberhasilan pengobatan TB sangat ditentukan oleh kepatuhan minum obat sesuai dosis serta jangka waktu yang sudah ditetapkan dengan pemantauan teratur.
Advertisement
Infografis Jangan Lengah Protokol Kesehatan Covid-19
![Infografis Jangan Lengah Protokol Kesehatan Covid-19](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/UXKTPvnfydl4DxqW2pddjhJEm0k=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3286707/original/077537200_1604472928-infog_protokol.jpg)
Terkini Lainnya
Upaya Kemendagri Capai Target Eliminasi Tuberkulosis di 2030
Target Menkes Menurunkan Indonesia dari Daftar Kasus Tuberkulosis Tertinggi Kedua Dunia
Merdeka dari Tuberkulosis dengan 5 Tips Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Pemeriksaan Pasien
Pilihan Paduan TPT
Pengobatan dan Pencegahan
Infografis Jangan Lengah Protokol Kesehatan Covid-19
TBC
TB
TPT
Rekomendasi
Seperti Apa Penyakit TBC Paru? Kenali 7 Gejalanya
85 Ribu Balita di Kota Tangerang Jadi Sasaran Screening TBC dan Stunting
Dinkes Kota Surabaya dan ERHA Ultimate Adakan Family Gathering Penderita Tuberkolosis
Copa America 2024
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 03.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
TOPIK POPULER
Populer
DBD di Indonesia Mengganas, Vaksinasi Jadi Senjata Bagi Dunia Melawan Demam Berdarah Dengue
Ianis Hagi Jadi Sorotan Gegara Bermain dengan Jaring di Kepala, Ternyata Ada Alasan Medis
Cara Menyimpan Nomor Ponsel Orang yang Ditaksir Bisa Tunjukkan Potensi Hubungan
Waspada ISPA, Ini 5 Fakta Mengejutkan tentang Polusi Udara di Dalam Rumah
5 Cara Mudah Bersosialisasi Buat Pemilik Kepribadian Introvert, Anti Baper dan Minder
Dokter Ungkap Bahaya Henti Jantung Setelah Tragedi Zhang Zhi Jie, Begini Cara Menyelamatkannya
Solusi atau Fiksi, Apakah Katarak Bisa Sembuh dengan Obat Tetes?
Frisian Flag Indonesia Resmikan Pabrik Baru di Cikarang, Terapkan Teknologi Ramah Lingkunan
Peduli Dampak Sampah Plastik pada Lingkungan, Amorepacific dan Waste4Change Bersih-Bersih Citarum
Asupan Serat Harian RI Masih Minim, Minuman Fiber Bisa Jadi Solusi dan Bantu Kenyang Lebih Lama
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
KPU Teken PKPU Pilkada Terbaru: Batas Usia Cagub-Cawagub 30 Tahun Dihitung Sejak Pelantikan
9 Alat Komunikasi Modern yang Ubah Cara Manusia Berinteraksi
Sri Mulyani Nawar ke DPR Minta PMN untuk LPEI Tetap Rp 10 Triliun
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Eks Dirut JJC Bantah Tudingan Arahkan Waskita-Acset Sebagai Pemenang Lelang Tol MBZ
Menkominfo Didesak Mundur Usai PDN Diretas, Jokowi: Sudah Dievaluasi
Viral! Naufal Hafidz Clash of Champions Raih IPK Sempurna 4.0 Berkat Pecel Lele GKPN
8 Potret Tulisan Spanduk Peringatan di Jalan Ini Nyeleneh Banget
Rusia Klaim Hancurkan 5 Jet Militer Ukraina di Pangkalan Udara, Kemampuan Kyiv Jaga Pesawat Bantuan Diragukan
Gibran: Tanya Kaesang Maju Pilkada Jakarta atau Jawa Tengah
Tiga Menteri dan Tiga Bupati Masuk Bursa Cagub Jatim 2024 dari PDIP, Siapa Mereka?
7 Makanan dan Minuman yang Tak Boleh Dikonsumsi Selama Penerbangan
Komisi XI DPR Setuju PMN BUMN dan Bank Tanah Tahun Anggaran 2024 Senilai Rp 28 Triliun, Simak Rinciannya
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 03.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Peneliti Jepang Temukan Obat Penyakit Ginjal untuk Kucing, Bisa Perpanjang Umur Anabul hingga 30 Tahun