, Jakarta - Duduk di "meja kerja"-nya, Ati Bachtiar tampak asyik memainkan kuasnya. Menyapukan pelangi warna pada permukaan kaca. Lapis demi lapis hingga akhirnya pulasan warna itu membentuk gambar utuh. Sepasang burung enggang.
Warna merah, hitam, dan kuning mendominasi lukisan kaca yang baru dirampungkannya. "Burung enggang adalah burung yang setia. Dia hanya punya satu pasangan selama hidupnya. Apabila salah satu burungnya mati, maka pasangannya akan ikut mati juga," tutur Ati.
Advertisement
![Fotografer Ati Bachtiar](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/kJllDbZUYLvqVshjutHQDuMqxFw=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3349669/original/084644900_1610680491-WhatsApp_Image_2021-01-14_at_6.17.12_PM.jpeg)
Sesekali wanita 51 tahun itu meninggalkan meja kerja untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan rumah atau merespons pertanyaan sang suami, Ray Bachtiar. Melihat kesehariannya yang gesit beralih dari satu kegiatan ke kegiatan lain tentu tak ada yang menduga jika Ati Bachtiar pernah mengalami masalah kesehatan serius. Pemilik nama lengkap R. Ruh Hayati ini pernah divonis kanker rahim stadium dua pada 2015 silam.
Kala itu, Ati tak menduga jika mengidap kanker rahim. Perdarahan yang terkadang muncul diduganya sebagai gejala menopause. Selain itu, kesibukan persiapan sebagai peserta pameran fotografi dan kontributor buku dalam peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) membuatnya tak terlalu memperhatikan perdarahan yang dialami. Perdarahan hebat terjadi justru ketika Ati diminta naik ke panggung peringatan KAA untuk me-launching buku.
Hasil pemeriksaan di tiga rumah sakit dan laboratorium, ditemukan dua sel kanker di tubuhnya. Sel kanker stadium 1 dan stadium 2A bersarang di saluran rahim dan rahim. Sel-sel kanker itu harus segera diangkat sebelum menyebar. Keputusan harus segera diambil.
Simak juga video berikut ini
Indonesia telah memulai proses vaksinasi untuk melawan virus Sars-Cov-2, atau penyakit Covid-19. Beberapa vaksin telah diberikan izin darurat pemakaian, namun bagaimana sebenarnya vaksin bisa ditemukan? Apa saja langkahnya?
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Hidup Baru
![Fotografer Ati Bachtiar](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/n_LDQKa4ewISKrCkKDmfnwSZbG0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3349670/original/094217100_1610680491-40677993_10215399834521920_5770278353038737408_n.jpg)
Kanker adalah penyakit serius. Tak mau ambil risiko dengan menjajal pengobatan alternatif ini-itu, Ati memutuskan untuk segera menjalani tindakan medis. Operasi berjalan lancar. Sakitnya tak tertahankan, tapi perkembangannya memberi sinyal positif. Ati mengikuti semua saran dokter. Dukungan datang dari keluarga dan teman-teman. Beberapa waktu setelah operasi, Ati dinyatakan bebas dari kanker.
"Bersih, bahkan dibiopsi yang kedua dan ketiga dinyatakan bersih. Jadi Alhamdulillah saya enggak perlu melalui kemo dan sinar. Padahal sudah dijadwalkan," kenangnya.
Perjuangan menahan sakit selama proses penyembuhan memberi pengalaman dan sudut pandang baru dalam memaknai hidup bagi Ati Bachtiar. Meski raga tengah dalam kondisi kurang baik, Ati optimistis menyongsong hari esok. Ati pun memperhitungkan segala sesuatunya dengan saksama, merancang apa saja yang akan dilakukan setelah kembali sehat. Salah satunya, dia bernazar ingin mewujudkan impian membuat buku jika sembuh dari kanker.
"Setelah saya sakit, jadi seperti katalisator, saya jadi bisa menulis, memotret. Saya jadi kayak punya feel, energi lain. Saya punya semangat dan energi lain."
![Fotografer Ati Bachtiar](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/m6zYKQ9wGKHr1Ew6IIAzmmLKofw=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3349671/original/003061400_1610680492-25358465_10213443255328663_8073818618872390643_o.jpg)
Tuhan mendengar doanya. Kurang lebih setahun setelah operasi, Ati Bachtiar melakukan perjalanan ke Kalimantan, melacak jejak tradisi telinga panjang suku Dayak yang telah "menghantui"-nya sejak puluhan tahun lalu. Ati tersentuh untuk mencari tahu lebih jauh karena mendapati telinga panjang hampir punah dan tak ada cukup literatur mengenai tradisi itu.
"Petualangan" Ati Bachtiar menembus pelosok Kalimantan menelusuri tradisi telinga panjang membuahkan seri buku etnofotografi, "Telinga Panjang: Mengungkap yang Tersembunyi" dan "Melacak Jejak Telinga Panjang". Sebetulnya, Ati hendak melanjutkan upayanya mendokumentasikan tradisi telinga panjang, hanya saja pandemi Corona keburu menghadang.
Advertisement
Seni Lukis Kaca, Menoreh Kuas dengan Imajinasi Terbalik
![Lukisan Kaca Ati Bachtiar](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/M4SBqszTDyhQCgXJoA80IDriAlE=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3349679/original/000691100_1610680843-WhatsApp_Image_2021-01-14_at_3.40.45_PM.jpeg)
Sudah hampir setahun Ati Bachtiar beralih profesi menekuni seni lukis kaca. Menggantung kamera beserta lensa-lensanya untuk sementara waktu. Dunia fotografi yang ditekuninya bersama sang suami dan merupakan sumber rezeki menjadi salah satu yang paling terdampak pandemi. Ati merasa perlu mengubah haluan agar periuk nasi tetap terisi, membantu meringankan beban suami.
Berbekal darah seni yang mengalir di keluarga, Ati Bachtiar mencoba menggunakan bakat melukisnya sebagai pembuka rezeki. Media kaca dipilih sebagai kanvas, pembeda dari seni lukis yang umum ada.
Teknik melukis kaca sebetulnya didapat Ati dari sang putri, Adina, yang lebih dulu menekuni seni itu. Awalnya hanya memperhatikan dan menemani Adina melukis. Lama-lama Ati tertarik mencoba.
![Fotografer Ati Bachtiar](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/gJylX-22KxQw5X0-oSb1KeEv1PI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3349680/original/010142500_1610680843-WhatsApp_Image_2021-01-14_at_4.05.10_PM.jpeg)
Ide untuk menekuni seni lukis kaca datang tiba-tiba, di tengah pandemi yang melanda dan imbauan agar di rumah saja. Ati ingin tetap produktif. Dia pun mulai melukis potret keluarga dan teman-teman dekat. Tidak mudah. Tapi ibu dua anak ini menikmati betul setiap prosesnya. Detail demi detail. Setiap gores kesalahan dijadikannya pelajaran.
"Karena melukis kaca mengasah kemampuan menggores kuas dengan berimajinasi terbalik," jelasnya.
![Fotografer Ati Bachtiar](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/khf-Lm3_6v5CIf28x4gtOgMZNQQ=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3349681/original/016519400_1610680843-WhatsApp_Image_2021-01-14_at_3.54.19_PM.jpeg)
Pesanan pertama lukisan kaca datang dari seorang teman pada pertengahan Maret 2020. Lukisan kaca wanita berpakaian Dayak itu memang cantik. Tak heran jika kemudian banyak yang juga tertarik untuk dilukis. Selama pandemi COVID-19, 23 pesanan lukisan kaca sudah dirampungkannya. Setiap lukisan kaca dikerjakan dalam 3 hingga 7 hari, tergantung tingkat kesulitan dan ukuran. Saat ini, Ati mulai mengerjakan pesanan ke-24.
Melukis kaca dilakukan lulusan Jurusan Sastra Prancis Universitas Padjadjaran ini di sela-sela rutinitasnya sebagai ibu rumah tangga. Baginya, melukis terkadang memberi ketenangan. Ati bersyukur bisa berkarya dan berpenghasilan tanpa keluar rumah. Pemesan hanya perlu mengirimkan foto melalui aplikasi pesan singkat. "Soalnya pandemi kan berisiko buat saya karena kondisi kesehatan."
Bukan Ati Bachtiar jika tak bisa menorehkan prestasi. Jika sebelumnya karya-karya fotografi Ati diapresiasi dunia dalam beberapa pameran internasional bergengsi, sekarang giliran seni lukis kacanya unjuk gigi. Salah satu lukisan kaca Ati Bachtiar lolos kurasi dan ditampilkan dalam pameran virtual ASEAN Digital Art Society (ASEDAS). Ada 34 negara yang ikut serta dalam ASEDAS 2020 International Virtual Art Exhibition bertema "COVID-19 Awareness". Dari 500-an peserta, hanya 183 orang yang lolos kurasi, Ati Bachtiar diantaranya.
Satu yang masih menjadi cita-citanya, merampungkan seri buku Telinga Panjang.
Infografis
![Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin Covid-19. (/Abdillah)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/fqlPHBIOpFytcMUxwOsHMK0EGZI=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3279435/original/012144000_1603781103-Infografis_cara_kerja_vaksin.jpg)
Terkini Lainnya
Simak juga video berikut ini
Hidup Baru
Seni Lukis Kaca, Menoreh Kuas dengan Imajinasi Terbalik
Infografis
Fotografi
Ati Bachtiar
Lukisan Kaca
pandemi corona
Pandemi Corona Covid-19
Penyintas Kanker
Kanker Rahim
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
TOPIK POPULER
Live Streaming
Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT KE-78 Bhayangkara
Populer
Jangan Anggap Sepele, Aneurisma Otak Bisa Ditandai dengan Gejala Kelopak Mata Jatuh Sebelah
Belanja Terus Menerus tapi Tetap Nggak Puas? Kenali 7 Gejala Kecanduan Belanja
Kepala BKKBN Harap Setiap Pasangan Lahirkan Satu Anak Perempuan, Warganet: Ada Cara Memastikan yang Lahir Cewek?
Dokter Sarankan Jangan Tunda Periksa Mata untuk Cegah Kebutaana Mata untuk Cegah Kebutaan
Ikatan Batin Antara Ibu dan Anak Pengaruhi Tumbuh Kembang, Khususnya pada 1.000 Hari Pertama Bayi
Meutya Hafid: Pilihan Prabowo Jalani Operasi di RSPPN Soedirman Bukti Tenaga Medis Indonesia Berkualitas
5 Alasan Gen Z Memilih Menunda Pernikahan, Ingin Mandiri Finansial Masuk Daftar
Waspada Flu Singapura atau HFMD di Musim Liburan, Kasus Rentan Naik
Tarot Cinta: Fokus pada Niat Baik
Makanan Pencetus Migrain, Camilan Kesukaan Banyak Orang Masuk Daftar
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Sri Mulyani Usul Inbreng Aset Negara ke 12 BUMN, Apa Saja?
Ibunda Ayu Ting Ting Tak Follow Lagi Medsos Calon Besannya Setelah Muhammad Fardhana Hapus Foto-Foto Putrinya
7 Penyebab Stroke di Usia Muda, Ada Kaitannya dengan IQ
7 Hacker Cantik yang Bikin Gempar Dunia: Jago Jebol Firewall Negara hingga Mantan Model Playboy
Kaki Prabowo Sukses Dioperasi, Dokter Jenderal Kopassus Spesialis Bedah Ortopedi Jadi Kunci
10 Cara Menyimpan Daging Sapi di Freezer, Bisa Awet berbulan-bulan
Sinopsis Sipder-Man: Far from Home, Ketika Spider-Man Harus Menghadapi Ancaman Baru di Dunia
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
Pengguna BRImo Tembus 34,6 Juta, Transaksinya Rp 2.120 Triliun
Saat AS dan UE Menjegal, Australia Justru Buka Pintu untuk Kendaraan Listrik China
Wuling Air EV Long Range, Kendaraan Ramah Lingkungan untuk Mobilitas Masa Depan
Saksikan Mega Series Magic 5, di Indosiar Senin 1 Juli 2024, via Live Streaming Pukul 17.30 WIB
Pendapatan Makin Amblas, Rugi Krakatau Steel Bengkak pada Kuartal I 2024