, Sagaing - Puluhan warga sipil tewas atau terluka dalam serangan udara di pesta pernikahan di wilayah Sagaing Myanmar pada Senin (3 Juni), kata juru bicara gerakan perlawanan People's Defence Force (PDF) atau Pasukan Pertahanan Rakyat kepada dpa seperti dikutip dari Channel News Asia (CNA), Rabu (5/6/2024).
Serangan yang dilakukan junta militer negara tersebut, yang merebut kekuasaan melalui kudeta pada Februari 2021, telah menghantam permukiman Mingin di wilayah tersebut, katanya.
Baca Juga
Setidaknya 20 orang tewas dan 30 lainnya luka parah. Korban termasuk perempuan dan anak-anak, tutur PDF.
Advertisement
Juru bicara kelompok itu mengatakan serangan udara dilancarkan ketika orang-orang mulai berkumpul untuk menghadiri pernikahan di pagi hari. Setelah pemboman awal dari udara, militer menindaklanjutinya dengan senjata berat, papar pihak PDF.
Serangan ini menghalangi bantuan kepada korban luka dan pemulihan jenazah, menurut laporan lokal.
Adapun media Myanmar memberitakan bahwa pengantin wanita adalah anggota PDF lokal. Dia dan pengantin prianya dilaporkan terbunuh. Kendati demikian informasi tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen.
Mingin, yang terletak di sebelah barat negara Asia Tenggara yang sebelumnya bernama Burma, telah muncul sebagai basis PDF.
Junta militer secara teratur menggunakan serangan udara untuk menargetkan kelompok perlawanan, namun sebagian besar membunuh dan melukai warga sipil dalam serangan tersebut. Pertempuran telah melanda negara itu sejak kudeta, dengan kelompok etnis, beberapa di antaranya terkait dengan Tiongkok, melawan para jenderal junta.
Dewan Penasihat Khusus yang terdiri dari para ahli internasional independen mengatakan dalam laporan terbarunya yang dikeluarkan pekan lalu bahwa junta telah sepenuhnya kehilangan kendali atas otoritas lokal yang mencakup 86% wilayah negara dan rumah bagi 67% populasi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
53 Orang Tewas dan 40 Terluka dalam Serangan Udara Militer Myanmar
![Ilustrasi Duka Cita (Freepik/Freepic.diller)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/_c-3RofypfEkn4tVeu9R7PC5uww=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3536281/original/081221700_1628570613-candles-set-lighting-candles-dark.jpg)
Sebelumnya, media independen lokal Myanmar melaporkan bahwa militer melancarkan serangan udara pada Selasa (11/4/2023) pagi, yang menargetkan upacara pembukaan kantor pasukan pertahanan rakyat (PDF) di Desa Pa Zi Gyi, wilayah Sagaing.
Pemerintah Persatuan Nasional (NUG), yang dibentuk untuk menentang junta militer mengatakan, sedikitnya 53 orang dipastikan tewas dan 40 orang terluka dalam serangan udara tersebut. Beberapa kantor berita lokal menyebutkan jumlah kematian bisa mencapai 100 orang.
"Pagi ini, angkatan udara Myanmar menjatuhkan sejumlah bom di sebuah pertemuan sipil yang dihadiri beberapa ratus orang, sementara helikopter serbu memberondong kerumunan," ujar penjabat presiden NUG Duwa Lashi La seperti dilansir The Guardian, Rabu (12/4).
Duwa Lashi La menyerukan kutukan terhadap serangan itu.
"Militer melanjutkan perangnya yang tidak masuk akal terhadap rakyat sendiri. Satu-satunya tujuan mereka adalah mengonsolidasikan kekuatan melalui kematian dan kehancuran. Mereka tidak akan berhasil. Kami akan melanjutkan perjuangan kami untuk Myanmar yang baru. Tujuan kami adalah Myanmar, di mana kekejaman seperti itu tidak dapat terjadi dan di mana kekuasaan berasal dari kehendak rakyat, bukan kekuatan senjata," kata Duwa Lashi La.
Dia meminta negara tetangga untuk memberikan bantuan kemanusiaan ke Sagaing dan daerah lain yang dilanda konflik.
Petugas penyelamat bernama Kyaw Wunna mengatakan kepada Than Lwin Times bahwa kantor yang didirikan oleh PDF, kelompok sukarelawan yang berjuang untuk menggulingkan junta militer, baru selesai dibangun sepekan lalu. Upacara pembukaannya menyajikan makanan ringan dan dihadiri oleh masyarakat setempat, termasuk anak-anak.
Kepala Kantor Komisaris Hak Asasi Manusia PBB Volker Turk menuturkan bahwa dia ngeri mengetahui serangan udara oleh junta militer Myanmar. Korban, sebut Turk, diduga termasuk anak-anak yang tengah menari serta warga sipil lainnya.
Menurut NUG, serangan udara terjadi sekitar pukul 08.00 waktu setempat. Kemudian kelompok aktivis Kyunhla, yang secara sukarela membantu korban luka menyebutkan bahwa militer kembali melancarkan serangan lain pada pukul 17.35 waktu setempat, ke daerah yang sama sebanyak tiga kali.
Militer Myanmar, yang melakukan kudeta pada Februari 2021, dilaporkan semakin sering menggunakan serangan udara untuk menghancurkan gerakan perlawanan yang menentangnya. Menurut kelompok Myamar Witness, serangan telah menargetkan sekolah, fasilitas medis, tempat ibadah, rumah warga sipil dan infrastruktur.
Sejauh ini, junta militer Myanmar belum mengomentari laporan serangan pada Selasa. Sebelumnya, pemimpin junta militer membantah melakukan kekejaman terhadap warga sipil dan mencap kelompok-kelompok perlawanan sebagai teroris yang berusaha menghancurkan Myanmar.
Sebelum kudeta, wilayah Sagaing, rumah bagi mayoritas Buddha-Bamar, terhindar dari tingkat kekerasan dan penindasan militer. Namun, sekarang itu telah menjadi salah satu garis depan dalam pertempuran melawan junta dan menjadi sasaran serangan udara dan pembakaran desa.
Advertisement
Junta Militer Myanmar Disebut Bantai 28 Orang di Biara, termasuk 3 Biksu
![Ilustrasi bendera Myanmar (AFP Photo)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/lAOSGXexsHwVHDjvZl3b9Uj8W2I=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2602140/original/055521000_1546755077-yanmar.jpg)
Sedikitnya 28 orang tewas oleh tentara Myanmar di sebuah biara di Negara Bagian Shan. Klaim tersebut disampaikan kelompok pemberontak.
"Pasukan menembaki Desa Nan Nein pada Sabtu (11/3/2023)," kata Pasukan Pertahanan Kebangsaan Karenni (KNDF) seperti dilansir BBC, Senin (13/3/).
Jumlah pertempuran mematikan antara militer dan kelompok perlawanan bersenjata di Myanmar meningkat sejak junta merebut kekuasaan melalui kudeta dua tahun sebelum 2023.
Beberapa pertempuran paling sengit terjadi di Negara Bagian Shan, yang berbatasan dengan ibu kota Naypyitaw dan Thailand.
"Pada Sabtu, angkatan udara dan artileri memasuki desa setelah penembakan sekitar pukul 16.00 waktu setempat dan mengeksekusi penduduk desa yang mereka temukan bersembunyi di dalam sebuah biara," kata KNDF.
Sebuah video dari KNDF -salah satu dari beberapa tentara etnis yang bergabung dalam perang melawan junta militer- menunjukkan setidaknya 21 jasad, termasuk tiga orang berjubah oranye yang umumnya dikenakan oleh biksu Buddha, menumpuk di biara. Jasad-jasad itu diduga memiliki luka tembak. Video tersebut juga memperlihatkan dinding biara yang dipenuhi lubang peluru.
Surat kabar lokal The Kantarawaddy Times yang mengutip juru bicara KNDF menyebutkan, "Sepertinya (militer) membuat mereka berbaris di depan biara dan secara brutal menembak mereka semua, termasuk para biarawan."
Kelompok tersebut mengatakan kepada BBC bahwa mereka telah menemukan tujuh mayat lainnya di dekat desa kecil itu.
Beberapa bangunan dan rumah di sekitarnya juga dibakar dalam apa yang dikatakan KNDF sebagai serangan militer di desa tersebut.
Kelompok itu mengatakan penduduk desa percaya berlindung dengan biksu yang sangat dihormati di daerah itu dapat menjamin perlindungan mereka. Sementara itu, sejumlah warga lainnya dilaporkan sempat dievakuasi sebelum tentara tiba.
Ledakan Bom Myanmar Tewaskan 5 Pejabat Pemerintah, Junta Militer Salahkan Kelompok Anti-Kudeta
![21 Oktober 2010: Myanmar Mengganti Bendera Nasional](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/tdxHh-uBPsSZp37uX63OxSG0Gt0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4612723/original/020147000_1697457024-wewe.jpg)
Sementara itu, ledakan bom juga pernah guncang Myawady, Myanmar.
"Serangan bom di kompleks pemerintah di pusat perbatasan Myanmar Myawady membunuh lima pejabat pemerintah dan petugas keamanan serta melukai 11 polisi," kata sejumlah sumber kepada AFP pada Senin (4/9/2023).
Kota ini telah menyaksikan bentrokan sporadis antara militer dan pejuang anti-junta, sejak kudeta pada tahun 2021 dan menjerumuskan negara ke dalam kekacauan.
Minggu dini hari dua "bom jatuh" jatuh ke dalam kompleks yang terdiri dari kantor polisi distrik dan kantor administrasi umum, kata sumber militer Myanmar kepada AFP.
Ketika para pejabat mengambil "langkah-langkah keamanan" setelah ledakan bom (yang pertama), dua bom lainnya dijatuhkan, menewaskan lima orang dan melukai 11 orang, kata mereka, yang meminta tidak disebutkan namanya karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada media.
Korban tewas termasuk seorang perwira militer, dua petugas polisi dan dua pejabat dari departemen administrasi, kata mereka.
11 polisi "junior dan senior" terluka, lima lainnya kritis, tambah sumber tersebut.
Sumber kepolisian setempat yang juga meminta namanya dirahasiakan membenarkan insiden dan jumlah korban jiwa. Kendati demikian sejauh ini tidak ada sumber yang menyebutkan siapa yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.
![Infografis Penangkapan Aung San Suu Kyi dan Kudeta Militer Myanmar. (/Trieyasni)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/2MFRxow_JNTg-hE5RO5jeOk3sV0=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3366467/original/043634700_1612268934-Infografis_aung_san_suu_kyi_dan_kudeta_militer_myanmar.jpg)
Terkini Lainnya
DPR Usul Dibentuk Task Force dalam Forum AIPA untuk Myanmar
Di Oslo Forum, Menlu Retno Desak Negara di Dunia Berkontribusi Wujudkan Perdamaian Dunia
Mengenal Ibu Kota Myanmar, Sepi Penduduk Meski Wilayahnya Tergolong Luas
53 Orang Tewas dan 40 Terluka dalam Serangan Udara Militer Myanmar
Junta Militer Myanmar Disebut Bantai 28 Orang di Biara, termasuk 3 Biksu
Ledakan Bom Myanmar Tewaskan 5 Pejabat Pemerintah, Junta Militer Salahkan Kelompok Anti-Kudeta
Myanmar
junta myanmar
bom
Pernikahan
Serangan Udara
Junta Militer
Junta
Rekomendasi
Di Oslo Forum, Menlu Retno Desak Negara di Dunia Berkontribusi Wujudkan Perdamaian Dunia
Mengenal Ibu Kota Myanmar, Sepi Penduduk Meski Wilayahnya Tergolong Luas
Kekerasan Meningkat di Rakhine Myanmar, Lebih dari 45.000 Warga Rohingya Mengungsi
Turbulensi Parah hingga Tewaskan 1 Orang, Pesawat Singapore Airlines SQ321 Mendarat di Bangkok
Tentara Arakan Klaim Tangkap Ratusan Pasukan Junta Myanmar
Pekerja Laki-laki Myanmar Dilarang Bekerja di Luar Negeri
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Gol Lautaro Martinez Pastikan Argentina Lolos ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Gol Martinez Pastikan Kemenangan Argentina atas Chile
Erik ten Hag Membuat Permintaan Khusus pada Manchester United Buat Rekrut Pemain Ini
Hasil Copa America 2024: Kanada Unggul Tipis Atas Peru
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
Bos PPATK Punya Data Lengkap Pejabat yang Main Judi Online, Siap Buka-bukaan
Duh, Ternyata Ada Karyawan Kominfo yang Ikut Judi Online
Cegah Judi Online, Wali Kota Tangsel Sidak Ponsel Milik Pegawai
PPATK: 1.000 Lebih Anggota DPR dan DPRD Terlibat Judi Online, Nilai Transaksi Capai Rp25 Miliar
Hoaks Promosi Website Judi Catut Nama Tokoh Terkenal, Simak Daftarnya
1.000 Anggota DPR-DPRD Terlibat Judi Online, Segini Nilai Transaksinya
Haji 2024
Bacaan Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji 2024 yang Diajarkan Nabi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
26 Juni 1906: Balapan Mobil Grand Prix Perdana di Le Mans Prancis
Populer
Update 22 Korban Tewas Kebakaran Pabrik Baterai Lithium di Korea Selatan, 17 Orang Diduga WN China
Penembakan di Las Vegas Tewaskan 5 Orang, Pelaku Bunuh Diri Saat Dihadang Petugas
Kolaborasi BPBD NTT dan Siap Siaga dalam Manajemen Kebencanaan Bantu Masyarakat Mitigasi Bencana
Juara Masterchef Australia Brent Draper Jalan-jalan ke BSD Serpong, Ngapain Saja?
Posting Media Sosial Dianggap Hina Agama dan Keadilan Raja Salman, Guru di Arab Saudi Divonis Penjara 20 Tahun
Pangeran William dan Kate Middleton Dikabarkan Minta Anaknya Tak Lakukan Tugas Kerajaan, Kok Bisa?
Fakta-Fakta STSS, Bakteri Pemakan Daging
Balon Sampah Korea Utara Picu Bandara Incheon di Korsel Ditutup
Wanita Hamil di Thailand Pura-pura Diculik, Agar Utangnya Dilunasi Suami
Euro 2024
Didier Deschamps: Meski Cetak Gol, Mbappé Menganggap Topeng 'Rumit'
Ronald Koeman Murka Belanda Dikalahkan Austria di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Republik Ceko vs Turki: Mencari Pendamping Portugal
Prediksi Euro 2024 Ukraina vs Belgia: Laga Hidup Mati Kevin De Bruyne dan Kolega
Jelang Ukraina Vs Belgia: Kemenangan Jadi Harga Mati bagi The Red Devils
Prediksi Euro 2024 Georgia vs Portugal: Berharap Belas Kasihan Cristiano Ronaldo Cs
Berita Terkini
Sate Kambing Resep Madura Asli, Ini Rahasia Bumbunya
Greenpeace Nilai Industri Tambang Ciptakan Ilusi Pertumbuhan Ekonomi
PKB Jakarta Tawarkan Duet Anies Baswedan-Prasetyo Edi untuk Pilkada Jakarta 2024
Ngebut Pakai Porsche, Pria Ini Cat Ulang Mobilnya Agar Tak Ditilang Polisi
Korupsi Banpres untuk Covid-19 Mencapai Rp125 Miliar
Prabowo Bakal Dorong Hilirisasi Rumput Laut, Bagaimana Caranya?
Resep Rolade Daging Sapi 1 kg yang Simpel dan Enak
Potret Liburan Farah Quinn di Italia, Seru Naik Kapal di Danau Como
Ingin Mengubah Takdir Jadi Lebih Baik? Ini Bacaan Doa dan Amalan yang Dianjurkan
Syahrini Takjub saat Salat Tahajud Calon Bayinya Bergerak di Dalam Kandungan
Dian Gemiano Terpilih Jadi Ketua Umum Indonesia Digital Association Periode 2024-2027
Baramulti Suksessarana Bagi Dividen Rp 345,15 per Saham, Cair Kapan?
PKB: Memasangkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta Blunder
KPK Sebut Kerugian Bansos saat Pandemi Covid-19 Capai Rp 125 Miliar