, Kabul - Sedikitnya 55 orang, kebanyakan siswi, tewas dan lebih dari 150 lainnya terluka setelah sebuah bom mobil dan mortir meledak di dekat sekolah perempuan di sebelah barat ibu kota Kabul, kata pihak berwenang Afghanistan seperti dikutip dari ABC News.
Bom yang meledak di wilayah yang sebagian besar dihuni oleh komunitas Syiah Hazara menewaskan banyak siswi berusia antara 11 dan 15 tahun.
Baca Juga
Tayangan TV menunjukkan suasana kacau di luar sekolah, dengan buku-buku dan tas sekolah berserakan di jalan yang berlumuran darah, dan warga bergegas membantu para korban.
Advertisement
Di rumah sakit terdekat, staf mendorong siswa yang terluka sementara puluhan kerabat yang kesusahan mencari putra dan putri mereka.
Seorang pejabat senior keamanan mengatakan sebagian besar korban adalah pelajar dan banyak yang terluka parah di rumah sakit.
Taliban mengutuk serangan itu dan menyangkal bertanggung jawab, malah menyalahkan kelompok ISIS.
Ledakan tersebut mengguncang Distrik Dasht-e-Barchi di Kabul barat – yang merupakan sasaran rutin militan Islam Sunni – ketika penduduk sedang berbelanja menjelang Idul Fitri pekan depan yang menandai akhir Ramadhan, bulan suci puasa bagi umat Islam.
Ledakan bom ini terjadi ketika militer Amerika Serikat terus menarik 2.500 tentaranya yang tersisa dari Afghanistan yang dilanda kekerasan, meskipun upaya perdamaian antara Taliban dan pemerintah Afghanistan untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung selama beberapa dekade gagal.
Wakil juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan Hamid Roshan mengatakan penyelidikan telah dimulai terhadap ledakan tersebut.
"Saya melihat banyak mayat berlumuran darah di debu dan asap, sementara beberapa orang yang terluka menjerit kesakitan," kata Reza, yang lolos dari ledakan, seraya menambahkan bahwa sebagian besar korban adalah remaja siswi yang baru saja meninggalkan sekolah.
"Saya melihat seorang wanita memeriksa jasad-jasad dan memanggil putrinya. Dia kemudian menemukan dompet putrinya yang berlumuran darah, lalu dia pingsan dan jatuh ke tanah," ucap Reza
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Taliban Disalahkan
![Taliban](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/daN5LkN6Pb4d1sX5hS4pGnN_hIo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/689516/original/Taliban.jpg)
Juru bicara Kementerian Kesehatan Afghanistan Dastagir Nazari mengatakan beberapa ambulans telah dikerahkan ke lokasi kejadian dan mengevakuasi korban luka. Dia mengatakan massa yang marah telah memukuli pekerja ambulans di lokasi kejadian.
Saat itu tidak ada organisasi yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, tetapi Presiden Ashraf Ghani menyalahkan Taliban atas ledakan tersebut, yang terjadi di dekat gerbang masuk sekolah perempuan Sayed Al-Shuhada.
"Kelompok biadab ini [Taliban] tidak memiliki kekuatan untuk menghadapi pasukan keamanan di medan perang, dan malah menargetkan fasilitas umum dan sekolah putri dengan kebrutalan dan barbarisme," kata Presiden Ashraf Ghani dalam sebuah pernyataan.
Advertisement
Ledakan Bom Itu Tindakan Terorisme Tercela
![Ledakan bom di dekat gerbang masuk sekolah perempuan Sayed Al-Shuhada, Afghanistan. (AP: Rahmat Gul)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/K0nnlRN7_D5CTuXwV4WB5vaG5Uk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4824749/original/059476400_1715077917-afghanistan_bom2.jpg)
Taliban membantah melakukan serangan di Kabul sejak Februari tahun 2020 lalu, ketika mereka menandatangani perjanjian dengan Amerika Serikat yang membuka jalan bagi perundingan damai dan penarikan sisa pasukan AS.
Namun kelompok itu hampir setiap hari bentrok dalam pertempuran di pedesaan dengan pasukan Afghanistan bahkan ketika militer AS mengurangi kehadirannya.
Amerika Serikat seharusnya menarik seluruh pasukannya pada 1 Mei 2020 berdasarkan kesepakatan dengan Taliban, namun Washington menunda tanggal tersebut menjadi 11 September – sebuah tindakan yang membuat marah para pemberontak.
Diplomat terkemuka AS di Kabul, Ross Wilson, menyebut ledakan itu "menjijikkan", dan menulis di Twitter: "Dengan banyaknya orang yang terbunuh, serangan terhadap anak-anak yang tidak dapat dimaafkan ini adalah serangan terhadap masa depan Afghanistan, yang tidak dapat ditoleransi."
Delegasi Uni Eropa di Afghanistan mengutuk apa yang disebutnya sebagai "tindakan terorisme tercela".
"Menargetkan terutama siswa di sekolah khusus perempuan, menjadikan ini sebuah serangan terhadap masa depan Afghanistan. Terhadap generasi muda yang bertekad untuk memperbaiki negara mereka," katanya di Twitter.
The United Nations Assistance Mission in Afghanistan (UNAMA) atau Misi Bantuan PBB di Afghanistan menyatakan “kekecewaan mendalam” atas ledakan tersebut.
Sementara Kementerian Luar Negeri Pakistan menyebut serangan itu "tercela" dan berjanji mendukung Afghanistan dalam upaya perdamaiannya.
Dasht-e-Barchi Sering Jadi Target Serangan
![Bendera Afghanistan (Sumber: Wikimedia Commons)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/pBaiDCvInUijzXyZUUw5qD9G0Q4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3795714/original/057364000_1640484412-640px-Afghan_flag_at_the_Arg.jpg)
Lingkungan Dasht-e-Barchi sering menjadi sasaran serangan militan Islam Sunni.
Pada bulan Mei tahun 2020 lalu, sekelompok pria bersenjata menyerang sebuah rumah sakit di daerah tersebut dalam serangan siang hari yang menewaskan 25 orang, termasuk 16 ibu dari bayi yang baru lahir.
Rumah sakit ini didukung oleh badan amal medis internasional Doctors Without Borders, yang kemudian menarik diri dari proyek tersebut.
Tidak ada kelompok yang mengklaim serangan itu, namun Presiden Ghani menyalahkan Taliban dan kelompok ISIS.
Pada 24 Oktober 2020, seorang pembom bunuh diri meledakkan dirinya di sebuah pusat pendidikan di distrik yang sama, menewaskan 18 orang termasuk pelajar dalam sebuah serangan yang juga tidak diklaim.
![Infografis Kejatuhan dan Kebangkitan Taliban di Afghanistan. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/FE3rl_qP4RKtQBIeQ-y9PT5zppU=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3541985/original/051134500_1629113714-infografis_kejatuhan_dan_kebangkitan_taliban_di_afghanistan.jpg)
Terkini Lainnya
22 Juni 2022: Gempa M 5,9 Afghanistan Tewaskan 1.000 Orang Lebih, Getaran Dirasakan hingga Pakistan dan Iran
Jusuf Kalla: Taliban Bukan Teroris, Mereka Berjuang untuk Negerinya
Di Oslo Forum, Menlu Retno Desak Negara di Dunia Berkontribusi Wujudkan Perdamaian Dunia
Taliban Disalahkan
Ledakan Bom Itu Tindakan Terorisme Tercela
Dasht-e-Barchi Sering Jadi Target Serangan
afganistan
Afghanistan
Taliban
bom
ISIS
Ledakan Bom
Today in History
Rekomendasi
Jusuf Kalla: Taliban Bukan Teroris, Mereka Berjuang untuk Negerinya
Di Oslo Forum, Menlu Retno Desak Negara di Dunia Berkontribusi Wujudkan Perdamaian Dunia
Jusuf Kalla Tawarkan Pemuda Afghanistan Berkuliah di Indonesia
Lewat JK, Menhan Afghanistan Sampaikan Pesan Siap Kerja Sama dengan Amerika
JK Bertolak ke Afghanistan, Bahas Soal Pendidikan Perempuan
31 Mei 2017: Bom dalam Truk Meledak di Pusat Kota Kabul Afghanistan
Melihat Pembersihan Ranjau Anti-Tank di Afghanistan
Afghanistan Butuh Bantuan Jangka Panjang Usai Dilanda Banjir Bandang
Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Kecelakaan, Begini Reaksi Dunia dari AS hingga Arab Saudi
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Gol Lautaro Martinez Pastikan Argentina Lolos ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Gol Martinez Pastikan Kemenangan Argentina atas Chile
Erik ten Hag Membuat Permintaan Khusus pada Manchester United Buat Rekrut Pemain Ini
Hasil Copa America 2024: Kanada Unggul Tipis Atas Peru
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
Bos PPATK Punya Data Lengkap Pejabat yang Main Judi Online, Siap Buka-bukaan
Duh, Ternyata Ada Karyawan Kominfo yang Ikut Judi Online
Cegah Judi Online, Wali Kota Tangsel Sidak Ponsel Milik Pegawai
PPATK: 1.000 Lebih Anggota DPR dan DPRD Terlibat Judi Online, Nilai Transaksi Capai Rp25 Miliar
Hoaks Promosi Website Judi Catut Nama Tokoh Terkenal, Simak Daftarnya
1.000 Anggota DPR-DPRD Terlibat Judi Online, Segini Nilai Transaksinya
Haji 2024
Bacaan Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji 2024 yang Diajarkan Nabi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
26 Juni 1906: Balapan Mobil Grand Prix Perdana di Le Mans Prancis
Populer
Update 22 Korban Tewas Kebakaran Pabrik Baterai Lithium di Korea Selatan, 17 Orang Diduga WN China
Penembakan di Las Vegas Tewaskan 5 Orang, Pelaku Bunuh Diri Saat Dihadang Petugas
Kolaborasi BPBD NTT dan Siap Siaga dalam Manajemen Kebencanaan Bantu Masyarakat Mitigasi Bencana
Juara Masterchef Australia Brent Draper Jalan-jalan ke BSD Serpong, Ngapain Saja?
Posting Media Sosial Dianggap Hina Agama dan Keadilan Raja Salman, Guru di Arab Saudi Divonis Penjara 20 Tahun
Pangeran William dan Kate Middleton Dikabarkan Minta Anaknya Tak Lakukan Tugas Kerajaan, Kok Bisa?
Fakta-Fakta STSS, Bakteri Pemakan Daging
Balon Sampah Korea Utara Picu Bandara Incheon di Korsel Ditutup
Wanita Hamil di Thailand Pura-pura Diculik, Agar Utangnya Dilunasi Suami
Euro 2024
Didier Deschamps: Meski Cetak Gol, Mbappé Menganggap Topeng 'Rumit'
Ronald Koeman Murka Belanda Dikalahkan Austria di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Republik Ceko vs Turki: Mencari Pendamping Portugal
Prediksi Euro 2024 Ukraina vs Belgia: Laga Hidup Mati Kevin De Bruyne dan Kolega
Jelang Ukraina Vs Belgia: Kemenangan Jadi Harga Mati bagi The Red Devils
Prediksi Euro 2024 Georgia vs Portugal: Berharap Belas Kasihan Cristiano Ronaldo Cs
Berita Terkini
Sate Kambing Resep Madura Asli, Ini Rahasia Bumbunya
Greenpeace Nilai Industri Tambang Ciptakan Ilusi Pertumbuhan Ekonomi
PKB Jakarta Tawarkan Duet Anies Baswedan-Prasetyo Edi untuk Pilkada Jakarta 2024
Ngebut Pakai Porsche, Pria Ini Cat Ulang Mobilnya Agar Tak Ditilang Polisi
Korupsi Banpres untuk Covid-19 Mencapai Rp125 Miliar
Prabowo Bakal Dorong Hilirisasi Rumput Laut, Bagaimana Caranya?
Resep Rolade Daging Sapi 1 kg yang Simpel dan Enak
Potret Liburan Farah Quinn di Italia, Seru Naik Kapal di Danau Como
Ingin Mengubah Takdir Jadi Lebih Baik? Ini Bacaan Doa dan Amalan yang Dianjurkan
Syahrini Takjub saat Salat Tahajud Calon Bayinya Bergerak di Dalam Kandungan
Dian Gemiano Terpilih Jadi Ketua Umum Indonesia Digital Association Periode 2024-2027
Baramulti Suksessarana Bagi Dividen Rp 345,15 per Saham, Cair Kapan?
PKB: Memasangkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta Blunder
KPK Sebut Kerugian Bansos saat Pandemi Covid-19 Capai Rp 125 Miliar