uefau17.com

Arab Saudi Siapkan Kartu Keberangkatan Haji, Jemaah Asal Indonesia Jadi yang Pertama - Global

, Jakarta - Jelang musim haji yang akan dilaksanakan Juni 2024 mendatang, Kerajaan Arab Saudi menyiapkan Kartu Keberangkatan Haji yang bisa digunakan oleh para jemaah yang dapat dimanfaatkan untuk memperolah informasi terkait haji. Hal ini disampaikan oleh Menteri Haji dan Umroh Arab Saudi H.E. Dr. Tawfiq bin Fawzan Al Rabiah

"Kami telah menggelar diskusi dan kami selalu senang untuk memberikan pelayanan kepada jemaah Indonesia," ujar Tawfiq usai melakukan pertemuan bilateral dengn Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas di Hotel Four Seasons, Jakarta, Selasa (30/4/2024). 

"Kami juga menyampaikan bahwa jemaah haji yang pertama kali mendapatkan kartu keberengkatan haji adalah jemaah haji dari Indonesia," sambung Tawfiq. 

Ia menyebut bahwa kartu tersebut dibuat khusus untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada jemaah haji. Kartu tersebut memberikan informasi yang berkaitan dengan haji, dengan tujuan untuk membantu jemaah haji dalam mengetahui lokasi-lokasi saat sedang melaksakan ibadah. Dengan demikian, pihaknya berharap bahwa para jemaah haji bisa melakukan ibadah dengan lebih nyaman. 

"Dan di kartu tersebut juga ada sertifikat selesai pelaksanaan haji, sehingga hal itu bisa menjadi kenangan yang indah bagi para pelaksana haji," tambah Tawfiq. 

"Saya telah melakukan pertemuan dan diskusi yang sangat produktif dan cukup panjang dengan saudara saya, Menteri Agama Republik Indonesia yang semuanya bermuara untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan kemudahan Untuk Jama'a Haji dan Jama'a Umrah Indonesia," katanya. 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

3.500 Penerbangan di Tahun 2023 dan Lebih dari 1 Juta Jamaah Umroh Per Tahun 2024

Lebih lanjut, Tawfiq menyebut bahwa pada tahun 2023, penerbangan langsung dari Indonesia ke Arab Saudi mencapai angka lebih dari 3.500.

"Itu berarti dalam satu hari tidak kurang ada 10 penerbangan langsung dari Indonesia ke Arab Saudi," ujar dia. 

Bahkan, Tawfiq memaparkan bahwa perjalanan via udara yang paling jauh di dunia dan paling intensif serta aktif adalah penerbangan dari Indonesia ke Arab Saudi secara langsung. 

"Koordinasi dan kerja sama yang terkait dengan penerbangan dari Arab Saudi dan Indonesia, untuk menambah penerbangan dari beberapa bandara di Indonesia untuk juga diterima bandara yang ada di Arab Saudi," ujarnya. 

Sementara itu, Tawfiq menambahkan bahwa pada tahun 2024 tercatat lebih dari 1.200.000 jemaah umroh asal Indonesia. 

Lantaran, banyaknya jumlah jemaahumroh yang melaksanakan ibadahnya di tanah suci, Kerajaan Arab Saudi telah melakukan revitalisasi di situs-situs sejarah dan keislaman yang ada di Mekah dan di Madinah. 

"Revitalisasi ini juga terkait dengan siroh atau perjalanan hidup Nabi Muhammad S.A.W, revitalisasi terhadap situs-situs sejarah dan ada tambahan situs-situs yang Insyaallah akan ada dan dalam proses revitalisasi," tambahnya. 

3 dari 4 halaman

106 Ribu Jemaah Haji Indonesia 2024 Akan Diangkut Maskapai Saudia Airlines

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menyepakati kerja sama angkutan perjalanan ibadah haji 2024. Selain Garuda Indonesia, ratusan ribu jemaah haji nantinya juga akan diangkut menggunakan maskapai penerbangan Saudia Airlines.

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kemenag RI, Hilman Latief usai menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Saudia Airlines di Jeddah, Arab Saudi.

Alhamdulillah kita telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Saudia Airlinesterkait penyediaan transportasi udara bagi jemaah haji Indonesia," ujar Hilman, seperti dikutip dari siaran pers, Senin (8/4/2024).

"Rencananya, tahun ini Saudia Airlines akan mengangkut sebanyak 106.993 jemaah dan petugas haji Indonesia," sambungnya.

Adapun jemaah dan petugas haji yang akan diangkut oleh Saudia Airlines tersebar di 11 provinsi yang akan diberangkatkan melalui lima embarkasi.

Pertama, Embarkasi Riau yang akan memberangkatkan jemaah dari Provinsi Jambi, Riau, Kepulauan Riau, dan Kalimantan Barat.

Kedua, Embarkasi Palembang yang akan memberangkatkan jemaah haji dari Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung.

Ketiga, Embarkasi Jakarta yang akan memberangkatkan jemaah dari Provinsi Banten dan sebagian Jawa Barat.

Keempat, Embarkasi Kertajati yang akan memberangkatkan jemaah dari sebagian Provinsi Jawa Barat. Kelima, Embarkasi Surabaya yang akan memberangkatkan jemaah haji dari Provinsi Jawa Timur, Bali, dan NTT.

4 dari 4 halaman

Kemenag Harap Pelayanan Penerbangan Jemaah Haji Lebih Baik

Hilman menambahkan, informasi terkait dengan persiapan pengangkutan jemaah haji telah disampaikan oleh Saudia Airlines.

Antara lain berupa kesiapan pesawat yang akan membawa jemaah haji Indonesia yang sudah memiliki jadwal penerbangan resmi yang disetujui GACA untuk mengangkut keberangkatan dan kepulangan jemaah haji.

"Semoga penyelenggaraan ibadah haji tahun ini lebih baik, lancar, dan terkendali sehingga jemaah dapat beribadah tetap dalam kondisi sehat, aman, dan nyaman," kata Hilman.

"Kami sangat berharap semoga tahun ini layanan transportasi udara lebih berkualitas dari tahun lalu," ujarnya menambahkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat